Kecewa

"Itu cowok cuek banget ****, untung ganteng kalau enggak udah gue usir dia dari tadi" Ar yang sudah berada di kamarnya setelah keluarga Habib pergi kini marah marah karena melihat orang yang dia sukai tidak peduli padanya dan bahkan tidak pernah mau bicara padanya.

"Awas aja ya. Gue bakalan buat Lo jatuh cinta sama gue Habib", Ar sangat marah dan kecewa pada Habib yang dari dulu tidak pernah mau menatap dirinya.

Saat dia sudah mulai lelah mengoceh diapun tertidur setelah membersihkan dan mengganti bajunya dengan piyama tidurnya.

Di tempat lain Habib yang sudah sampai dan berada di kamarnya sekarang masih memikirkan penampilan Ar yang terlihat berubah waktu terakhir mereka bertemu.

Mereka terakhir kali bertemu saat lulus SD, saat itu Habib harus ikut dengan orang tuanya yang pindah karena kerjaan. Habib mengira Ar saat itu pasti memakai Hijab karena waktu kecil Ar pernah bilang padanya kalau dia sangat menyukai Habib.

Habib saat itu memberi tau kepada Ar bahwa dewasa nanti Habib akan mencintai Ar kalau dia memakai Hijab seperti Umi nya Habib, dan Ar pun mengiyakannya.

Dari saat itulah Habib mengira Ar sudah memakai Hijab saat ini, tetapi kenyataannya yang Habib liat berbeda.

"Aku sudah sejak dulu menantikan pertemuan kita, karena aku kira kamu akan memenuhi syarat aku dulu tapi kenapa kamu berpenampilan kayak gitu sih Aisyah", ucap Habib sambil berbaring melihat langit langit kamarnya.

Habib sangat kecewa dengan Ar yang berpenampilan seperti tadi, Ar memang cantik tapi Habib lebih suka melihat Ar jika berhijab.

Habib yang saat dirinya tau kalau mereka sekeluarga akan pindah ke kota M tempat masa kecilnya bersama Ar sangat bahagia, apalagi mereka juga akan berkunjung ke rumah Ar yang merupakan sahabat Abinya, karena dia tau kalau itu rumah Ar wanita yang dulu pernah menyatakan cinta padanya.

.....................

Keesokan Harinya

"Hai Ar, makin cantik aja kamu",

"Hai Ar, nanti malam jalan yuk",

"Ar, kamu cantik banget",

Ucapan beberapa cowok yang melihat Ar berjalan di depan mereka dan Ar hanya cuek dan tidak peduli dengan ucapan para cowok brengsek yang setiap hari memanggilnya itu.

Ar sudah terbiasa dengan panggilan itu, bahkan sudah bosan melihat cowok cowok seperti itu setiap harinya. Ar hanya melewati mereka menuju ke kelasnya.

Saat ini Ar ada jadwal kuliah hari ini dan saat sampai di kelasnya, Ar melihat sahabatnya sudah datang terlebih dahulu.

"Eh Ar, kenapa kemarin lo batalin jalan sih, kan bosan banget gue kemarin ngk jadi ke mall" Ucap Ajeng yang duduk dekat Ar

"Ada teman bokap gue kemarin datang dari luar kota" Ucap Ar dengan nada sedikit kesal karena mengingat sikap Habib yang cuek padanya.

"Terus muka lo kenapa di tekuk gitu sih, kayak baju belum di setrika kusut banget" Ucap Arin melihat Ar.

"Iya lo kagak biasanya deh kayak gitu, biasanya juga cerewet banget" Ucap Ajeng melihat Ar juga.

Sementara Anin yang fokus pada game onlinenya pun mengalihkan penglihatannya ke Ar karena ucapan temannya.

Anin yang lebih suka berpakaian seperti laki laki berbeda dengan ke tiga temannya yang berpakaian seksi dan ketat.

"Gue lagi kesel banget sama anak teman bokap gue yang kemarin datang, cuek banget orangnya padahal kan gue udah tampil cantik tapi dia tidak pernah ngelirik gue sama sekali" Ucap Ar kesal

Ketiga temannya tertawa setelah mendengar Ar yang terlihat kesal, temannya tau kalau Ar adalah idola kampus yang di suka. Tapi ada saja yang cuek pada cewek itu di saat cowok lain mengejar ngejar untuk di jadikan pacar oleh Ar bahkan ada yang rela jadi selingkuhan meskipun Ar tidak pernah mau pacaran.

"Baru kali ini ada cowok yang cuekin lo Ar, hahahaha" Ucap Anin tertawa yang membuat temannya itu makin kesal.

"Ih kalian itu bukannya hibur gue atau kasi saran apa gitu malah ketawain" Ucap Ar makin kesal dengan tanggapan temannya.

"Ngapain sih Lo mikirin cowok kayak gitu mendingan nanti malam kita ke klub sekalian ngehibur diri supaya bisa seneng lagi. gimana?" Ucap Arin mengusulkan kepada teman temannya.

"Ok lah, gue setuju" Ucap Ar yang memang butuh hiburan saat dia kesal seperti ini.

Setelah mereka menyetujui untuk pergi bersamaan dengan itu dosen yang akan mengajar merekapun datang.

...................

Jangan lupa Vote, like, komen, dan klik tanda love.

Author butuh dukungan dan semangat kalian supaya bisa melanjutkan membuat karya lebih bagus lagi

Terima kasih

Terpopuler

Comments

Atik Atikah

Atik Atikah

awal nya msh datar,,, tapi pasti bakalan seruuu

2021-11-15

0

Suparmiyati Bangko

Suparmiyati Bangko

Aku pengen Ar memaksi hijab

2021-07-21

0

Anisya Chen'k

Anisya Chen'k

bagus ceritanya Thor 👍

2020-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 Persiapan
2 Bertemu Habib
3 Kecewa
4 Dunia Malam
5 Pesantren
6 Belajar Memasak
7 Bertengkar
8 Menyadari kesalahan
9 Maaf
10 Mulai menjauh
11 Kenangan Masa Kecil
12 Siapa dia?
13 Ar Marah
14 Sifat Tersembunyi Ar
15 Perjodohan?
16 Salah sangka
17 Mengagumi
18 Ingin Akrab?
19 Saling mengenal
20 Bertemu Rehan
21 Segitiga
22 Makan Malam
23 Marahnya Ar kepada Bima
24 Cemburu?
25 Pengajian
26 Keegoisan
27 Rencana Bima
28 Bersaing
29 Mengganggu
30 Nonton Bareng
31 Rencana Imah dan Lia
32 Meminta Kepastian
33 Menghilangnya Ar
34 Menemui Ar
35 Rehan Marah
36 Saling Menyalahkan
37 Mereka Kembali
38 Terlalu Kecewa
39 Peresmian Perjodohan
40 Berita Buruk Bagi Habib
41 Meminta Kesempatan
42 Penolakan Ar
43 Lamaran
44 Rencana Bima
45 Hubungan Anin dan Bima
46 Ar Diculik
47 Terungkap
48 Penjelasan
49 Hari Wisuda
50 Kepergian Habib
51 Acara Syukuran
52 Pilihan
53 Habib Akan Pulang
54 Pengakuan
55 Kembali
56 Lamaran
57 Berbelanja
58 Fitnah
59 Gelang Warisan
60 Siapa Wanita itu
61 Kelicikan Reina
62 Habib menelpon
63 H-1 Pernikahan
64 Menikah
65 Resepsi
66 Mandi Bareng?
67 Hidup Baru
68 Noda Merah
69 Makan Bersama dan Rencana Bulan Madu
70 Bulan Madu
71 Bulan Madu 2
72 Pulang
73 Pengumuman
74 Melaksanakan Rencana
Episodes

Updated 74 Episodes

1
Persiapan
2
Bertemu Habib
3
Kecewa
4
Dunia Malam
5
Pesantren
6
Belajar Memasak
7
Bertengkar
8
Menyadari kesalahan
9
Maaf
10
Mulai menjauh
11
Kenangan Masa Kecil
12
Siapa dia?
13
Ar Marah
14
Sifat Tersembunyi Ar
15
Perjodohan?
16
Salah sangka
17
Mengagumi
18
Ingin Akrab?
19
Saling mengenal
20
Bertemu Rehan
21
Segitiga
22
Makan Malam
23
Marahnya Ar kepada Bima
24
Cemburu?
25
Pengajian
26
Keegoisan
27
Rencana Bima
28
Bersaing
29
Mengganggu
30
Nonton Bareng
31
Rencana Imah dan Lia
32
Meminta Kepastian
33
Menghilangnya Ar
34
Menemui Ar
35
Rehan Marah
36
Saling Menyalahkan
37
Mereka Kembali
38
Terlalu Kecewa
39
Peresmian Perjodohan
40
Berita Buruk Bagi Habib
41
Meminta Kesempatan
42
Penolakan Ar
43
Lamaran
44
Rencana Bima
45
Hubungan Anin dan Bima
46
Ar Diculik
47
Terungkap
48
Penjelasan
49
Hari Wisuda
50
Kepergian Habib
51
Acara Syukuran
52
Pilihan
53
Habib Akan Pulang
54
Pengakuan
55
Kembali
56
Lamaran
57
Berbelanja
58
Fitnah
59
Gelang Warisan
60
Siapa Wanita itu
61
Kelicikan Reina
62
Habib menelpon
63
H-1 Pernikahan
64
Menikah
65
Resepsi
66
Mandi Bareng?
67
Hidup Baru
68
Noda Merah
69
Makan Bersama dan Rencana Bulan Madu
70
Bulan Madu
71
Bulan Madu 2
72
Pulang
73
Pengumuman
74
Melaksanakan Rencana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!