Sampai diparkiran kosan aku diam sejenak mencoba menenangkan hati dan pikiran ku kembali .
“assalamualaikum “ ucapku pada ina
“wa’alaikumsalam cepet amat kondangan udah pulang ,gimana acara disana “ ucap ina setelah melihat kedatangan ku
“yaa biasa acara orang kawinan “
“udah ya mau mandi gerah “ kataku cepat sebelum ina bertanya yang lain
“iya " jawab ina sambil menatapku heran
Setelah menutup pintu kamar dan menguncinya , aku langsung merebahkan badan ku diatas kasur dan membuang nafas dengan sangat panjang sambil memejamkan mata dan tak terasa aku tertidur .
Tok tok tok ,
“april bangun udah pagi “ teriak ina didepan pintu kamarku
“bangun april sarapan dulu ,udah jam 9 april " teriak ina lagi karena aku tidak juga menyahut
“haahhh jam 9 “ kataku kaget dan langsung bangun dari tempat tidur .
“gila gue tidur dari jam berapa “tanyaku pada diri sendiri sambil mengingat–ingat kejadian sebelum tidur
“ya allah jadi dari kemaren pulang kondangan langsung tidur mana masih pake baju kondangan lagi “ ucapku kaget saat melewati kaca besar dikamar ku
“prillll otak lu dimana si “ omelku sambil memukul kepala ku .
Setelah mandi dan memakai baju rumah celana pendek motif bunga-bunga berwarna biru muda dan kaos putih aku langsung kedapur untuk makan karena aku merasa lapar sekali , apalagi saat kondangan tidak makan .
Saat menyantap sarapan , ina menghampiri ku dan dya sudah rapi dengan jaket yang dipegangnya .
“mau kemana ?” Tanyaku langsung
“kerumah nyokap bentar ada arisan “ jawab ina santai
“ohh yaudah salam ya ama mami “
“oke , baik-baik yaa dirumah jangan nakal “titah ina
“lu pikir gue bocil “
“kali ajaaa khilaf “
“khilaf ama semut “
“ama mantan pril “ ledek ina
“yeee gak jelas udah sana pergi “ teriakku sambil ingin melempar ina dengan sendok .
Setelah ina menutup pintu aku melanjutkan makan ku sambil menonton tv , ketika hendak bangun untuk mencuci piring bekas makan tiba-tiba bel berbunyi .
“siapa yaa ?" Tanyaku pelan
Dan bel berbunyi lagi
“iya sebentar “ jawabku sambil berjalan ke arah pintu
TING , pintu terbuka setelah aku membuka kode kunci nya
“siang april “ suara laki-laki saat aku membuka pintu
“siang juga siapa yaaa …..“ ucap ku menggantung saat aku tau siapa tamu nya
“aku gak disuruh masuk nih “ ucapnya lagi karena melihat aku hanya diam seperti patung
“haahh ohh iya silahkan “ kataku gugup sambil merapatkan badan ketembok untuk memberi jalan pada tamu dan kalian benar tamu itu adalah darma .
“makasih , nih buat kamu” ucap darma sambil memberikan aku paper bag
“apa ini ?” Tanyaku cuek
“ehh tunggu lu tau rumah gue dari mana ?” Tanyaku lagi sambil menahan tangan darma agar dya tidak duduk
“coba tebak “ ledek darma
“DARMAA “ panggil ku penuh penekanan
“dari ina asisten sekaligus sahabat kamu “ ucapnya pelan
“please ,jangan dimarahin aku yang maksa “ kata darma pelan sambil memegang tangan ku yang masih memegang tangan nya
“yaudah duduk “ jawabku sambil melepaskan tangan nya
“yah padahal masih kangen dipegang tangannya sama kamu “ goda darma
“bentar gue ambilin minum “ kataku acuh sambil jalan ke dapur
"apalagi si ini "gumamku dalam hati sambil membuat kopi susu untuk darma
“silahkan diminum “ kataku sambil menaruh gelas dimeja
“makasih april kamu masih inget aja kesukaan ku “
DEG , ya allah bisa-bisanya gue buat minuman kesukaan dya “ rutukku dihati
“darma sebenernya lu ada apa ya kesini “ Tanyaku to the point
“ngga ada aku cuma mau tau aja kamu tinggal dimana “jawabnya santai
“buat apa darma “ jawabku sedikit kesal
“darma ,gue rasa lu tau maksud gue kemarin “ kataku dengan cepat
“ngga april , aku cuma mau kita ..…. “ kalimat darma berhenti karna tiba-tiba hp nya yg ada dimeja berbunyi dan menampilkan nama si pemanggil TYA SAYANG
Sebetulnya aku tau darma tidak mungkin masih sendiri tapi melihat langsung seperti ini membuat aku sedikit sedih .
“kenapa nggak diangkat “ kataku santai
“ngga apa-apa aku bisa hubungi nanti “jawab darma sambil mengambil gelasnya, dya meminum kopi itu dengan pelan-pelan dan suasana menjadi sangat canggung
“yang tadi pacar aku “ katanya pelan sambil menaruh gelas dengan hati-hati
“terus “ jawabku singkat
“kamu gak marah kan “ ucap bima sambil menatapku
“marah buat apa darma , gue ama lu kan gak ada apa-apa “
“nggak april “
“nggak gimana si darma “ balas ku dengan nada sedikit tinggi
Belum sempat darma menjawab hp nya berbunyi lagi dengan pemanggil yang sama .
“udah angkat aja gak apa-apa “ kataku sambil pergi ke kamar
Dan dikamar aku merebahkan badan dikasur dan menarik napas pelan-pelan setelah aku merasakan sedikit sesak .
10 menit kemudian aku sudah kembali keruang tamu .
“lu gak mau pulang aja gitu “ kataku langsung
“kamu ngusir aku “
“iya “ jawabku ketus
“april , aku kangen kamu “ kata darma pelan sambil memegang tangan ku
“cukup darma “ jawabku sambil menarik tangan ku dari genggaman darma
“kita bukan lagi 2 manusia yang sama kayak 6 tahun lalu darma , kita udah punya pasangan masing-masing tolong banget jangan kaya gini “ kataku dengan nada memohon
“lu udah ngerti kan maksud gue , sekarang pulang yaa “ pintaku dengan sangat pelan
Tanpa menjawab semua perkataanku , darma bangun dari duduk nya dan berjalan ke pintu
“kue nya jangan lupa dimakan yaa “ ucapnya sebelum keluar dari pintu
“iya , makasih ya " jawabku dengan senyum yang ku paksakan
Setelah pintu tertutup aku kembali kedapur dan melihat isi dari paper bag pemberian darma tadi
“kue keju “ ucapku dengan wajah tersenyum namun ada sedih disana
“aku juga kangen kamu darma “ ucapku lagi sambil menatap ke arah pintu yang sudah tertutup
Tak lama kemudian ina pulang dengan wajah merasa bersalah
“udah pulang “ Tanya ku dengan nada jutek
“udah hehehe , lu gak marah kan ama gue “ Tanya ina takut-takut
“dikit “
“maaf yaa pril abis gue gak tau cara nolak pak darma selain dya klien baru kita , gue rasa ada yang harus diselesaikan dari kalian “
“ada kue keju nih makan ya “ kataku tanpa membalas ucapan ina yang tadi
“pril are you oke “
“yaa “ucapku dengan santai
“thank you and sorry prill “
“it’s oke na "
Setelah selesai makan malam dan ngobrol-ngobrol sebentar dengan ina , kami masuk kamar masing-masing karena besok bekerja jadi kami tidak boleh tidur larut malam .
Setelah 15 menit mencoba untuk tidur tapi aku tak kunjung bisa tidur , aku duduk dan membuka hpku kembali .
“nggak ada salahnya cari tau kan “ kataku pelan sambil membuka akun sosmed ku
Aku menulis nama darma wijaya di kolom pencarian akun sosmed setelah muncul aku melihat-lihat isi postingan yang diunggah darma dan jari ku berhenti di salah satu foto yang ada disana
“jahat ih “ omelku sendiri sambil keluar dari akun itu
Foto yang ku maksud adalah beberapa foto darma dengan tya yang sedang mengadakan acara lamaran mereka .
