Pertemuan Mark Dan Careless

Setelah Jhonson membayar ganti rugi ia pun pergi bersama dengan Yona. sementara Careless masih sedang duduk di depan Detektif Khennet.

"Kenapa kau masih tidak pergi?" tanya Detektif Khennet yang menatap tajam ke arah gadis itu.

"Aku masih betah di sini," jawab Careless.

"Tempat ini bukan untuk bersenang-senang, lain kali jangan ke sini lagi!" bentak Detektif Khennet.

"Paman gundul, bukan salahku. setiap kali aku datang karena kalian yang membawaku ke sini, bukan aku yang mau ke sini," kata Careless.

"Kalau bukan karena kau sering menimbulkan keributan di tempat orang. mana mungkin kami membawamu ke sini," kata Detektif Khennet.

Careless yang bangkit dari tempat duduknya ia memandang ke arah salah satu pria yang tak lain adalah bos mafia, Mark Davidson.

"Paman...Paman...," seru Careless yang menghampiri Detektif Khennet.

"Apa lagi?" tanya Detektif Khennet dengan kesal.

"Siapa pria itu?" tanya Careless yang menunjuk ke arah Mark Davidson.

"Kenapa kau bertanya? apa kau mengenalnya?"

"Kenal."

"Dari mana kau mengenalnya dan kapan?"

"Sekarang aku baru mengenalnya dan di sini," jawab Careless.

"Lebih baik kau diam dari pada bicara, sudah pergi sana!" bentak Detektif Khennet.

"Paman, dia sangat tampan seperti pangeran berkuda hitam," ujar Careless.

"Yang benar adalah pangeran berkuda putih, kenapa kau bodoh sekali dan sering saja salah bicara," ketus Detektif Khennet.

"Kenapa dia ada di sini?"

"Untuk apa kau bertanya?" tanya Detektif Khennet.

"Hanya penasaran saja."

"Careless, di sini adalah kantor polisi bukan tempat untuk mengejar pria. pergi sana!" kata

Detektif Khennet yang merasa risih.

"Paman, sudah malam aku takut mau pulang," ujar Careless .

"Lucu sekali, dalam sebulan saja kau tidak takut keluar masuk di sini dan apa yang kau takut, kan?"

"Aku takut bertemu dengan hantu," jawab Careless.

"Apakah kau tahu, kau lebih menakutkan dari pada hantu. aku yakin hantu tidak akan muncul di hadapanmu," kata Detektif Khennet.

Mark yang bersama dengan anggotanya lalu bangkit dari tempat duduknya.

"Lain kali selidiki dulu kasusnya dengan teliti! jangan membuang waktuku seharian di sini!" kata Mark dengan tegas dan kemudian melangkah pergi.

"Dasar ketua mafia sombong," gumam salah satu anggota Detektif.

"Apa kau sudah bisa pergi?" tanya Detektif Khennet pada Careless.

"Iya," jawab Careless yang kemudian pergi meninggalkan kantor polisi.

"Paman K," panggil rekannya yang tadi sedang interogasi Mark.

"Bagaimana, apakah kejadian pelabuhan semalam ada hubungan dengannya?" tanya Detektif Khennet.

"Mark Davidson tidak tahu menahu mengenai hal ini. mungkin saja tidak ada hubungan dengan dia."

"Kejadian baku tembak di pelabuhan ada hubungannya dengan kelompok mafia, tidak mungkin tidak ada hubungan dengan Mark Davidson," ujar Detektif Khennet.

"Selidiki lagi! dan awasi setiap gerak gerik dia, dia adalah mafia dan aku mencurigai bisnis gelap ada hubungan juga dengan dia!" perintah Detektif Khennet.

"Baik, Paman."

Perjalanan.

"Bos, Julian mengirim pesan kelompok Harles menyerang wilayah kita. dan sekarang mereka sedang terjadi baku tembak di kawasan yang tidak jauh dengan hutan sana," kata pengawal Mark yang sedang menyetir.

"Daniel, mari kita menyusul mereka!" perintah Mark yang mengeluarkan pistolnya.

"Baik, Bos," jawab Daniel.

Tengah malam

Terjadinya baku tembak di suatu tempat.

Dua kelompok bersenjata saling membunuh sehingga mayat berserakan di mana-mana.

DOR...DOR...DOR...DOR...DOR...DOR...

Tembakan yang dilakukan oleh dua kelompok yang saling menjatuhkan.

"Aargghh...," teriakan mereka dengan serentak karena sama-sama ditembus oleh peluru.

Seorang pria bertubuh tinggi dengan berpenampilan serba hitam, kemeja dan jaket kulit berwarna hitam dan mengenakan sarung tangan. pria yang memiliki tubuh yang tegap dan kekar memiliki senjata dan menembak lawannya tanpa berhenti.

DOR...DOR...DOR...DOR...DOR...DOR.

Tembakan beruntun dilakukan oleh pria itu sehingga berhasil menembus tubuh para lawannya.

"Aaggghh...," teriakan serentak mereka dan akhirnya tumbang satu-persatu.

"Bos, sebagian dari mereka sudah kabur ke arah lain!" kata salah satu anak buahnya.

"Kejar dan bunuh!" perintah bosnya itu.

"Baik, Bos," jawab anak buahnya yang langsung mengejar lawannya.

Pria tegap dan bertubuh tinggi itu bernama Mark Davidson yang dikenal dengan sikap kejam dan suka menyiksa setiap musuh yang jatuh ke tangannya. di malam itu ia mengincar musuhnya yang selama ini mencari masalah dengan kelompoknya. dalam waktu sekejap dia dan anggotanya berhasil membunuh sejumlah lawan-lawannya itu.

Di sisi lain Careless sedang mengayuh sepedanya dengan laju. ia sedang merasa cemas dan sambil melihat ke belakang.

"Dasar paman gundul, menahanku hingga malam, sekarang aku ingin pulang malah salah masuk jalan tikus. niat ingin masuk ke jalan tikus malah masuk ke jalan yang berhantu. aneh sekali kenapa ada suara tembakan dari tadi. tempat ini dekat hutan mana mungkin terjadi baku tembak. di sini memangnya selain monyet dan harimau apa lagi yang ada di sini," cemohan Careless di sepanjang jalan.

"Kenapa di depan seperti ada sesuatu yang tergeletak di jalan," gumam Careless.

Karena kelajuan sepeda Careless langsung menekan rem sehingga ia terlempar ke arah depan.

"Aarrghh...," teriakan Careless yang terlempar dan menimpa salah satu mayat pria.

Bruk...

"Aah...hah...untung saja aku tidak mati dan juga tidak sakit," ucap Careless yang dalam posisi terlungkup. ia tidak menyadari jika dirinya sedang menimpa seseorang yang telah tewas.

"Apa ini?" gumam Careless yang bangkit dan melihat sesuatu yang di bawahnya.

"Aaarrghh...ada mayat yang sudah mati...," teriak Careless yang bangkit dan langsung melangkah dengan cepat. ia melompat-lompat melangkahi satu persatu mayat yang berserakan di jalan sana.

Karena kakinya yang tersangkut ia lalu terjatuh dan lagi-lagi menimpa mayat itu.

Bruk...

"Aarghh," jeritan Careless.

"Dasar mayat tidak berguna! kenapa kau tidak tewas di tempat lain malah tewas di sini...ha! cepat bangun... aku ingin membuat perhitungan denganmu," bentak Careless yang merasa kesal sambil menarik hidung dan tampar wajah mayat itu.

Plak...plak...

Di saat Careless sedang menampar mayat itu, tiba-tiba muncul seorang pria bersenjata yang menodong ke arahnya.

Careless menghentikan aksinya saat ia merasakan seseorang yang ada di depannya.

"Kenapa ada mayat hidup sini?" tanya Careless yang menatap ke arah pria itu.

"Gadis muda, kenapa kau ada di sini?" tanya pria itu.

"Aku ingin pulang dan salah masuk jalan, dan kenapa kau menodong pistolmu ke arahku?" tanya Careless.

DOR...DOR...DOR...

Tembakan secara tiba-tiba dari arah lain yang menembus jantung pria itu sehingga tergeletak tidak bernyawa.

"Hah....apa dia sudah mati?" tanya Careless dengan penasaran.

"Pelurunya sudah menembus jantungnya mana mungkin masih bisa hidup!" jawab Mark yang tiba-tiba muncul di sana.

"Sepertinya aku pernah melihatmu," kata Careless.

"Di sini bukan tempatmu, adik kecil. cepat tinggalkan tempat ini!!" kata Mark yang sedang mengisi pelurunya.

"Adik kecil? aku sudah dewasa usiaku sudah 20 tahun, aku sudah bisa membantu bibiku bekerja walau aku sering melakukan kesalahan, akan tetapi aku tetap banyak membantunya, jangan memanggilku adik kecil!" gerutu Careless panjang lebar.

"Cepat tinggalkan tempat ini!" titah Mark dengan tegas.

Di saat Careless ingin menghampiri pria yang ada di hadapannya, ia sambil melangkahi mayat-mayat yang di sana dan karena kecerobohannya Careless lagi-lagi terjatuh di depan Mark.

Brugh...

"Aarggh..., jeritan Careless yang merasa kesakitan.

DOR...

Tiba-tiba bunyi tembakan dari seseorang yang datang dari arah lain dan menyasar entah kemana.

DOR...DOR...DOR...

