Tentu saja Daniel sangat marah saat dirinya mendapatkan perlakuan seperti itu. pria kasar dan angkuh itu telah keluar dari tempat dia membuat janji dengan anak dari sahabat ayahnya. Daniel menaiki mobilnya, terlihat pria itu sangat dan kesal.Bagaimana tidak kesal, dia telah dihina di depan begitu banyak orang.
"Awas kau, bakal aku buat kau menderita dan bakal aku buat kau menjadi orang miskin yang terus meminta belas kasihan." ucap Daniel yang merasa kesal karena merasa dipermainkan oleh wanita itu.
"Dasar kurang ajar, berani sekali wanita itu menghinaku. lihat saja aku pasti akan memberikan dia pelajaran." ucap Daniel yang terlihat begitu marah, pria itu tidak melihat kondisi jalanan dia hanya menggerutu tidak karuan karena dia benar-benar dihina habis-habisan oleh Rosma.
AUCH....,
Daniel terkejut ketika dia terys mekamun tanpa melihat jalanan. mobil yang dinaikinya seperti oleng ke kanan dan ke kiri dan hampir menabrak mobil lain.
"Ada apa sih pak?!" seru Daniel kepada pria yang mengendarai mobil lain.
"Maaf tuan."
pemilik mobil yang hendak menabrak mobil Daniel nampak meminta maaf kepada pria itu.
"Hati-hati dong pak, soalnya aku belum menikah dan ayahku aja tiap hari menyuruhku untuk menikah, bahkan pria itu terus menjodohkan aku seolah aku ini pria yang tidak laku!" seru Daniel kepada supir mobil lain.
"Maaf Mas, kelihatannya rem mobil saya tiba-tiba blong!" seru sopir mobil lain.
"Gila ya, lain kali kamu harus hati-hati!" teriak Daniel yab kemudian pergi.
Pria angkuh dan super tidak tahu diri itu benar-benar membuat begitu banyak wanita merasakan sakit hati yang sangat luar biasa.
Di tempat lain seorang wanita terlihat sedang berada di tempat tuan Makruf.
"Selamat siang, tuan."
Arina sudah berada di rumah pengusaha kaya itu.
"Arina."
Ayah Makruf mendatangi Arina.
"Oh ya tuan, Ada apa Tuan memanggil saya?" tanya Arina.
"Masuklah dahulu, Arina. Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu." jawab ayah Ma'ruf.
"Oh ya, arena aku ingin mengatakan sesuatu mengenai permintaan yang beberapa hari lalu aku katakan." jawab ayah Ma'ruf.
"Memangnya permintaan apa, Tuan?" Tanya Arina.
"Sebenarnya aku ingin meminta padamu mengenai kesediaanmu untuk menjadi istri dari anakku." jawab ayah Ma'ruf.
Arina yang mendengar perkataan dari ayah Ma'ruf tentu saja wanita itu sedikit terdiam.
"Maksud Tuan?"
Arina kebingungan.
"Maksudku adalah Aku ingin menikahkanmu dengan Putraku, Kamu tahu kan kalau Putraku itu sudah berusia 30 tahun. di usia yang sudah segitu dia belum mempunyai kekasih ataupun calon istri." jawab ayah Ma'ruf.
Seketika Arina terdiam, Dia sangat Tahu betul bagaimana sifat dari Daniel. seorang pria yang selalu suka menghina wanita manapun, seorang pria yang selalu mengejek wanita dalam bentuk apapun.
"Ya Allah, aku mau dinikahkan dengan pria itu? Yang benar saja Aku ini wanita tidak punya dan dari kalangan rakyat miskin, kalau dia dinikahkan sama aku bisa-bisa setiap hari setiap detik setiap menit dia akan menghina aku sampai habis." guman Arina dalam hati.
"Ada apa Arina?" tanya ayah Ma'ruf yang melihat ekspresi wajah Arina.
"Hehehe..,"
Arina tersenyum.
"Ada apa?" tanya ayah Ma'ruf kembali.
"Tuan, Apa tidak sebaiknya Tuan mencari wanita yang lebih baik dari saya? masih banyak wanita yang menginginkan menjadi istri Putra tuan." jawab Arina.
