Jam 06.30 WIB.
Selepas memakirkan sepeda, aku langsung bergegas masuk ke kelas. jaraknya lumayan, atau karena aku yang terburu buru, jadinya menguras keringat pagi pagi gini.
aah aku baru ingat, hari ini jadwal piket ku. Astagaaa, aku kenapa jadi pelupa gini sih. Kesal ku sendiri. udah kesiangan, piket pun lupa. Ah pasti kena omel Afifah lagi nih. Karena kita sama sama piket hari senin. Aku langsung ke kelas dengan agak lari, benar benar pagi yang sungguh membuatku panas dingin. Aku masuk kelas, dan mendapati Afifah yang tengah menyapu sendiri. Ah pasti kena omel nih.
"Ya ampun Kiana Larasati, kamu bener bener tega sama aku tau. Kamu tuh piket, kenapa jam segini baru datang ki?" omel Afifah yang udah ketebak. Hehehe.
"Aah maaf fah, aku kesingan tadi, terus lupa kalo hari ini ada piket. maafkan yahhh,"
"itu mulu alasan mu, hiks. udah jangan banyak cincong, ayok buruan piket. keburu upacara ini nanti "
"iya iya, terus yang lain mana? udah pada piket? "
"udah kiaaa, ada yang buang sampah, pel teras depan soalnya kemarin kan hujan. dan tinggal kamu, ayok!"
"ehmm gitu, iya iya. terbaik deh kamuuu. sini biar aku yang terusin, kamu udahan piketnya fah" pintaku pada afifah.
"beneran gapapa sendiri? beneran ga mau aku bantu? " balas Afifah.
"Heheeh, iya fah. beneran gapapa. btw, kita nggak ada tugas kan hari ini? "tanyaku.
"ketahuan nggak belajar kemarin kamu ya kia. nggak ada tugas hari ini. udah selesaikan dulu itu, baru ngobrol."
"siap, komandan."
Tak terasa, selesai juga nih tugas nyapu dkk. Capeknya, padahal masih pagi gini. Ini belum upacara lho, nggak kebanyang nih badan capeknya.. Hikss.
Bel masuk terdengar seantero Madrasah. pertanda kalau para murid untuk segera masuk kelas. Duduk rapi, dan mulai tadarus Al quran. iyaaa, ini salah satu yang membuatku beruntung sekolah di sini. salah satunya kebiasaan tadarus tiap pagi dan tiap hari. Menyenangkan bukan?
Selesai membaca al quran, kami langsung bergegas menuju lapangan, tak lupa membawa segala atribut. Kalau sampai ada yang tertinggal, cuma ada satu pilihan hukuman, yaitu maju ke depan lapangan, dan jadi pusat perhatian. Aah, itu yang dihindari seluruh murid, maluuu banget.
"Kia, kamu udah sarapan tadi? kamu kayak pucat banget tau ki. Kayak nggak makan berhari hari. " ucap Afifah yang di sebelahku saat berbaris.
"ya ampun, lupa aku. tadi belum sarapan, cuma bawa bekal fah, eeh lupa belum ku makan. Makanya rasanya laperr fah."
"tuh kan. Ini nih, gara gara kesiangan. udah hampir telat, piket pun lupa, dan sekarang lupa belum sarapan. dasar kamu kia. jadi beneran nggak sarapan ini? yakin kuat sampai upacara selesai? "
"udah sih ngomelnya fah. yakin kuat aku. tenang, aku pasti bisa sampai selesai upacara fah. " ucap ku yakin.
"harus kuat. kalau kamu pingsan, pasti repot kan. Heheheh, becanda kia, biar nggak tegang kamu, rileks yaaa. biar kuat"
"ah kamu mah, becandanya ngledek gitu. hemmm"
suasana upacara berjalan khidmat dan lancar. Suasana ini akan segera ku rindukan bila sudah lulus. tak lama, Pak Suratno menyampaikan beberapa hal penting. dan membuat kita para murid juga kian lama menunggu, panas kali. cepatlah pak.. batinku.
"Assalamualaikum anak anak. pagi yang sangat cerah. kali ini bapak ingin memberi pengumuman, mengenai acara 17 agustusan yang sebentar lagi di adakan...."
.
.
.
Bersambung...
tunggu bab bab selanjutnya ya kawan, semoga suka:).
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Aziya
semangat thor .
saling dukung . singgah ke karya ku thor
yg baru belajar 🙏
2020-12-24
0
Yara_Army
aku juga pernah kesiangan ke sekolah😭
2020-11-12
1
Hutami Ningrum
aku juga pernah kesiangan waktu sekolah udah jalan kaki cape ngos ngosan karna kesiangan
2020-08-13
0