Flower Michelin memasuki ruang luas yang sudah diisi oleh beberapa peserta kursus itu. Ia pun bergabung dengan dengan beberapa orang yang sedang menatapnya tak berkedip.
"Miss Brown, apakah penampilan Aku tampak aneh?" bisik gadis itu pada perempuan yang sedang membawanya untuk duduk melantai di dalam ruangan itu.
Gadis itu mulai memperhatikan seluruh tubuhnya yang hanya menggunakan selembar kaos dan juga celana panjang dari bahan kain katun.
"Apakah Aku memakai kostum yang salah Miss?" tanyanya pada perempuan itu lagi. Ia mulai merasa tidak nyaman dengan pakaiannya saat ini. Karena Sebenarnya ia mempunyai banyak setelan pakaian olahraga di rumahnya yang ia tinggalkan.
"Tidak Flo, kamu tidak salah. Ini adalah pakaian yang ternyaman yang kamu rasakan. Jadi nikmati saja, okey?"
"Baiklah Miss.'
"Nah sekarang duduklah dan dengarkan dengan baik apa yang akan disampaikan oleh Mr. Tagamura," ujar Linda Brown kemudian meninggalkan Flower bersama dengan para peserta kursus bela diri lainnya.
"Bela diri merupakan salah satu bentuk pertahanan diri yang sudah dikenal sejak zaman dahulu," ucap pria tua yang sedang berdiri dihadapan para peserta kursus bela diri itu.
Mereka adalah teman-teman Flower yang baru. Yaitu, orang yang mengalami nasib yang kurang beruntung seperti dirinya, tetapi masih memilki semangat untuk hidup dan bahagia.
"Selain sebagai pertahanan diri, bela diri juga dipelajari sebagai pengolahan tubuh untuk menjaga kesehatan," lanjut Mr. Tagamura dengan senyum diwajahnya yang sudah tua.
"Menguasai olahraga bela diri membuat kita siap dengan jurus pembelaan diri, siap secara fisik dan mental. Bela diri biasanya dipersiapkan untuk serangan-serangan yang mengancam keselamatan diri."
"Olahraga bela diri adalah perpaduan aktivitas fisik dengan unsur seni, teknik membela diri, olahraga serta olah batin. Jadi pada dasarnya dengan mengikuti olahraga seperti ini bisa membuat hati yang sedang sedih menjadi bahagia kembali."
Flower Michelin menyimak dengan baik penjelasan dari pria tua yang bernama Mr. Tagamura itu. Hatinya yang penuh dendam akan kematian orangtuanya semakin terbakar untuk belajar bela diri untuk melindungi dirinya dari kejahatan orang-orang.
"Ada berbagai jenis olahraga bela diri yang saat ini berkembang. Beberapa di antaranya memang sudah ada sejak dahulu dan menjadi budaya turun-menurun. Nah sekarang sebutkan jenis olahraga tersebut." Mr. Tagamura memandang semua peserta yang ada di dalam ruangan itu meminta jawaban atas pertanyaannya.
"Kung fu, Mr!" jawab seorang pria muda yang sedang duduk di sudut ruangan itu dengan ekspresi gembira.
"Judo, Aikido, dan Krav Maga." jawab yang lain tidak mau kalah.
"Bagus! itu semua adalah jawaban yang sangat bagus.
"Jijutsu, Muay Tha, dan Brazilia Jiu juga Mr." teriak yang lain dengan semangat yang nampak sangat tinggi jika berhubungan dengan kegiatan fisik.
"Bagus! Kalian ternyata sudah menguasai materi kursus kita hari ini. Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah teknik dasarnya," ujar Mr. Tagamura dengan mulai mulai menunjukkan kuda-kuda yang baik.
"Sikap kuda-kuda dalam olahraga bela diri merupakan sikap sedia seorang pelaku bela diri dengan memposisikan kaki depan, ke samping, atau serong. Tergantung jenis kuda-kuda yang dilakukan."
Mr. Tagamura pun memperlihatkan posisi kuda-kuda yang baik dan juga kuat di depan peserta kursus. Ia juga meminta semua orang mulai melakukan apa yang ia lakukan.
Kuda-kuda merupakan sikap penting, karena teknik ini seperti serangan atau tangkisan yang ditopang oleh teknik kuda-kuda yang benar.
Tendangan adalah serangan yang dilakukan menggunakan kaki dan tungkai sebagai komponen penyerang, Tendangan menjadi salah satu teknik untuk mendapatkan poin dalam pertandingan
Pukulan adalah serangan yang dilakukan dengan tangan dan lengan sebagai komponen penyerang. Pukulan mempunyai berbagai macam jenis dan variasinya, sesuai aliran dan jenis bela diri masing-masing.
Hiyaa
Bugh
"Aawww," salah seorang peserta berteriak kesakitan karena posisi kuda-kudanya sangat lemah dan berhasil jatuh karena kakinya mendapatkan tendangan pada tulang keringnya oleh Mr. Tagamura.
"Lihatlah! kuda-kuda yang lemah seperti ini bisa membuatmu celaka," ujar Mr. Tagamura seraya meraih tangan pria muda yang baru saja terjatuh itu. Ia pun membantunya untuk berdiri dan kembali mendengarkan pelajaran yang sangat berharga ini.
"Jangan khawatir. Aku tahu kalian semua adalah para pejuang kehidupan yang harus menjalani ini semua sendiri. Orang tua kalian pasti sangat bahagia melihat kalian yang melakukan hal positif seperti ini," ujar Mr. Tagamura tersenyum.
"Olahraga bela diri adalah bekal menjaga keselamatan diri dalam pertarungan. Untuk menjaga kesehatan fisik. Mengendalikan lawan. Melumpuhkan lawan dengan tempo yang tidak terlalu lama. Sebagai pertahanan diri, kalian paham?"
Para peserta kursus itu menjawab dengan teriakan "Yes!"
"Olahraga bela diri juga membuat seseorang memiliki sikap mental yang tangguh dan tidak gampang menyerah. Memiliki semangat juang tinggi. Dan Menerapkan sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari."
Flower Michelin semakin bersemangat untuk segera menguasai olahraga bela diri itu. Ia yakin ia bisa kuat dan pastinya akan mudah melawan pria bajingan yang telah membuat hidupnya menderita seperti sekarang ini.
🌺🌺🌺
*Tobe Continued.
Hai readers tersayangnya othor mohon dukungannya untuk karya receh ini ya gaess dengan cara klik like ketik komentar dan kirim hadiahnya yang super banyak agar othor semangat updatenya okey?
Nikmati alurnya dan happy reading 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Helen Nirawan
bgs flo belajar yg rajin , hrs bs lebih hebat dr cowo kampret itu ya..
2024-12-14
0
🍁🅰🅽🅶💃🅺🅰🆃🆁🅸🅽❣️
semangat Flo biar bisa balas dendam
2024-12-22
0
Rusmini Rusmini
maju teroooossss ....
2024-12-14
0