Tamparan keras itu di lakukan dengan penuh emosi hingga wajah Bella sampai terlempar ke belakang, tanda itu terlihat jelas di wajah Bella..
''Nayra....apa yang kau lakukan..'' teriak Damian cukup keras..
Kevin malah tak terima ketika Damian meneriaki kekasihnya..
''Maaf tapi kau harus mengatakan pada kekasihmu untuk menjaga mulutnya...dia jelas menghina kekasihku..'' Kevin menambahkan..
''Oya....kau mau melindungi perbuatan kekasihmu yang brutal...'' sambung Damian mulai hilang kesabaran...
Nayra menarik lengan Kevin ke arah belakang hingga dirinya yang maju, kini Nayra yang berhadap-hadapan dengan Damian..
Rupanya pertengkaran mereka menjadi pusat perhatian beberapa mahasiswa...termasuk Zoe yang mulai cemas, ketika Devan akhirnya turun dari mobil Zoe akhirnya mendekati saudara kembar Damian itu...
''Devan...kita harus segera bertindak., Damian dan Nayra...''
''Apa yang terjadi..''
Zoe mengusap wajahnya dengan kasar.,...
''Mereka akan saling membunuh sebentar lagi..''
''Apa....''
Zoe menarik lengan Devan untuk segera menemui Damian dan Nayra yang masih bertengkar..
''Aku akan melerai..''
Zoe hendak berlari ke arah pasangan itu namun Devan malah menarik kemejanya..
''Zoe...sabar dulu...kita akan mengawasi dari sini...satu hal yang kita harus ingat kalau Damian tak akan mungkin bersikap kasar pada Nayra...''
''Hah....''
Zoe melonggo mendengar ucapan Devan lalu menatap pasangan yang masih bertatapan tajam itu..
Nayra bersedekap...
''Jadi kau telah menyakiti gadisku...Nayra...''
''Salahnya sendiri dia menyebutku kecil...itu adalah bentuk pelecehan kau tau...aku tak akan memaafkannya...''
Damian tertawa dingin...
''Sebuah kebenaran harus di sampaikan Nayra meski itu sakit...''
''Hahaha....aku bangga dengan pa yu da ra ku, bokongku semua tumbuh dengan pas sesuai usiaku..bibirku adalah natural pemberian dokter aku bangga, dan coba lihat gadismu dia berkembang dengan tidak normal.....''
''Gadis sombong...''
''Yah...aku memang sombong lalu mengapa....'' Nayra kembali menyipitkan matanya dengan tajam..
Sementara Kevin dan Bela hanya terdiam saling pandang, mereka bingung sendiri mengapa malah Nayra dan Damian yang berkelahi...
''Sayang.....''
''Diam....''teriak keduanya serempak..
Kevin tentu syok sama hal nya dengan Bella...
Damian mendekat lalu menatap Nayra dari ujung rambut hingga ujung sepatunya...
''Aku yakin kau sengaja memancing emosiku agar mengangguku aku berkata benar...''
''Damian..aku rasa kau yang melakukannya, lihatlah aku bahagia dengan kekasihku hingga kau datang dan membawa gadis bermulut pedas ini padaku..''
''Tapi apa yang dia katakan itu benar....kau bahkan seperti anak kecil Nayra...dimataku kau sama saja ketika berusia 7 tahun....''
''Apa....''
Damian tak menduga bahwa ucapannya sanggup memukul harga diri Nayra saat ini, bayangkan gadis kecil berusia 7 tahun sedangkan Nayra sekarang berusia 17 tahun hampir 18 tahun dan hal itu tidak membuat Damian merubah pandangannya...
Mata Nayra berkaca-kaca...
''Damian.....''
''Apa....kau mau bilang apa..bahkan Kevin kekasihmu sedari tadi curi pandang pada gadisku Bella..kau tau karna apa Bella sempurna tubuhnya indah dan Bella idaman para pria,..tapi ketika melihatmu..bahkan ketika kau polospun kau tak akan pernah membuatku ber-gairah...'' Damian menyelesaikan kata-katanya dengan sempurna..
Dan ia segera sadar bahwa Nayra begitu terluka dengan perkataannya....
Dan airmata Nayra menetes....hal itu sangat menyakitkan hingga gadis itu tak tahan...
''Aku sangat membencimu...aku benci kau Damian...''
Bughhh!!!!!
Nayra mendorong tubuh Damian menjauh darinya dan langsung menuju mobilnya..sementara di tengah jalan, Zoe dan Devan menghadangnya..
''Nay....Nay....tolong Damian hanya bercanda...''
Tangisan Nayra pecah....
'''Aaaaarrgghh....berhentilah membelanya...kalian membuatku muak..katakan padaku apakah Bella Sexy dan sebagi pria kalian menyukainya...''
