Bab 5

****

" hari ini kita jadi bertemu kan" tanya Ririn seberang sana.

Ya...karena semalam mereka sudah janjian untuk bertemu di restoran tempat Nisa bekerja.

" ia, aku tunggu dijam istrahat" jawab Nisa.

" Ok..,,assalamualaikum".

"Walaikumsalam".

Tutt..tutt sambungan telpon putus.

Nisa kembali keperkejaannya. Yahh...karena Nisa masih bekerja di Restoran jadi dia hanya ada waktu dijam makan siang.

Sudah 6 bulan Nisa lulus wisudah, tapi Nisa belum juga mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan jurusannya. Nisa sudah pernah mencoba mengirim surat lamaran pekerjaan diberbagai perusahan di kota B , tetapi hasilnya nihil tidak ada satu perusahaan pun yang menerima, padahal nilai Nisa sangat memuaskan.

Nisa berkerja keras siang hari siang malam, untuk memenuhi kebutuhan hidup, tidak lupa juga ia mengirim uang bulanan kepada ibunya dan sedikit menabung untuk masa depan adik laki- lakinya, karena adiknya itu bercita-cita ingin menjadi seorang Anggota TNI-AD.

Gaji berkerja di restoran tidak cukup untuk segala kebutuhan Nisa, ibu dan adiknya, untuk mendapat uang tambahan Nisa bekerja sebagai supir pengganti sebagai kerja sampingan. Nisa memang dari keluarga miskin, tapi Nisa bisa membawah mobil karena dulu ayah Nisa seorang supir.

Di Restoran....

" Nis.... apa kabar?, aku kangen" memeluk Nisa. Nisa membalas pelukan sahabatnya itu, karena sudah hampir 1 minggu meraka tidak bertemu, karena mereka sibuk dengan urusan masing-masing.

"Aku baik...aku juga kangen...,sudah lepasin aku tidak bisa bernafas" kata Nisa karena Ririn memeluknya sangat erat. Ririn terkekeh..." hehehe... maaf aku terlalu bersemangat".

" ayo kita pesan makanan, aku udah lapar nih" kata Ririn sambil memegan perutnya. Kemudian mereka duduk dibagian pojok restoran dan memesan beberapa menu makanan.

Mereka makan dengan lahap,

" Nis ...ada kabar gembira" kata Ririn dengan raut wajah senang.

"Kabar gembira apa" tanya Nisa sambil mengerutkan keningnya.

"Di perusahan Malik Copration Group lagi buka lowongan pekerjaan untuk dibagian staff"

"Benarkah??" Tanya Nisa antusias. Ririn mengangguk " bukan hanya itu saja mereka bahkan membuka lowongan besar-besaran dan menerima 100 tenaga kerja, ini adalah kesempatan emas untuk kita" lanjut Ririn.

"Ia Rin kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan ini".

Siapa yang tidak mengenal Malik copration Group, hampir seluruh masyarakat di kota B mengenal perusahan besar itu. Perusahan yang bergerak dibidang otomotif, propeti dan bukan hanya itu saja bahkan ia menjadi rajanya dunia bisnis.

" oya ...Nis katanya kamu mau cerita tentang masalah tadi malam" kata Ririn, karena pada saat perjalan pulang kerja Nisa bertukar pesan dengan Ririn, Dan Nisa menyudahi percakapan mereka karena ada masalah yang ia urus.

" emmm...itu Rin tadi malam aku bertemu dengan pria spikopat" Nisa menceritakan semua kejadian semalam secara detail.

"Ohh ....Nis apa kamu baik-baik saja" tanya Ririn sambil membolak-balikan badan Nisa kekiri kekanan.

" apaan sii... lepasin tangan kamu geli tau, seperti yang kamu liat, aku baik-baik saja"

" hhehe... maaf aku cuma khawatir tau"

"Rin...kamu ini kayak tidak tau temanmu saja, aku ini kan jago dalam berkelahi" canda Nisa dengan senyuman sombongnya.

"Cik.....aku tau tetapi kamu tetap saja hanya seorang perempuan"gerutu Ririn dengan wajah kesal. Ririn sudah menganggap Nisa sebagai saudari, maka dari itu Ririn sangat khawatir kalau terjadi apa-apa pada Nisa

" iya ..iya aku hanya bercanda kok, jangan cemberut gitu jelek tau" kata Nisa menggoda .

Ririn sudah pulang dan Nisa kembali kepekerjaannya.

Ingin sekali diriku berlibur... mengistirahatkan sejenak tubuh yang lelah ini, menghabiskan waktu bersama dengan keluarga bercanda, dan tertawa bahagia, membanyangkan saja membuatku senang. Tapi apalah daya aku harus membuang mimpi itu jauh-jauh, karena aku harus berkerja keras untuk mengumpul pundi-pundi uang. pergi pagi pulang malam, itu sangatlah melelahkan, aku tidak memiliki banyak waktu untuk istrahat, atau bahkan hanya sekedar nongkrong dikafe seperti beberapa remaja yang seringku lihat direstoran tempatku bekerja, mereka tampak bahagia menikmati hidup.

Cari uang itu tidaklah mudah, bersyukurlah kalian yang terlahir dari keluarga yang memiliki rezeki lebih. Masih banyak orang diluar sana bekerja keras membanting tulang hanya untuk mencari sesuap nasi. Nisa❤

Di perusahaan..........

