Day One, Magang.

Moona pun melangkah menuju Lobby. Memasuki perusahaan tersebut dan menuju tempat resepsionis.

Lantas Moona pun segera mengeluarkan berkas-berkas magang dari pihak kampusnya untuk diperlihatkan kepada resepsionis tersebut.

"Permisi nona, perkenalkan nama saya Moona yang hari ini sampai 3 bulan ke depan melakukan magang di perusahaan ini. Ini berkasnya," tutur Moona menyerahkan berkasnya kepada sang resepsionis.

Resepsionis tersebut pun mengecek berkas tersebut. Setelah memastikan berkas telah lengkap sesuai dengan standar prosedur perusahaan tersebut dengan segera resepsionis tersebut mengarahkan Moona untuk menuju ruangan untuk para anak magang.

Moona pun mengetuk dan memasuki ruangan tersebut. Di dalam ruangan tersebut telah ada beberapa teman kampusnya yang terpilih untuk magang di perusahaan tersebut.

"Haii, Moana siniii," teriak Dika teman lelaki satu kelasnya yang suka sekali menyebut Moona dengan sebutan Moana.

"Heh, Moona tau namanya. Selalu saja usil dengan panggilan Moana," ucap Lily menegur Dika.

"Tuh Moona aja suka suka aja aku panggil dengan sebutan Moana. Siini duduk di sebelah aku," sahut Dika menepuk kursi di sampingnya agar Moona segera duduk disampingnya tersebut.

Dengan senyum mengembang Moona pun duduk di kursi di sebelah Dika.

"Sudah enggak masalah terserah dia aja deh Ly mau manggil aku apa. Biar dia seneng juga kan kalau udah mengganti nama panggilan aku," kata Moona sambil menepuk pundak Lily.

Entah keberuntungan apa yang mereka miliki sehingga ketiga sahabat tersebut bisa terpilih magang di tempat yang sama.

"Tuh dengerin Ly. Moana itu kan anak baik karakter kesukaan aku. Sesuai lah seperti Moona yang lincah, periang dan selalu baik sama siapa saja," puji Dika.

"Tapi kan dari segi parasnya Moona dan Moana aja beda lhoo," jelas Lily.

"Eh jangan selalu membandingkan fisik satu dengan yang lain. Harusnya yang kamu lihat dan teladani itu sifat dan sikap dari Moana nya," jawab Dika dengan nada ngegas.

"Bukan gitu maksud aku Dika. Ah terserah kamu sajalah," ucap Lily mengalah.

"Eh kok jadi ngeributin enggak jelas gini sudah-sudah. Ssttt.. Itu sudah ada pihak perusahaan yang akan memberi pengarahan untuk kita," sahut Moona.

Seorang lelaki muda dengan penampilan yang sangat tampan pun memasuki ruangan untuk para anak magang tersebut.

"Selamat pagi semuanya. Harus sudah siap ya untuk memulai magang di perusahaan ini?" sapa nya mengawali pembicaraan.

"Sudah sangat siap pak," jawab seluruh anak magang serempak.

"Oke, good job. Baiklah kali ini saya akan memulai dengan perkenalan dulu. Kalian bisa memanggil saya Pak Angga. Disini saya menjabat sebagai wakil direktur utama dan sekaligus mewakili perusahaan untuk menyambut seluruh anak magang saat ini," tutur sang wakil direktur tersebut.

Tatapan mata Angga jatuh kepada wajah Moona yang nampak sangat tidak asing lagi dengan nya.

"Kenapa anak magang itu rasanya sangat tidak asing? Kenapa wajahnya sangat mirip sekali dengan nya?" gumam Angga di dalam hati.

Kemudian Angga pun menjelaskan secara singkat profil perusahaan nya, sejarah berdirinya, menjelaskan masing-masing divisi yang ada di perusahaan nya serta kebijakan demi kebijakan yang di berlakukan oleh perusahaan dengan sesekali nampak melihat ke arah Moona.

Kemudian Wakil direktur Angga bersama sang asisten pun mengajak para anak magang untuk mengelilingi setiap sudut perusahaan untuk mengenalkan bagian demi bagian ruangan tersebut.

Kemudian masing-masing divisi pun di isi oleh 2 mahasiswa magang yang telah di tetapkan oleh sang asisten wakil Dirut.

"Moana.. Huhuhuu.. Kenapa kita enggak satu divisi. Kenapa kamu selalu saja bisa bersama dengan Lily," sahut Dika merengek kepada Moona.

"Halahh.. Cowok kok lebay. Ruangan kita itu cuma sebelahan. Kalau jam istirahat kan kita bisa ketemu makan di kantin bersama. Masih untung kita magang di tempat yang sama," sahut Lily.

Moona yang mendengar mereka berdua berdebat pun hanya bisa tertawa.