“bisa-bisa nya kamu bilang kangen padahal kamu udah lamaran darma “ ucapku sambil menahan tangis
“dimana pikiran kamu si “ ucapku kesal sambil mencoba memejamkan mata dan tak lama kemudian aku tertidur
Keesokan harinya setelah sarapan aku dan ina langsung berangkat kerja dan kita berangkat naik mobil masing-masing karena aku tidak ke kantor tapi ke acara pameran produk salah satu mitra dari perusahaan ku dan aku datang kesana untuk melakukan pengecekan karena acara tersebut di sponsori oleh perusahaan ku .
Dalam perjalanan tiba-tiba hp ku berbunyi dan itu telfon dari bima
hallo ,sayang kamu jadi ke pameran ?
iya , jadi ini dijalan
yaudah aku juga kesana tapi aku agak telat dikit yaa , aku mampir kekantor dulu soalnya
oke ,nanti kabarin yaa
iya sayang , bye
bye
aku menutup telpon nya sambil tersenyum
"april liat hubungan lu sama bima sebaik ini , gak usah pikirin si darma lagi oke "ucapku penuh semangat
Tak lama kemudian aku sampai ditempat acara disebuah hotel bintang 5 , setelah mengambil nametag untuk crew aku langsung berjalan ke loby .
“pagi bu april ,saya lisa asisten sementara bapak bima , saya diminta bapak bima untuk menemani ibu berkeliling sebelum acara dimulai “ sapa seorang wanita cantik yang ku perkirakan umurnya tidak jauh denganku
“oh iyaa saya april ,klien sekaligus pacar bapak bima “ jawabku santai
“ohh iyaa bu maaf saya baru tau “
“iya ngga apa-apa santai aja lisa"
untuk acara sebesar ini aku selalu memakai EO milik bima , karena boleh dibilang EO SATRIA KENCANA milik bima ini selalu sukses disetiap acara nya , jadi bukan karena bima pacarku .
Setelah berkeliling dan memastikan semuanya oke , aku dan lisa duduk di loby kembali sambil menunggu acara nya dimulai setengah jam lagi .
“bu maaf saya mau Tanya “ tanya lisa malu-malu
“oh iya silahkan “ jawabku santai
“ibu udah pacaran berapa lama ya sama bapak bima “
“ada apa yaa “tanya ku bingung , karena aku bukan orang yang suka berbicara hal pribadi dengan orang yang baru aku kenal
“ngga apa-apa bu mau tanya aja , tapi kalo ibu nggak mau jawab ngga apa-apa bu , maaf ya bu “ jelasnya
“ngga apa-apa lisa cuma gimana yaa “ jawabku bingung
“oh yaudah bu ngga apa-apa ngga usah dijawab “
“maaf yaa lisa “jawabku tidak enak
Belum sempat lisa menjawab ,aku tiba-tiba berdiri sambil tersenyum .
“sayang maaf yaa lama “ ucap bima sambil memelukku
“iyaa ngga apa-apa kok acaranya juga belum mulai “
“gimana review menurut kamu ,oke ngga ?”
“perfect “ jawab ku tersenyum
“kita ke cafe nya dulu yuk “ ajak bima sambil menggenggam tangan ku
“ lisa mau ikut ?” ajakku
“ngga bu makasih “ tolaknya halus
“oh yaudah saya sama bima pergi dulu “ pamitku
Dan lisa cuma menjawab dengan senyum
"Sombong banget si tuh cewek baru juga pacaran " dumel lisa setelah memastikan aku sudah jauh
“kamu ngapain si ajak lisa ke cafe “ ucap bima dengan nada tidak suka
“loh dya kan asisten kamu bim “ jawab ku santai
“tapi aku ngga suka sama dya , dya lebay banget sayang anaknya “
“kalau bukan dimas yang bawa, aku udah pecat sayang “ gerutu bima , dimas sahabat sekaligus patner diperusahaan nya .
“loh terus gimana , mana kamu harus sama dya terus lagi “ jawabku dengan rasa cemas
“entahlah sejauh ini si aku bener-bener cuma ajak bicara sebatas kerjaan aja , mudah-mudahan si dya ngga ngelewatin batas yaa “
“mudah-mudahan yaa bim aku jadi takut “
“ngga apa-apa sayang kamu percaya aku kan “ jawab bima meyakinkan
Aku hanya menjawab dengan senyuman dan rasa bersalah pun datang .
