"Memangnya Kenapa aku tidak boleh menghinamu? apa yang aku katakan itu benar bukan? wajahmu itu tidak ada cantik-cantiknya, kalaupun Aku menikah denganmu paling kamu yang bangga walaupun kamu Putri seorang pengusaha namun itu suruh bukanlah perusahaan yang bisa membuatku bangga juga. biro perjalanan? Memangnya apa sih bagusnya." Daniel terus-menerus menghina wanita yang dia temui.
"Aku sumpahin kamu, Kamu tidak akan laku menikah. kamu akan menjadi Bujang Lapuk!" teriak Arni yang kemudian pergi dengan emosi yang benar-benar luar biasa.
Wanita itu akan mengatakan semua yang terjadi kepada orang tuanya, dia tidak pernah mengerti kenapa dia harus bertemu dengan pria seperti Daniel.
KEESOKAN HARI
BRAKKK...
pintu kamar Daniel di buka kasar oleh Ayah Makruf.
"Daniel!" seru Ayah Makruf.
Daniel sangat terkejut saat tiba-tiba ayahnya sudah membuka pintu kamarnya dengan sangat kasarnya di pagi buta itu.
"Kenapa sih pagi-pagi sudah membangunkanku, Ayah, apa Ayah tidak punya sopan santun!" seru Daniel.
"Seharusnya Ayah yang mengatakan hal itu, apa yang kau lakukan dengan Arni!" seru Ayah Makruf kepada Daniel.
"Arni yang mana, Ayah?" jawab bingung Daniel.
"Kemarin kau melakukan kencan buta dengan siapa?!" tanya Ayah Makruf.
Daniel menatap wajah ayahnya itu, kemarin malam dia telah melakukan tugasnya kencan buta dengan seorang wanita yang bernama Arni.
"Oooo...wanita yang suka ngupil itu ya." jawab Daniel seperti seorang pria yang tidak bersalah.
"Apa maksudmu?!" seru Ayah Makruf.
"wanita jorok yang ayah jodohkan sama aku itu." jawab Daniel.
"Lalu, kenapa kau hina dia!" seru Ayah Makruf.
Daniel menceritakan seluruh kejadian kepada ayahnya mengenai Arni. Ayah Makruf menganggukkan kepalanya, tidak mungkin juga dia akan menjodohkan putranya kepada wanita yang begitu jorok.
"Baiklah kalau begitu, besok kau akan bertemu dengan Putri salah satu sahabat Ayah." ucap Ayah Makruf.
Seketika Daniel melotot menatap ayahnya. tentu saja pria itu tidak terima dengan semua perkataan ayahnya itu.
"Mengapa Ayah harus selalu menjodohkan aku!" seru Daniel.
"Karena Ayah ingin kamu menikah." jawab Ayah Makruf.
"Tapi ayah..., aku kan sudah bilang aku akan mencari sendiri calon suamiku." jawab Daniel.
"Kau itu tidak becus mencari isteri hingga umurmu sudah 30 tahun. kau itu disukai begitu banyak wanita namun kau selalu menolak mereka." ejek Ayah Makruf.
"Tentu saja aku menolak mereka, ayah. mereka itu hanya ingin numpang tidur di sini dan numpang hidup di bawah kekayaanku." jawab Daniel.
"Tidak semua wanita akan seperti itu, hanya ada beberapa wanita seperti itu." jawab Ayah Makruf.
"Tentu semua wanita seperti itu, Ayah. maka dari itu aku ingin memilih wanita yang lebih kaya dari ayah, lebih sukses dan lebih mapan." jawab Daniel yang sudah kehilangan akal.
Ayah Makruf selalu meminta Daniel untuk kencan buta. hari ini pun Daniel akan melakukan kencan buta dengan seorang wanita kaya putri dari salah satu sahabat ayahnya.
"Kau mau ke mana, mas?" tanya salah satu pembantu yang ada di rumah Daniel.
"Aku mau kencan buta disuruh majikanmu itu." jawab Daniel.
Terlihat seorang pembantu yang bernama si mbok itu ingin tertawa namun takut dengan majikannya itu.
"Kalau tertawa.. tertawa saja, jangan ditahan. malah nanti perutmu sakit dan membuatmu kentut dimana-mana." ucap Daniel yang membuat si mbok langsung tertawa.
"Memangnya mas Daniel mau kencan di mana?" tanya si mbok kepada majikannya.
"Lihatlah, Kau pasti mengejekku karena umurku sudah tiga puluh tahun belum menikah. sedangkan cucumu baru berumur duapuluh tahun sudah menikah bahkan hampir mempunyai anak lagi." cibir Daniel sambil menatap salah satu pembantunya itu.
Siang ini Daniel akan melakukan kencan buta dengan seorang wanita yang bernama Rosma. Putri dari salah satu sahabat Ayahnya, di sebuah restoran yang begitu megah. Daniel telah di panggil oleh seorang wanita.
"Daniel!" panggil Rosma.
Heh..,"
helaan nafas Daniel.
"Hai."
panggil Rosma kembali.
Bukan Daniel namanya Jika dia dengan begitu mudah menjawab sapaan dari wanita asing yang tidak dia kenal, seorang wanita yang menurutnya tidak terlalu masuk dalam kriteria yang dia impikan.
"Apakah kau tidak punya mulut, dari tadi kau diam saja dan tidak menatapku sama sekali." ucap Rosma.
"Maaf, aku tidak ingin berbicara denganmu." jawab kasar Daniel.
"Lihatlah dia begitu sombong, kekayaannya bahkan tidak bisa melebihi kekayaan ayahku. dia kira aku ini pria tidak laku apa, sampai dia berbicara begitu sombong." ucap Daniel.
Di restoran yang begitu mewah itu terlihat seorang pria sudah menunggu kedatangan Daniel dan Rosma, pria itu tersenyum kepada Rosma. sesaat kemudian Rosma pun datang mendekati sang pria yang ternyata adalah kekasih Rosma.
"Perkenalkan dia adalah Andra kekasihku!" ucap Rosma yang memperkenalkan seorang pria kepada Daniel.
Daniel tidak terlalu tekejut saat Rosma memperkenalkan seorang pria kepada Daniel.
"Apa maksudmu dengan ini semua?" tanya Daniel.
"Aku hanya mengikuti apa Kata ayahku saja, dan aku tidak suka denganmu pria sombong dan angkuh." ucap Rosma.
"Kau ini.., kamu kira kamu itu cantik." cibir Daniel.
"Dengarkan aku, Aku juga tidak menyukaimu. dan aku tidak mau menjadi calon isterimu, dia adalah calon suami yang aku cinta dan akan kunikahi!" ucap Rosma.
"Cih.., Kau kira aku juga mau menikah denganmu. Kau kira aku pria murahan apa, Lihatlah kau begitu percaya diri mengatakan diriku pria sombong. lalu Apakah kau tidak meraba dirimu sendiri, bahkan kesombonganmu melebihi kesombongan yang yang aku punya." jawab Daniel santai.
"Mungkin Jika kau tidak melakukan hal ini, aku akan mengatakan pada Ayah kalau kau adalah wanita baik dan akan membiarkanmu bersama dengan kekasihmu itu. Namun sayang, malah sekarang kau menghinaku, seolah aku ini seorang pria yang tidak laku. Jadi ucapkanlah selamat tinggal pada perusahaan yang kau pegang itu, akan kubuat perusahaan itu hancur karena ulahmu!" ucap Daniel yang kemudian meninggalkan Rosma bersama kekasihnya.
Saat mendengar hal itu, Rosma langsung melepaskan tangan kekasihnya. Dia sangat tahu bagaimana sifat dari Daniel yang begitu terkenal jahat itu.
"Daniel! Daniel!" seru Rosma yang berlari mengejar Daniel. Jihan berhenti, senyumnya terukir ketika pria itu mengejarnya.
"Ada apa?" tanya Daniel.
"Aku mohon Maafkan aku, aku mohon jangan buat perusahaan ku hancur!" pinta Rosma.
"Seharusnya kau memikirkan hal itu sebelum kau melakukan ini semua. Namun sayang akan kubuat perusahaanmu hancur di tanganku. karena aku sudah terlanjur sakit hati padamu." jawab Daniel yang kemudian pergi dan memakai kacamata hitamnya. pria itu akhirnya meninggalkan Rosma dan memaauki mobilnya.
kata-kata yang diucapkan oleh Daniel tidak akan pernah dia cabut.
* Bersambung *
Mohon dukungannya pada novelku yang lainnya 😊😊😊
- Mawar berduri
- Terlempar ke dunia sang kaisar
- karena cinta entah apa yang akan terjadi kepada perusahaan Rosma karena akibat ulahnya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments