Kos - Kantor - Kos

Gak terasa sudah sebulan saja aku hidup sorang diri di kota ini. Semua berjalan lancar, pulang pergi kantor dengan kendaraan umum, ojek online, diantar driver kantor, di jemput atau di antar teman di hotel, dan kadang nebeng Bapak Bos. 

Tapi, sedikit agak kesepian memang. 

Hubungan ku dan Dion begitu begitu saja, dia masih tetap posesive, walau sudah sedikit terbiasa dengan telp yang hanya di lakukan sepulang kerja, hanya sesekali di jam kerja, itu pun kalau memang ada yang mau di tanyakan. Aku juga mulai berbohong kalau pergi atau pulang di antar oleh Pak Bos. 

Sesekali juga aku pulang bareng Risna, Cuma sekedar makan bakso, atau keliling kota liat sawah-sawah. Jangan heran, aku paling suka liat sawah hijau gitu, karena di kota ku gak ada sawah. Kadang Risna mengejek ku, liat sawah aja udah bahagia banget. 

Sebenernya aku kesepian. Jadi kalau aku pulang kantor ada yang ngajakin jalan, aku langsung Yuk… di kos juga Cuma di kamar, sesekali duduk dan ngobrol sama anak kos, kadang nontonin mereka pacaran, terus aku? Pacar ku jauuhh,,, dan sekarang seringnya kalau ngobrol ujung – ujung nya berantem. 

Jujur, aku sebenernya gak betah LDR, bukan azas manfaat, tapi Dion itu selalu ada kalau aku butuhkan, kemana pun, aku selalu bareng Dion. Gak selalu manis juga sih, emang sering selisih paham, tapi entah kenapa gak putus-putus juga. Alasan aku sih, aku malas menyesuaikan diri lagi dengan pacar baru. Sekarang aku dan Dion udah 2 tahun lebih pacaran, saat aku putuskan mau ke kota ini, dia luar biasa nolak keras. Tapi Febian juga keras, hahahahaa… 

Tapi.. 

Tiap aku liat orang pacaran, aku rindu Dion, tiap malam minggu di kos sendiri juga rindu Dion,,,

Pernah sih, malam minggu di ajakin Nando jalan-jalan, tapi kan gak seseru kalau jalan sama pacar, ya gak?

Hubungan dengan Pak Bos ku, Nando semakin akrab. Sebenernya gak lebih sih dari teman-teman di FO lainnya, Nando memang akrab sekali dengan seluruh staff nya. Tapi mungkin dia kasian ya liat aku tiap sore jalan nungguin bis, Nando sering menawarkan diri mengantarkan ku pulang kerja. Gak tiap hari, kadang juga ada Risna yang ngajakin makan bakso atau jajan jajan yang lainnya. Aku mah anak nebeng, di ajak siapa aja hayuuuk, yang penting nyampe kos dengan selamat, lebih bahagia lagi kalau di ajakin jalan dulu. Dari pada bulukan di kos. 

“ Pulang bareng aq ya nnti” aku terima WA dari Pak Bos beberapa menit sebelum jam pulang. 

“ Wokgeeh!” Jawab ku

“ Ada temen ku ulang tahun, g pesta sih, cm ngajak mkn aja, kamu ikut ya” 

“ Wadoh, aku cm pakai t-shirt Ndo, segan lho, mau k kos dulu gak antar ganti baju” 

“ Sip” 

Jam pulang pun tiba, seperti biasa aku ketemuan dengan Nando di body checking, kali ini Nando pake motor besar, busyeet, anak siapa Bapak ini ya, tajir amat kayak nya… 

“ Aku gak bawa helm lho” Kata ku agak ragu, karena arah ke kos itu jalan tertib lalu lintas. 

“ Beli di depan sana aja, gpp, lagian kamu mesti punya helm, gak mungkin Risna terus minjam helm karyawan lain tiap bawa kamu” 

Hihihihi, ketahuan juga, aku dan Risna memang selalu merepotkan kalau urusannya mau pergi berdua, selalu ada rayuan maut ke karyawan cowok buat minjamin helm ke aku. 

Karena penjual helm juga gak terlalu jauh dari hotel, masih aman. Nando yang pilih, walau buat aku agak lebai modelnya, Cuma cocok kalau aku di boncengin dia, helm nya buat pakai motor gede aja cocoknya. 

Sampai di kos. 

Kali ini Nando ikutan masuk, karena dia pakai motor, gak mungkin aku minta nungguin di pinggir jalan. Dan gak di sangka, ini Pak Bos main nyelonong aja ikutan masuk kamar. 

“ Aku masuk ya..” minta nya sambil senyum usil. 

“ Lah dah sampai sini baru izin Pak? “ Jawab ku, aku gpp sih, toh pintu kamar terbuka, dan aku bisa mengganti pakaian ku di toilet. 

“ Iiiihh kamu kok sok imut Bi, Pink gini kamar nya, kek abegeh” 

“ Gak ada pilihan lain, Cuma ini yang kosong, dan kamarnya nyaman sih” jawab ku sambil sedikit tertawa liat ekspresi Nando.

Saat aku mulai mencari baju, nando duduk di karpet lantai, sedikit keheranan

“ Gak pakai lemari kamu? “ 

“ Belum sempat cari aku tuuu, dari kemarin-kemarin mau beli, tapi  segan sama Risna mau minta antar cariin” 

“ Kok gak ngomong ke aku?”

