Ada Yang Aneh

Radhika masih menunjukkan wajah tenang tanpa ada rasa curiga atau penasaran yang membuat orang itu berteriak keras, berjalan mencari arah suara gebrakan pintu yang semakin dekat.

“Diamlah! disini bukan hutan kau berteriak seperti tarzan!“ omel Radhika berjalan mendekat kearah toilet wanita.

Namun deringan ponsel di saku jasnya menghentikan langkah kakinya yang sudah hampir sampai di pintu toilet. Radhika menjawab telpon dari salah satu relasinya. Yang meminta menghadiri sebuah acara pertemuan sesama bisnis dengan para ceo di sebuah hotel yang cukup ternama di Jakarta.

~ Ok, Terima kasih.

Radhika mengakhiri sambungan teleponnya, melanjutkan kembali langkahnya tapi.

“Dion! Aku takut, Dion. Didalam sangat gelap." Kinara terisak memeluk tubuh Dion erat.

Sepasang mata menatap tidak suka pada interaksi antara karyawan pria dan wanita yang dianggapnya tidak pantas pada pasangan kekasih yang baru saja dilihatnya.

“Manusia tidak tahu malu,“ umpatnya lagi membalikkan tubuhnya meninggalkan tempat yang dianggapnya sial itu.

“Ternyata Anda disini, Tuan,“ ujar Giovano mencari atasnya.

“Bagaimana, Gio sudah kau periksa semua barang di gudang?" tanya Radhika masih dengan nada datar dan wajah kesal.

“Sudah, Tuan. Semua barang sesuai jumlah laporan dari tim audit. Penghitungannya pun benar kita tunggu tiga hari kedepan karena sebagian barang sudah dikirim lewat ekpedisi, jika tidak ada keluhan dan masalah dari klien makan perusahaan kita aman dari kerugian tuan,“ jelas Giovano secara panjang lebar menerangkan hasil pengecekannya bersama kepala gudang dan beberapa staff lainya yang masih berada di kantor.

“Bagus! Tapi kenapa ada perbedaan penulisan didalam berkas laporan yang baru?“ Radhika mulai bertanya adanya ketidak beresan yang terjadi pada tim kerja di bagian gudang.

“Akan saya lakukan pemeriksaan lanjutan, besok tuan,“ ucap Giovano memberi solusi.

Mereka pun keluar dari gudang dan kembali naik ke lantai 17 menuju ruangannya berada. Tapi Dion dan Kinara lebih dulu masuk kedalam lift dan pintu lift telah tertutup sempurna, Radhika mencegah gerakan tangan Giovano yang akan menekan tombol lift agar pintu segera terbuka.

“Tidak perlu, Gio biarkan!" asisten pribadinya hanya melirik atasanya heran. Biasanya bosnya itu akan memintanya keluar dan menyuruhnya mencari lift lain atau memakai tangga darurat.

*********

Diarea parkir Dion memakaikan helm keatas kepala Kinara, menyibak rambutnya yang sedikit berantakan ke sisi dalam helm.

Desiran aneh kembali Dion rasakan ditubuhnya sejak Kinara memeluknya, ketika Dion datang menolong Kinara yang terkunci di toilet.

Matanya masih menikmati mahluk cantik di depannya meski dia tahu helm sudah terpasang rapi di wajah manis Kinara, tatapan matanya seakan enggan melepaskan pandangan yang dirasakan semakin berbeda setelah manik hitamnya menelisik hazel indah itu semakin dalam.

“Sudah benar belum Dion? Kakiku masih gemetar gara-gara tadi terkunci di toilet dan aku sangat takut gelap,“ protes Kinara merasakan gemetar ditubuhnya. Sontak Dion memutus kontak matanya yang tak bosan mengagumi lewat netranya tanpa berani mengutarakan isi hatinya.

“Cepatlah naik!“ perintah Dion menunggangi kuda besinya dan memakai helmnya dengan cepat lalu memantik gas motornya.

Motor sport melaju dengan kecepatan sedang menyisir jalanan kota di sore menjelang malam. Dion melirik Kinara melalui kaca spion depan, tiba-tiba ia menarik tangan Kinara dan meletakkannya di perutnya. Ditatapnya wajah tenang Dion yang dapat Kinara lihat dengan jelas di kaca spion.

"Kenapa, Kinara? Aku takut kamu jatoh kalo kamu nggak nyaman kamu bisa__“ liriknya dari kaca yang sama.

“Nggak! Aku nyaman kok, makasih udah nolongin aku tadi,“ Kinara justru semakin nyaman dengan sikap baik Dion padanya.

Sampai di depan teras rumah sederhana Kinara, Dion membantu melepaskan ikatan helm yang melindungi kepalanya.

“Makasih udah anter aku sampai rumah. Mau mampir ngteh dulu?" tanya Kinara menawarkan minum Dion sebagai ucapan Terima kasihnya.

“Lain kali aja Kinar, udah malem. Kamu juga butuh istirahat." tolak Dion sopan merasa tidak enak pada tetangga Kinara. Takut Kinara mendapat gunjingan karena mengajak tamu laki-laki masuk kerumah.

Dion memutar arah motornya meninggalkan pekarangan rumah Kinara. Gadis berambut sebahu itu pun masuk kedalam setelah memutar kunci pintu rumahnya. Sebelum masuk kamar ia melepaskan sepatu flatshoes nya kedalam rak sepatu, diraihnya handuk yang menggantung di gagang pintu lemari.

Dibawah guyuran air dingin Kinara menyiram tubuhnya yang lengket dan gerah karena keringat dan debu yang menempel. Kini ia merasa lebih segar dan pegal ditubuhnya lenyap sudah, jam bekker di meja riasnya masih menunjukkan pukul 19.45 menit.

Kinara berjalan ke dapur membuka lemari pendingin hanya ada sawi hijau, brokoli dan udang. Ia pun berniat membuat capcay alakadarnya dengan bahan seadanya, untuk lauk makan malam bersama kakak nya David yang belum pulang dari bengkel.

Tidak butuh waktu lama menu makanan buatannya sudah tersaji lengkap dengan nasi dan tahu goreng yang sudah tertata rapi di meja makan.

Episodes
1 Kedatangan Pemilik Geraldio Company
2 Masalah
3 Minta Tolong
4 Ada Yang Aneh
5 Jadi Aku Cuma Mimpi!
6 Dosa Yang Akan Terus Terkenang
7 Dipindah Tugas Sebagai Cleaning Service
8 Pekerjaan Baru Kinara
9 Hanya Butiran Debu
10 Salah Paham Lagi Dan Lagi!
11 Pacar Untuk Kinara
12 Menemuinya Di Lantai 17
13 Cemburu
14 Rencana Ke Kota Surabaya
15 Menjadi Pusat Perhatian
16 Gagal Izin
17 Pacar Pura-pura
18 Hal Buruk Yang Terjadi
19 Siapa Dia?
20 Gadis Pengganti
21 Jangan Pergi
22 Salting Di Pagi Hari
23 Samudra Baswara
24 Memungkiri Perasaan Masing-Masing
25 Dua Hati Yang Patah
26 Dalam Keadaan Mabuk
27 Menculik Kinara
28 Resah
29 Sebuah Pembalasan
30 Mencari Tahu Siapa Dia?
31 Dia Terlibat Dosa Masa Lalu
32 Siapa wanita Dalam Foto Itu?
33 Bukan Kekasih Bayaran
34 Cinta Dimulai Dari Atas Rooftop
35 Sesuatu Yang Dia Tahu
36 Karena Aku Mencintainya
37 Menyebar Sebuah Masalah
38 Hinaan Untuk Kinara
39 Irama Cinta Yang Datang Tanpa Permisi
40 Kinara Mencari Tahu
41 Bertemu Gilang Lagi
42 Diary David
43 Penyesalan Yang Tidak Akan Mampu Merubah Keadaan
44 Tak Ingin Sendiri
45 Berita Di Instagram
46 Sesuatu Telah Hilang
47 Merasa Kehilangan
48 Menangis Lagi
49 Cinta Itu Bukan Untuk Ku
50 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula!
51 Membawa Kinara Ke Rumah Sakit
52 Mencari Keberadaan Kinara
53 Hati Yang Pilu
54 Memastikan Keturunan Geraldio
55 Aku Ingin Melakukannya Lagi!
56 Fakta Seorang Mukta
57 I Love You!
58 Merasa Cemas
59 Dua Garis Merah
60 Menunggu Mu
61 Di Kantor Catatan Sipil
62 Perjalanan Kinara Ke Bali
63 Penculikan Kinara Kembali
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Kedatangan Pemilik Geraldio Company
2
Masalah
3
Minta Tolong
4
Ada Yang Aneh
5
Jadi Aku Cuma Mimpi!
6
Dosa Yang Akan Terus Terkenang
7
Dipindah Tugas Sebagai Cleaning Service
8
Pekerjaan Baru Kinara
9
Hanya Butiran Debu
10
Salah Paham Lagi Dan Lagi!
11
Pacar Untuk Kinara
12
Menemuinya Di Lantai 17
13
Cemburu
14
Rencana Ke Kota Surabaya
15
Menjadi Pusat Perhatian
16
Gagal Izin
17
Pacar Pura-pura
18
Hal Buruk Yang Terjadi
19
Siapa Dia?
20
Gadis Pengganti
21
Jangan Pergi
22
Salting Di Pagi Hari
23
Samudra Baswara
24
Memungkiri Perasaan Masing-Masing
25
Dua Hati Yang Patah
26
Dalam Keadaan Mabuk
27
Menculik Kinara
28
Resah
29
Sebuah Pembalasan
30
Mencari Tahu Siapa Dia?
31
Dia Terlibat Dosa Masa Lalu
32
Siapa wanita Dalam Foto Itu?
33
Bukan Kekasih Bayaran
34
Cinta Dimulai Dari Atas Rooftop
35
Sesuatu Yang Dia Tahu
36
Karena Aku Mencintainya
37
Menyebar Sebuah Masalah
38
Hinaan Untuk Kinara
39
Irama Cinta Yang Datang Tanpa Permisi
40
Kinara Mencari Tahu
41
Bertemu Gilang Lagi
42
Diary David
43
Penyesalan Yang Tidak Akan Mampu Merubah Keadaan
44
Tak Ingin Sendiri
45
Berita Di Instagram
46
Sesuatu Telah Hilang
47
Merasa Kehilangan
48
Menangis Lagi
49
Cinta Itu Bukan Untuk Ku
50
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula!
51
Membawa Kinara Ke Rumah Sakit
52
Mencari Keberadaan Kinara
53
Hati Yang Pilu
54
Memastikan Keturunan Geraldio
55
Aku Ingin Melakukannya Lagi!
56
Fakta Seorang Mukta
57
I Love You!
58
Merasa Cemas
59
Dua Garis Merah
60
Menunggu Mu
61
Di Kantor Catatan Sipil
62
Perjalanan Kinara Ke Bali
63
Penculikan Kinara Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!