Nia merasa bosan, karena keadaan jalan yang begitu tenang
dan tidak ada yangbisa ditolong, membuat Nia jalan jalan sendirian melihat
manusia manusia menjalankan aktifitasnya masing masing.
“ Melihat manusia damai seperti ini rasanya ikut bahagia dan
lega, tapi tidak ada yang bias dibantuin. Bosan juga hari ini.” Ucap Nia dengan
cemberut melihat manusia yang begitu tenng menjalankan aktifitas dimalam hari.
Dilain sisi, Rita bersiap siap untuk pulang, Rita melihat
jam didinding sudah menunjukan jam delapan malam, Rita melihat Roni pacarnya
yang selama ini punya niat jahat untuk menjebaknya, membuat Rita malas
sekalimenjalankan hubungan yang tidak sehat.
“ Mau apa lagi?” Tanya Rita dengan malas melihat Roni
berdiri didepannya.
“ Seperti yang aku bahas tadi, kita panjat pinang saying,
aku bener bener mengingin kannya. Berapapun yang kamu minta aku kasih
bagaimana?” Tanya Roni melihat Rita dari ujung kepala sampaiujung kaki
“ Jangan gila kamu Roni, kita memang pacaran tapi tidak
bearti melakukan itu sebelum menikah, aku tidak ingin melakukan tanpa ada
ikatan halal diantara kita.”Tegas Rita yang masih mempertahan kan, mahkota yang
wajib diberikan untuk suami halal bukan diberikan begitu saja tanpa ikatan sama
sekali.
“ Kalo setelah menikah tidak seru saying, kalo sekarang seru
sekali saying, hayo lah jangan nolak ajakan aku. Aku bener bener mengingin kan
kamu sekarang.”Tegas Roni, Roni pegang tangannya Rita dengan keras, membuat
Rita merasa kesakitan.
“ Sakit, lepaskan aku, aku tidak sudi melakukan bersama
kamu, maaf aku bukan perempuan liar. Aku mau pulang sudah malam.”Bentak Rita
menahan amarahnya, Rita tidak ingin membuat keributan di tempat kerjanya.
Roni melepaskan tangannya,membuat Rita langsung buru buru
pergi sebelum Roni memaksanya lebih jauh.
“ Jangan harap kamu bisa melihat matahari besok, penolakan
membuat aku marah dan tidak terima” Batin Roni, roni mengikuti Rita diam diam,
dan akan menjalan kan niat jahatnya.
Roni tidak akan membiarkan siapapun berani beraninya menggalakan keinginannya selamaini, Rita yang sudah ditunggu tunggu untuk mengajaknyagulet panas tidak akan dibiarkan gagal begitu saja.
Dilain sisi, Rita menikmati perjalanan menuju rumahnya, Rita ingin sekali membelikan makanan untuk kedua orang tuanya saat sampai dirumah.
" Enaknya beli apa yah untuk Ibu dan bapak di rumah" Ucap Rita sambil lihat lihat banyaknya warung warung yang masih buka didalam hari
Rita melihat mobil yang dari tadi aneh, membuat Rita melanjutkan jalannya menuju rumah, tidak jadi membelikan makanan karena ada orang yang terus mengikutinya.
Dilain sisi, Nia melihat banyaknya hantu hantu yang berlalu lalang dijalan, membuat Nia cuman melihat tanpa menyapa sama sekali, Nia termasuk hantu yang malas basa basi.
" Banyak sekali yang lewat mereka tidak tahu kalo jalan ini banyak makhluk kasat matanya." Ucap Nia, Nia ketawa sendiri, melihat tingkah makhluk kecil didepan matanya.
Nia yang merasa bosan, melanjutkan jalan jalannya, sudah cukup duduk sendirian di terotoar, Nia melihat makhluk kasat mata yang sudah tua, langsung mendekatinya.
" Nenek kenapa sendirian disini?" Tanya Nia merasa kasihan melihat wajah nenek nenek yang terlihat sedih.
" Melihat gedung itu, dulu gedung itu rumah nenek waktu masih hidup, saat nenek betah ada didalam justru nenek diusir dianggap penggangu manusia manusia yang ada didalam gedung itu, sekarang nenek cuman bisa berdiri didepan gedung tanpa berani masuk seperti dulu." Ucap nenek nenek yang diusir dari rumahnya, sebelum dibangun gedung mewah, adalah rumah si nenek, yang dipaksa dibeli oleh perusahaan yang sukses tapi curang menghalalkan segala cara untuk mendapatkan tanah nenek dimasa lalu, membuat rumah nenek terpaksa dihancurkan dan dibangun gedung mewah.
" Astaga tega sekali mereka, yah itu lah manusia nek, nenek harus lebih ikhlas yah nekmenerima takdir hidup nenek" Lanjut Nia merasa tidak tega melihat makhluk didepannya yang selalu terlihat sedih
Dilain sisi, Roni semakin tidak sabar menunggu kesempatan senggol motornya Rita, Roni terus ikutin kemana pun Rita pergi, dengan kecepatan sedang.
" Sebentar lagi kamu akan tidur nyenyak sayang, suruh siapa menolak ajakan aku sayang" Ucap Robi terus memperhatikan dan IIkuti Rita.
Roni seakan tidak merasa lelah untuk ikuti Rita demi niat jahatnya, Roni terus dan terus ikutin Rita, membayangkan teriakan Rita yang menahan sakit saat jatuh nanti.
Rita melihat mobil yang terus mengikutinya, membuat Rita
berusaha menambah kecepatan motornya, Rita merasa takut Karena terus saja
diikuti mobil yang tidak dikenal Rita sama sekali.
“ Tuhan, siapa dia kenapa terus saja ikutin saya sejauh
ini.” Ucap Rita, Rita ketakutan melihat mobil yang terus mengikutinya.
Rita terus saja melihat kaca spion motornya, melihat mobil
yang terus menerus mengikutinya.
Gubrak, Rita kehilangan keseimbangan membuat Rita jatuh dari
motornya, Rita teriak minta tolong, karena benturan yang cukup keras menghantam
kepalanya.
“ Tolong, tolong” Teriak Rita sekuat tenaga, Rita semakin
lemah sampai akhirnya Rita sudah tidak sadar kan diri.
Dilain sisi, Roni tersenyum lega, karena rencananya berjalan
dengan lancer, Roni langsung buru buru meninggalkan tempat Rita menghembuskan
nafas terakhirnya, Roni merasa lega setidaknya perempuan yang menolaknya sudah
tidak ada didunia ini lagi.
Dilain sisi, Nia yang lagi asik jalan jalan, mendengar
teriakan minta tolong, perempuan yang jatuh dari motor, membuat Nia jalan
dengan cepat menghampiri Rita yang sudah bisa melihat Nia.
“ Kamu kenapa? Sudah jangan nagis lagi, mungkin ini takdir
akhir kehidupan kamu. Sekarang cerita kenapa kamu bisa kecelakan?” Tanya Nia
berusaha menenangkan Rita.
“ Tadi saya ditabrak mobil, saya sempet melihat plat mobil
yang tabrak saya.” Ucap Rita sesugukan setelah nangis
“ Baik lah, kamu ijin kan saya pakai badan kamu untuk balas
dendam. Boleh kan, kondisi badan kamu masih baik baik saja, cuman karena
benturan cukup keras membuat kamu seperti ini.?” Tanya Nia, Nia tidak terima
dengan kecelakaan tabrak lari, apa lagi sampai meninggal dunia.
“ Memangnya bisa? Bagaimana cara kamu balas dendam?” Tanya
Rita tidak mengerti dengan ucapan Nia yang terasa aneh
Nia sudah berhasil membuat badannya Rita berdiri kembali, membuat Rita yang melihatnya cukup kaget dengan apa yang dilakukan Nia.
“ Untungnya disini sepi yah, yah ampun kamu kurus sekali.”
Protes Nia, Nia berhasil masuk kedalam badannya Rita.
“ Apa yang mau kamu lakukan dengan badan saya?” Tanya Rita
tidak mengerti dengan rencanya Nia.
“ Kamu tenng saja, cukup ikutin saya saja. Oh yah didepan
banyak manusia, saya tidak akan menjawab pertanyaan kamu yah, karena orang yang
kamu kenal kan tidak tahu kalo kamu sudah meninggal dunia.” Lanjut Nia, Nia
merapihkan rambutnya Rita yang acak acakan.
“ Iyah iyah, terus sampai kapan kamu ada didalam badan
saya?” Tanya Rita penasaran, baru pertama kalinya melihat arwah gentayangan
masuk kedalam badannya.
“ Saya usahakan tiga puluh hari yah, yah sudah kita ke rumah
kamu sekarang, karena keluarga kamu pasti cemas karena kamu terlambat pulang.”
Lanjut Nia, Nia langsung naik motornya Rita
“ Ya sudah, saya percaya kamu bisa membantu saya balas
dendam, dan penasaran siapa yang menabak saya sebenrnya.” Lanjut arwahnya Rita
Arwahnya Rita naik keatas motor, yang dikendarai Nia,
sejujurnya Rita merasa aneh dengan keadaannya sekarang, tapi Rita sadar setiap
manusia akan mengalami kematian, membuat Rita berusaha ikhlas menerima takdir
hidupnya, dan membiarkan Nia membalaskan dendamnya.
Dilain sisi, Roni merasa bahagia dan lega, akhirnya Rita
perempuan kampong yang berani beraninya menolak ajakannya, akhirnya
meninggalkan dunia ini selamanya.
“ Akibatnya menolak ajakan Roni, diajak bersenang senang
pakai belagu menolaknya, sekarang sudah musnah perempuan kampuangan seperti
Rita yang belagu” Batin Roni merasa bahagia karena rencananya tanpa hambatan
sama sekali.
Untuk pertama kalinya Rita pulang kerumahnya, dengan kondisi
sekarang, antara badan dan arwahnya berbeda, Nia yang mlihat Rita sedih cukup
memaklumi karena dulu Nia merasakan apa yang dirasakan Rita sekarang.
“ Jangan keluarkan suara yang bikin keluarga kamu takut”
Ucap Nia melihat Rita yang terus menerus nangis, meratapi takdir hidupnya.
“ Saya mengerti, oh yah nama saya Rita, nama kamu siapa?
Terimaksih mau membantu saya balas dendam?” Tanya Rita, selama perjalanan
menuju rumahnya, Rita dan Nia saling diam
“ Sama sama, nama saya Nia, yah sudah saya masuk kedalam
rumah kamu, kasih tahu manusia yang saya temui namanya, biar saya tidak
bingung.” Ucap Nia, Nia melihat penampilannya sebelum masuk kedalam rumahnya
Rita.
“ Baik Nia” Lanjut Rita, Rita berusaha percaya dengan ucapan Nia untuk membalaskan dendamnya
Nia ikut masuk kedalam rumahnya Rita, yang cukup sederhana,
Rita melihat kedua orang tuanya Rita langsung salim, setelah Rita kasih tahu
manusia yang ada didalam rumahnya Rita.
“ Maaf yah bapak dan ibu, Rita pulang terlambat” Ucap Nia
berusaha santai, karena sudah terbiasa membuat Nnia tidak merasa bingung dengan
kehidupa orang orang yang dibantunya.
“ Tidak masalah nak, yang terpenting Rita sampai rumah
dengan selamat” Ucap Ibu nya Rita, entah kenapa ibu nya Rita merasa beda dengan
wajah anaknya sendiri.
“ Rita sudah makan malam?” Tanya Bapak nya Rita, sejujurnya
bapak nya merasa tidak tega melihat anaknya kerja sampai malam hari.
“ Sudah makan pak, yah sudah kalo begitu, Rita masuk kedalam
kamar mau siap siap tidur.” Lanjut Nia, Nia senyum melihat kedua orang tuanya
Rita dan langsung jalan menuju kamarnya.
Nia ikutin Rita masuk kedalam kamarnya Rita, kamar yang
cukup rapih dan terlihat sangat nyaman, Nia melihat foto Rita bersama Roni.
Bayangan kecelakaan Rita muncul begitu saja dalam fikirannya setelah melihat
foto Rita dan Roni.
“ Saya tahu siapa yang tabrak kamu dan langsung pergi begitu
saja” Ucap Nia siap siap ganti baju, badannya Rita terasa lengket sekali.
“ Kok bisa tahu sih, bagaimana caranya?” Tanya Rita
penasaran dengan ucapannya Nia
“ Ada deh, pokoknya tiga puluh
hari balas dendam ini selesai, kamu ikutin kemana pun saya pergi. Apapun
kegiatan kamu selama hidup, kasih tahu saja, supaya saya dengan mudah
menjalankannya.” Ucap Nia, Nia melihat fotonya Roni dengan tatapan benci, bisa
bisanya karena hal sepela, dengan teganya membuat Rita meninggalkan dunia ini.
Hari pertama untuk Rita menjalan kan kehidupan barunya,
Melihat arwah lain menjalankan badannya sesuka hatinya Nia. Nia termasuk arwah
yang rajin dan bisa menjalankan kegiatan orang lain semaksimal mungkin.
“ Jadi sebelum berangkat kerja, kamu jualan kue keliling,
sambil menunggu jam kerja kamu?” Tanya Nia dengan pelan
“ Iyah, karena saya tidak ingin kedua orang tua saya
bekerja, karena saya anak tunggal, sebisa mungkin saya membantu kedua orang tua
saya mencari uang setiap harinya.” Ucap Rita, Rita membiarkan Nia membuat
adonan kue.
“ Pantas saja kamu pulang malam yah, anak yang berkati kamu,
beda dengan saya yang selama hidupnya tidak pernah tahu siapa siapa orang tua
saya, sampai akhirnya saya meninggal dunia.” Lanjut Nia berusaha tegar, Nia
tidak ingin bersedih karena masa lalunya yang suram
Nia terus membuat adonan kue yang akan dijualnya, pertama kalinya Nia membuat kue seperti ini, Nia tidak ingin mengecewakan Rita karena dirinya tidak bisa membuat kue, rela belajar membuat kue demi membantu Rita
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!