Balas Dendam Dalam Tiga Puluh Hari

Balas Dendam Dalam Tiga Puluh Hari

Mau apa lagi

Nia merasa bosan, karena keadaan jalan yang begitu tenang

dan tidak ada yangbisa ditolong, membuat Nia jalan jalan sendirian melihat

manusia manusia menjalankan aktifitasnya masing masing.

“ Melihat manusia damai seperti ini rasanya ikut bahagia dan

lega, tapi tidak ada yang bias dibantuin. Bosan juga hari ini.” Ucap Nia dengan

cemberut melihat manusia yang begitu tenng menjalankan aktifitas dimalam hari.

Dilain sisi, Rita bersiap siap untuk pulang, Rita melihat

jam didinding sudah menunjukan jam delapan malam, Rita melihat Roni pacarnya

yang selama ini punya niat jahat untuk menjebaknya, membuat Rita malas

sekalimenjalankan hubungan yang tidak sehat.

“ Mau apa lagi?” Tanya Rita dengan malas melihat Roni

berdiri didepannya.

“ Seperti yang aku bahas tadi, kita panjat pinang saying,

aku bener bener mengingin kannya. Berapapun yang kamu minta aku kasih

bagaimana?” Tanya Roni melihat Rita dari ujung kepala sampaiujung kaki

“ Jangan gila kamu Roni, kita memang pacaran tapi tidak

bearti melakukan itu sebelum menikah, aku tidak ingin melakukan tanpa ada

ikatan halal diantara kita.”Tegas Rita yang masih mempertahan kan, mahkota yang

wajib diberikan untuk suami halal bukan diberikan begitu saja tanpa ikatan sama

sekali.

“ Kalo setelah menikah tidak seru saying, kalo sekarang seru

sekali saying, hayo lah jangan nolak ajakan aku. Aku bener bener mengingin kan

kamu sekarang.”Tegas Roni, Roni pegang tangannya Rita dengan keras, membuat

Rita merasa kesakitan.

“ Sakit, lepaskan aku, aku tidak sudi melakukan bersama

kamu, maaf aku bukan perempuan liar. Aku mau pulang sudah malam.”Bentak Rita

menahan amarahnya, Rita tidak ingin membuat keributan di tempat kerjanya.

Roni melepaskan tangannya,membuat Rita langsung buru buru

pergi sebelum Roni memaksanya lebih jauh.

“ Jangan harap kamu bisa melihat matahari besok, penolakan

membuat aku marah dan tidak terima” Batin Roni, roni mengikuti Rita diam diam,

dan akan menjalan kan niat jahatnya.

Roni tidak akan membiarkan siapapun berani beraninya menggalakan keinginannya selamaini, Rita yang sudah ditunggu tunggu untuk mengajaknyagulet panas tidak akan dibiarkan gagal begitu saja.

Dilain sisi, Rita menikmati perjalanan menuju rumahnya, Rita ingin sekali membelikan makanan untuk kedua orang tuanya saat sampai dirumah.

" Enaknya beli apa yah untuk Ibu dan bapak di rumah" Ucap Rita sambil lihat lihat banyaknya warung warung yang masih buka didalam hari

Rita melihat mobil yang dari tadi aneh, membuat Rita melanjutkan jalannya menuju rumah, tidak jadi membelikan makanan karena ada orang yang terus mengikutinya.

Dilain sisi, Nia melihat banyaknya hantu hantu yang berlalu lalang dijalan, membuat Nia cuman melihat tanpa menyapa sama sekali, Nia termasuk hantu yang malas basa basi.

" Banyak sekali yang lewat  mereka tidak tahu kalo jalan ini banyak makhluk kasat matanya." Ucap Nia, Nia ketawa sendiri, melihat tingkah makhluk kecil didepan matanya.

Nia yang merasa bosan, melanjutkan jalan jalannya, sudah cukup duduk sendirian di terotoar, Nia melihat makhluk kasat mata yang sudah tua, langsung mendekatinya.

" Nenek kenapa sendirian disini?" Tanya Nia merasa kasihan melihat wajah nenek nenek yang terlihat sedih.

" Melihat gedung itu, dulu gedung itu rumah nenek waktu masih hidup, saat nenek betah ada didalam justru nenek diusir dianggap penggangu manusia manusia yang ada didalam gedung itu, sekarang nenek cuman bisa berdiri didepan gedung tanpa berani masuk seperti dulu." Ucap nenek nenek yang diusir dari rumahnya, sebelum dibangun gedung mewah, adalah rumah si nenek, yang dipaksa dibeli oleh perusahaan yang sukses tapi curang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan tanah nenek dimasa lalu, membuat rumah nenek terpaksa dihancurkan dan dibangun gedung mewah.

" Astaga tega sekali mereka, yah itu lah manusia nek, nenek harus lebih ikhlas yah nekmenerima takdir hidup nenek" Lanjut Nia merasa tidak tega melihat makhluk didepannya yang selalu terlihat sedih

Dilain sisi, Roni semakin tidak sabar menunggu kesempatan senggol motornya Rita, Roni terus ikutin kemana pun Rita pergi, dengan kecepatan sedang.

" Sebentar lagi kamu akan tidur nyenyak sayang, suruh siapa menolak ajakan aku sayang" Ucap Robi terus memperhatikan dan IIkuti Rita.

Roni seakan tidak merasa lelah untuk ikuti Rita demi niat jahatnya, Roni terus dan terus ikutin Rita, membayangkan teriakan Rita yang menahan sakit saat jatuh nanti.

Episodes
1 Mau apa lagi
2 Kamu kenapa
3 Jangan keluarkan suara
4 Bagaimana penampilan baru yang saya lakukan?
5 Kok dia masih hidup?
6 Makan malam bareng yuk sayang
7 Kamu mau kemana?
8 Oh ini kegiatan kamu selama ini
9 Pesta macem apa ini
10 Kok tidak setengah sadar sih
11 Usaha terus
12 Hari ke tiga, tidak terasa semakin tahu siapa Roni.
13 Pengumuman: mengiklan sebelum lanjut new episode, novel * Si kembar mencari pacar orang kaya*
14 Tempat ini kan sepi dan gelap?
15 Ada apa sih Rita, ini kan masih malam?
16 Kenapa saya dipecat
17 Sudah salah mau berbuat jahat lagi
18 Apesnya ban kempes di depan kuburan
19 Astaga, dia suruh orang untuk copet dompetnya Nia
20 Ambil saja sana dompet kosong
21 Kasih mereka makanan
22 Pura pura jadi bencong
23 Karyawan baru
24 Kita ke salon yuk shay
25 Astaga bencong beneran
26 Kenapa tidak masuk ke dalam salon?
27 Saya menyerah
28 Apa lagi rencana Roni
29 Astaga ketemu dia
30 saya ternyata jago juga yah buat kue seperti ini
31 Jangan seenaknya berhenti
32 Masih jam kerja
33 Dia pencarian kita
34 Jangan seenaknya pegang
35 Terimakasih yah Nia, selalu bisa menjaga badan saya
36 Loh kok, tangan ini kenapa gerak sendiri?
37 Walaupun saya culun tapi punya harga diri
38 Baik lah kamu saya terima kerja
39 Mereka baru kenal sudah se akrab itu
40 Saya harus tanya, soal kebakaran yang mengakibatkan satu keluarga meninggal
41 Sebenarnya kejahatan Roni apa saja
42 Tadi aku melihat ada orang yang ketabrak sayang
Episodes

Updated 42 Episodes

1
Mau apa lagi
2
Kamu kenapa
3
Jangan keluarkan suara
4
Bagaimana penampilan baru yang saya lakukan?
5
Kok dia masih hidup?
6
Makan malam bareng yuk sayang
7
Kamu mau kemana?
8
Oh ini kegiatan kamu selama ini
9
Pesta macem apa ini
10
Kok tidak setengah sadar sih
11
Usaha terus
12
Hari ke tiga, tidak terasa semakin tahu siapa Roni.
13
Pengumuman: mengiklan sebelum lanjut new episode, novel * Si kembar mencari pacar orang kaya*
14
Tempat ini kan sepi dan gelap?
15
Ada apa sih Rita, ini kan masih malam?
16
Kenapa saya dipecat
17
Sudah salah mau berbuat jahat lagi
18
Apesnya ban kempes di depan kuburan
19
Astaga, dia suruh orang untuk copet dompetnya Nia
20
Ambil saja sana dompet kosong
21
Kasih mereka makanan
22
Pura pura jadi bencong
23
Karyawan baru
24
Kita ke salon yuk shay
25
Astaga bencong beneran
26
Kenapa tidak masuk ke dalam salon?
27
Saya menyerah
28
Apa lagi rencana Roni
29
Astaga ketemu dia
30
saya ternyata jago juga yah buat kue seperti ini
31
Jangan seenaknya berhenti
32
Masih jam kerja
33
Dia pencarian kita
34
Jangan seenaknya pegang
35
Terimakasih yah Nia, selalu bisa menjaga badan saya
36
Loh kok, tangan ini kenapa gerak sendiri?
37
Walaupun saya culun tapi punya harga diri
38
Baik lah kamu saya terima kerja
39
Mereka baru kenal sudah se akrab itu
40
Saya harus tanya, soal kebakaran yang mengakibatkan satu keluarga meninggal
41
Sebenarnya kejahatan Roni apa saja
42
Tadi aku melihat ada orang yang ketabrak sayang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!