“Kau! Gara gara dirimu aku di permalukan.” Teriak Nona Sin, menunjuk ke arah Fuwei.
Fuwei yang memang memasang wajah tengil, menunjuk dirinya sendiri sembari melihat kanan, kiri, atas, bawah. “Aku? Kenapa aku.”
‘’Kau masih bertanya! Dasar licik. Jika bukan kar—“
“Beri jalan ... beri jalan ... kasim utusan istana akan lewat.” Teriak salah satu pemuda sambil berlari membelah jalanan.
Nona Sin dan Fuwei membelah dua, di mana mereka menjadi bersebrangan.
''Awas kau ya! Urusan kita belum selesai.'' Nona Sin melotot, dan di balas oleh FuWei dengan mimik muka mutah.
''Ka--''
Beberapa kuda datang dengan gagahnya. Terlihat kasim Rui memimpin dengan wajah dingin memandang semua rakyat yang sedang berkumpul.
Kasim Rui mengambil sesuatu dari balik hanfunya, lalu membuka gulungan yang sudah di cap oleh kerajaan jika gadis biasa mau pun gadis bangsawan bisa ikut serta dalam saimbara pemilihan selir kesayangan Kaisar.
Membuat semua orang berbisik bisik ingin mendaftarkan diri, begitu pun para orangtua yang akan mendaftarkan anak gadis mereka.
Sementara Fuwei menguap, ia tidak tertarik menjadi seorang Selir. Namun sikap Fuwei yang acuh sangat terlihat jelas di mata kasim Rui yang jeli akan sekitar.
"Gadis itu."
“Kau! Kemarilah.” Tunjuk Kasim Rui, pada Fuwei.
Semua orang langsung melirik ke arah Fuwei, saat kasim Rui menunjuk dirinya.
“Saya, Tuan.” FuWei melangkah menghampiri kasim Rui.
“Sepertinya kau tidak tertarik dengan saimbara yang aku umumkan.”
Fuwei diam sejenak lalu tersenyum dengan sopan. “ Tidak Tuan, hamba tidak tertarik memasuki istana.”
“Tidak ada pengecualian. Semua gadis harus ikut dalam serta.”
“Tapi, Tuan.”
Kasim Rui menatap Fuwei dengan tajam, baru kali ini ada seorang gadis yang enggan untuk masuk kedalam istana. Padahal memasuki istana adalah impian semua gadis, apa lagi menjadi selir seorang Kaisar.
“Ingat! Semua gadis harus ikut, Jika tidak. Hukuman menunggu kalian.”
FuWei melototkan kedua matanya, lalu berdecak sebal. “Ck, mentang mentang memiliki kuasa, se-enak jidatnya menghukum seseorang.” Cicit Fuwei.
“Apa anda keneratan, Nona.”
“Tentu saja tidak, Tuan.”
“Undangan akan di kirim ke kediaman kalian! Ingat untuk ikut serta.”
FuWei mengerlingkan kedua matanya dengan malas.
Semua orang bubar setelah utusan kerajaan pergi, begitu pun Nona Sin dan antek anteknya yang pergi untuk mempersiapkan diri mereka.
Memasuki istana adalah impian Nona Sin sejak lama, dan ini mungkin adalah masa untuk dirinya masuk dan menjadi selir kesayangan Kaisar.
“Fuwei ... FuWei.”
Panggil seseorang dari belakang, Fuwei menoleh dan mengerutkan keningnya. “Dia ...”
“Kemana saja, aku tadi kerumah mu. Tapi kata bibi kau sedang keluar.”
“Siapa kau.”
Gadis yang sebaya dengan Fuwei langsung terdiam, lalu seperkian detik dia langsung tertawa.
“Ha ha ha ... Fu, apa kau terbentur tembok pagi ini? hingga lupa dengan sahabat baik mu.”
“Sa ha bat, baik?” Fuwei nampak berpikir lalu tertawa. “Oh, ha ha ha ... Aku hanya becanda. Siapa nama mu.” FuWei merangkul gadis itu.
Gadis yang bernama MeiZee langsung cemberut. “Sudah jangan bercanda terus, ayo kita pulang. Apa kau tidak mau mempersiapkan diri untuk ikut saimbara itu?”
“Tidak, aku tidak berniat ikut serta. Dan lagi hidup di istana pasti membosankan.”
Mereka berdua berjalan beriringan.
“Dasar gadis bodoh! Semua orang ingin masuk kedalam istana walau menjadi gundik Kaisar. Konon katanya hidup di istana kita tidak akan merasa kekurangan.”
“Ya, itu memang benar. Tapi kau tidak tau saja jika di istana persaingan sangat ketat, bahkan hidupmu di setiap waktu dalam bahaya.”
“Ck, sok tau sekali kau Fu. Memangnya kau tau dari mana? Sudahlah ... ayo segera kita pulang.”
"Aku memang belum pernah masuk kedalam istana, tapi aku sudah pernah membaca beberapa novel di Zaman ku. Walau hidupku besar di jalanan, tapi setiap minggu selalu ada orang baik yang memberikan kami anak jalanan berbagai buku bacaan."
"Termasuk, pria yang aku sukai secara diam-diam. Pria baik yang tidak pernah menatapku rendah."
''Fu, kenapa kau melamun. Ayo pulang.''
FuWei sadar dari lamunan nya, ''Tunggu aku.'' FuWei berlari dan merangkul MeiZee.
•
...🌷🌷🌷...
...LIKE.KOMEN.VOTE ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Bzaa
menarik
2025-03-02
0
Norlin Buniran
ceritanya seru.thor
2024-01-24
2
🌸 Yowu-Kim 🌸
Gundik 😭😭😭
2024-01-14
0