***

Mobil sudah berhenti didepan perusahannya. Sopirnya turun dan membuka pintu mobil untuknya. Terlihat beberapa karyawan sudah berdiri sambil berbaris disamping kiri kanan menyambut kedatangan ceo tampan, dingin dan terkenal dengan kejam. Suasana nampak tegang semua karyawan memundukkan kepala.

Adrian Barack Malik, seorang laki- laki tampan dan kaya raya. Diusianya baru 27 tahun, tapi ai memiliki kesuksesan yang luar biasa. Adrian bisa melakukan apapun yang dia inginkan, media, hukum, uang ,wanita ia bisa mengendalikan semua. Kekuasan berada didalam genggaman tangannya, ia tidak perna mendapatkan penolakkan, apa yang menjadi keinginannya maka harus dimiliki.

Ardian sudah menjadi pemimpin perusahaan terbesar di Asia. Laki-laki yang semena-mena dan bisa melakukan apapun itu, sangat digilai wanita, namun tak ada satu pun yang dapat meluluhkan hatinya

Didalam ruangan presider..

"Kevin apa kamu sudah mengurusnya" tanya Adrian

" sudah boss" jawab Kevin

" aku tidak mau melihat wajah wanita itu lagi di kota ini, buat dia menderita atas perbuatannya, dan satu lagi tutup semua media yang membahas tentang diriku.

Kevin menghela nafas dalam..." siap boss, sudah jangan marah-marah nanti cepat tua"..

" kau...." bentak Adrian dengan wajah kesal

Kevin tersenyum, karena sudah membuat bossnya itu kesal dan kemudian ia duduk disofa sambil menyadarkan tubuhnya.

"Kevin ini dikantor, jaga sikapmu" kata Adrian dengan tatapan dingin. Kevin berani melakukan itu karena Adrian adalah sahabatnya dari mereka duduk dibangku SMA. Mereka selalu bercerita santai kalau diluar jam kerja atau seperti sekarang ini hanya ada mereka berdua didalam ruangan presider.

"Cik... santai saja aku hanya duduk sebentar, kamu ini seperti lagi PMS saja , dari tadi hanya marah-marah" tertawa geli

Plakkk...satu map melayang, untung dengan sigap Kevin menghindar...

Adrian berjalan menuju sofa dan duduk disamping kevin sambil menyandarkan tubuh, dengan raut wajah yang tidak bisa ditebak, Kevin yang melihat tingkah Adrian yang tidak seperti biasa kemudian memberanikan diri untuk bertanya.

"Hey bro... ada masalah apa sih?? Kenapa wajah kamu kayak benang kusut gitu?" Tanya kevin.

Hari ini mood Adrian kurang baik, karena kejadian semalam dan ditambah lagi dengan tadi pagi kedua orang tuanya membahas soal pernikahan membuatnya tambah tidak bermood. Adrian melampiaskan kekesalannya kepada para karyawan yang menurutnya tidak becus dalam bekerja. Dan disaat meeting Adrian kelihatan tidak fokus.

Adrian menghelah nafas panjang, ia menceritakan semua kejadian yang ia alami tadi malam secara detail dan tidak lupa Adrian juga menceritakan permintaan konyol ayah dan ibunya yang memintanya untuk segerah menikah.

" hahaaaha ....." Kevin tertawa terbahak-bahak, ia memegan perutnya yang sakit karena tertawa.

"Hey... mangapa kamu ketawa, apa ada yang lucu".

" hahaa.... aku hanya penasaran siapa wanita yang berani memukul Adrian Barack Malik" tertawa geli

" kalau aku tau orangnya sudah kubuat perhitungan dengannya, akan kubuat ia menyesal seumur hidup" ucap

Adrian kesal.

"Emmmm ...tapi aku setuju dengan apa yang dikatakan om gunawan sama tante sinta, kamu itu harus segera menikah agar ada yang mengurusmu supaya tidak marah-marah setiap hari. Kata kevin sambil tersenyum mengejek.

Adrian menatap Kevin dengan tatapan marah

"Cik...Urus saja dirimu,, kamu saja belum menikah" ucap Adrian dengan wajah kesal..

Kevin mau bicara , tetapi belum sempat bicara dengan cepat sudah dipotong oleh Adrian.

" sudah... sudah....aku tidak mau berdebat denganmu, cepat kembali keruanganmu atau kajimu saya potong" acam Adrian.

"Cik..siapa juga yang mau berdebet denganmu, buang-buang tenaga saja" batin kevin. Dengan segera kevin bangkit dari sofa dan beranjak ingin keluar tetapi kemudian ia membalik badannya. " oya.....Arya mengajak kita sebentar malam datang ke club .

TOLONG KLIK LIKE, dan TINGGALKAN KOMENTAR, BERI RATE BINTANG 5 dan VOTE YANG BANYAK. Agar AUTHOR SEMANGAT DALAM BERKARYA... TERIMAKASI🤗🤗🤗

Terpopuler

Comments

Indahsuryasari

Indahsuryasari

nyicil baca ceritamu sampai disini dulu thor. Like mendarat untukmu

2020-10-21

0

Naoki Miki

Naoki Miki

haiii mampir yuk ke krya q 'Rasa yang tak lagi sama'
cuss bacaa jan lupa tinggalkan jejaakk🤗
tkan prfil q aja yaaa😍
vielen danke😘

2020-10-15

0

Sugianti Bisri

Sugianti Bisri

Lanjut Thor, keren nih ceritanya 👍👍👍

" Temani aku, Ken! " udah update loh😊😊😊

2020-08-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!