"Tapi ngomong-ngomong aku bawa bekal dari rumah masakan mama aku. Gimana dong. Enggak ikut nggak masalah kan?" sahut Moona.

"Yahh sayang banget kalau kita enggak makan bareng di kantin dong," jawab Dika dengan wajah tanpa semangat tersendiri.

"Udahlah Moon. Entar kamu bawa aja bekal kamu ke kantin. Kita temani saja bayi besar ini buat makan siang," jawab Lily menengahi.

"Okelah kalau begitu. Eh sudah mulai disuruh masuk ke ruang divisi masing-masing tuh. Ayo kita kerja. Bukan waktunya buat sedih-sedihan. Udah kayak enggak ketemu selama berapa dekade aja. Udah yang semangat magangnya," kata Moona sambil menepuk pundak Dika.

Mereka semua pun memasuki ruangan masing-masing. Hari pertama magang saja sudah super sibuk semua.

Alhamdulillah semua karyawan di divisi yang di tempati Moona dan Lily rata-rata baik semua. Walaupun masih ada satu atau dua karyawan yang melihat dengan tatapan tidak suka terhadap Moona dan Lily namun mereka berdua memilih untuk mengabaikan hal tersebut.

Mereka berdua pun menenggelamkan diri di antara tumpukan tugas yang di berikan oleh manager di divisinya tersebut.

Moona dan Lily ditugaskan untuk menginput data keuangan perusahaan yang paling sederhana terlebih dahulu berdasarkan laporan hasil dari divisi penjualan dan promosi.

Dengan cekatan pun mereka berdua berhasil menyelesaikan tugasnya tersebut dalam waktu yang singkat.

Kemudian Moona dan Lily pun menyerahkan hasil laporan keuangan yang ia input kepada manager tersebut.

"Laporan yang kalian buat ini sangat bagus dan cepat. Setelah ini mintalah tugas-tugas yang lainnya kepada asisten saya. Karena setelah ini saya akan mengikuti meeting akhir bulan bersama jajaran direksi yang lain nya. Jika ada kendala yang kurang di mengerti pun tanyakan kepada asisten saya tersebut." Seru sang manager sambil menunjuk di mana tempat duduk sang asisten nya.

"Baik Pak. Terimakasih," ucap Lily dan Moona secara serempak.

Lantas mereka berdua pun menuju ke tempat sang asisten manager berada.

"Permisi pak, kami dari anak magang yang di minta bapak manager untuk menghadap bapak. Kami meminta instruksi tugas apa selanjutnya yang harus saya kerjakan," tutur Moona secara halus dan sopan.

Sang asisten manager pun menoleh ke arah Moona dan Lily. Kemudian menjawab dengan anggukan kepala ringan. Dan menyerahkan berkas dokumen yang harus anak magang tersebut input.

"Tolong cermati seluruh dokumen ini. Kelompokkan masing-masing sesuai dengan nama barang dan total pendapatan penjualan nya. Cocokkan berkasnya dengan jumlah data yang di sebelah kanan itu. Kalau ada selisih atau kejanggalan yang lainnya bisa kembali ke saya biar saya cross check kembali. Jika sampai waktu jam istirahat belum selesai juga, tolong data yang di sebelah kanan itu kalian kembalikan lagi ke saya dan jangan sampai ada yang hilang. Setelah jam istirahat selesai segera ambil kembali di meja saya," kata sang asisten manager divisi keuangan tersebut.

"Baik Pak. Kami permisi dulu," sahut Moona dan Lisa.

"Eh Moon, asisten managernya ganteng banget ya. Sayangnya dia terlihat sangat dingin dan terlalu perfeksionis dalam mengerjakan suatu hal," kata Lily sepanjang menuju ke tempat duduk mereka sambil membawa tumpukan berkas.

"Iya juga ya. Mungkin juga karena tuntutan pekerjaan Ly," ucap Moona sembari meletakkan berkas tersebut di meja dan segera ia mengerjakan tugas tersebut satu persatu.

Sedangkan Angga di dalam ruangan nya nampak terus terbayang-bayang wajah cantik anak magang yang sangat mirip dengan seseorang yang pernah ia tinggalkan dan lukai perasaan nya.

"Baru beberapa hari kembali dari luar negeri rasanya aku sudah sangat merindukan dan ingin segera bertemu dengannya," gumam Angga dengan membayangkan wajah cantik mantan kekasih nya tersebut.

Terpopuler

Comments

al-del

al-del

kayanya bakal ada rasa...!

2023-02-22

3

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

🏠⃟ᵐᵒᵐરuyzz🤎𝐀⃝🥀ˢ⍣⃟ₛ🍁🥑⃟❣️

adakah org yg sama dia rindukan itu🤔

2023-02-13

3

Mommy Lingling

Mommy Lingling

haha demo sama Dika kak😁

2023-02-08

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!