2. Calon Pewaris

Saat jam pulang kantor tiba, Mirza langsung melesat ke suatu tempat. Yang tak lain adalah kantor tempat ia membuka usaha bersama temannya. Usaha yang bergerak di bidang ekspor dan impor yang dirintin oleh Mirza bersama temannya itu berdiri dua tahun yang lalu. Lebih tepatnya saat Mirza baru saja menyelesaikan kuliahnya.

Mirza yang merupakan tipe orang tidak suka di atur, lebih memilih bekerja bebas tidak mau terikat dengan suatu instansi. Dia lebih suka bekerja di bagian lapangan. Dan usahanya yang ia rintis ini sudah cukup berkembang, meskipun masih kecil-kecilan dan memiliki karyawan yang masih sedikit. Setidaknya, itu hasil jerih payahnya sendiri yang membuat hati Mirza merasakan puas.

Jam kerja di kantor milik Mirza tidak seperti jam kantor pada umumnya. Karena memang bergerak di bidang ekspor dan impor, jadi dia membuka tiga shift waktu untuk karyawannya. Apalagi dirinya yang memilih di bagian lapangan, terkadang malam hari ada pengiriman barang yang masuk ataupun keluar, dia harus mengeceknya langsung untuk menangani kendala teknis dan pengaturan operasional trucking untuk bongkar muat.

“Baru datang?” tanya Deo, teman sekaligus partner kerja Mirza.

Deo yang baru keluar dari kamar mandi, melihat wajah lelah Mirza sebenarnya sangat kasihan. Bayangkan saja, setelah pulang dari kantor Ayahnya, Mirza langsung melesat ke kantornya sendiri.

“Hmm” Jawab Mirza dengan gumaman.

“Kita makan dulu, setelah itu langsung berangkat ke pelabuhan. Sepertinya kapal yang datang akan sedikit terlambat. Aku tadi mendapatkan informasinya seperti itu.” ucap Deo.

Kedua pria yang sudah bersahabat sejak lama itu akhirnya makan bersama setelah seorang kurir datang dengan membawa makanan yang sudah dipesan oleh Deo.

Tepat pukul enam, Mirza dan Deo langsung pergi menuju pelabuhan. Sedangkan di kantornya ada satu staff yang sedang berjaga untuk menerima informasi dari Mirza.

Tepat saat Mirza dan Deo baru saja sampai pelabuhan, kapal yang akan bertransaksi dengannya juga baru bersandar. Namun dari jauh Mirza seperti meihat keanehan. Ada seseorang yang dia sendiri tidak mengenalnya tampak sedang bicara dengan salah satu awak kapal yang akan memakai jasanya.

Mirza tahu kalau orang asing yang tak dia kenal itu berusaha merebut pelanggannya. Tentunya dengan mengiming-imingi biaya pengurusan dokumen yang lebih murah.

“Hei!” teriak Mirza.

Pria itu sangat terkejut dan segera berlari sebelum Mirza berhasil menangkapnya. Begitu juga Deo ikut mengejar Mirza dengan nafas ngos-ngosan.

“Siapa pria tadi, Pak?” tanya Mirza pada seorang pria yang memakai jasanya mengurus dokumen pengiriman barangnya.

“Saya juga tidak tahu. Dia tadi baru saja datang dan menanyai saya tentang barang-barang yang sedang saya bawa. Tapi setelah itu dia berlari saat melihat anda.” Jawab pria itu.

Mirza hanya menghela nafasnya kasar. Lain kali dia harus lebih berhati-hati. Karena memang saingan bisnisnya sangat banyak.

Beberapa saat kemudian Mirza dan Deo menyelesaiakn transaksinya dengan memeriksa keaslian dokumen. Memang harus teliti dan membutuhkan waktu yang lama, karena jika barang-barang yang diangkut kapal itu terbukti barang illegal, maka dia juga yang ikut terkena imbasnya.

Drt drt drt

“De, tolong kamu lanjutkan sebentar. Aku ada panggilan dari Ayah.” Ucap Mirza lalu beingsut meninggalkan Deo.

Tidak lama Mirza berbicara dengan Ayahnya melalui sambungan teleponnnya. Dia menunjukkan wajah kesalnya lalu menghampiri Deo.

“De, sorry aku harus pulang dulu. Ada urusan yang sangat penting di rumah. aku percayakan semuanya padamu.” Pamit Mirza tanpa mempedulikan jawaban Deo.

***

Sesampainya di rumah, ternyata sudah ada sang Ayah dan kakaknya, Kavi. Kedua pria itu seperti sedang menunggu kedatangannya. Tanpa rasa bersalah dan mengucapkan maaf, Mirza langsung duduk bergabung dengan Ayah dan kakaknya.

“Ada apa, Yah?”

“Ayah dan Mama kamu akan pergi ke luar negeri lagi. tapi kali ini agak lama. Jadi Ayah akan menyerahkan perusahaan pusat pada kalian berdua. Ayah percaya pada kalian berdua. Dan untuk kamu Mirza, Ayah harap kamu bisa professional dan fokus. Bantu kakak kamu.” Ucap Sean seakan menyiratkan makna kalau Mirza selama ini tidak bekerja dengan professional karena anak bungsunya itu selalu mengutamakan bisnisnya sendiri.

Sedangkan Kavi hanya diam saja. memang selama ini dia sedikit kualahan. Memiliki partner kerja adiknya sendiri membuatnya tidak bisa bebas memberi perintah. Apalagi Mirza juga sibuk dengan bisnisnya.

“Za, mungkin ini berat bagi kamu. Tapi Ayah sangat salut dengan usaha yang kamu rintis itu. tapi bagaimanapun juga kamu akan tetap ada di perusahaan membantu kakak kamu. Karena kalian berdua adalah calon pewaris.” Ucap Sean menatap anak bungsunya yang sejak tadi tertunduk.

Kalau tidak berharap pada dua anak laki-lakinya, kepada siapa lagi Sean akan mempercaykan perusahaannya. Apalagi perusahaannya tidak hanya satu dua, melainkan banyak sekali cabangnya. Sedangkan dua anak tirinya Chandra dan Viana sudah fokus dengan keluarganya masing-masing dan memegang perusahaan milik mendiang Ayahnya sendiri.

Ya, Sean adalah ayah dari Kavi dan Mirza. Dia dulu menikah dengan seorang janda beranak dua. Istri dari mantan bosnya. Meskipun Sean yang telah mengambil alih semua perusahaan milik mendiang bosnya, tapi ia juga memiliki hasil dari jerih payah sendiri.ditambah lagi dengan aset peninggalan mendiang Papanya yang ada di luar negeri membuat Sean kualahan.

Beberapa aset kekayaan milik mendiang bosnya juga sudah ia serahkan pada dua anak tirinya yang kini sudah berkeluarga. sekarang tugasnya hanya fous pada dua anak kandungnya sendiri. Membuat dan menjamin kehidupan Kavi dan Mirza kelak akan bahagia seperti kakak-kakaknya.

“Kalau sudah tidak ada lagi yang dibicarakan, Mirza mau masuk ke kamar dulu.” Pamit Mirza lalu beranjak meninggalkan Ayah dan Kakaknya.

.

.

.

*TBC

Happy Reading!!

Terpopuler

Comments

Cahyani Sutopo

Cahyani Sutopo

ko sifat mirza begitu ya,, gak kayak seaa atau lidia, kayaknya egois dan gak bisa di atur

2023-01-02

0

Fatimah Zahid

Fatimah Zahid

absen kak

2023-01-01

1

Ana

Ana

sepertinya mirza tipe orang yang lebih mementingkan diri sendiri, mungkin
next kaka💪 semangat