Tembakan yang dilakukan oleh Mark mengenai tepat pada sasaran.

"Aarggh," pekik pembunuh itu yang langsung tewas di tempat.

"Hah...apa dia sudah mati?" tanya Careless yang memandang ke arah pria yang tergeletak tidak bernyawa.

"Dia sudah mati," jawab Mark yang menyimpan senjatanya.

"Kakak, apa kalian adalah pembunuh?" tanya Careless yang berdiri dan menghampiri pria itu.

"Sesuatu yang tidak ada hubungan denganmu, seharusnya jangan bertanya!" tegas Mark.

"Bos, mereka semua sudah tewas dan tidak ada yang tersisa lagi!" kata anak buahnya yang baru datang menghampiri bosnya.

"Mari kita tinggalkan tempat ini!" perintah Mark sambil melangkah pergi.

"Siap, Bos," jawab anak buahnya dengan menunduk.

"Tunggu aku!" teriak Careless yang mengejar langkah Mark.

"Jangan ikuti aku!"

"Aku salah jalan, apa bisa tunjukan aku jalan keluar," ujar Careless.

"Ikut aku ke jalan besar, setelah itu pulang ke asalmu!" jawab Mark.

"Aku berasal dari bumi, memangnya kamu berasal dari planet mana?" tanya Careless.

Terpopuler

Comments

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Ney Maniez ❤

𝕮𝖎ҋ𝖙𝖆 Ney Maniez ❤

🤦‍♀️🤦‍♀️

2023-12-19

1

KaylaKesya

KaylaKesya

hahahahahah 🤣

2023-12-13

0

KaylaKesya

KaylaKesya

hahahahaha

2023-12-13

0

lihat semua
Episodes
1 Menghajar Pacar Dan Selingkuhan
2 Ulah Careless
3 Kekesalan Detektif
4 Pertemuan Mark Dan Careless
5 Careless Terluka
6 Perkelahian Dua Wanita
7 Pertengkaran Careless Dan Bibinya
8 Perkelahian Di Restoran
9 Pembalasan Careleess
10 Kekesalan Bibi
11 Devil
12 Ganti Rugi
13 Diculik
14 Careless Meminta Ganti Rugi
15 Mark Menahan Emosi
16 Robert Diusir
17 Kekesalan Mark
18 Kekesalan Mark dan Detektif Khennet
19 Berpura-pura
20 Ceplas Ceplos
21 Perdebatan Mafia
22 Saling Mengancam
23 Careless Lemas
24 Aku Akan Melamarmu
25 Promo Karya Terbaru" SIMPANAN"
26 Situasi Yang Berubah
27 Detektif Khennet Menjumpai Careless
28 Pertemuan Mafia
29 Mengejar Pencopet
30 Mafia Berhadapan Sekelompok Gangster
31 Promo Karya terbaru "One Night With A Beautiful Ghost"
32 Perkelahian
33 Mark Terluka
34 Menghajar Orang
35 Penyerangan Di Pelabuhan
36 Salah Jalan
37 Penyerangan
38 Pembantaian
39 Tembakan Yang Menyasar
40 Salah Masuk Kamar
41 Penganggu
42 Promo Karya Baru
43 Burung panggang
44 Siapa Pembunuh
45 Detektif Khennet Menahan Emosi
46 Tidak Ada Yang Gratis
47 Rencana Dari Dua Orang Asing
48 Careless Ketakutan
49 Pertengkaran Careless dan Supir Taksi
50 Mark Ingin Membunuh Careless
51 Dendam Masa Lalu
52 Careless Dibanting Oleh Mark
53 Jeruk Asam
54 Cara Mark Membalas Dendam
55 Masa Lalu Careless
56 Hidup Atau Mati
57 Melupakan Masa Lalu
58 Ciuman
59 Promo karya" Bisu Tawanan Hartawan"
60 Berubah Pikiran
61 Ancaman Bom
62 Bom Palsu
63 Kekhawatiran Elizabert dan Robert
64 Komandan Menahan Emosi
65 Perdebatan
66 Rasa Penasaran Careless
67 Pertemuan Jodoh
68 Pertemuan Jodoh
69 Kecurigaan Careless
70 Ulah Careless
71 Ditahan
72 Biang Onar
73 Greet Calvon Menahan Emosi
74 Salah Nomor
75 Rasa Penasaran Great Calvon
76 Pesanan Bunga
77 Elizabert yang kesal
78 Careless Dikurung
79 Careless Kesal
80 Menimbulkan Masalah
81 Great Menemui Careless
82 Perkelahian
83 Careless Bertarung
84 Kecurigaan Mark
85 Robert dan Elizabert Dibawa Pergi
86 Careless Menuju Markas Great
87 Careless Menemui Great
88 Mark Mendatangi Markas Great
89 Elizabert Gemetar
90 Elizabert Penasaran
91 Kekhawatiran Elizabert
92 Membantah
93 Careless Dikurung
94 Bocah Aneh
95 Melarang Hubungan Careless dan Mark
96 Keputusan Robert
97 Ciuman Mark
98 Menginginkan Seumur Hidup
99 Lamaran
100 Acara Pernikahan
101 Malam Pertama
102 Gagal Berulang Kali
103 Jeritan Careless
104 Ocehan Careless
105 End
106 Promo Karya Terbaru " Perjalanan Hidup Molly"
107 Promo karya berjudul Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat
108 Promo Novel
109 Promo Novel
110 Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
111 Promo Novel
112 Promo Novel
113 Promo Novel
114 Promo Novel
Episodes

