Nia memberikan uang hasil jualannya ke ibunya Rita, Nia membantu ibu nya Rita merapihkan rumahnya Rita sebelum berangkat ke supermaket untuk berangkat kerja, ibu nya Rita melarang anaknya untuk merapihkan rumah, karena anaknya sudah lelah jualan, apa lagi sebentar lagi harus melanjutkan bekerja ke supermaket.
" Sudah nak, biar ibu saja yang merapih kan rumah dan bekas masak kamu, sekarang istirahat saja soalnya kan tiga jam lagi kamu harus berangkat kerja, supaya tidak terlalu cape nantinya." Ucap ibu nya Rita, merasa tidak tega melihat anaknya sudah cape jualan harus cape merapihkan rumahnya
" Tidak masalah bu, sudah ibu di kamar saja, biar Rita saja yang erapihkan rumah ini." Ucap Nia, Nia langsung angkat barang barang dagangnnya, langsung masuk kedalam dapur.
" Ya tuhan, kenapa lagi lagi aku melihat anak itu bener bener beda dari biasanya, apa yang sebenernya terjadi" Batin ibu nya Rita semakin yakin ada yang berubah dari anaknya, walaupun ibu nya tidak tahu apa yang berubah. Iibu nya Rita kembali kekamarnya membiarkan Rita alias Nia merapihkan rumahnya.
Dilain sisi, Nia merapihkan dapur dan merapihkan bekas jualannya, Rita ingin sekali membantu Nia merasa tidak enak karena terus menerus merepotkan Nia.
" Kalo kamu bantuin saya, bisa bahaya apa lagi kalo ibu kamu lihat sapu melayang, kan kasihan juga kalo ketakutan kan." Ucap Nia yang memahami keadan Rita yang sekarang
" Tap masa saya cuman dam saja sih melihat kamu cape sendirian seperti ini kan" Ucap Rita, Rita tmerasa bosan cuman bisa melihat tanpa membantu sama sekali
" Sudah diam saja, jangan ajak bicara terus supaya saya cepet selesai merapihkan rumah ini, dan bisa cepet istirahat" Lanjut Nia, Nia melanjutkan cuci piring, dan mengabaikan Rita yang terlihat cemberut terus
Dilain sisi, Roni tidak sabar berangkat kerja, hari pertama tanpa Rita di supermaket, Roni siap siap untuk berangkat kerja.
" Tidak sabar mendengar kabar duka, di supermaket nanti." Ucap Roni, merapihkan penampilannya
Setelah selesai siap siap, langsung berangkat kerja, Roni sudah menyusun rencana drama untuk melihat pemakaman Rita.
Dilain sisi, Nia siap siap untuk berangkat kerja, Nia merubah penampilannya Rita, Rita melihat penampilan baru yang dilakukan Nia, membuat Ita senyum bahagia, melihat badannya lebih fresh
" Bagaimana penampilan baru yang saya lakukan? apa kamu suka melihatnya?" Tanya Nia yang sengaja merubah penampilan rambut dan mulai memberikan makeup yang terlihat lebih fresh
" Sangat suka, sungguh lebih cantik, selama ini saya malas sekali dandan seperti yang kamu lakukan, terimakasih mau merubah penampilan saya walaupun cuman tiga puluh hari saja" Ucap Rita sedih, karena cuman sebentar badannya beraktitifas seperti sekarang
" Mau bagaimana lagi, saya tidak mungkin memakai badan ini selamanya, dan saat balas dendam selesai, saya akan membiarkan keluarga kamu mengurus pemakaman jazad kamu dengan layak" Lanjut Nia, Nia tidak ingin terus menerus mellow, langsung keluar kamarnya Rita.
Nia melihat ibu nya Rita jalan menghampirinya, membawakan jaket, membuat Nia terharu dengn perhatian yang diberikan ibu nya Rita, sebelum Nia berangkat kerja.
" Takut hujan, kamu hati hati dijalan yah, jangan telat makan yah nak." Ucap Ibu nya Rita memberikan jaket yang dipegangnya ke Nia
" Iyah bu, sudah yah Rita berangkat kerja dulu." Ucap Nia, Nia memakai jakaet yang dikasih ibu nya Rita, dan langsung naik motor, diikuti Rita disampingnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments