King Mafia & Careless Girl
Siang hari itu seorang gadis mengayuh sepeda dengan laju menuju ke suatu tempat.
"Jangan sampai aku mendapatkan bukti kesalahanmu, kalau tidak aku pasti akan menendangmu dari lantai atas hingga ke bawah," gerutu gadis itu di sepanjang jalan.
Setelah lima belas menit kemudian gadis itu tiba ke salah satu hotel mewah yang terdapat air mancur di luar sana. setelah itu dia meninggalkan sepedanya dan melangkah masuk ke dalam.
Gadis itu bernama Careless, ia di namakan Careless karena kecerobohannya yang luar biasa dari sejak kecil. ia tidak takut pada siapapun kecuali rotan dari bibinya.
Careless berjalan menuju lift dan menekan tombol 5. tidak lama kemudian pintu lift terbuka ia pun mencari nomor kamar di koridor itu.
"Nomor kamar adalah 157, di mana si breng.sek itu?" gumam Careless sambil memperhatikan kamar yang dia cari.
Setelah beberapa saat kemudian ia menghentikan langkahnya. ia melihat angka 157 yang di depan matanya.
"Di sini dia," gumam Careless yang mendekatkan telinganya ke pintu kamar itu.
"Untung saja ada Liza yang memberitahuku soal ini, kalau tidak aku pasti dianggap sebagai orang bodoh yang tidak tahu apa-apa," batin Careless.
"Jhonson, apakah si bodoh itu sadar kalau kita sudah menjalin hubungan selama ini?" tanya seorang wanita yang berada di dalam kamar itu.
"Dia tidak tahu, biarkan saja dia tetap menganggapku sebagai kekasihnya dan kau adalah sahabatnya," jawab Jhonson.
"Aahh...," desa.han wanita itu yang terdengar dari dalam kamar.
"Nikmat sekali, kita akan melakukannya setiap hari," ucap Jhonson yang sedang menyetubuhi selingkuhannya.
"Apakah si bodoh itu pernah melakukannya denganmu?"
"Tidak pernah! Aku baru ingin melepaskan bajunya mataku sudah dipukul olehnya, bagaimana aku bisa menyentuhnya," jawab Jhonson yang melakukan gesekan dengan cepat.
"Kurang ajar pasangan bekicot ini, yang satu adalah pacarku dan yang satu lagi adalah sahabatku. baiklah aku akan membuat perhitungan denganmu," ketus Careless dengan kesal sambil megedor pintu dengan keras.
Tuk...tuk...tuk...tuk...
"Siapa...?" teriak Jhonson dari dalam sana.
"Aku adalah penagih hutang," jawab Careless dengan nada tinggi.
"Sepertinya tidak asing suara itu," ucap wanita itu.
"Apakah si bodoh itu?" tanya Jhonson pada selingkuhannya.
"Hei...buka pintu...," teriak Careless sambil megedor-gedor pintu dengan keras.
Tuk...tuk...
"Kenapa dia bisa tahu kita di sini?" tanya wanita itu dengan cemas.
"Tidak usah takut! kita terus terang saja padanya," jawab Jhonson yang melilit handuk bagian bawah tubuhnya dan melangkah menghampiri pintu kamar.
Klek.
"Untuk apa kau datang?" tanya Jhonson dengan ketus.
"Tagih nyawamu," jawab Careless yang melangkah masuk ke dalam dan mendorong pria itu dengan kasar.
"Hei...siapa menyuruhmu masuk," bentak Jhonson.
"Hebat sekali, pasangan tidak punya harga diri dan tidak tahu malu,"ketus Careless pada wanita itu.
"Jangan salahkan aku karena Jhonson lebih memilihku dari pada dirimu," ujar wanita itu yang menarik selimut menutupi tubuhnya.
"Yona, apakah kau kegatalan sehingga mau bersama dengan pria ini?" tanya Careless dengan kesal.
"Careless, karena kau sudah tahu maka tidak ada lagi yang harus ku tutupi, selama ini kami saling mencintai dan karena kami kasihan padamu oleh sebab itu kami menyembunyikan nya," ucap Jhonson.
"Oh...ternyata begitu, apakah aku harus mengucap terima kasih padamu?" kata Careless.
"Careless, seharusnya kau sadar diri karena Jhonson tidak suka gadis ceroboh, dan aku sarankan kau jangan bersedih. seharusnya kau pulang ke rumah dan bercermin dirimu sendiri," ujar Yona dengan mengejek.
"Tidak perlu kau yang mengurusku!" bentak Careless yang menjambak rambut sahabatnya dan berjalan ke jendela.
"Aarrghh...lepaskan tanganmu," teriak Yona yang kesakitan karena ditarik oleh Careless. dirinya tanpa balutan apapun di saat itu.
"Hei...lepaskan tanganmu!" bentak Jhonson yang menghentikan langkah Careless.
"Sakit..lepaskan tanganmu, wanita gila," ketus Yona dengan kesal.
"Hari ini aku datang adalah untuk membuat perhitungan dengan kalian, kalau aku tidak melakukannya maka namaku bukan Careless lagi," jawab Careless yang menarik handuk pria itu dan melemparkan ke arah lain.
"Hei...apa kau gila ya...," teriak Jhonson yang langsung menutup bagian bawahnya dengan kedua tangan.
"Jelek sekali, memang apa yang enak dengan sosis anak ayam itu, kenapa kau bisa menyukainya?" tanya Careless pada Yona sambil mengejek pria itu.
"Kau mengatakan aku adalah sosis anak ayam," bentak Jhonson dengan kesal dan mengutip handuknya di pojokan sana.
"Sosis anak ayam tidak berguna, sudah jelek dan kecil lagi ukurannya," ketus Careless sambil menghina.
Careless menarik Yona dengan kasar menghampiri jendela kaca besar itu. dengan berniat mendorong selingkuhan pacarnya ke air mancur yang di bawah sana.
"Apa yang kau lakukan, cepat lepaskan tanganmu," bentak Yona yang ingin meronta akan tetapi rambutnya ditarik dengan kuat oleh Careless yang sedang kesal.
"Aku hanya ingin semua orang melihat siapa dirimu sebenarnya," kata Careless yang mendorong Yona dengan tanpa ragu sehingga memecahkan kaca besar itu.
Prang...
"Aarrgghh...," teriakan Yona yang terjatuh dari lantai 5.
"Yona...," teriak Jhonson yang berlari menuju ke jendela.
"Aarrgh...," teriak Yona yang terjatuh ke dalam air mancur dan dilihat oleh semua orang yang lalu lalang di bawah sana.
"Apa kau sudah gila ya," bentak Jhonson pada Careless.
"Kau adalah bajin.gan tidak ada otak, beraninya selingkuh dengan sahabatku sendiri. dan jangan berharap aku bisa melepaskanmu," bentak Careless.
"Kau harus sadar diri juga kenapa aku bisa lebih memilih dia dari pada kamu," ketus Jhonson.
"Aku ingin tahu alasannya," jawab Careless.
"Alasannya adalah dia lebih lembut darimu dan yang paling penting dia bisa disentuh olehku," kata Jhonson.
"Cih...dengan batanganmu yang seperti sosis anak ayam kau ingin menyentuhku, kau masih belum layak. aku adalah gadis perawan yang tidak akan menyerahkan diriku pada anak ayam sepertimu," ujar Careless dengan mengejek.
"Kau...," ucap Jhonson yang merasa kesal dan ingin melayangkan tangannya ke wajah Careless.
Careless yang melihat pria itu ingin menamparnya ia langsung mendorongnya ke jendela sehingga mereka sama-sama terjatuh ke air mancur yang di bawah sana.
"Aarrgghh...," teriakan Careless dan Jhonson.
"Uhuk...uhuk...uhuk...," suara batuk Careless.
Para pengunjung hotel mengelilingi air mancur dan melihat tiga orang itu yang berada di dalam air. semua mata berfokus pada pria dan wanita yang tanpa pakaian.
"Ada apa dengan mereka, kenapa bisa melompat dari lantai lima ke sini?"
"Apakah ini adalah perselingkuhan?"
"Mungkin juga."
Pembicaraan di antara semua orang yang di sana.
"Ahhhh...," teriakan Yona dan Jhonson yang harus menanggung malu karena tubuh mereka tanpa sehelai benang.
"Kenapa kalian berteriak? bukankah lebih terkenal kalau saja perbuatan bejat kalian diketahui oleh semua orang di sini," kata Careless dengan sengaja.
"Nona, ada apa? apakah dia adalah suamimu?" tanya salah satu pengujung di sana.
"Bibi, dia bukan suamiku. tapi dia adalah suami tetanggaku dan wanita ini adalah kakak dari tetanggaku, mereka sedang berselingkuh di saat istri pria ini sedang berjuang di rumah sakit untuk melahirkan anaknya. aku datang ingin membawa dia pergi tapi dia menolak sehingga kami bertengkar. dan wanita ini juga sama dia mengatakan sosis pria ini hanya milik dia. lihat saja ukurannya hanya gadis bodoh yang bisa tertarik padanya," jawab Careless dengan asal-asalan.
"Careless, aku akan membunuhmu...," teriak Jhonson yang merasa malu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Adriana Arny
🤣🤣🤣
2024-07-03
0
niktut ugis
careless tidak bodoh justru cerdas, pembalasan yg keren hahaha
2024-06-13
0
Oi Min
wkwkwkwkwkwkwkwk...... aq suka Careless
2024-05-16
2