Sore menjelang malam tiba-tiba Alia terbangun karena mimpi buruk membuat Aileen ikut terbangun sedangkan Mochi terus menggonggong seperti menjaga majikannya. Reza dari bawah mendengar keributan di atas dengan cepat memasuki kamar Aileen.
"Kalian baik-baik saja?" tanya Reza dengan ekspresi panik
"Maaf Reza tadi cuma mimpi buruk." jawab Alia
Aileen dan Mochi turun dari kasur melakukan peregangan sambil menguap ternyata tidurnya sangat nyenyak sampai tidak sadar sudah hampir malam. Alia merapikan tempat tidur tiba-tiba Reza terlintas pikiran ingin membawa semuanya makan malam di luar sebagai perayaan pengasuh Aileen.
"Boleh Aileen bawa Mochi?" tanya Aileen membuat Mochi menggonggong ingin ikut
"Tentu saja mending kita sewa ruangan khusus!" jawab Reza sambil mengelus Mochi
"Sebenarnya aku menolak perayaan karena Aileen ingin pergi maka tidak ada pilihan lain kecuali ikut." ucap Alia sambil senyum
Aileen mengajak Pak Bayu dan Bibi Lina seketika mereka bersiap-siap sebelum berangkat bahkan Alia harus memilih pakaian untuk Aileen ternyata semuanya cocok memberikan pilihan sulit tapi pemilihan akhirnya selesai dengan bantuan Reza.
Beberapa menit kemudian Reza, Aileen dan Mochi memakai dasi pita sudah siap berangkat dengan menunggu Alia di depan pintu luar rumah sedangkan Pak Bayu sudah menyiapkan mobil dari awal bersama Bibi Lina. Saat Alia menampilkan diri seketika Reza terpesona sampai tidak bisa memalingkan tatapannya bahkan terlintas kenangan mereka pacaran ketika menghadiri pesta.
"Maaf membuat kalian menunggu." ucap Alia sambil senyum
Reza duduk di samping kanan, Alia samping kiri dan Aileen berada di tengah untuk sampai Restoran Sea Animal membutuhkan 15 menit perjalanan setelah sampai Reza memanggil pemilik restoran sontak terkejut akan sosoknya.
Pemilik restoran langsung memilihkan ruangan khusus dengan dipesan secara pribadi membuat pelayan restoran sigap mempersiapkan semuanya.
Aileen menggandeng tangan kiri Alia sedangkan Mochi duduk manis di samping majikannya tiba-tiba orang asing mengangkat Aileen dari belakang spontan Mochi langsung menggonggong ternyata yang mengangkat Aileen itu adalah Ibunya Reza seketika Mochi mengendus lalu diam karena tidak merasakan bahaya.
"Bu Farida lama sekali tidak bertemu!" ucap Alia dengan ekspresi terkejut akan kehadiran Ibunya Reza
Bu Farida menurunkan Aileen saking rindu suara dan wajah Alia yang sudah dianggap anak sendiri langsung memeluk erat untuk melepaskan semua perasaannya. Alia membalas pelukan itu membuat Bu Farida sedikit menangis seketika Aileen langsung mengerti hubungan Tante Alia dengan Neneknya.
"Astaga dari tadi aku sudah cari ibu ke mana-mana, loh!" ucap Reza khawatir dengan ibunya
"Ternyata hadiah yang Reza maksud ini adalah Alia. Baiklah, ibu memaafkan perbuatanmu selama ini!" balas Bu Farida dengan senyum lebar
"Pak Bayu sama Bibi Lina tolong bawa Leen! Di depan ada pelayan nanti kalian diantar ke ruangan khususnya." ucap Reza untuk sementara ingin memberikan waktu keduanya selesai berbincang
"Bu Farida sehat?" tanya Alia sambil senyum
"Tentu saja tapi siapa sangka Alia masih sangat cantik, yah! Sudah lama sekali kita tidak bertemu, loh!" jawab Bu Farida dengan ekspresi bahagia
Mereka berdua terus berbincang-bincang melepaskan rasa rindu membuat Reza dari tadi duduk merasa nyaman ketika ibunya memperlihatkan senyuman yang sudah lama tidak dilihatnya. Alia tidak pernah dilupakan oleh ibunya karena Reza menuruti perintah ayahnya untuk menikahi wanita dari perusahaan lawan seketika hubungan dengan ibunya ikut hancur.
Makan malam menjadi sangat seru dengan semua saling berbicara dan tertawa bahkan Aileen menikmatinya semakin membuat Reza yakin kalau kehadiran Alia memberikan kebahagiaan kepada seluruh keluarganya. Reza berharap Alia dapat membuka pintu hatinya untuk memulihkan semua yang pernah dihancurkannya dari sisi lain Aileen berniat ingin mengajak Neneknya ikut tugas penting.