“ Ke Risna aja aku segan Pak, apalagi ke kamu” 

“ Boleh, hari libur ya, biar jalan nya agak siang, took masih pada buka, pilihan nya banyak. Kalau pulang kerja takut nya udah pada tutup” 

“ Baiklah, aku ganti baju dulu..” 

Selesai mengganti baju, aku dan Nando langsung jalan, di jalan Nando sampaikan bahwa dia mau singgah ke rumah nya dulu, buat ganti motor dengan mobil. Sekalian juga ganti baju. Nanti takut pulang kemalaman, gak enak pakai motor, alasannya takut Genk Motor.

Terpopuler

Comments

Mom La - La

Mom La - La

mengingatkanku pada masa praktek industri dulu

2023-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 Hidup di Kota Itu
2 Hari Pertama Bekerja
3 Nando Dewantara
4 Dion Putra Pradikta
5 Kos - Kantor - Kos
6 Pertengkaran dengan Dion
7 Dion Semakin Marah
8 Febian Senandila
9 Break
10 BREAK
11 Mata Bengkak
12 Akhir nya Pinjam Bahu
13 Azas Manfaat
14 Serigala
15 Komitmen
16 Foto Pada CV
17 Kedatangan Owner Hotel
18 Asisten Pak Nando ??
19 Makan Malam
20 Diajak Ngobrol Ibu Owner
21 Karena Sok Pintar
22 Kencan dan Kejutan
23 Bareng Trio Kwek Kwek
24 Digoda Rendra
25 Unit 1726
26 Baju Yang Sama
27 Membalas Nando
28 Berkemah lagi
29 Rencan Cuti
30 Rindu
31 V I P
32 Kepanikan Nando
33 Rencana Lamaran
34 Cuti yang Menegangkan
35 Pertemuan
36 Amarah Ayah
37 Terimakasih Nando
38 Membawa Bian
39 Selalu Ada Kejutan
40 Liburan
41 Surat Cinta Buat Nando
42 Kemarahan Ibu
43 Pindahan Kos
44 Kisah Tentang Renya
45 Kedatangan Trio Kwek Kwek
46 Kemarahan Ku
47 Kedatangan Renya
48 Masih ada Renya
49 Cemburu
50 Akhiri Keributan
51 Dibalik Kisah Nando dan Renya
52 Pindah Office
53 Bertemu Ibu Owner (Lagi)
54 Semua Mata Tertuju Pada Ku
55 Deep Talk
56 Ingin Menikah
57 Perasaan Sedih
58 Dikota Ku
59 dr Ryo Prasetya, Sp.S
60 Kejujuran
61 Berkhianat
62 Ingin Menikah
63 Harga seorang Febian
64 Kepergian Nando
65 Ibu...
66 Cinta Buta
67 Air Mata
68 Opname
69 Menunggu Nando
70 Galau
71 Malam Kedua
72 Kepulangan Nando
73 Hari Terakhir Di Rumah Sakit
74 Hari Penentuan
75 Lalu...
76 Hari ini, Besok, Lusa, dan Seterusnya...
77 Mulai menghitung Mundur
78 Hitung Mundur
79 Menghitung Mundur Lagi
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Hidup di Kota Itu
2
Hari Pertama Bekerja
3
Nando Dewantara
4
Dion Putra Pradikta
5
Kos - Kantor - Kos
6
Pertengkaran dengan Dion
7
Dion Semakin Marah
8
Febian Senandila
9
Break
10
BREAK
11
Mata Bengkak
12
Akhir nya Pinjam Bahu
13
Azas Manfaat
14
Serigala
15
Komitmen
16
Foto Pada CV
17
Kedatangan Owner Hotel
18
Asisten Pak Nando ??
19
Makan Malam
20
Diajak Ngobrol Ibu Owner
21
Karena Sok Pintar
22
Kencan dan Kejutan
23
Bareng Trio Kwek Kwek
24
Digoda Rendra
25
Unit 1726
26
Baju Yang Sama
27
Membalas Nando
28
Berkemah lagi
29
Rencan Cuti
30
Rindu
31
V I P
32
Kepanikan Nando
33
Rencana Lamaran
34
Cuti yang Menegangkan
35
Pertemuan
36
Amarah Ayah
37
Terimakasih Nando
38
Membawa Bian
39
Selalu Ada Kejutan
40
Liburan
41
Surat Cinta Buat Nando
42
Kemarahan Ibu
43
Pindahan Kos
44
Kisah Tentang Renya
45
Kedatangan Trio Kwek Kwek
46
Kemarahan Ku
47
Kedatangan Renya
48
Masih ada Renya
49
Cemburu
50
Akhiri Keributan
51
Dibalik Kisah Nando dan Renya
52
Pindah Office
53
Bertemu Ibu Owner (Lagi)
54
Semua Mata Tertuju Pada Ku
55
Deep Talk
56
Ingin Menikah
57
Perasaan Sedih
58
Dikota Ku
59
dr Ryo Prasetya, Sp.S
60
Kejujuran
61
Berkhianat
62
Ingin Menikah
63
Harga seorang Febian
64
Kepergian Nando
65
Ibu...
66
Cinta Buta
67
Air Mata
68
Opname
69
Menunggu Nando
70
Galau
71
Malam Kedua
72
Kepulangan Nando
73
Hari Terakhir Di Rumah Sakit
74
Hari Penentuan
75
Lalu...
76
Hari ini, Besok, Lusa, dan Seterusnya...
77
Mulai menghitung Mundur
78
Hitung Mundur
79
Menghitung Mundur Lagi

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!