B5 : Terkejut.

''Ahhh ...'' FuWei berteriak sambil berlari, ingin memanjat tembok namun dia lupa jika dia bukan spiderman. Alhasil dia terjatuh dan bangkit kembali untuk menghidar dari serigala yang lapar.

''Awas kau Kaisar! Jika aku bertemu dengan mu, aku pastikan perut buncitmu aku tusuk pakai jarum.'' Teriak FuWei membuat Kaisar Feng JianYu yang berada di atas singgahsana nya, yang sedang memperhatikan semua gadis mengerutkan keningnya lalu meraba perutnya.

''Kasim Rui, Kaisar mana yang gadis itu kira Buncit?''

Kasim Rui melihat FuWei lalu menghela nafasnya. ''Dia gadis sedikit lancang dan suka melawan YangMulia. Bahkan dia gadis pertama yang menolak untuk mengikuti saimbara pemilihan selir.''

Kaisar Feng JianYu melihat FuWei yang berada di bawah sana, lalu menyunggingkan bibirnya. "Menarik."

''Apa kau sudah mencari tau asal usulnya?'' Tanya Kaisar Feng JianYu pada Kasim Rui.

''Dia hanya anak gadis satu-satunya dari Nyonya Weingyi, pemilik salon kecantikan di kota SunLee.''

''Ahh ... kita akan lihat seberapa beruntungnya dia di babak pertama ini.'' Terlihat jika Kaisar Feng JianYu sudah tidak sabar.

Kasim Rui melihat Junjungan nya, lalu melihat FuWei yang berada di bawah sana. "Gadis itu cocok untuk di jadikan Selir YangMulia karna Gadis itu tidak suka di atur. Sedangkan YangMulia gemar sekali mengatur setiap orang. Aku berharap gadis pembangkang itu bisa lolos dan menjadi Selir kerjaan, untuk bisa mengatur YangMulia."

¤¤¤¤¤

Para gadis yang ada di Aula bawah sudah kewalahan menerima perlawanan dari serigala serigala lapar. Bahkan tidak banyak dari mereka sudah terluka parah bahkan mati.

Nona Sin dan antek anteknya yang pintar menancabkan senjata mereka ke atas tembok hingga mereka bergelantungan dan membiarkan MeiZee dan FuWei menjadi umpan makanan para serigala.

Sementara Fuwei dan MeiZee saling menggenggam dan FuWei langsung mendorong MeiZee untuk kabur dan menyelamatkan dirinya. Tapi bagaimana bisa mereka kabur, karna Aula ini di kelilingi tembok yang menjulang tinggi.

FuWei berencana untuk memancing para serigala itu untuk kembali masuk kedalam gua itu, namun FuWei langsung di serang oleh salah satu serigala dari samping dan menyeret tubuh FuWei.

Bahkan satu serigala menggigit Kaki FuWei hingga serigala itu saling memperebutkan FuWei.

SRAAAKK.

Hanfu FuWei robek bersamaan darah mengalir dari bahu FuWei.

''Ahhkk.''

FuWei mundur saat serigala itu akan maju ke arahnya, lalu FuWei melihat pedang yang tidak jauh dari arahnya dan langsung berlari mengambil senjata itu.

"Sialan! Para gadis sombong itu malah bergelantungan bagai kera, Mereka membiarkan aku di makan para serigala."

FuWei mengacungkan pedangnya ke arah serigala, namun sekelebat bayangan tentang si pemilik tubuh ini hadir secara tiba-tiba.

Di mana si pemilik tubuh ini sedang berlatih pedang di dalam hutan, bahkan beberapa adegan jika si pemilik tubuh ini sedang berencana membunuh orang. Tak hanya itu, bayangan itu semakin jelas saat si pemilik tubuh ini berkelahi dengan seseorang begitu lihai dan hebat.

''Bagaimana bisa seorang anak kecil yang baru berumur lima belas tahun bisa sehebat itu.''

''Ahhkk ...'' FuWei memegangi kepalanya yang sakit.

RRRRR ...

Serigala itu mengerang dengan air liur yang menetes. Seakan berkata jika daging FuWei sangat lezat untuk di makan.

RRRR ...

Serigala itu maju dan menyerang FuWei, namun dengan sigap FuWei mengacungkan pedangnya dan.

SREET.

...JLEB....

FuWei menusuk dan menendang Serigala itu dengan lihainya, bahkan hanya butuh beberapa detik untuk melumpuhkan semua serigala yang menyerangnya.

Semua orang tidak ada yang tidak terkejut melihat adegan yang baru saja mereka lihat. Bagaimana seorang gadis yang awalnya ketakutan dan mencoba kabur kini bisa menghabisi semua serigala dengan gampangnya.

