Cemburu

Damian tak terima ketika Nayra mengatakan bahwa dia punya kekasih, namun bukan Damian jika dia tak bisa menyembunyikan perasaannya..Damian terpaku di tempat dan menyembunyikan perasaannya dalam-dalam hingga Nayra tak akan pernah menyadari bahwa Damian cemburu..

''Kau sudah punya kekasih...waah....bukankah pria itu akan mengalami hari yang buruk..''

Nayra tergoda untuk beradu pendapat dengan Damian, pria kejam ini yang telah mengambil kembali Woddy darinya padahal Nayra sedang jatuh cinta pada anjing kecil itu dan mencoba berdamai dengan Damian namun yang di lakukan Damian adalah menghancurkan hatinya dengan sangat kejam, hingga Nayra tak bisa menerima itu, mereka seperti dia kutub yang berbeda dan mustahil untuk berdamai sampai selamanya..

''Astaga....aku kasihan padamu Damian...jika aku sudah punya kekasih lalu bagaimana denganmu...kau masih sendiri..cih..kasihan sekali aku ragu kalau ada gadis yang mau denganmu...mereka lebih baik di asingkan ke kutub utara yang dingin itu dari pada menjadi kekasihmu...''balas Nayra tak kalah kejam..

Dan hal itu membuat Damian panas....mereka memulai perdebatan sengit dan yang menjadi saksi adalah Zoe dan Devan..untuk saja mereka sedang di taman kalau tidak maka, para orang tua akan mendengar ucapan mereka yang kejam..

''Aku tak butuh kekasih, namun para gadis ku banyak Nayra...aku...''

''Itulah yang membedakanmu denganku Damian..kau menganggap seorang gadis hanyalah pelengkap...kasihan sekali dirimu kau akan merasa kosong dan hampa karna yang datang padamu hanya butuh uang dan kepuasan...apa aku salah..''

''Lalu cinta seperti apa yang kau percaya Nayra...maksudmu dengan kekasih remajamu...''

''Dia remaja tapi berpikiran dewasa...dia menghargai seorang gadis, dia baik dan dia setia...dan setia itu mahal harganya dan hanya bisa di lakukan oleh orang pilihan..''Nayra mencibir Damian di depan matanya..

Pria itu tertawa kesal...ia mendekat hingga sontak Zoe dan Devan mulai waspada...dalam hal emosi Damian adalah orangnya, dia bahkan tak akan memaafkan seseorang yang berani menyinggungnya dan bagaimana dengan Nayra...

Apakah dia akan bersikap kasar...?

''Jaga bicaramu Nayra...''

''Kau juga harus melakukan hal yang sama Damian....aku kesal sekali setiap melihat wajahmu dan aku tak akan pernah memaafkanmu jadi bisakah kita tidak saling terlibat...aku sangat muak dekat denganmu..''

Zoe dan Devan hanya saling menatap pasrah..mengapa mereka tidak pernah akur..astaga bahkan setelah 10 tahun berlalu...

''Bagus...itu juga yang ingin aku ingatkan padamu Nayra...menjauhlah dariku setiap kita bertemu..''lirik Damian tegas..

''Tentu saja..tanpa peringatan darimu aku akan menjauh, satu-satunya hal yang tak ingin aku temui adalah kau..''

Nayra membalikan tubuhnya melangkah menjauh mendekati bangku taman dan duduk disana sementara Devan menghampiri Nayra untuk menenangkannya...dan Zoe menghampiri Damian yang duduk agak jauh dari Nayra dan berdehem..

''Damian.....''

''Enyahlah Zoe..aku tak ingin siapapun mendekatiku atau menghiburku aku ingin sendiri..''

Zoe menghela nafas...ia sudah biasa menerima ucapan sang kakak sepupu yang pedas..

''Aku hanya ingin mengatakan padamu kalau kau tak akan bisa melawan seorang gadis yang sedang marah..''

Damian menoleh dingin....

''Maksudku adalah....percuma saja melawan mereka, kau harus membiarkan egonya menang agar bisa mengambil hatinya..''

''Aku tidak perduli padanya Zoe...pada gadis pemarah dan pendendam itu aku sama sekali tidak ingin terlibat apapun dengannya..''

''Benarkah...jangan lupa kau juga melakukan kesalahan padanya, padahal dulu kalian hampir baikan..''

''Aku tak pernah melakukan kesalahan lagi....''

''Bagaimana dengan Woddy kau mengambil kembali Woddy darinya sesaat sebelum dia akan berangkat..''

''Itu karna aku ingat Woddy akan menjalani operasi...aku lupa mengatakannya..''

''Salah paham...''sambung Zoe...

''Yah seperti itu namun kau liat sikapnya, Nayra semakin besar kepala aku tak akan pernah menyukai gadis sepertinya..tidak akan...''

''Apa kau yakin....''lirik Zoe pada Nayra yang duduk disana dan berbincang dengan Devan tampak akrab...

Damian memalingkan wajahnya..dia tersenyum dingin...

''Aku sangat membencinya,..dia gadis yang egois...''

''Dia masih terlalu muda dan labil,...jangan lupa itu...''

''Tapi banyak gadis seusianya lebih dewasa dan bisa bersikap lebih baik di banding dirinya..kau lihat Nayra..dia sungguh sangat menyebalkan...''desis Damian kesal..

Zoe kehilangan kata...ia juga tak mengerti bagaimana membujuk Damian, dia tau kalau Devan juga mengalami hal yang sama disana dia kewalahan membujuk Nayra..mereka benar-benar sangat keras kepala..

''Dia di besarkan dengan limpahan kasih sayang jadi tak salah jika dia manja dan sedikit egois...''

Damian bangkit berdiri...

''Terserah kalian saja,...aku ingin pulang saja...''

Damian melangkah meninggalkan tempat itu...meninggalkan Zoe dan Devan yang menemani Nayra..

''Syukurlah dia pergi...''ucap Nayra menegakan tubuhnya..

Devan dan Zoe tersenyum..

''Ceritakan pada kami tentang kekasihmu..'' ucap Devan membujuk.

Mata Nayra berbinar bahagia jika menyebut kekasihnya..namun sebelumnya dia menyelidik Zoe dan Devan..apakah mereka bisa di percaya..?

''Aku sepupumu jangan bilang kau mencurigaiku..''ucap Zoe membela diri..

''Aku juga adalah temanmu Nayra..jangan bilang kau juga tidak percaya padaku..''ucap Devan tidak terima...

Sontak Nayra tertawa....dari dulu memang Devan dan Zoe adalah teman sejatinya mereka berbeda dengan Damian yang dingin dan susah di dekati..

Nayra mengigit bibir tipisnya jika mengenang kekasihnya..

Namanya adalah Kevin Stone...dia berusia sama denganku dia dari....

Wajah Zoe memucat..

''Kevin Stone apakah dia adalah adik dari Oscar Stone...''tanya Zoe melirik Devan..

''Ada apa dengan kalian sih...mengapa menatapku seperti itu...''

''Jawab saja Nayra..apakah dia adik Oscar Stone....''

Nayra menganggukan kepalanya..

''Yah...dia bilang dia tinggal dengan kakaknya bernama Oscar jadi aku pikir..''

Devan dan Zoe saling menatap tajam,...sama sekali tak menyangka jika Nayra bepacaran dengan adik dari pria yang menjadi musuh Damian Dalton...bagaimana mungkin...

Bagaimana kalau Damian tau jika Nayra adalah kekasih adik dari musuhnya sendiri...Nayra sedikit bingung dengan tatapan kedua pria itu..

''Mengapa diam...kalian tau tentang keluarga Stone...ada apa dengan wajah kalian berdua astaga...''

Zoe menyentuh bahu Nayra tak tau harus bagaimana menjelaskannya...namun Damian akan sangat marah jika tau kekasih Nayra adalah musuhnya sendiri....

''Nayra....kau tau jika Oscar dan Damian adalah musuh bebuyutan...bahkan 5 tahun lalu mereka hampir saling membunuh...''ucap Zoe dengan suara yang bergetar..

Tubuh Nayra melemah..

''Lalu apa ada hubungannya denganku...itu masalah Damian....bukan masalahku..''

Devan mengerang...

''Dia akan sangat marah jika tau kau memiliki hubungan dengan musuhnya Nay...''

Nayra tersenyum lagi...mengalungkan masing-masing tangannya pad Zoe dan Devan...ia tau mereka akan lemah padanya..

''Jadi kalau seperti itu bagaimana kalau kalian merahasiakan hubunganku dari pria itu...bagaimana...''bisik Nayra memohon..

Devan dan Zoe saling menatap takut...Damian akan menghajar mereka jika suatu saat tau mereka menutupi kebenaran darinya..

''Astaga Nay...kau sedang mendorong kami ke dalam jurang..''ucap Zoe dan Devan bersamaan...

''Hah.....''

Terpopuler

Comments

Renireni Reni

Renireni Reni

devan dan zoe.....kasihan kalian...bagai buah simalakama🤣🤣🤣🤣

2023-03-04

0

Topyan Leriati Hutasoit

Topyan Leriati Hutasoit

Next thor

2023-01-01

2

Eridha Dewi

Eridha Dewi

next thor

2023-01-01

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!