Jam 05.30 WIB.
Hawa dingin menyelimuti pagi ini. Cahaya matahari yang belum sempurna nampak, namun terasa menghangatkan tubuh ku yang masih bergelut dengan selimut di atas tempat tidur. Sadar tidak sadar, aku terbangun, setelah menikmati bunga tidur ku yang rasanya indah. Hehehe.
"Kiaaaa, bangun! kamu nggak sekolah apa? Jam berapa ini? Telat tau rasa kamu nanti ya dek, biar di hukum." omelan kak Panji yang tak lain kakak sepupuku.
aku masih mengumpulkan kesadaranku, dan ternyata ku tidur masih mengenakan mukena ku. aku baru ingat, kalau selepas sholat shubuh tadi, aku berniat rebahan sambil main HP, eh malah ketiduran. Dasar.
"iyaaa kak. udah bangun ini. Bentar lagi mandi aku. kakak mah, pagi pagi dah ngomel." balasku.
Di luar kamar ku, ternyata kak panji sedang sarapan. Dan ayah yang baru keluar dari kamar mandi pun langsung gabung buat makan bareng.
"Panji, mana Kia? nggak sekolah tuh anak, jam segini kok belum sarapan? bangunin sana adekmu! "
"udah mas, udah bangun dia. tau tuh udah tau senin masih tidur ajaa." aku yang baru keluar kamar pun langsung menyapa ayah serta kakak ku itu.
"pagi ayah and kakak. Udah pada sarapan ternyata. Hehehe. Kia mandi dulu yaa, takut telat sekolahnya nanti." sapaku nyengir.
"kamu tuh yaa, udah jam segini kok baru bangun. telat tau rasa kamu ki, udah cepetan mandi terus sarapan. Senin ini senin!" kena omel dehh aku. Hiks.
"iya ayah sayang," balasku sambil melenggang ke kamar mandi.
Jam menunjukkan pukul 06.05 WIB. aku yang sudah rapi dengan seragam putih abu-abu ku ini, tengah membuat bekal untuk dibawa ke sekolah. 2 potong Sandwich, tak lupa air mineral juga. Lalu langsung ke teras depan untuk memakai sepatu. Selesai dengan segala perlengkapan untuk upacara, yang sudah ku pastikan aman di tas. Aku segera berpamitan kepada ayah dan kak Panji.
"Ayah, Kia pamit berangkat sekolah yaa. Salamin ke kakak, aku berangkat duluan." sambil mencium punggung tangan ayah.
"iya udah, biar ayah bilangin kakak kamu itu. jangan ngebut bawa motornya, jangan meleng juga, fokus Kia. Okee! "
"Siap komandan. Hehehe. Assalamualaikum ayah"
"Waalaikumsalam. Hati hati nak"
Setelah itu langsung tancap gas ke sekolah. sekolah ku cukup jauh, tapi kalau pagi gini sekitar 20 menit an sampai, nggak terlalu macet soalnya masih pagi.
Tak lama, aku sampai di Madrasah ku ini. Hanya menghitung beberapa bulan ke depan, sebelum aku lulus dari sini. Iyaa, aku sekarang udah kelas 12, momen bercampur aduk kurasakan. Perjuangan 3 thn lalu untuk berada di tempat ini. dan sekarang aku akan meninggalkan tempat ini, sedih dan bahagia. 2 kata yang melukiskan hari hari ku untuk beberapa bulan ke depan. aku menemukan sahabat, teman, keluarga, dan kebahagiaan masa SMA ku di tempat ini. di sini pula, aku mengukir persababatan dengan ketiga sahabatku, Afifah, Alin, dan Ina. Kami bertemu dan bersahabat semenjak kami bertemu, sampai sekarang. Bahagia dan haru, tapi mereka keluarga kedua ku. Dan persahabatan kami di bumbui asmara para remaja yang terkadang rumit. oleh karena nya, aku merasa pusing bila di hadapkan 2 persoalan itu. Sahabat atau cinta. tapi menarik untuk di kenang.
.
.
.
Bersambung...
Tunggu bab bab berikutnya ya kawan, semoga sukaa:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
@M⃠ⁿꫝieʸᵃɴᵉᵉʰʜɪᴀᴛ𓆊🎯™☂⃝⃞⃟ᶜᶠ
hallo kak
cinta pak bos hadir kembali ya😊
semangat terus💪
2020-10-11
0
Nadira Nazmy
Menarik..., aku dah mampir niee untuk teman teman semua jangan lupa mampir di novel aku ya judulnya mr arrogant love stuggle.
2020-09-24
0
Sari Siregar🌻
semangat thor😊
2020-08-15
0