Masalah

Radhika mengayunkan langkah kakinya memasuki ruangan mendapati setumpukan berkas, serta dokumen penting lainnya.

Satu persatu diraihnya berkas yang dumulai dari laporan keuangan. Radhika cocokkan dengan jumlah yang ada di layar laptopnya. Mata dan otaknya telah terlatih dan terasah dengan tajam dengan angka-angka misterius yang kadang berubah dalam kedipan mata.

Hampir satu jam Radhika dan Giovano berada dalam ruangan ber-AC tapi cukup membuat Giovano gerah dalam balutan jasnya, ia pun mulai melepaskan jas di tubuhnya dan menyampirkan di kursi yang didudukinya.

Asisten pribadi Radhika nampak duduk gelisah mengamati tiap angka dalam tabel, ada perbedaan dengan angka yang berada di dalam berkas laporan ditangannya. Berkali-kali Giovano meneliti angka itu kembali menggaruk kepalanya yang tidak gatal, dan sikapnya itu tidak lepas dari pandangan bosnya.

"Ada masalah Gio?" Radhika bertanya seraya meraih berkas dari Giovano.

"Eh, tidak tuan hanya_" Radhika melirik Gio dengan sorotan mata dinginnya.

gawat, gawat bos bakal marah dan bom akan meledak hari ini juga!

Gumam asistennya takut akan ada masalah setelah ini pikirnya.

"Maksudnya apa ini? Panggil yang bersangkutan sekarang!" Radhika melempar berkas di mejanya dengan wajah yang sudah setengah marah.

"Baik, Tuan," asistennya menjawab lalu menghubungi staff gudang melalui panggilan interkom.

Sambungan interkom pun diputus Sonny segera beranjak dari kursinya. Ada sedikit kecemasan yang Riko rasa ada yang tidak beres jika atasannya sudah memerintah kepala gudang datang menemuinya.

"Apa telah terjadi sesuatu Sony?" Riko bertanya pada Sonny yang menjabat sebagai kepala gudang.

"Entahlah kemungkinan kita semua akan menghadap si boss suruh saja anak buahmu bersiap, Riko!" pikir Sonny yang kemungkinan besar akan terjadi pada seluru staff gudang.

Sonny secepatnya memenuhi panggilan asisten Giovano sedang Riko memberi intruksi pada seluruh bawahannya bersiap sebelum ada panggilan berikutnya.

"Semua yang ada disini dengar! Pak boss meminta kepala gudang kita pak Sonny menghadap Pak Radhika. Mungkin saja berikutnya adalah panggilan untuk kalian." semua orang yang sedang berada di bagian penyimpanan barang pun saling melirik dan melempar pandang.

Dion menyenggol sikut Kinara melirik kearahnya dan bertanya pada teman satu shift dengannya.

"Kinara apa kau sudah memastikan hitunganmu sudah benar, Sebelum kau menyerahkan pada kepala gudang?" tanya Dion serius mengingat wajah pemilik perusahaan jauh dari kata bersahabat.

Jika mengingat supervisor yang dimarahi habis-habisan hanya karena telat 5 menit karena terjebak macet.

"Tentu saja benar, kalau pun ada yang salah seharusnya sebelum berkas dikirim ke meja kerja si bos kepala gudang harus memeriksa dan aku bisa merevisi kembali jika memang aku salah menghitung." jawab Kinara enteng tidak mau kalah.

"Dasar bodoh!" Dion mengetuk kening Kinara pelan "Untuk apa kepala gudang mempercayai mu dan memperkerjakan mu, Kinara!" Sambung Dion lagi.

"Ohh, Tidak ini bisa gawat!" sadar Kinara akan ucapan Dion menutup mulutnya yang menganga yang tak terpikirkan olehnya sejauh itu jika memang kesalahan itu bersumber darinya.

***

"Laporan apa yang kau kirim di meja kerja Ku ini!" bentak Radhika melempar berkas dihadapan kepala gudang, tanpa berani mengangkat kepalanya yang menunduk sejak masuk kedalam ruangan.

"Mma_Maafkan saya tuan," ucap Sonny gemetar.

"Siapa yang bertanggungjawab atas kesalahan ini? Apa kau yang akan mengganti kerugian barang setiap persennya?" sarkasnya dengan nada yang tinggi.

"Maaf Tuan saya membuat laporan sesuai jumlah angka barang yang tertulis," Sonny menjawab pertanyaan atasannya yang bernada sedikit mengintimidasi dirinya.

"Saya tanya siapa yang bertanggungjawab? Saya tidak minta penjelasan dari mu atau mendengar pembelaan dalam bentuk apapun." Kini dengan intonasi yang lebih tinggi dan wajah yang dikuasai kemarahan yang mendominan.

"Sebaiknya kau panggil bawahan mu yang menghitung semua barang yang keluar masuk gudang!" titah asisten pribadi Radhika menengahi.

"Baik, Tuan!" jawab Sonny cepat. Segera meninggalkan ruangan yang cukup mencekam nyalinya.

"KINARA.....!!!

Teriak Sony memanggil Kinara yang masih berjarak tiga meter menuju pintu gudang.

"Panggil Kinara sekarang! Gara-gara dia dihadapan kepala pimpinan perusahaan aku terlihat sangat bodoh. Bahkan seperti tikus got yang tak berguna," Marah Sonny mengepalkan kedua tangannya. Kinara melangkah perlahan menghampiri Sonny selaku kepala gudang yang bekerja dibawah pengawasannya.

"Ss_Saya, Pak!" ujar Kinara terbata berhadapan langsung dengan kepala gudang disaat dirinya benar-benar dalam keadaan kemarahan.

"Sekarang kamu ambil berkas laporan yang saya buat berdasarkan total jumlah barang yang kau hitung di ruangan pak Radhika, Sekarang!" bentak Sonny tidak main-main.

"Tapi, Pak saya sudah hitung dengan teliti dan ben__"

"Cukup, Kinara!" tegas Sonny memberi peringatan keras lewat tatapan matanya yang menusuk.

Terpopuler

Comments

Tiwi Ramadhani

Tiwi Ramadhani

semangat thor....

2023-01-26

1

lihat semua
Episodes
1 Kedatangan Pemilik Geraldio Company
2 Masalah
3 Minta Tolong
4 Ada Yang Aneh
5 Jadi Aku Cuma Mimpi!
6 Dosa Yang Akan Terus Terkenang
7 Dipindah Tugas Sebagai Cleaning Service
8 Pekerjaan Baru Kinara
9 Hanya Butiran Debu
10 Salah Paham Lagi Dan Lagi!
11 Pacar Untuk Kinara
12 Menemuinya Di Lantai 17
13 Cemburu
14 Rencana Ke Kota Surabaya
15 Menjadi Pusat Perhatian
16 Gagal Izin
17 Pacar Pura-pura
18 Hal Buruk Yang Terjadi
19 Siapa Dia?
20 Gadis Pengganti
21 Jangan Pergi
22 Salting Di Pagi Hari
23 Samudra Baswara
24 Memungkiri Perasaan Masing-Masing
25 Dua Hati Yang Patah
26 Dalam Keadaan Mabuk
27 Menculik Kinara
28 Resah
29 Sebuah Pembalasan
30 Mencari Tahu Siapa Dia?
31 Dia Terlibat Dosa Masa Lalu
32 Siapa wanita Dalam Foto Itu?
33 Bukan Kekasih Bayaran
34 Cinta Dimulai Dari Atas Rooftop
35 Sesuatu Yang Dia Tahu
36 Karena Aku Mencintainya
37 Menyebar Sebuah Masalah
38 Hinaan Untuk Kinara
39 Irama Cinta Yang Datang Tanpa Permisi
40 Kinara Mencari Tahu
41 Bertemu Gilang Lagi
42 Diary David
43 Penyesalan Yang Tidak Akan Mampu Merubah Keadaan
44 Tak Ingin Sendiri
45 Berita Di Instagram
46 Sesuatu Telah Hilang
47 Merasa Kehilangan
48 Menangis Lagi
49 Cinta Itu Bukan Untuk Ku
50 Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula!
51 Membawa Kinara Ke Rumah Sakit
52 Mencari Keberadaan Kinara
53 Hati Yang Pilu
54 Memastikan Keturunan Geraldio
55 Aku Ingin Melakukannya Lagi!
56 Fakta Seorang Mukta
57 I Love You!
58 Merasa Cemas
59 Dua Garis Merah
60 Menunggu Mu
61 Di Kantor Catatan Sipil
62 Perjalanan Kinara Ke Bali
63 Penculikan Kinara Kembali
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Kedatangan Pemilik Geraldio Company
2
Masalah
3
Minta Tolong
4
Ada Yang Aneh
5
Jadi Aku Cuma Mimpi!
6
Dosa Yang Akan Terus Terkenang
7
Dipindah Tugas Sebagai Cleaning Service
8
Pekerjaan Baru Kinara
9
Hanya Butiran Debu
10
Salah Paham Lagi Dan Lagi!
11
Pacar Untuk Kinara
12
Menemuinya Di Lantai 17
13
Cemburu
14
Rencana Ke Kota Surabaya
15
Menjadi Pusat Perhatian
16
Gagal Izin
17
Pacar Pura-pura
18
Hal Buruk Yang Terjadi
19
Siapa Dia?
20
Gadis Pengganti
21
Jangan Pergi
22
Salting Di Pagi Hari
23
Samudra Baswara
24
Memungkiri Perasaan Masing-Masing
25
Dua Hati Yang Patah
26
Dalam Keadaan Mabuk
27
Menculik Kinara
28
Resah
29
Sebuah Pembalasan
30
Mencari Tahu Siapa Dia?
31
Dia Terlibat Dosa Masa Lalu
32
Siapa wanita Dalam Foto Itu?
33
Bukan Kekasih Bayaran
34
Cinta Dimulai Dari Atas Rooftop
35
Sesuatu Yang Dia Tahu
36
Karena Aku Mencintainya
37
Menyebar Sebuah Masalah
38
Hinaan Untuk Kinara
39
Irama Cinta Yang Datang Tanpa Permisi
40
Kinara Mencari Tahu
41
Bertemu Gilang Lagi
42
Diary David
43
Penyesalan Yang Tidak Akan Mampu Merubah Keadaan
44
Tak Ingin Sendiri
45
Berita Di Instagram
46
Sesuatu Telah Hilang
47
Merasa Kehilangan
48
Menangis Lagi
49
Cinta Itu Bukan Untuk Ku
50
Sudah Jatuh Tertimpa Tangga Pula!
51
Membawa Kinara Ke Rumah Sakit
52
Mencari Keberadaan Kinara
53
Hati Yang Pilu
54
Memastikan Keturunan Geraldio
55
Aku Ingin Melakukannya Lagi!
56
Fakta Seorang Mukta
57
I Love You!
58
Merasa Cemas
59
Dua Garis Merah
60
Menunggu Mu
61
Di Kantor Catatan Sipil
62
Perjalanan Kinara Ke Bali
63
Penculikan Kinara Kembali

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!