2023-01-01

1

lihat semua
Episodes
1 1. Mata Hazel Sama
2 2. Calon Pewaris
3 3. Merenggut Masa Muda
4 4. Sulit Diatur
5 5. Canggung
6 6. Memuji Ketampanan
7 7. Hanyalah Trik
8 8. Mengantar Karin
9 9. Seperti Anak Kecil
10 10. Menahan Emosi
11 11. Perdebatan Sengit
12 12. Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
13 13. Calon Menantu
14 14. Makan Malam
15 15. Dua Jagoan
16 16. Sifat Mirza
17 17. Tidak Diinginkan
18 18. Lupakan Aku!
19 19. Isak Tangis
20 20. Tatapan Sinis
21 21. Pelukan Terakhir
22 22. Di Pesisir Pantai
23 23. Mengunjungi Mirza
24 24. Hatinya Yang Aneh
25 25. Kehidupan Di Lapas
26 26. Pertemuan Terakhir
27 27. Penghianat
28 28. Mencari Karin
29 29. Sangat Bahagia
30 30. Salah Mengira
31 31. Penuh Ambisi
32 32. Kehidupan Karin
33 33. Memberikan Dukungan
34 34. Masih Bimbang
35 35. Pekerjaan Kotor
36 36. Sangat Tersiksa
37 37. Sangat Merindukan
38 38. Ucapan Perpisahan
39 38. Butuh Pertimbangan
40 40. Bermimpi
41 41. Tampak Berbeda
42 42. Terlalu Cepat
43 43. Aku Mencintaimu
44 44. Kekasih Kavi
45 45. Dalam Bahaya
46 46. Masih Shock
47 47. Lebih Baik
48 48. Remisi Hukuman
49 49. Lowongan Pekerjaan
50 50. Sangat Cemas
51 51. Kegalauan Kavi
52 52. Bertemu Samuel
53 53. Tidak Terima
54 54. Takut Kehilangan
55 55. Brosur Perkuliahan
56 56. Salah Paham
57 57. Keputusan
58 58. Bertemu Deo
59 59. Kabar Duka
60 60. Jati Diri Karin
61 61. Shahnaz
62 62. Menghabisi Deo Part 1
63 63. Menghabisi Deo Part 2
64 64. Pilih Kasih
65 65. Titik Terang
66 66. Angkat Kaki
67 67. Membakar Emosi Mirza
68 68. Sensasi Berbeda
69 69. Kiriman Surat
70 70. Bersimbah Darah
71 71. Menyelamatkan Kavi
72 72. Sikap Aneh Mirza
73 73. Secercah Rasa Bahagia
74 74. Akan Meledak
75 75. Sangat Rumit
76 76. Menemukan Pelaku
77 77. Semakin Sengit
78 78. Bertaruh Nyawa
79 79. Melepaskan Semuanya
80 80. Tidak Sanggup
81 81. Selamat Tinggal
82 82. Kepergian Kavi
83 83. Kepulangan Mirza
84 84. Surat Kuasa
85 85. Undangan Pernikahan Mirza dan Karin
86 86. Panik
87 87. The End
88 Extra Part 1
89 Extra Part 2
90 Extra Part 3 (Last)
91 PROMO NOVEL BARU (BATAL CERAI)
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Mata Hazel Sama
2
2. Calon Pewaris
3
3. Merenggut Masa Muda
4
4. Sulit Diatur
5
5. Canggung
6
6. Memuji Ketampanan
7
7. Hanyalah Trik
8
8. Mengantar Karin
9
9. Seperti Anak Kecil
10
10. Menahan Emosi
11
11. Perdebatan Sengit
12
12. Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
13
13. Calon Menantu
14
14. Makan Malam
15
15. Dua Jagoan
16
16. Sifat Mirza
17
17. Tidak Diinginkan
18
18. Lupakan Aku!
19
19. Isak Tangis
20
20. Tatapan Sinis
21
21. Pelukan Terakhir
22
22. Di Pesisir Pantai
23
23. Mengunjungi Mirza
24
24. Hatinya Yang Aneh
25
25. Kehidupan Di Lapas
26
26. Pertemuan Terakhir
27
27. Penghianat
28
28. Mencari Karin
29
29. Sangat Bahagia
30
30. Salah Mengira
31
31. Penuh Ambisi
32
32. Kehidupan Karin
33
33. Memberikan Dukungan
34
34. Masih Bimbang
35
35. Pekerjaan Kotor
36
36. Sangat Tersiksa
37
37. Sangat Merindukan
38
38. Ucapan Perpisahan
39
38. Butuh Pertimbangan
40
40. Bermimpi
41
41. Tampak Berbeda
42
42. Terlalu Cepat
43
43. Aku Mencintaimu
44
44. Kekasih Kavi
45
45. Dalam Bahaya
46
46. Masih Shock
47
47. Lebih Baik
48
48. Remisi Hukuman
49
49. Lowongan Pekerjaan
50
50. Sangat Cemas
51
51. Kegalauan Kavi
52
52. Bertemu Samuel
53
53. Tidak Terima
54
54. Takut Kehilangan
55
55. Brosur Perkuliahan
56
56. Salah Paham
57
57. Keputusan
58
58. Bertemu Deo
59
59. Kabar Duka
60
60. Jati Diri Karin
61
61. Shahnaz
62
62. Menghabisi Deo Part 1
63
63. Menghabisi Deo Part 2
64
64. Pilih Kasih
65
65. Titik Terang
66
66. Angkat Kaki
67
67. Membakar Emosi Mirza
68
68. Sensasi Berbeda
69
69. Kiriman Surat
70
70. Bersimbah Darah
71
71. Menyelamatkan Kavi
72
72. Sikap Aneh Mirza
73
73. Secercah Rasa Bahagia
74
74. Akan Meledak
75
75. Sangat Rumit
76
76. Menemukan Pelaku
77
77. Semakin Sengit
78
78. Bertaruh Nyawa
79
79. Melepaskan Semuanya
80
80. Tidak Sanggup
81
81. Selamat Tinggal
82
82. Kepergian Kavi
83
83. Kepulangan Mirza
84
84. Surat Kuasa
85
85. Undangan Pernikahan Mirza dan Karin
86
86. Panik
87
87. The End
88
Extra Part 1
89
Extra Part 2
90
Extra Part 3 (Last)
91
PROMO NOVEL BARU (BATAL CERAI)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!