Justru aku yang udah mengabaikan kepercayaan kamu karna darma , ucapku dihati sambil memandangi wajah bima yang sedang minum teh dan tangan kiri yang selalu menggenggam tangan ku .
Aku dan bima kembali ketempat acara karena lisa tadi menelpon memberitahu kalau acara sudah akan dimulai .
Saat aku dan bima berjalan masuk ke area acara , aku melihat sosok laki-laki yang sangat ku kenal dan membuatku ingin tak melewati jalan itu .
“kenapa berhenti april “ Tanya bima sambil menatapku
“ngga apa-apa bim , ayo jalan lagi “ ajakku
Dan aku baru saja berencana hanya ingin melewati darma tanpa menyapa , tapi tidak dengan darma dya malah sengaja memanggilku .
“april kesini juga “ ucapnya santai
“eh pak darma , iiya pak acara ini disponsori oleh perusahaan saya soalnya “ jawabku agak gugup
“siapa sayang “ tanya bima penasaran
“oh iya ini bapak darma ,mitra baru aku diperusahaan “ terangku
“dan pak darma , ini bapak bima EO acara ini dan sekaligus pacar saya “ jelasku lagi dengan hati-hati
“salam kenal pak darma “ucap bima sambil menjabat tangan darma
“iya pak bima salam kenal juga “ jawab darma singkat
“yaudah pak darma saya mau lanjut kedalam dulu ,bapak silahkan melihat-lihat pameran acara ini dan semoga bapak suka “
“oh oke pak bima ”jawab singkat darma sambil menatapku
“ayo sayang “ajakku pada bima tanpa menoleh lagi pada darma
“april ” panggil bima sambil menarik tangan ku
“siapa “ Tanya bima pelan
“klien sayang “ jawabku santai
“benar ?”
“iya “ jawabku sambil tersenyum
Tapi yang aku lihat bukan itu april , gumam bima
Setelah mengikuti beberapa acara dan dilanjut dengan makan siang , aku kembali ke kantor untuk mengerjakan beberapa pekerjaanku dan bima tetap berada diacara itu karena dya akan selalu memantau acara nya sampai selesai .
“gila gila darma lu tuh apaan sii dimana-mana ada mulu “ omelku sambil menyetir
TING , pesan masuk
From : darma
Kamu cantik banget tadi
Cih , ucapku dengan sebal
Aku menutup hp ku dan langsung menghapus pesan dari darma .
Sampai kantor aku mampir ke kantin untuk pesan es kopi .
Setelah pesananku selesai aku langsung menuju lift untuk ke ruangan kerjaku , saat melewati meja resepsionis , salah satu staf disana memanggil .
“siang ibu april ,maaf bu ada titipan “ kata salah seorang resepsionis disana
“dari siapa yaa “ tanyaku sambil menerima bucket bunga
“maaf bu tidak tahu, tadi kurir yg antar kesini dan tidak ada nama pengirim nya “jelasnya
“oh ya sudah ,makasih yaa “
“iya bu “
Aku melanjutkan kembali langkahku dan memasuki lift , sambil memandangi bucket bunga mawar putih
“cantik banget “ ucapku sambil memegang salah satu bunga tersebut
Setelah sampai meja kerja ,dari sebrang ina langsung menghampiri mejaku dengan ekspresi wajah siap meledek
“cieee yang abis ketemu bima ampe dikasih bunga mawar “ledek ina
“apaan si na ,kerja sana “
“ciee salting “goda ina tiada henti
“ibu ina, laporan yang saya minta mana yaa kok belum ada di meja saya “ tanyaku agar ina berhenti meledek
"gue kira lu gak balik kantor sumpah “
“saya tunggu 15 menit lagi sudah harus ada dimeja saya ya “
“yaa allah 15 menit banget nih pril “
Aku hanya membalas dengan tatapan yang menunjuk arah meja kerja ina .
“iya iya ibu bawel “ omel ina yang ku balas dengan senyuman
Aku membuka hp ku dan ternyata ada pesan masuk ,
From : darma
Suka nggak bunga nya cantik kan kaya kamu , soalnya kamu tadi cantik banget pake baju putih .
Aku Cuma bisa membuang nafas sebal tanpa membalas pesan darma dan aku langsung menghapusnya kembali pesan tersebut .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Echa04
alurnya lumayan nyaman
2024-07-01
0