Bab 4

Nisa sampai kosannya. Ia merebahkan tubuh dikasurnya yang sudah lapuk itu. Hari ini sangat melelahkan karena Nisa harus menghadapi masalah yang seharusnya ia tidak ikut campur, tapi karena ia melihat ada seorang wanita ditindas, Nisa tidak tega maka ia berniat untuk membantu

Nisa merupakan salah satu murid bela diri dikampungnya, bahkan dia sudah sampai ke tingkat sabuk hitam. Seni bela diri yang memiliki fokus pada stamina tubuh, kecepatan dan fleksibilitas gerakan, yang membuat Nisa dengan muda dapat melumpuhkan lawannya.

Nisa gadis cantik yang memiliki tinggi badan 163 cm, berkulit putih, rambut hitam se bahu, hidung mancung, mata sipit, dan bibir tipis merona yang membuat dirinya semakin terlihat menarik, penampilannya sii....biasa-biasa saja karena Nisa bukan dari kalangan orang kaya .

Nisa menghelah nafas panjang "haaaahhh.... sungguh sangat melelahkan". Berbaring dikasur sambil menatap langit-langit kamarnya "Dasar pria spikopat, tega- teganya ia melakukan kekerasan kepada seorang wanita" batin Nisa.

Nisa tidak abis pikir masih ada laki-laki yang main tangan kepada seorang wanita, itulah yang menjadi alasan Nisa untuk belajar ilmu bela diri, untuk melindungi dirinya dari kejahatan. Hari semakin malam Nisa pun tertidur.

*****

Dimision......

Tok..tok..tok...

"Tuan muda, nyonya memanggil untuk sarapan" kata bi ina pelayanan dirumah Adrian.

" ia bi" suara dari dalam kamar. 15 kemudian Adrian turun menuju meja makan.

" pagi semua" sapa Adrian

" pagi sayang" jawab ibu sinta

" pagi kak" jawab adik Adrian. Yaps Adrian memiliki adik perampuan yang sangat cerewet dan manja.

"Adrian" panggil gunawan barack malik ( ayah kandung Adrian).

" Yah pi" jawab Adrian.

"Apa kamu sudah mengurus masalah diperusahan" tanya pak gunawan.

Ya... karena beberapa hari ini ada masalah diperusahan, sebenarnya bukan masalah besar hanya masalah sepeleh, ini semua gara-gara meli yang mempublikasi hubungannya dengan Adrian. Yang pada akhirnya banyak wartawan yang datang berbondong-bondong di perusahan.

Sebenarnya keluarga malik tidak mempermasalahkan kalau Adrian memiliki hubungan asmara dengan seorang wanita. Bahkan kedua orang tuanya selalu mendesak Adrian untuk segera menikah tapi Adrian selalu menolak dengan alasan belum ada yang cocok.

"Sudah pi, kevin sudah mengatasinya. (Kevin asisten Adrian)" jawab Adrian.

Suasana meja makan hening, hanya ada aktivitas sendok...

"Sayang kapan kamu memperkenalkan wanita itu pada mami" tanya ibu sinta memecahkan suasana hening. Adrian berhenti dari aktifitas makannya dan menaru sendok diatas piring. Semua pandangan tertuju pada Adrian menunggu jawaban....

Adrian mengelah napas kasar " haaaahh.... mi Adrian tidak ada hubungan istimewah dengannya" jawab Adrian dam melihat satu persatu pasang mata yang dari tadi menunggu jawabannya.

Sontak saja membuat Ayah, ibu dan adik Adrian secara kompak memasang wajah kecewa.

" nak .... umur kamu itu sudah 27 tahun sudah pantas untuk menikah" kata ayah Adrian. " papi saja menikah diumur 25 tahun". Lanjutnya.

Adrian memutar mata malas. Ini adalah alasan Adrian jarang pulang ke Mision dan lebih memilih tinggal di apartemen, karena Ayah dan ibunya selalu membahas soal pernikahan.

" betul itu papi .... aku tidak sabar lagi memiliki ponaan lucu" kata adik Adrian dengan senyum yang mengembang diwajahnya.

Adrian menatap adiknya dengan tatapan yang jengkel sontak saja membuat senyuman diwajah adiknya pudar.

Melihat tatapan kakaknya yang tidak bersahabat membuat ia mengalihkan pandangan keibunya " eemm.... betulkan mi". Kata adik Adrian kepada ibunya.

" iya sayang, mami setuju... mami juga sudah pengen punya cucu. Kata ibu Adrian.

Adrian yang melihat tingkah 3 orang dihadapan yang memaksanya untuk menikah, membuat ia menjadi tidak berselerah makan. Dan beranjak untuk pergi kekantor.

" mi , pi Adrian berangkat dulu" kata Adrian pamit kepada orang tuanya.

" lohh ...makanan kamu kan belum abis sayang, abiskan dulu baru berangkat kerja". Kata ibu sinta.

"Adrian sudah kenyang mi..." jawab Adrian dan pergi meninggalkan meja makan. Ibu sinta yang melihat sikap anaknya itu hanya menggeleng- geleng kepala. Sedangkan ayahnya hanya diam dan menikmati makanan.

Nikah..!!! Satu kata yang Membuat kepala Adrian pusing kalau memikirkannya. Sampai saat ini Adrian belum memikirkan untuk menikah, bukan karena belum siap atau tidak ada gadis yang mau dengannya, banyak wanita yang berlomba-lomba untuk mendapatkan cinta Adrian, dan Adrian selalu gonta-ganti pasang, tetapi sampai saat ini belum ada gadis yang bisa mengluluhkan hatinya.

Aku tidak percaya dengan namanya cinta, tidak ada wanita yang setia didunia ini( terkecuali ibunya), mereka hanya membutuhkan uangku. Cinta hanya membuat kita sakit hati. Adrian

Dulu waktu kuliah Adrian pernah mencintai seorang wanita teman kampusnya, mereka pung menjaling hubungan. Adrian sangat setia kepada kekasihnya itu, tetapi kesetian Adrian dihianati, membuatnya menganggap tidak ada wanita didunia ini yang setia.

Terpopuler

Comments

BELVA

BELVA

membawa rate 5 n like 3 buatmu kapan2 mampir jg di novel
#gadis imut diantara dua raja rimba
mksh ya ka

2021-01-14

0

Muma

Muma

lanjut

2020-07-19

1

Nona L.

Nona L.

semangat kak😍😍😍

2020-07-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!