Pulang bersama Satria

Kuliah pertama masih dalam tahan pengenalan dan kini Desi sudah siap pulang Desi di antar pulang oleh Satria karna tak ada yang menjemput.

"Harusnya gua bikin sim nih biar bisa bawa mobil ke kampus, gak mungkin kan gua nebeng terus sama lu," ujarnya.

"Gak Papa kok lagian dari dulu juga kan lu nebeng terus sama gua," jawab nya.

"Iya tapi kan gak mungkin makul kita berada di jam yang sama terus, gua gak mungkin ngerepotin lu buat antar jemput gue."

"Iya juga sih, sebaiknya lu belajar dulu deh bawa mobil yang benar nanti gua anter bikin sim nya," saran nya dan Desi pun mengangguk setuju karna dia belum terlalu lancar mengemudi.

Selama perjalanan mereka terus saja berbincang hingga tak terasa mereka pun sampai di depan rumah Desi.

Satria Marvino Bagaskara dia adalah anak dari teman nya Nazwa yakni Iqbal mereka dulu satu sekolah saat SMA.

"Makasih ya Tria," ucap nya memberikan helm yang di pakai nya kepada Satria.

"Iya sama-sama, besok gimana mau di jemput apa loe mau bawa kendaraan sendiri?"

"Gue nebeng Om Fajar kali ya besok, kalo loe jemput gue kan lumyan jauh takut nya nanti malah telat," jawab nya.

"Loe gak mau masuk dulu?"

"Enggak nanti aja lah sekarang udah sore, kalo gitu gue langsung cabut ya," ucap nya dan Desi pun mengagguk.

"Hati-hati jangan ngebut," ucap nya sambil melambaikan tangan nya.

Setelah melihat Satria pergi Dasi pun masuk ke dalam rumah nya, dia benar-benar sangat lelah sekali dengan kegiatan hari ini.

"Sayang kamu baru pulang, di antar siapa kok gak di ajak masuk?" tanya Mama Nazwa memang cuma melihat motor itu sekilas.

"Sama Satria Ma, udah di ajak mampir tapi udah sore kata nya," ujar nya.

Desi pun menyandarkan tubuh nya di sofa meregangkan otot-otot nya.

"Gimana kesan nya hari pertama masuk apa kamu dapat teman baru?" tanya nya penasaran, dia teringat dengan masalalu nya saat masuk kuliah.

"Lumayan seru aku juga dapet temen baru dari tampilan nya kaya Kaila Mah aku sampe tertegun melihat nya, tapi dia baik ku nanti kapan-kapan aku ajak dia kesini ya," ujar Desi antusias menceritakan kegiatan nya.

Nazwa pun tersenyum karna anak nya sudah kembali cerewet seperti dulu.

"Syukurlah Mama senang mendengarnya setidak nta kamu gak marah lagi karna do tinggal Kaila ke Jakarta,o-ya apa kamu gak punya pacar sayang?" tanya Nazwa.

Sedangkan Desi malah cemberut mendengar Mama nya bertanya seperti itu, dia teringat dengan si brengsek Dava yangmemberikan janji palsu pada nya.

"Mana ada yang mau sama aku Ma," jawab nya lirih.

"Sayang hey kenapa kamu berkata seperti itu, kamu cantik kamu luarbiasa kamu bisa dapetin cowok yang kamu mau," ucap Mama Nazwa menenang kan.

"Aku gak tahu Ma aku udah pernah kecewa dengan seseorang aku ragu untuk sekedar dekat dengan pria," jawab nya sendu.

"Sayang tenang lah jalan mu masih panjang jangan menyerah suatu saat nanti pasti akan ada pria yang spesial untuk mu dan Mama ingatkan sama kamu jangan mencintai terlalu dalam jika tak ingin sesuatu terjadi nanti nya dan jangan berharap pada janji manusia, lebih baik di cintai dari pada mencintai," ucap nya menasehati.

"Iya Ma aku akan selalu ingat pesan Mama," ujar nya.

Setelah lama berbincang Desi pun masuk ke dalam kamar nya untuk membersihkan diri yang sudah terasa lengket karna seharian terpapar sinar matahari.

"Andai saja Dava gak buat gua kecewa mungkin semua gak akan kaya gini, rasanya aku takut untuk memulai lagi dengan pria lain, mungkin untuk saat ini aku lebih baik sendiri," gumannya.

Desi pun segera masuk kedalam kamar mandi rasanya lengket sekali seharian berada di lapangan jujur dia sangat senang walau pun tidak punya pacar tapi dia tidak. kesepian karna ada Satria yang selalu menemaninya kemana pun dia pergi.

Sedangkan di bawah Mama Nazwa sedang melamun sehingga tidak menyadari kedatangan suaminya.

"Asalamualaikum sayang," ucap Alex yang baru saja pulang dari Cafe.

Melihat Nazwa yang tak menjawab Alex pun menautkan alis nya, dia pun mendekati istri cantik nya itu.

"Sayang," bisik nya membuat Nazwa tersentak kaget untung saja dia tidak punya riwayat sakit jantung

"Astagfiruloh Papa ngagetin aja ihh untung jantung Mama gak copot," ujar nya mengusap ngusap dada.

Sedangkan Alex hanya terkekeh melihat istri nya itu lalu dia mencium pipi kiri istrinya dan ikut duduk di sebelah nya.

"Papa udah ngucap salam tapi gak ada jawaban, Mama kenapa sih kok melamun?" tanya Alex penasaran.

"Mama cuma lagi mikirain Papa, takut selingkuh dibelakang Mama," canda nya membuat Alex gemas dia mencubit hidung mancung istrinya itu.

"YaTuhan sayang kamu tuh ya selalu aja gitu mikir nya, kalo aku selingkuh mau di kasih apa selingkuhan ku kan uang Papa Mama yang pegang mana ada duit buat selingkuh Ma, lagian Papa mana ada yang mau sama Papa yang kere ini, Mama jangan pernah mikir macem-macem cinta Papa hanya buat Mama dan Desi, dari dulu hanya ada Mama di hati Papa, mana mungkin Papa tega karna Mama segala untuk Papa." ucap nya mencium pipi Nazwa gemas.

Dan itu sukses membuat pipi Nazwa memerah, padahal dia hanya bercanda tadi tapi respon Alex bener-bener serius dia bisa melihat tak ada kebohongan di mata nya.

"Ayo ke kamar Ma, Papa mau mandi temenin," ajak nya sambil mengerlingkan sebelah mata nya.

"Apaan sih Papa ini, mandi sana kaya anak kecil aja," ucap Nazwa memalingkan wajah nya malu.

Alex memang seperti itu dari dulu, dia selalu bersikap manja dengan istrinya meskipun di depan anak nya sekali pun.

Alex malah terkekeh melihat istrinya yang salah tingkagh dia membopong istrinya ke kamar, Nazwa pun menyembunyikan wajah nya di dada suami nya memang sudah biasa seperti itu Art yang melihat nya pun hanya tersenyum.

Alex dari dulu sangat tergila-gila dengan Nazwa bahkan dia rela pindah dari Bali ke Bandung hanya agar bisa bersama dengan wanita yang di cintainya.

Alex dari dulu terkenal playboy dan Nazwa tahu itu karna mereka satu kampus,namun pertemuan mereka yang tidak terduga membuat Alex benar-benar jatuh cinta.

Sedangkan Nazwa yang memang tidak pernah bertemu lagi dengan Alex selama 3 tahun lama merasa bingung saat Alex mengucapkan cinta padanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!