Tanpa mereka semua sadari jika kedua bola mata FuWei berbeda dari biasanya, matanya tajam dengan pandangan yang dingin, nampak tidak ada ketakutan sedikit pun di matanya. Jauh berbeda dengan mata FuWei yang teduh namun tengil.

MeiZee berlari dan memeluk FuWei dari belakang. ''Kau berhasil, kau berhasil! Fu ... kau berhasil.'' Teriak MeiZee, membuat kedua mata itu berubah kembali.

''Apa?'' FuWei terlihat bingung.

''Kau berhasil membunuh Serigala itu, dan menyelamatkan nyawa ku dan semua gadis yang tersisa.''

''Benarkah? Waahh ... aku hebat.'' FuWei menepuk dadanya bangga.

"Tapi bagaimana aku mengalahkan serigala itu?" Gumam FuWei dalam hati, menggaruk kepalanya dengan bingung. Namun sedetik kemudian ia tidak perduli dan meloncat bak anak kecil yang sudah di beri permen.

Sementara Nona Sin dan antek anteknya merasa tidak senang, karna FuWei lebih unggul di bandingkan mereka.

Tak lama, Penasehat kerajaan datang dan mengumumkan jika babak pertama telah usai dan di menangkan oleh FuWei. Babak selanjutnya akan di Laksanakan besok pagi, dan sekarang semua gadis yang tersisa di persilahkan untuk beristirahat.

¤

¤

¤

¤

¤

Malam hari, ketika semua orang tengah tertidur lelap. FuWei nampak duduk di atas pohon menyendiri sambil memikirkan kejadian tadi sore di mana dia mengalahkan semua serigala itu.

FuWei merasa jika bukan dirinya yang telah membunuh semua serigala itu, dan yaa ... ingatan si pemilik tubuh ini yang tiba-tiba hadir membuat FuWei tambah bingung.

"Sepertinya pemilik tubuh ini tidak sederhana, aku yakin jika pemilik tubuh ini memiliki rahasia hingga sang ibu menyangka jika anaknya pendiam dan penurut."

"Apa si pemilik tubuh ini mata-mata? atau perampok? tidak tidak, atau jangan jangan agent rahasia wkwkwk tidak mungkin."

''Apa kau sudah gila?''

''Ooaaalamak!'' FuWei terkejut dan hampir jatuh dari atas pohon, ketika seseorang tiba-tiba ada di sampingnya.

''KAU! Kau mengagetkan ku!'' Cetus FuWei.

''Salah sendiri mengapa melamun di malam hari, apa kau tidak tidur seperti para gadis itu. Mereka mengumpulkan tenaga untuk babak besok.''

FuWei mengerlingkan kedua matanya, ''Aku tidak suka tidur! Lagian siapa kamu tiba-tiba hadir di sebelahku.''

''Kau tidak tau siapa aku?'' Tanya Pria itu.

''Apakah aku harus tau siapa dirimu? Cih, tidak penting.''

''Aku 'lah Kaisar Feng JianYu, pemilik kerajaan Yen Utara ini.''

FuWei langsung melirik dan melihat Kaisar Feng JianYu dari atas sampai bawah. ''Kau, Kaisar?''

Kaisar Feng JianYu mengangguk.

''Ffttt ha ha aha haaaa ...'' FuWei tertawa terbahak bahak, sampai memegangi perutnya.

''Apa ada yang lucu?''

''Ha ha ha ... tentu saja ada! Yang lucu itu dirimu, sejak kapan kau mengaku ngaku sebagai Kaisar? yang aku tau, Kaisar Yen Utara ini memiliki jenggot putih, dengan tubuhnya yang gemuk.'' Ucap FuWei, sambil memperagakan nya.

Sedangkan Kaisar Feng JianYu langsung cemberut, dengan muka yang sudah tidak enak di pandang.

''Lalu dia itu sudah tua! Ha ha ha, mana mungkin pria tampan seperti mu Kaisar negeri ini. No, no, no, sangat mustahil.''

Kaisar Feng JianYu yang awalnya cemberut langsung tersenyum cerah ketika FuWei memuji dirinya. '''Benarkah aku tampan?''

FuWei menoleh, kedua mata mereka saling pandang.

''Tentu saja ... tidak! Meski kau tampan, tapi kau bukan tipe ku.''

Hap.

FuWei meloncat dari atas pohon dan berlari menuju kamarnya, sedangkan Kaisar Feng JianYu menyunggingkan bibirnya.

...🌷🌷🌷...

...LIKE.KOMEN.VOTE ...

Terpopuler

Comments

Oi Min

Oi Min

hey FuWei..... mang kwe dadi copet profesional raiso gelud opo??