Padahal Arina sendiri harus berusaha untuk menjauh dari pria yang begitu menyebalkan itu, sudah berapa kali Daniel menghina Arina habis-habisan. Namun karena Arina adalah wanita yang tidak menghiraukan perkataan seperti itu, wanita itu hanya menganggap kata-kata yang diucapkan oleh Daniel sebatas angin lalu.
"Tuan tahu kan Bagaimana Putra Tuan itu?" tanya Arina.
"Tentu." jawab ayah Ma'ruf.
"Tuan sebaiknya Tuan mencari seorang wanita yang mempunyai kepribadian seperti dia, wawasannya luas, cantik. mempunyai daya tahan baik dan ingatan yang baik pula." jawab Arina.
"Maksudmu?" tanya ayah Ma'ruf.
Pria itu masih belum menyadari apa yang dikatakan oleh Arina.
"Tuan, tuan tahu sendiri kan bagaimana Putra Tuan itu? kalau dia bertemu saya dia selalu menganggap saya ini seperti apa, jika tuan menikahkan pria itu dengan saya.., Apakah tidak mungkin jika dalam waktu kurang dari 24 jam dia akan menendang Saya dari rumah ini." jawab Arina.
Mendengar jawaban yang diucapkan oleh Arina seketika Ayah Ma'ruf memijat keningnya.
"Aku akan membayarmu sebanyak satu miliar agar kamu bisa menaklukkan Putraku, aku tahu kamu harus membayar beberapa Hutang orang tuamu dan kamu ingin mempunyai hidup yang layak, bukan? aku menantangmu untuk menjadi istri dari Putraku, kamu harus membuat pria itu bertekuk lutut padamu dalam waktu 1 atau 2 tahun. aku tidak akan meminta apapun tapi kamu harus bisa merubahnya, kamu harus membuat pria itu seperti pria bodoh. aku tahu hanya kamulah yang bisa melakukannya karena kamu tahu kan apa yang pernah kamu lakukan kepada pria itu?" tanya ayah Ma'ruf yang membuat Arina sedikit terdiam.
Sedikit cerita insiden ketika Daniel menghina Arina yang baru bekerja di tempat ayah Ma'ruf, waktu itu Arina masih berusia 20 tahun salah satu teman ayah Ma'ruf meminta pria tua itu untuk memperkerjakan Arina karena Arina mempunyai pemikiran cerdas. iq-nya lumayan tinggi Walaupun dia adalah gadis dari strata bawah.
Melihat ayahnya mempunyai pekerja yang mempunyai pendidikan lulusan tidak sampai S3, Daniel selalu menganggap Arina adalah wanita tidak sempurna karena pendidikannya masih rendah. Daniel selalu memberikan perlakuan tidak menyenangkan kepada Arina Hal itu membuat Arina sedikit tidak tahan dengan kata-kata pria itu.
Suatu ketika Arina memberikan tendangan di wajah Daniel dan membuat pria itu harus merasakan kesakitan dan malu yang luar biasa, setelah hari itu Daniel tidak pernah mengganggu Arina. namun sayangnya sekarang kehidupan itu akan semakin miris karena Ayah Ma'ruf harus meminta bantuan kepada Arina. karena tidak mungkin ada satu wanita pun yang mau menikah dengan putranya.
"Bagaimana mungkin ada wanita yang mau menikah dengan Putra Tuan itu, Lihatlah Bagaimana kelakuannya dia selalu saja menghina dan menghina, dia selalu menjelek-jelekkan wanita seperti apapun." ucap Arina.
"Karena itu Arina aku minta padamu untuk menikah dengan Putraku, buat dia menjadi pria normal. dia selalu saja membuat aku malu karena kelakuannya itu kemarin aku membawanya untuk bertemu dengan salah satu Putri sahabatku, namun kamu apa yang tertawa apa yang terjadi dia menghinanya habis-habisan, dia benar-benar membuat wanita itu malu." jawab ayah Ma'ruf.
Arina tidak menjawab namun wanita itu yakin kalau dia tidak akan mungkin dan tidak akan mau mempunyai suami yang kata-katanya begitu kasar luar biasa.
* Bersambung *
Mohon dukungannya pada novelku yang lainnya 😊😊😊
- Mawar berduri
- Terlempar ke dunia sang kaisar
- karena cinta
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments