Valerie membeku ketika sang putra Damian keluar dari lift dan menuju ruang makan, sementara Devan juga sedang sarapan bersama...
hanya mereka bertiga karna Dars sudah lebih dahulu berangkat ke kantor, dia sedang mengikuti rapat..
Damian yang sadar sedang menjadi pusat perhatian sang Mommy mengangkat wajahnya..
''Ada apa Mom...mengapa menatapku seperti itu..''
''Mengapa semalam kau meninggalkan acara lebih awal, Mommy sampai bingung sementara Paman dan bibimu juga menanyakan mengapa kau pergi lebih awal...jangan bilang kalau kau dan Nayra masih belum berdamai...''
Damian meneguk minumannya...
''Momm....tak ada hal serius yang terjadi, aku pulang lebih awal karna aku mendapat laporan mingguan anak buahku..jadi..''
''Tapi itu adalah hari Minggu, mommy sudah bilang kosongkan jadwal kalian demi pertemuan ini...''
Damian mengangguk patuh, dia bisa melawan dunia tapi tidak dengan sang mommy..ia akan selalu mengatakan ya di setiap permintaannya..
''Aku minta maaf Momm....''ucap Damian masih dengan suaranya yang tenang..
Sementara Devan melirik dari seberang meja,....ia hanya diam saja ketika sang Mommy mulai mengomeli Damian..
''Devan...katakan pada kakakmu bagaimana sikap Nayra semalam...bukankah dia terlihat sedih sepanjang acara...Mommy sampai tidak tega melihatnya,...jadi Damian dia calon istrimu kau sudah setuju 10 tahun lalu jadi bertanggung jawablah mulai dari sekarang.''
Devan membeku, dia juga tak pernah tau tentang hal ini..perjodohan Damian dan Nayra...apakah Mommy benar-benar serius...?
Devan sungguh tak tau harus bicara apa, bagaimana mengatakan pada Damian kalau Nayra sudah punya pacar dan yang menjadi kekasihnya adalah adik dari musuh besar Damian..bahkan perusahaan mereka sedang bersaing sekarang demi meraih posisi nomor satu perusahaan paling sukses dan terkenal....
''Devan....''
''Ya...Momm...''
Valerie mengangkat tangannya memintanya bicara...sementara Damian menatapnya dengan dingin...
''Mommy...mereka masih muda...aku yakin Damian akan mengerti tanggung jawabnya, beri mereka waktu..''ucap Devan menenangkan..
''Tumben kau membelaku ketika bicara..''
Devan tersenyum...
''Aku sering membelamu hanya saja kau kurang punya rasa syukur..''
''Apa maksudmu...''suara Damian sedikit meninggi..
''Apa ku bilang, kau memang tidak bisa di percaya..''Devan menggeleng pasrah.
Valerie hanya menghela nafas,...mengatur Devan sangat mudah karna dia penurut, namun berbeda dengan Damian..dia keras kepala dan begitu dingin...entah bagaimana perjodohan ini terjadi yang pasti Valerie tak akan pernah membiarkan perjodohan ini batal karna anak-anak mereka..
*********
''Sayang........''
Nayra menjerit ketika melihat kedatangan Kevin yang melambaikan tangannya ketika keluar dari mobil...
Gadis itu melompat dan memeluk Kevin dengan erat...
''Aku merindukanmu sayang..''balas Kevin membalas pelukan Nayra kepadanya,...
Sementara tak jauh dari sana, Zoe sedang memotret kebersamaan mereka dan tersenyum..dari ketiga saudara itu Zoe lah yang paling jahil...dia suka menggoda dan mengerjai teman-temannya..
Zoe menekan tombol mengirim foto kepada Damian...
''Kita liat Damian...apa reaksimu..'' Zoe tertawa...
Namun tawa itu segera menguap ketika Damian mengirim balasan..
''Aku akan membunuhmu dengan pria itu...''
Deg!!!!
Zoe menegakan tubuhnya menatap ke segala arah...sial...mengapa Damian pendendam sekali..pria itu mengusap wajahnya dengan kasar..
Damian memang memimpin di perusahaan namun ia memilih melanjutkan kuliahnya di tempat yang sama dengan Zoe dan Devan juga Nayra...yang berkuliah di kampus ini rata-rata para pengusaha muda yang sedang merintis bisnis...
Kevin menatap Nayra yang terlihat cantik dan segar pagi ini..dia sangat muda dan manis...dia putri tunggal seorang mafia kejam yang begitu di cintai..Kevin menaikan sudut bibirnya..
''Jadi....bagaimana tidurmu semalam..''
''Sangat indah karna aku memimpikanmu..''balas Nayra begitu senang ketika Kevin menggenggam tangannya dan mereka melangkah masuk ke dalam area kampus...
Dan tak berapa lama kemudian...sebuah mobil mewah berhenti di parkiran kampus..hingga menarik perhatian para penghuni kampus...Kevin dan Nayra juga menoleh penasaran..
Sesaat kemudian...
Keluar dari mobil, Damian tidak sendiri namun bersama seorang gadis yang sangat cantik dan sexy...
Nayra sampai melebarkan matanya karna terkejut betapa sexynya gadis itu hingga mampu merebut pandangan semua pria yang ada di sekitar mereka, bahkan yang sudah punya pasangan masih mencuri pandang..
Nayra langsung menoleh pada Kevin dan merasa lega, karna Kevin tidak tergoda dengan gadis itu entah siapa namanya..
Melihat kedatangan Damian...Nayra langsung menggenggam tangan Kevin dan ingin menunjukan pada Damian kalau Kevin kekasihnya..
Mata mereka bertemu dengan tatapan yang sama-sama tajam... Damian dengan santai mengulurkan tangannya pada gadis yang cantik itu dan memeluk bokongnya yang terlihat lebih besar dan menariknya dengan posesif..
Nayra sampai melonggo sejenak menatap tubuhnya sendiri, mengapa dia mulai merasa minder...?
Di banding gadis itu dia sama sekali tak ada apapun, gadis itu punya tubuh seperti gitar spayol..dadanya cukup besar dan penuh..bibirnya hasil filer yang membuatnya cukup tebal...dan sialnya mata para pria tak bisa berbohong, mereka seperti ikan yang sedang kelaparan ketika menatap gadis di depannya ini..
''Hai....Nayra...''sapa Damian dengan ketenangan yang mengerikan..
Nayra berusaha percaya diri dengan memasang wajah culas yang menjadi andalannya..
''Hai....''
''Apakah ini kekasihmu...mengapa kau tidak mengenalkannya padaku...''tanya Damian dengan suaranya yang ramah dan menjengkelkan..tak lupa tatapan penuh intimidasi di arahkannya pada Kevin yang terpengaruh..pria itu berdehem beberapa kali..untuk mengatasi kegugupannya..
Nayra langsung mengalungkan tangannya dengan manja pada Kevin..
''Sayang...perkenalkan dia adalah Damian kami bertetangga sejak kecil..''suara Nayra sedikit di buat manja..
Damian sampai memalingkan wajahnya karna kesal yang menumpuk di dadanya..beraninya Nayra menyebut Damian dengan tetangga...?
''Namaku Damian Dalton...''
''Namaku Kevin Stone...''
Kevin mengulurkan tangannya dan segera di sambar oleh Damian...ada sedikit bunyi kriuk ketika mereka saling menggenggam tangan hingga Nayra sedikit cemas..membantu melepaskan pegangan Damian pada Kevin yang terlihat syok..
''Senang bertemu denganmu Kevin..dan nama Ston aku rasa itu sangat familiar bagiku bukankah kau...''
''Damian giliranmu perkenalkan gadismu..dimana kau menemukannya..''sindir Nayra dengan sengaja..
''Bella.....namaku Bella...aku kekasih Damian yang hot..percayalah dia adalah pria paling tampan dan gagah bagiku..aku bangga menjadi kekasihnya..''
''Oya....apakah aktifitas ranjang maksudmu..maaf aku tidak pernah...''
''Jangan bilang kau masih di bawah umur dan masih perawan....''
Wajah Nayra berubah merah padam...
''Apa kau sedang menghinaku....''
Damian terkekeh dalam hatinya...Nayra mulai terpancing..
''Oh..maafkan aku sayang, seharusnya aku tidak mengatakan hal ini padamu..kau terlallu kecil.....''
''Apa maksudmu kecil...''suara Nayra tercekat mulai terbakar emosi..
Apalgi cara Bella menatap tubuhnya, dan asetnya dengan pandangan menghina..
Bella mengeraskan wajahnya...ia mendekati Nayra dan berbisik..
''Maaf Nayra....para pria akan lebih menyukai gadis yang beri-si bagaimana denganmu kau sama sekali tak menarik, jadi jangan bersikap percaya diri di depanku...saranku pulang dan bercerminlah dan liat kekuranganmu...''
Deg!!!
Nayra merasa sesak nafas mendengar ucapan Bela...jemarinya terkepal...
''Beraninya kau....''
Plak!!!!!!
Nayra menampar wajah Bella cukup keras......
''Nayra.....'' teriak Damian murka....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Renireni Reni
nayra....kok main tampar aja...kan bisa jg balas omongan bela
2023-03-04
0
Sofiatul Nafisah
seru critanya..
2023-01-23
1
Marsi
perang akan di mulai....
2023-01-01
3