2024-06-02

1

mr. rmayy

mr. rmayy

wahh berarti authorr. selama ini cewek yang dikira lemah sama semua orang. ternyata punya rahsia kelam yah

2024-01-18

1

KrisTie Lyiee

KrisTie Lyiee

ingat dia hebat sangat. ada tapi dia🤣🤣🤣🤣

2024-01-15

1

lihat semua
Episodes
1 B1 : Kehidupan kedua.
2 B2 : Gaduh di toko Hanfu.
3 B3 : Tidak tertarik.
4 B4 : Terpaksa.
5 B5 : Terkejut.
6 B6 : Ikan pemangsa.
7 B7: Tidak bisa di ajak bergosip.
8 B8 : Kaget.
9 B9 : Takut kena hukum.
10 B10 : Dua gunung kambar.
11 B11 : Jangan di sentuh.
12 B12 : Kehangatan.
13 Bab 13 : Ternyata hanya ...
14 Bab 14 : Permaisuri masa depan.
15 Bab 15: Menghadap IbuSuri.
16 Bab 16 : Mencari teka teki
17 Bab 17 : FuWei si pemilik tubuh.
18 Bab 18 : Kaisar Bucin.
19 Bab 19 : Kejam nya FuWei asli.
20 Bab 20 : Rencana untuk mempersulit.
21 Bab 21 : Belajar Etika.
22 Transmigrasi pembunuh berdarah dingin.
23 Bab 22 : Upacara pernikahan.
24 Bab 23 : FuWei mulai menghasut.
25 Bab 24 : Malam pengantin.
26 Bab 25 : Pagi hari yang cerah.
27 Bab 26 : IbuSuri tidak bisa berkata kata.
28 Bab 27 : Harus menjadi primadona.
29 Bab 28 : Memberi kabar bahagia.
30 Bab 29 : Permaisuri tidak terima.
31 Bab 30 : Pelayan HowaShe.
32 Bab 31 : Pelayan HowaShe part II
33 Bab 32 : Rumor yang menyebar dengan cepat.
34 Bab 33 : Pemeriksaan di Aula istana.
35 Bab 34 : Rencana di balik rencana.
36 Bab 35 : Terbakar.
37 Bab 36 : Selir FuWei memang cerdik.
38 Bab 37 : Berkunjung ke kerajaan Ming.
39 Bab 38 : Selir FuWei cemburu.
40 Bab 39 : Tidak suka.
41 Bab 40 : Hukuman.
42 Bab 41 : Pulang dan sedikit heran.
43 Bab 42 : Apa sebenarnya rencananya.
44 Bab 43 : Kepergian dan Naik tahta.
45 Legend of Zhishu.
Episodes

Updated 45 Episodes

1
B1 : Kehidupan kedua.
2
B2 : Gaduh di toko Hanfu.
3
B3 : Tidak tertarik.
4
B4 : Terpaksa.
5
B5 : Terkejut.
6
B6 : Ikan pemangsa.
7
B7: Tidak bisa di ajak bergosip.
8
B8 : Kaget.
9
B9 : Takut kena hukum.
10
B10 : Dua gunung kambar.
11
B11 : Jangan di sentuh.
12
B12 : Kehangatan.
13
Bab 13 : Ternyata hanya ...
14
Bab 14 : Permaisuri masa depan.
15
Bab 15: Menghadap IbuSuri.
16
Bab 16 : Mencari teka teki
17
Bab 17 : FuWei si pemilik tubuh.
18
Bab 18 : Kaisar Bucin.
19
Bab 19 : Kejam nya FuWei asli.
20
Bab 20 : Rencana untuk mempersulit.
21
Bab 21 : Belajar Etika.
22
Transmigrasi pembunuh berdarah dingin.
23
Bab 22 : Upacara pernikahan.
24
Bab 23 : FuWei mulai menghasut.
25
Bab 24 : Malam pengantin.
26
Bab 25 : Pagi hari yang cerah.
27
Bab 26 : IbuSuri tidak bisa berkata kata.
28
Bab 27 : Harus menjadi primadona.
29
Bab 28 : Memberi kabar bahagia.
30
Bab 29 : Permaisuri tidak terima.
31
Bab 30 : Pelayan HowaShe.
32
Bab 31 : Pelayan HowaShe part II
33
Bab 32 : Rumor yang menyebar dengan cepat.
34
Bab 33 : Pemeriksaan di Aula istana.
35
Bab 34 : Rencana di balik rencana.
36
Bab 35 : Terbakar.
37
Bab 36 : Selir FuWei memang cerdik.
38
Bab 37 : Berkunjung ke kerajaan Ming.
39
Bab 38 : Selir FuWei cemburu.
40
Bab 39 : Tidak suka.
41
Bab 40 : Hukuman.
42
Bab 41 : Pulang dan sedikit heran.
43
Bab 42 : Apa sebenarnya rencananya.
44
Bab 43 : Kepergian dan Naik tahta.
45
Legend of Zhishu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!