Bab 3.

"Mochi, Albert dan Penvin kita memiliki sebuah tugas penting dengan rating kesulitan nightmare. Kemarin Aileen telah melaksanakan tugas yang sangat berbahaya tapi Aileen tetap bisa menyelesaikannya. Berikan Aileen tepuk tangan!" ucap Aileen bangga menyelesaikan tugas

[Suara Anjing]

Ras Siberian Husky bernama Mochi menanggapi permintaan majikannya sedangkan dua lainnya tidak bersuara karena mereka boneka elang dan penguin.

Aileen menatap lama kedua boneka itu seakan-akan berbicara lewat telepati.

"Aileen mengerti ini adalah tugas yang sangat sulit tapi Aileen bangga dengan semangat juangmu, Mochi! Albert dan Penvin bertugas memantau dari kejauhan sedangkan Mochi bersamaku akan melaksanakan tugas sulit ini. Mochi ikutin Aileen!" ucap Aileen memakai pakaian agen rahasia

Mochi dan Aileen bergerak keluar kamar dengan memantau kondisi Papa dan Tante Alia dari atas. Aileen tengkurap membuat Mochi ikut melakukannya juga sehingga jarak mereka berdua sangat dekat.

"Papa hari ini meluangkan waktunya untuk di rumah sungguh tidak biasa!" ucap Aileen mengambil teropongnya

Dari teropong terlihat Tante Alia menjelaskan sesuatu kepada Papa dengan sangat tegas dan disiplin tapi dia melihat tatapan Papa selalu melirik Tante Alia terkadang memberikan ekspresi senyum saat dimarahi.

"Mochi lihatlah tingkah laku Papa yang tidak biasa dari senyuman, ekspresi dan tatapan matanya sudah masuk kategori CLBK!" ucap Aileen melepaskan teropongnya

Aileen mengeluarkan ponsel dari saku celana untuk menelepon seseorang ternyata tersambung ponsel Pak Bayu di pos penjaganya.

"Halo Agen Aileen!" ucap Pak Bayu mengikuti peran yang Aileen berikan kepadanya

"Pak Bayu ternyata anda tidak salah! Aileen melihat dengan jelas bahwa Papa memang pengen CLBK!" ucap Aileen penuh semangat

"Sudah saya duga tapi Agen Aileen perlu hati-hati karena Papa mu sudah memberikan kenangan pahit untuk target!" ucap Pak Bayu tersangka utama yang mengajarkan Aileen kata mogok makan dan CLBK

"Dimengerti!" ucap Aileen menutup panggilan

[Suara Perut Lapar]

Aileen lupa belum sarapan pagi karena itu dia mengganti pakaian lalu turun ke bawah untuk sarapan.

"Papa! Aileen lapar butuh asupan energi untuk peperangan!" ucap Aileen dengan Mochi ikut bersuara meminta makanan

"Peperangan? Reza habis ini remedial lagi!" umpat Alia

"Ehhhhh!" Reza syok karena remedial ceramah lagi

Alia bersama Bibi Lina masak ayam goreng rempah, sayur bening bayam dan ikan nila goreng bumbu kuning terletak di atas meja membuat Pak Bayu datang karena mencium aroma sedap. Aileen terpesona melihat jenis makanan berbeda-beda di atas meja makan bahkan Reza merasa bahagia bisa makan masakan rumah daripada makanan cepat saji lagi.

Mereka makan bersama dengan lahap menghabiskan semuanya setelah selesai tiba-tiba datang ibu mertua Reza ingin melihat cucunya. Namun, melihat sosok perempuan lain berada di rumah itu seketika tatapan sinis membuat Alia menghindari tatapan itu sedangkan Reza memasang ekspresi serius saat mantan istrinya masuk rumah.

Aileen langsung memilih masuk kamarnya membuat Alia terjebak dalam konflik rumah tangga yang seharusnya tidak boleh ikut terlibat tapi mantan istri Reza dan ibu mertuanya spontan menyuruh Alia untuk menjelaskan keberadaannya di rumah tersebut.

Suasana ruang tamu menjadi sangat tegang dengan Bibi Lina mengantarkan teh tawar untuk mereka berempat.

"Perkenalkan saya Alia pengasuh Aileen. Salam kenal!" ucap Alia

"Jadi? Kenapa menginjakkan kaki di rumah ini padahal waktu kunjung minggu depan?" tanya Reza dengan ekspresi serius

Dari yang Alia ketahui saat menjadi pacar Reza kalau dia sangat serius maka ada sebuah masalah penting melibatkan orang terdekatnya ternyata sifat Reza masih belum berubah pikir Alia.

"Jangan begitu Reza! Jessica datang ke sini untuk mengajak Aileen keliling mall sekaligus belanja." jawab ibu mertua Reza

"Oh, pakai uang hasil cerai?" sindir Reza

Ibu mertua Reza terdiam sambil menahan amarah dengan senyuman untuk menutupinya tapi Jessica tidak dapat menahan diri akan sindiran tersebut.

"Mas Reza masih menyangka aku selingkuh?" tanya Jessica dengan ekspresi kesal

"Bukti saja tidak punya!" saut ibu mertua Reza

"Sudah cukup! Aku malas berdebat dengan kalian berdua. Sebutkan saja apa maksud kedatangan kalian?" tanya Reza dengan ekspresi muak

"Biarkan Aileen tinggal di rumahku selama seminggu!" jawab Jessica

Alia tidak mengetahui masalah apa yang terjadi di rumah tangga Reza tapi pastinya ekspresi marah besarnya itu memberitahu bahwa dia sangat benci mantan istrinya.

"Bawa suratnya sampai kapan pun kalau tidak ada persetujuan dari hakim. Aku tidak akan pernah membiarkan Aileen ditangan mu itu, Jessica!" ucap Reza sangat serius akan ucapannya

"Pria macam apa kamu ini beraninya sama perempuan!" umpat ibu mertua Reza

"Ibu mari kita pulang lagipula Aileen tidak akan pernah jatuh sepenuhnya ditangan mu, Mas Reza!" balas Jessica bersama ibunya keluar rumah

Alia berusaha untuk tidak ikut campur masalah rumah tangga tapi Reza seperti membutuhkan teman curhat. Jadi, Alia siap mendengarkan masalah rumah tangganya setelah Jessica dan ibu mertua Reza pulang tiba-tiba Pak Bayu sama Bibi Lina ikut nimbrung.

Reza menceraikan Jessica karena selingkuh, mengurus Aileen dengan kasar dan berperilaku buruk seperti menghina Bibi Lina sama Pak Bayu menggunakan kata tidak sopan. Ibu Jessica suka menghamburkan uang yang seharusnya digunakan untuk kepentingan Aileen karena Reza jarang pulang rumah membuat keduanya selama 4 tahun hidup semaunya.

"Mendiang ayah mertua ku jauh berbeda dari mereka. Kelahiran Aileen menjadi anugerah untuknya selama setahun aku sangat mengandalkannya tapi kecelakaan mengubah semuanya. Aileen kehilangan kakek yang sangat dia cintai sehingga harus mendapatkan pendidikan keras dari ibunya sedangkan neneknya itu tidak peduli terhadap Aileen. Jadi, 4 tahun ini Aileen hidup tidak bebas sehingga aku memutuskan untuk menceraikannya." ucap Reza terus terang dengan rumah tangganya

"Bibi selama bekerja di rumah ini selama 4 tahun tidak pernah melihat Aileen bahagia atau tersenyum!" ungkap Bibi Lina

"Aileen itu anak yang cerdas selama 4 tahun mematuhi semua perintah ibunya karena anak itu sudah berpikir untuk berbakti kepada orang tua. Reza memutuskan cerai adalah pilihan tepat karena semakin lama Nyonya Jessica di rumah ini yang ada Aileen akan selamanya tersiksa tanpa bermain di usia anak-anak pada umumnya!" ungkap Pak Bayu

"Aku sangat menyesal seumur hidup tapi Aileen tidak membenci ibunya tapi mana tega terus kubiarkan seperti itu. Jadi, kami berdebat di pengadilan untuk mendapatkan hak asuh Aileen tapi Jessica tidak mau menyerahkannya sehingga aku belum mendapatkan hak asuh sepenuhnya!" ucap Reza

"Di mana orang tua mu?" tanya Alia

"Masalahnya sangat ribet. Jadi, aku sementara tidak berhubungan lagi dengan orang tua ku terutama ayah!" jawab Reza sambil menunduk

Reza tidak mungkin mengatakan yang sebenarnya mengenai kondisi keluarganya itu sebab Ibu Reza membenci dia karena memutuskan hubungan dengan Alia demi menuruti permintaan sang ayah yang menjodohkan anaknya itu untuk kepentingannya sendiri.

"Lepas dari topik menyedihkan ini! Alia kedatanganmu di rumah ini memberikan senyuman untuk Aileen. Jadi, tolong tetap bekerja sebagai pengasuhnya atau mau menjadi pengganti ibu Aileen?" tanya Bibi Lina sangat antusias

"Bibi bicara apa, dah! Alia bekerja di sini untuk membiayai kehidupannya saja mana mungkin itu bisa terjadi, haha!" jawab Reza terkejut dan kelabakan

"Iya itu benar! Kami tidak mungkin bersatu lagi karena aku masih membenci Reza yang memutuskan hubungan demi wanita lain!" balas Alia dengan ekspresi serius

"...." Reza mematung mendengar kata membenci

"Saya permisi dulu mau lihat kondisi Aileen!" ucap Alia ke kamar Aileen khawatir dengan keadaannya yang tiba-tiba pergi saat ibunya datang

8 tahun pacaran terus putus memilih wanita lain membuat Reza terus memikirkan kata membenci itu, menyesal dan ingin sekali mengulang waktu. Pak Bayu mendorong Reza dengan sedikit motivasi lagi tapi kurang bersemangat karena melihat Reza sebagai pria rendahan membuatnya menangis dalam hati.

"Reza! Kalian berdua dipertemukan kembali seperti sebuah takdir untuk kebaikan Aileen dan Bibi dapat melihat sisi luar biasa darinya. Alia mempunyai sifat lembut, baik, tegar, berani dan perhatian membuat Bibi tidak percaya perempuan sepertinya itu dibuang cuma-cuma." sindir Bibi Lina

"Bibi benar karena saya membuat keputusan yang sangat menyakitkan untuk Alia seharusnya saya lebih berani menolak perintah ayah!" ucap Reza dengan ekspresi menyesal

"Semoga saja ada jalannya karena Bibi akan sangat mendukung Reza menikahi Alia daripada kembali bersama Nyonya Jessica!" ungkap Bibi Lina

"Lebih baik dia daripada mulut kasar Nyonya Jessica!" saut Pak Bayu mengingat dia pernah dihina

Pak Bayu menyalakan ponsel dengan tersambung ponsel Aileen dalam kamar sudah mendengar semuanya membuat dia tersenyum dan bersemangat untuk tugas mempersatukan Tante Alia sama Papanya.

"Mochi ternyata tugas ini berada di tingkat lebih tinggi dari nightmare yaitu tingkat hell karena Tante Alia sangat membenci Papa sehingga mempersatukan keduanya akan membutuhkan lebih banyak usaha tapi Aileen sangat yakin kalau Mochi tetap menjalankan tugas ini." ucap Aileen memegang dua telapak kaki Mochi

[Suara Anjing]

Mochi menanggapi majikannya sambil menjilat wajah Aileen.

Tok...Tok...Tok....

"Aileen boleh Tante Alia masuk?" tanya Alia dari luar pintu kamar

"Mochi bersiap memulai tugas yaitu tidur siang bareng Tante Alia!" ucap Aileen dengan Mochi mengikuti perintah majikannya

Aileen membuka pintu kamarnya lalu mempersilahkan Alia masuk seketika pesta teh mainan telah selesai dipersiapkannya. Albert dan Penvin ikut peran dalam pesta teh sedangkan Mochi menjadi pelayan Aileen membuat Alia harus mengikuti pesta teh itu.

"Tante Alia perkenalkan Albert sebagai ras elang jenis langka, Penvin sebagai ras penguin jenis hampir punah dan Mochi jenis Siberian Husky sebagai pelayan Aileen! Semuanya hormati tamu spesial Aileen!" perintah Aileen dengan sikap imut dan lucunya

Mochi memberikan hormat memakai kaki kanan, duanya diam karena benda mati dan sebagai gantinya Aileen melakukan hormat. Alia berusaha sekuat mungkin menahan diri untuk tidak memeluk Aileen karena sikap lucu dan imutnya itu bersamaan dengan Mochi mempunyai bulu seputih salju ingin sekali mengelusnya bahkan sangat penurut menjadikan paket lengkap keimutan.

"Tahan Alia!" ucap Alia dalam hati

"Baiklah, mari kita mulai pesta teh ini!" ucap Aileen dengan penuh semangat

Alia dan Aileen bermain bersama dengan Mochi di luar ekspektasi Alia karena kepintarannya itu melebihi hewan lain. Mereka bersenang-senang sampai tidak menyadari waktu terlewati cukup lama membuat Aileen sangat lelah sehingga kedua matanya itu ingin sekali tidur.

Alia membaringkan Aileen di tempat tidur tapi bajunya ditarik meminta untuk tidur bareng karena tidak bisa menahan keimutan Aileen akhirnya mereka tidur bareng. Mochi tidur di bagian bawah kasur menghangatkan kaki Alia dan Aileen seketika memberikan perasaan mengantuk.

Reza ingin melihat mereka berdua karena terlalu lama di kamar ketika membuka pintu ternyata Alia dan Aileen tidur membuatnya tersenyum tulus.

"Sebaiknya berusaha dulu sebelum menyerah!" ucap Reza dalam hati sambil mematikan lampu kamar lalu menutup pintunya

Bersambung....

Terpopuler

Comments

LISA

LISA

Aq mampir Kak..bagus jg ceritanya..ayoo Reza deketin Alia lg 😊

2023-01-19

0

anggita

anggita

papa... CLBK

2022-12-29

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!