Updated 114 Episodes

1
Menghajar Pacar Dan Selingkuhan
2
Ulah Careless
3
Kekesalan Detektif
4
Pertemuan Mark Dan Careless
5
Careless Terluka
6
Perkelahian Dua Wanita
7
Pertengkaran Careless Dan Bibinya
8
Perkelahian Di Restoran
9
Pembalasan Careleess
10
Kekesalan Bibi
11
Devil
12
Ganti Rugi
13
Diculik
14
Careless Meminta Ganti Rugi
15
Mark Menahan Emosi
16
Robert Diusir
17
Kekesalan Mark
18
Kekesalan Mark dan Detektif Khennet
19
Berpura-pura
20
Ceplas Ceplos
21
Perdebatan Mafia
22
Saling Mengancam
23
Careless Lemas
24
Aku Akan Melamarmu
25
Promo Karya Terbaru" SIMPANAN"
26
Situasi Yang Berubah
27
Detektif Khennet Menjumpai Careless
28
Pertemuan Mafia
29
Mengejar Pencopet
30
Mafia Berhadapan Sekelompok Gangster
31
Promo Karya terbaru "One Night With A Beautiful Ghost"
32
Perkelahian
33
Mark Terluka
34
Menghajar Orang
35
Penyerangan Di Pelabuhan
36
Salah Jalan
37
Penyerangan
38
Pembantaian
39
Tembakan Yang Menyasar
40
Salah Masuk Kamar
41
Penganggu
42
Promo Karya Baru
43
Burung panggang
44
Siapa Pembunuh
45
Detektif Khennet Menahan Emosi
46
Tidak Ada Yang Gratis
47
Rencana Dari Dua Orang Asing
48
Careless Ketakutan
49
Pertengkaran Careless dan Supir Taksi
50
Mark Ingin Membunuh Careless
51
Dendam Masa Lalu
52
Careless Dibanting Oleh Mark
53
Jeruk Asam
54
Cara Mark Membalas Dendam
55
Masa Lalu Careless
56
Hidup Atau Mati
57
Melupakan Masa Lalu
58
Ciuman
59
Promo karya" Bisu Tawanan Hartawan"
60
Berubah Pikiran
61
Ancaman Bom
62
Bom Palsu
63
Kekhawatiran Elizabert dan Robert
64
Komandan Menahan Emosi
65
Perdebatan
66
Rasa Penasaran Careless
67
Pertemuan Jodoh
68
Pertemuan Jodoh
69
Kecurigaan Careless
70
Ulah Careless
71
Ditahan
72
Biang Onar
73
Greet Calvon Menahan Emosi
74
Salah Nomor
75
Rasa Penasaran Great Calvon
76
Pesanan Bunga
77
Elizabert yang kesal
78
Careless Dikurung
79
Careless Kesal
80
Menimbulkan Masalah
81
Great Menemui Careless
82
Perkelahian
83
Careless Bertarung
84
Kecurigaan Mark
85
Robert dan Elizabert Dibawa Pergi
86
Careless Menuju Markas Great
87
Careless Menemui Great
88
Mark Mendatangi Markas Great
89
Elizabert Gemetar
90
Elizabert Penasaran
91
Kekhawatiran Elizabert
92
Membantah
93
Careless Dikurung
94
Bocah Aneh
95
Melarang Hubungan Careless dan Mark
96
Keputusan Robert
97
Ciuman Mark
98
Menginginkan Seumur Hidup
99
Lamaran
100
Acara Pernikahan
101
Malam Pertama
102
Gagal Berulang Kali
103
Jeritan Careless
104
Ocehan Careless
105
End
106
Promo Karya Terbaru " Perjalanan Hidup Molly"
107
Promo karya berjudul Mantan Dijadikan Pemuas Sang Psikopat
108
Promo Novel
109
Promo Novel
110
Promo Novel Hasrat Seorang Gangster.
111
Promo Novel
112
Promo Novel
113
Promo Novel
114
Promo Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!