2. Hari Berduka

Suara sirine ambulance terdengar begitu menyayat hati, Sasa yang berada di dalam mobil bersama sang Ayah tampak masih terus menangis sembari menatap ambulance yang membawa jenazah sang Bunda,

Usia, sungguh sesuatu yang begitu penuh misteri, benar-benar tak pernah terbayangkan jika Bunda akan pergi secepat ini, bahkan tadi pagi saja ia masih memasak nasi goreng untuk Sasa,

"Sudah Sasa, jangan terus menangis, Bunda akan sedih jika melihatmu menangisinya seperti itu,"

Kata Ayah,

Tapi manalah Ayah tahu apa yang dirasakan Sasa saat ini, yang mana bukan hanya ia sedih Bunda meninggalkan dunia tiba-tiba, tapi juga Sasa menyesal karena pagi tadi ia baru saja marah-marah pada Bunda dan ia sama sekali tak memiliki kesempatan untuk minta maaf,

Sasa sesenggukan dengan air mata yang terus saja bercucuran,

Hingga kemudian mobil Ayah Sasa dan juga ambulance yang membawa jenazah Bunda akhirnya sampai di depan rumah mereka,

Tampak di rumah sudah dipenuhi tetangga yang melayat, dan juga keluarga Ayah dan Bunda yang membantu Ayah mempersiapkan rumah untuk para pelayat dan juga untuk kedatangan jenazah Bunda,

Beberapa perempuan tampak berjalan mendekat ke arah mobil yang ada Ayah dan Sasa,

Sedangkan para laki-laki kebanyakan adalah ke arah ambulance,

Ayah turun dari mobil dengan raut wajah sedih, tampak ia berjalan menuju ambulance yang ada di belakang mobilnya,

Bersama para saudara laki-lakinya dan juga saudara laki-laki iparnya, pun juga tetangga, Ayah menerima jenazah Bunda yang diserahkan oleh pengantar jenazah dari pihak Rumah Sakit,

Sasa sendiri begitu turun dari mobil tampak langsung disambut para perempuan yang tak lain adalah saudara dari Ayahnya,

Sasa wajahnya begitu pucat, dan begitu ia baru saja tiga langkah menjauh dari mobil, tiba-tiba Sasa tampak terhuyung hingga beberapa perempuan yang merupakan Bibiknya cepat meraih tubuh Sasa agar tak sampai jatuh ke tanah,

Sasa ambruk tak sadarkan diri karena saking sedihnya, jelas ia begitu terpukul dengan kepergian Bunda nya yang begitu mendadak,

Semua pun jadi menangis melihat Sasa sampai pingsan karena kehilangan sang Bunda,

Sasa digotong ke dalam rumah dan langsung menuju kamar, sementara Ayah yang dibantu saudara serta tetangga, membawa jenazah Bunda juga ke dalam rumah lalu dibaringkan di ruang tamu yang telah dikosongkan,

Aroma khas bunga-bunga orang meninggal dan juga daun pandan tercium memenuhi ruangan rumah, Ayah terduduk lemas di samping jenazah Bunda,

Perempuan ayu yang begitu pendiam selama menemaninya selama ini kini telah memejamkan matanya untuk selama-lamanya,

Ayah menatapnya dengan segenap perasaan yang bercampur aduk, seolah ingin memintanya kembali namun ia tahu jika orang baik akan lebih bahagia berada di sisi pencipta Nya,

Ayah menangis tersedu, yang kemudian saudaranya terlihat mencoba membuatnya tenang,

"Sabarlah Bang... Sabarlah..."

Begitu suara yang bisa terdengar oleh Ayah,

Sebagaimana juga yang Sasa dengar dari Bibik-bibiknya, pun juga Ibu tetangga yang membantunya siuman,

"Sabar sayang, sabar dan ikhlaskan Bunda pergi, mungkin syurga sudah merindukannya, kamu harus ikhlas karena Bunda pasti lebih bahagia di sana,"

Begitu kata Bibik, yang kemudian membuat Sasa malah semakin menangis pilu, karena merasa jika kalimat itu diteruskan maka akan ditambahi sebuah kalimat lain,

Daripada Bunda tetap hidup di dunia dan hanya mengurus anak seperti mu yang manja dan menyebalkan, yang berani melawan Bunda dan malah sering membenci Bunda.

Sasa pun terisak lirih,

"Bunda... Bunda... Sasa ingin minta maaf,"

...****************...

Terpopuler

Comments

🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈

🍵𝒚𝒂𝒚𝒖𝒌 𝒋ᷟ𝒖ⷽ𝒐ᷟ𝒔ⷽ𝒔๎🦈

yahhh begiualah
klo ada di sia2in mski itu ibu sndri

2023-01-17

0

arinda7yunita

arinda7yunita

aku br hadir ka cila.. nunggu bbrp bab dl hihii

2022-12-29

0

Esti Restianti

Esti Restianti

huwaaaaaaa😭😭😭😭

2022-12-25

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!