Episode 5

Happy Redding.

Pandu dan Cinta melaju dengan kecepatan sedang, di perjalanan Setelah agak jauh dari rumah Cinta, tiba-tiba Pandu menghentikan motornya, sontak Cinta pun bertanya kepada pria itu. "Kenapa Ndu, kok berhenti?"

"Cin, kenapa pegangan pundak, sih?" Pandu menoleh ke belakang menunjuk tangan bintang yang masih berada di pundaknya.

Cinta merasa sedikit bingung dengan ucapan Pandu, memangnya apa yang salah dengan tangannya yang berada di pundak cowok itu.

"Ya terus tangan gue harus dimana? masa gue harus pegangan di bemper jok motor, lo?" tanya Cinta sambil meletakkan kedua tangannya di bagian belakang pada jok motor.

Cinta mengira kalau Pandu tidak memperbolehkannya berpegangan pada pundaknya.

"Di sini cin," Pandu menarik tangan Cinta, meletakkan kedua tangan gadis itu ke pinggangnya.

Tentu saja itu membuat Cinta terkejut, tetapi tidak dipungkiri bahwa dia juga merasa begitu senang. Memang Pandu beberapa kali memperlihatkan perhatiannya kepada Cinta, tetapi gadis itu tidak ingin terbuai dari khayalannya kembali.

"Emangnya boleh?" tanya Cinta malu-malu.

Pandu menganggukkan kepalanya sambil tersenyuman. Setelah itu dia pun melajukan motornya kembali.

Di tengah perjalanan saat rambu lalu lintas masih berwarna hijau berubah kuning, Pandu melajukan motornya dengan kencang berharap bisa tepat waktu melewatinya, karena sebentar lagi lampu akan berubah menjadi merah.

Tapi saat hampir sampai lampu lalu lintas sudah berubah menjadi merah, sontak Pandu mengerem mendadak motornya.

Cinta yang berada di belakang secara otomatis tergeser ke depan dan menubruk tubuh Pandu, saking mepetnya Cinta akan memeluk tubuh pria itu.

Deg!

Cinta merasa jantungnya berdegup sangat kencang, entah karena merasa terkejut atau karena lain, gadis itu menghirup nafas mengeluarkannya perlahan, mencoba bersikap biasa saja untuk meminimalisir debaran di dadanya.

"Lo nggak apa-apa, Cin? sorry ya?" Ucapannya merasa bersalah.

Namun Cinta hanya diam saja, dia tersenyum ketika melihat tangan Cinta yang masih memeluk erat tubuhnya.

Cinta yang menyadari tangannya masih memeluk erat tubuh Pandu pun akhirnya ingin melepaskan, tetapi ditahan oleh Pandu.

"Biar kayak gini aja cin, nggak usah dilepas, biar lebih aman," ucap Pandu tersenyum menatap Cinta di spion depan.

"Oke, ba-baiklah," cinta tergagap menjawab ucapan Pandu, dadanya semakin berdebar saat ini, dia merasakan perasaan yang sama saat bersama dengan Adi mantan pacarnya yang dulu.

Gue kenapa ini? aduh jantung ini, kenapa lo masih berdebar-debar seperti ini sih! Batin Cinta.

Setelah lampu berubah warna hijau, mereka melanjutkan perjalanan, tidak ada percakapan di antara mereka baik Pandu maupun Cinta mereka terdiam dengan pikiran masing-masing.

****

"Hei, tunggu Pandu!! Jangan lari donk!! Gue udah nggak sanggup!" seru Cinta dengan napas yang ngos-ngosan.

Mengejar Pandu yang berlarian mengejar ombak setelah sampai di pantai, Cinta juga ikut berlari. Mereka bermain-main dengan air yang sedang surut.

Pandu yang mendengar Cinta berseru pun menghentikan langkah kakinya, kemudian dia menoleh ke belakang, mengulurkan tangannya pada Cinta dengan senyum yang mengembang.

"Udah lelah, Cin?" tanya Pandu saat Cinta sudah menggapai tangannya.

Cinta hanya mengangguk, dia terlalu lelah untuk menjawab, karena sudah lama dia tidak lari lagi membuat tubuhnya mudah lelah.

"Sini, Cin!" Pandu menepuk pasir di sampingnya, menyuruh Cinta untuk duduk disitu.

Pandu menatap ke depan melihat ombak yang saling berkejaran di tengah laut itu dan juga menikmati semilir senja.

"Suka nggak sama pemandangannya?" tanya Pandu.

"Suka banget, udah lama gak ke pantai soalnya," jawab Cinta tersenyum.

Kemudian gadis itu menoleh, "Pandu," panggil Cinta.

"Ya," sahut Pandu menoleh ke arah Cinta di sampingnya, dengan pandangan yang masih menatap ke depan.

"Boleh nanya nggak?"

"Silahkan," jawab Pandu tersenyum.

Sebenarnya Cinta sedikit malu untuk bertanya, tapi dia memang kepo.

"Sebenarnya tipe cewek seperti apa yang kamu suka?"

Bersambung.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!