Aileen dari bawah meja menarik pakaian Neneknya ketika memeriksa ke bawah membuatnya terkejut akan keberadaan cucunya meminta untuk menemani ke toilet. Setibanya di toilet dengan Mochi ikut majikannya tiba-tiba pembicaraan menjadi sangat serius karena Aileen memberikan kertas gambar Tante Alia, Aileen dan Papanya saling bergandengan tangan.
"Selamat Nenek telah memenuhi syarat untuk menerima tugas penting. Mochi berikan hormat kepada anggota baru!" ucap Aileen sambil ikut hormat
Neneknya langsung mengerti maksud dari gambar tersebut.
"Apa yang harus Nenek lakukan, Agen Aileen?" tanya Neneknya mengikuti peran
"Perlu diingat kalau tugas ini sangat sulit karena Aileen ingin mempersatukan Tante Alia sama Papa! Aileen butuh bantuan Nenek untuk memerintahkan pelayan menyediakan satu meja dua kursi dengan suasana romantis untuk makanan penutup hanya Tante Alia sama Papa saja!" jawab Aileen memperlihatkan gambar lucu dengan Tante Alia dan Papanya sebagai modelnya
"Ide yang sangat bagus!" ucap Neneknya sambil memberikan jempol
"Aileen sudah memikirkannya selama makan malam ini tapi Aileen tidak punya duit!" ucap Aileen sambil memohon kepada Neneknya untuk membiayai tugas pentingnya.
"Tenang saja karena Nenek akan membayar semua demi tugas penting ini!" balas Neneknya dengan senyum bisa diandalkan
Neneknya membawa Aileen ke pelayanan restoran lalu menjelaskan semua keinginannya untuk menjadikan makanan penutup dengan suasana romantis secara sempurna. Di sisi lain makan malam sudah selesai akan diakhiri dengan makanan penutup tiba-tiba datang pelayan membisikkan sesuatu kepada Alia dan Reza.
Mereka berdua bingung karena Alia disuruh Aileen ikuti pelayan sedangkan Reza disuruh ibunya terpaksa keduanya masuk ruangan dengan satu meja dan dua kursi disertai pemandangan luar berupa pantai dengan salah satu pelayan mempersiapkan biola lalu memainkan melodi romantis.
Beberapa pelayan membawa makanan penutup lalu mematikan lampu seketika suasana ruangan berubah menjadi pemandangan laut. Di saat itu Reza terpesona akan kecantikan Alia tanpa bisa berkata apa pun hanya saling memandang satu sama lain.
"Alia!" ucap Reza memegang tangan Alia
Jantung Alia berdetak sangat kencang dengan Reza serius ingin membicarakan sesuatu tapi kenangan pahit itu selalu membuatnya tidak berhasil mengutarakan perasaan terdalamnya. Reza tidak ingin menyakiti Alia lagi dengan memaksa perasaan agar kembali mencintainya karena itu perbuatan yang sangat egois.
Reza mengurungkan niat untuk mengutarakan perasaannya dengan memilih ingin membuat Alia bahagia dengan cara lain.
"Reza sebaiknya...." ucapan Alia terhenti ketika Reza menatapnya dengan serius
"Terima kasih banyak Alia karena sudah membawa kebahagiaan dalam keluargaku! Leen selalu tersenyum, ceria dan bersenang-senang bahkan aku dapat melihat ibu kembali tersenyum sungguh aku sangat senang sekali. Alia ke depannya tolong tetap bersama Leen sebagai pengasuhnya!" ucap Reza tulus dari lubuk hatinya
"Selama Aileen membutuhkannya maka aku akan tetap mengasuhnya jangan khawatir Reza!" balas Alia sambil senyum
"Ini sudah bagus Reza jangan terburu-buru! Aku tidak akan menyakiti hatinya lagi karena itulah perasaan ini selalu tersimpan. Alia adalah wanita yang tidak boleh disakiti oleh siapa pun bahkan diriku dan kali ini aku akan melindunginya!" ucap Reza dalam hati
Makanan penutup diselesaikan dengan mereka berdua terus membicarakan keimutan dan tingkah laku Aileen sedangkan penonton kecewa di ruangan CCTV tapi Aileen merasa ada perkembangan untuk Papanya. Senyuman Papanya membuat Aileen ingin terus melanjutkan tugas pentingnya lalu makan malam selesai dengan semua merasa puas.
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments