BAB 5

Mobil mewah itu membawa penumpang nya ke arah universitas ternama dan terfavorit di kota itu. Sopir pribadi dari keluarga Darius itu sudah mengemudi kan nya dengan kecepatan sedang. Lalu mobil itu berhenti di depan gapura fakultas sastra yang telah diambil oleh Claudia. Sopir pribadi tuan Darius kini turun dari mobil itu lalu mulai membuka pintu samping, di mana Claudia duduk. Namun saat Claudia hendak turun dari mobil itu, Darius menahan tangan Claudia.

"Eh, ada apa tuan?" tanya Claudia. Darius menunjuk ke bibir nya sebagai tanda bahwa dirinya minta dicium oleh Claudia. Claudia menyipitkan bola matanya. Jika dia tidak segera memberikan ciuman itu pada Darius, tangannya tidak akan dilepaskan oleh nya. Akhirnya Claudia mendekatkan bibirnya ke bibir Darius lalu mengecupnya pelan. Darius melebarkan senyumannya.

"Hati-hati! Jadi anak baik dan jangan bandel yah!" ucap Darius. Claudia ikut tersenyum mendengar ucapan Darius itu.

Claudia segera berlari kecil meninggalkan mobil Darius yang mewah itu. Claudia takut jika teman-teman mahasiswa satu angkatan dengan dirinya melihat dirinya datang ke kampus dengan diantar menggunakan mobil mewah. Ada rasa takut juga kekhawatiran.

Jauh dari tempat itu ternyata semua yang ditakutkan oleh Claudia terjadi. Diam-diam ada yang memperhatikan dirinya turun dan keluar dari mobil mewah itu. Orang itu adalah Lily bersama dengan genk nya. Mereka tidak mengira jika mobil mewah bersama pemiliknya yang kemarin datang ke kampus yang menggemparkan mahasiswi di Fakultas itu, kini datang bersama dengan Claudia. Kini teman-teman genk Lily itu mulai bergosip.

"Kenapa Claudia bisa berangkat ke kampus bersama dengan pria tampan itu? Apakah mereka ada hubungan saudara?" ucap Lily.

"Itu tidak mungkin! Yang aku dengar, Claudia itu di kota ini merantau. Sedangkan orang tua nya tinggal di kampung. Aku rasa ada yang tidak beres dengan pekerjaan Claudia, deh! Apalagi pria itu sangat kaya dan terpandang. Orang gembel seperti Claudia tidak mungkin memiliki hubungan saudara dengan keluarga kaya," sahut Ana.

"Hah? Jangan-jangan Claudia menjadi wanita malam," ucap Lily.

"Maksud kamu, Claudia jarang tidur di malam hari, gitu?" tanya Ratna.

"Jarang tidur karena bekerja menjual tubuh nya pada pria-pria hidung belang. Atau laki-laki yang haus untuk kebutuhan biologis nya," sahut Ana.

"Benar! Claudia pasti sudah menjual dirinya pada pria kaya itu. Tapi jika itu benar. Berarti Claudia suka tidur dengan bergonta-ganti pria setiap malamnya," ucap Lily.

"Astaga! Ini tidak boleh dibiarkan! Nama kampus kita khususnya jurusan sastra akan menjadi tercemar karena ada mahasiswi nya telah menjadi wanita nakal," kata Ratna.

"Bagaimana kalau kita melaporkan nya pada ketua jurusan tentang masalah ini?" sahut Ana.

"Jangan dulu! Lebih baik foto-foto yang diam-diam kamu ambil tadi kita cetak besar. Lalu besok kita tempel di mading jurusan. Kita tulis besar-besar kalau salah satu mahasiswi di jurusan kita ini telah terbukti sudah melakukan prostitusi. Tapi usahakan foto laki-laki itu kita tutupi dan hanya menunjukkan wajah Claudia saat mencium pria tampan tadi," urai Lily.

"Tapi bagaimana jika semua tuduhan kita tidak benar?" sahut Ana.

"Bodohnya kamu! Jangan sampai orang-orang mengetahui kalau kitalah yang menempel foto-foto Claudia bersama dengan pria itu. Kita pura-pura tidak mengetahui semuanya," kata Lily.

"Wow, baiklah! Dengan kasus ini, Claudia akan di keluarkan dari kampus ini karena telah mencemarkan almamater," sahut Ana.

"Iya, kamu benar! Sudah lama juga aku tidak begitu menyukai Claudia," ucap Lily.

"Kenapa? Kamu pasti cemburu yah karena Galang sering mendekati Claudia daripada kamu," sahut Ratna.

"Itu salah satunya! Sebel deh jika ingat itu! Padahal aku lah yang sering memperhatikan Galang daripada Claudia," kata Lily. Semua kawan-kawan dekatnya jadi menatap Lily dengan tatapan yang sulit diartikan.

*****

Di ruangan kelas teater.

"Kamu tahu gak Claudia? Kemarin anak-anak khususnya para cewek-cewek pada heboh setelah selesai mengikuti mata kuliah apresiasi sastra kemarin itu," ucap Hilda pada Claudia saat Claudia sudah duduk di sebelah nya.

"Ada peristiwa apaan sih?" tanya Claudia.

"Mereka melihat cowok terganteng sedunia di depan gapura fakultas di depan sana," jawab Hilda.

"Halah, hanya cowok ganteng saja. Itu sudah sangat biasa sekali," sahut Claudia.

"Astaga! Ini benar-benar ganteng. Apalagi cowok ini datang depan penampilan nya yang super wow gitu. Ditambah mobil yang ia pakai super mewah. Mungkin saja di negara ini hanya dia saja yang memiliki nya," kata Hilda yang bercerita dengan semangat empat lima.

"Haduh, hal itu biasa Hilda! Kamu bisa saja nyewa atau rental mobil mewah. Itu belum tentu mobil dia sendiri," sahut Claudia. Hilda menepuk jidat Claudia. Claudia memutar bola matanya jengah.

"Kamu tidak melihat nya sendiri sih!? Coba kamu melihat cowok itu! Kamu bakalan terpana dibuatnya. Lily dan teman-teman satu genk nya saja berusaha mendekati pria tampan itu kok. Galang kalah jauh deh dengan pria itu," cerita Hilda.

"Kamu benar-benar rugi! Tidak melihat cowok terganteng itu kemarin. Sebenarnya kamu di mana sih?" ucap Hilda.

"Aku sudah pulang duluan! Kang Harun sudah menjemput ku dari belakang kampus. Makanya aku tidak tahu menahu soal ramai-ramai itu. Aku pikir ada jualan apaan di gapura depan fakultas kita itu. Eh ternyata hanya seorang cowok saja yah," ucap Claudia.

"Ah jika kamu melihat cowok itu, kamu bakalan pingsan deh," sahut Hilda.

"Sebenarnya itu cowok siapa sih? Kenapa datang ke kampus kita ini?" tanya Claudia pura-pura tidak tahu.

"Katanya dia lagi mencari seseorang yang kuliah di jurusan sastra seperti kita ini. Dia lagi menjemputnya. Menurut kamu siapa yah, yang dia cari atau dia jemput?" kata Hilda.

"Hem, Lily bukan??" jawab Claudia.

"Bahkan Lily tidak mengenal cowok ganteng itu kok. Malah dia paling depan menggoda cowok itu dan minta nomor WA nya," jelas Hilda.

"Hah? Dikasih sama cowok itu?" tanya Claudia.

"Seperti nya tidak!" sahut Hilda.

"Oh," ucap Claudia seraya bernafas dengan lega.

"Semoga saja Hilda tidak curiga kalau tuan Darius itu sebenarnya menjemput aku," batin Claudia.

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

JIAAHH, CLAU BKN HNY MELIHAT, TPI SDH TIDUR DGN TU COWOK YG JDI SUAMI KONTRAKNYS

2023-07-19

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

LO KIRA DARIUS TK BSA MNEMUKAN PELAKU YG MNJELEK2N NMA CLAUDIA...

2023-07-19

0

Anggita Dwi Rhma Wati

Anggita Dwi Rhma Wati

lanjut ka👍👍👍👍

2023-02-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!