Bab 3

Brukkk......

"Aaauuuwwwww" nisa membanting tubuh pria itu ditanah.

Nisa bisa melakukan itu karena nisa memiliki bekal bela diri. Pria itu jatuh ditanah. Wanita yang berada disamping Nisa mengangah tidak percaya dengan apa yang ia lihat, rasa takut akhirnya wanita itu melarikan diri, Nisa yang mengetahui wanita itu melarikan diri segara mengejar wanita tersebut.

" hay tunggu..... nona mau kemana" tetapi orang yang dikejar seolah-olah tidak mendengar panggilan Nisa. Dengan segara ia naik taxi. Nisa heran dengan kelakuan wanita tersebut yang kelihatan ketakutan, padahal Nisa ingin menolongnya.

"Ada apa dengannya??,, apa dia begitu ketakutan?" Guman Nisa.

*****

Disisi lain.....

"Aduuhh ....pingganku" Adrian berdiri sambil tangan kirinya memegan pinggannya yang sakit akibat ulah Nisa. Yaps.... yang Nisa banting adalah Adrian barack malik.

"sial.. wanita preman awas saja kalau sampe kita bertemu lagi, akan ku buat kau merasakan seperti apa yang kurasa saat ini. Adrian berjalan menuju mobilnya yang terparkir dipinggir jalan.

Flashback on....

" apa kamu sudah gila hah.." kata Adrian dengan suara yang tinggi bergema diseluruh ruang mobil. " berani-beraninya kau membuat berita sampah seperti itu... apa kamu sudah bosan hidup".

" Ma...af rian a..ku ti..dak mau kehilangan kamu" jawab meli kekasih Adrian terbata-bata. Bukan kekasih tapi lebih tepatnya hanya wanita penghibur.

"Hahahaah...." Adrian tertawa mengejek, " apa kamu tidak berkaca, lihatlah dirimu tidak pantas untuk diriku".

" jadi selama ini kamu anggap hubungan kita apa haa.." jawab wanita itu dengan air mata yang sudah membasahi pipinya yang mulus.

" aku membayarmu, bukankah hanya uang yang kamu cari?" Jawab Adrian dengan tatapan dingin. Seketika membuat nyali meli mencuit.

" tapi Adrian aku mencintaimu, aku sungguh mencintaimu" kata meli yang mendekatkan tubuhnya dan ingin mencium Adrian.

Adrian mendorong tubuh meli yang ingin menciumnya.

" menjauh dariku wanita mur*han" bentak Adrian.

Adrian sudah tidak tahan dengan perbuatan meli. Adrian menyeret paksa tubuh meli untuk keluar dari mobilnya. Tetapi meli tidak mau menyerah sampe disitu saja segala jurus upaya ia keluarkan untuk mengluluhkan hati Adrian .

Sudah abis kesabaran Adrian, karena meli tetap tidak mau menyerah.

" meli kau sudah membuat kesabaranku habis, cepat pergi dari sini atau aku akan membuat dirimu terluka"

ancam Adrian. " sayang apa kau setegah itu padaku" ucap meli dengan nada manja, dengan cepat kilat meli mencium bibir Adrian.

Adrian melotot kaget dengan segera mendorong kasar tubuh meli, Adrian sangat geram dan ingin menampar meli, tetapi tiba- tiba datang wanita asing yang mendorong Adrian.

Bahkan dengan beraninya wanita asing itu membanting tubuh Adrian hingga jatuh tersungkar diatas tanah. Meli yang melihat itu langsung melarikan diri karena dia tidak mau mendapatkan masalah.

Sebenarnya yang membuat Adrian marah pada meli karena meli sudah berani mempublikasikan hubungannya dengan Adrian. Adrian harus menjaga nama baiknya sebagai CEO yang memiliki kekuasan di kota B, bahkan di seluruh Asia, sebenarnya tidak masalah kalau meli publikasi hubungan mereka, tapi karena Adrian tidak memiliki perasaan apa-apa terhadap meli.

Adrian selalu gonta ganti pasangan, dan hanya sekedar dijadikan sebagai penghibur saja. CEO tampan, yang memiliki pastur tubuh atletis, dengan tinggi badan 180 cm, berkulit putih, hidung mancung, bola mata yang indah dan bibir yang seksi, membuat siapa saja yang melihatnya akan kelepek- kelepek.

Flashback off...

Dalam perjalan pulang Adrian tidak henti-hentinya menyumpahi wanita yang sudah berani membanting tubuhnya, yaa... wanita itu tidak lain adalah Nisa caya putri

Adrian sudah sampe di masion keluarga Malik, dengan penampilan yang berantakan. Ibu Sinta (ibu kandung Adrian) melihat penampilan anaknya yang tidak biasa itu segara menghampiri anaknya.

" nak apa yang terjadi?, mengapa penampilanmu seperti ini." Kata ibu sinta yang memperhatikan anaknya dari bawah sampe ke atas.

Adrian menghela napas panjang. " haaaaa...mami tadi tidak sengaja rian bertemu dengan wanita preman, dia yang membuat Adrian seperti ini" jawab Adrian dengan wajah malas.

" wanita preman??, siapa wanita itu" tanya ibu sinta penasaran. "

"sudahlah mami jangan dibahas, Adrian juga tidak kenal dengan wanita preman bodoh itu" jawab Adrian kesal, dan pergi meninggalkan ibu sinta yang masih mematung bingun. Ibu sinta menggeleng-menggeleng kepala melihat tingkah anaknya.

" dasar bocah kapan dia bisa dewasa, sekarang umurnya sudah 27 tahun, andaikan saja dia segera menikah, haaaaaaa .....betapa senangnya hatiku, aku sudah pengen punya cucu" guman ibu sinta

Didalam kamar......

Adrian selesai mandi, dan merebahkan tubuhnya di atas kasur king size, menatap langit-langit dan memikirkan kejadian yang memalukan tadi.

"Apa wanita preman itu tidak mengenalku? Berani-beraninya dia menyentuh tubuhku dan membuat tubuhku sakit seperti ini" batin Adrian.

"Awas saja kalau sampe aku bertemu lagi denganmu wanita preman, akan kubuat kamu menyesal seumur hidup karena sudah membuat tubuhku sakit dan mempermalukan aku di depan umum, untung saja tadi jalan sudah sepi, yaahh.. karena sudah jam 10 malam, kalau ramai mau taruh dimana mukaku ini." Guman Adrian dengan kesal.

Terpopuler

Comments

Mitie Muzamil

Mitie Muzamil

menarik banget ceritanya

2021-06-05

0

Sept September

Sept September

pagiii ....


Salam jempol...


semangat yàaaaa 🙄

Sept 💝

2020-08-21

0

Moms Khalil Adit

Moms Khalil Adit

sepertinya menarik

2020-07-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!