Zoe dan Devan melonnggarkan tenggorokannya...tapi kenyataannya adalah memang Bella punya tubuh sempurna..
''Nayra aku akui tubuh Bella sempurna tapi.....''
''Aku juga membencimu Zoe.....'' desis Nayra mengusap wajahnya dengan kasar..
Sementara kini giliran Devan yang menjawab...
''Ehm...meski Bella seperti itu tapi selera pria tak sama...aku sama sekali tidak memandang nafsu dalam hal ini..jadi aku lebih menyukai dirimu Nayra kau sempurna dan natural tidak seperti Bella...''
''Terimakasih Dev....''
Nayra menghambur memeluk Devan dan pria itu tersenyum namun tidak lama, tatapan membunuh Damian segera menyadarkan dirinya...buru-buru Devan melepaskan pelukan mereka, padahal dia masih ingin...
''Nay...kau sempurna jangan kecil hati...''
Nayra mengangguk lalu melirik Zoe yang tampak menyesal...ia ingin mendekati Nayra...
''Stop disitu..jangan coba-coba mendekat...kau dan Damian sama saja..'' Nayra terisak menahan rasa sakit di hatinya...
Nayra lalu melangkah menuju mobil sementara Kevin hanya menatap pasrah, Nayra tak bisa kejar karna memang Nayra terkenal dengan sikap keras kepalanya..
Kevin mengangkat bahu dan meninggalkan Damian yang membeku di tempatnya sementara Bella hanya mampu terdiam..sepertinya semua akan kacau..
''Aku akan pergi Damian...''ucap Bella lalu melangkah begitu saja melewati Zoe dan Devan yang tidak berkedip ketika menatapnya..Zoe lantas menyikut Devan...
''Kau pembohong besar demi menyelamatkan kedudukanmu di hadapan Nayra...katanya kau tidak suka melihat Bella...''
''Aku masih normal dan aku hanya ingin menghiburnya saja...tapi Nayra cantik dan ukurannya..''
'''Ssst....Damian akan membunuh kita jika kita membicarakan Nayra..'' bisik Zoe ketika mereka sudah berada di dekat Damian.
''Eehm....Damian...''
Damian duduk di bangku taman dengan kerutan di dahinya..ia tampak berpikir, mengapa setiap kali bertemu Nayra Damian sama sekali tak bisa menahan emosinya..
pria itu menghela nafas...
''Kau sedikit keterlaluan tadi..''
Zoe memberanikan diri mengatakan kebenaran kepada Damian...
''Aku berkata benar...''balas Damian teguh dengan pendiriannya..
''Apa maksudmu Damian, meski Nayra tidak se seksi Bella tapi dia cantik natural....dia tumbuh normal sesuai usianya, mengapa kau malah membandingkannya dengan Bella...'' Devan melirik kesal..
''Aku tak bisa menahan emosiku melihatnya bersama Kevin tadi..'' Damian akhirnya mengakui kalau dia cemburu..
''Seharusnya kau jangan tega Damian..sekarang bagaimana, Nayra benci sekali padamu..''ucap Zoe lemah..
Devan juga mengangguk setuju..
''Kalau sudah begini Kevin akan mudah mendapatkan hati Nayra...''
Mendengar hal itu Damian bangkit dari tempat duduknya...
''Kau mau kemana Damian...jika kau ingin minta maaf kau bisa...''
''Aku harus menghadiri meting penting hari ini....jadi aku harus pergi..''
Damian berlalu begitu saja meninggalkan kampus..
''Yah...Damian..setidaknya kau harus minta maaf...''teriak Zoe keras...
Namun mobil itu terlanjur meningalkan halaman kampus..
''Jangan lupa dia juga membencimu Zoe...saat ini hanya posisiku yang aman..''desis Devan bangga..
Zoe menunduk sedih...jika Nayra marah maka mereka hanya akan melihat wajah culasnya dan itu sangat mengerikan...Zoe bahkan tak sanggup membayangkanya..
************
Sementara...
Di dalam kamar Nayra...
Gadis itu berdiri di depan cermin dan menatap tubuhnya sendiri...aisssh....mengapa dia tidak bisa seksi seperti Bella...?
''Hoh...tubuhmu jelek sekali...''tangis Nayra pecah menatap dirinya sendiri..
Ia tidak lagi percaya diri...setelah Damian menghinanya..
''Damian....awas kau...''
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Renireni Reni
dam...dam....uhhhh gumush aq....sekate2 sm nayra
2023-03-04
0
ajiu jiu
ternyata ud ad novelnya , knp ngk blng2 Thor 😩😩😩
2023-01-02
2
Marsi
keterlaluan banget Damien rasain aja kalau nayra benci banget
2023-01-02
3