Aku dan You know sudah berada di kamar sudah berada di kamar kami. Awalnya kami hanya diam tak berkata apa-apa, lalu You know tiba-tiba berkata.
"Apa kamu tau kenapa aku iri padamu?"
Aku menggeleng pelan.
"Itu karena kamu hilang ingatan, kamu melupakan masa lalu yang menyedihkan dan punya kehidupan baru yang akan kamu jalani. Aku...... juga pengen amnesia! melupakan bahwa aku ini pangeran dari keluarga Mafia bangsawan, melupakan aku tidak punya teman. Dan melupakan kehidupanku yang dulu!" Katanya.
Aku menatapnya dengan perasaan iba. Mendengar perkataannya itu, aku merasa beruntung karena kehilangan ingatanku.
"Omong-omong kau sekarang jadi banyak bicara ya!" kataku.
"Mungkin...... karena aku nyaman di dekatmu!" katanya.
Dia mengatakan itu lagi , aku salting karena gara-gara dia bilang kayak gitu! tapi aku senang juga! hari ini aku mendapatkan 2 teman baru. Aku harap, saat aku atau You know keluar dari rumah sakit, kami akan bertemu lagi, aku dan You know semakin akrab.
Malam sudah tiba. Setelah mandi dan makan malam, aku membuka TV. Menonton acara TV yang terlihat menarik. Sedangkan You know menatap bulan dengan seulas senyuman di bibirnya.
Aku menonton TV dengan serius, seperti aku memang suka menonton TV. Lalu pandangan ku Teralihkan oleh You know yang melihat Bulan Purnama bersinar terang.
"Tampaknya kau suka pemandangan bulan."
"Bulan terlihat cantik dan indah sama sepertimu!" kata You know.
Dari tadi You know tidak berhenti membuatku baper. Itu tadi adalah gombalan dari anak dingin, cool dan pendiam.
"Apa.... kamu ingin sebuah nama?" tanya You know.
"Hah?"
"Aku akan memberimu nama!" Kata Youknow.
"Nama apa yang akan kau berikan?" tanyaku.
"Karena.... kau cantik seperti bulan, akan aku beri nama...... Luna! Dengan begitu aku akan terus mengingatmu saat aku menatap Bulan!" kata Youknow.
Lagi-lagi dia menggombal. Tapi..... aku suka dengan nama itu, sederhana dan indah.
"baiklah! sekarang namaku adalah Luna! aku akan menggunakan nama sekarang, Luna akan menjadi awal hidupku!" kataku.
"Mungkin....... awalnya aku mencoba bunuh diri berkali-kali, tapi..... Setelah bertemu denganmu, aku rasanya ingin hidup selamanya .Mungkin..... Karena kau teman pertamaku!" kata Youknow terus terang.
"Ya.... tentu saja! jika kau mencoba bunuh diri lagi nanti! aku akan membencimu!" kataku.
"Baiklah! aku akan menerima takdirku dan hidup!"
"Itu bagus! aku senang mendengarnya!" kataku.
Youknow tersenyum lebar padaku untuk pertama kalinya. Senyumannya sangat indah dan menawan.
Membuat jantungku berdebar kencang.
Aku menjadi salting karenanya.
"A..... baiklah! aku akan tidur duluan! sudah malam!" kataku.
"Aku juga mau tidur, akan ku matikan lampunya!" Kata Youknow.
Kami tidur diterangi sinar bulan setelah Youknow mematikan lampu. Kali ini tirai pembatasnya tidak ditutup. Jadi kami bisa melihat satu sama lain. Tapi...... aku merasa semakin tidak nyaman karena Youknow tidur menghadap ke arahku.
"Luna, apa kau sudah tidur?" tanyanya.
"Belum! Gimana aku bisa tidur! kamu liatin aku terus, aku jadi ga nyaman!" kataku.
"Maaf! aku tak bermaksud membuatmu tak nyaman!" kata Youknow.
"Kenapa kamu bertanya aku sudah tidur atau belum?" tanyaku sambil membalikkan tubuhku menghadap ke arah Youknow.
Sekarang kami saling berhadapan. Youknow menatapku dengan mengulas kan senyuman.
"Aku hanya ingin bilang padamu tentang satu hal!" katanya.
"apa itu?"
"kurasa...... tak perlu bunuh diri untuk mati, bukannya setiap malam kita sudah mati, dan dihidupkan kembali saat pagi tiba. Jadi, intinya aku ga mau bunuh diri lagi! karena sekarang, tujuan hidupku dan sesuatu yang ingin aku lindungi sudah ada!" kata Youknow.
"Apa? Apa tujuan hidupmu dan apa yang ingin kau lindungi?" tanyaku.
"itu..... rahasia!" kata Youknow.
"Huh! Rahasia! buat orang penasaran aja!" kataku.
"Seperti kata Kaito kid, rahasia biarlah menjadi rahasia!"
"Kaito kid? siapa itu?" tanyaku.
"Mungkin.... karena kamu amnesia, kamu jadi ga tau. Kaito kid adalah rivalnya detektif Conan atau Shinichi Kudo di anime Detective Conan!" kata Youknow.
"oh.... ternyata cerita! aku pikir nyata!" kataku.
"Tapi ada Lho.... pencuri internasional di korea! umurnya kaya kita juga! 16 tahun! ia dikenal sebagai Victory thief. seperti Kaito kid, ia menggunakan jubah dan tuksedo putih. Ia juga bis menghilang dan berpindah dari satu tempat ke tempat lain, ia menggunakan topi yang sama seperti kid. Hanya saja.... ia menggunakan topeng di bagian mata, sedangkan kid lensa 1 Dimata kanannya. Tampaknya...... Si thief adalah penggemarnya kid!" kata Youknow
"seorang pencuri ya.... huh! aku tidak tertarik dengan si VT itu!" kataku.
"VT?"
"Singkatan Victory thief. aku tak suka menyebutnya secara lengkap!" kataku.
"Huh.... sudahlah! aku mengantuk, aku mau tidur!" kataku.
aku menutup mataku dengan perasaan tak nyaman, karena sebelum aku menutup mataku aku melihat Youknow tersenyum menatapku. kami pun tidur saling berhadapan
•. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •. •
Tiba-tiba aku berada di sebuah rumah sederhana, aku melihat diriku yang lain sedang membersihkan rumah. Wajahku terlihat amat tertekan dan sedih, lalu ada 2 orang gadis seumuran denganku datang dan mendorongku, wajah mereka samar.
"Dasar yatim piatu! ayahmu sudah meninggal dan rumah ini milik kami! kau itu hanya beban! jadi bekerjalah yang baik!" kata salah satu dari mereka.
Lalu wanita dewasa datang dan memukulku menggunakan kayu perapian. wajahku sangat sedih dan aku sangat kesakitan. dan tiba-tiba aku berada di ujung tebing jurang. Aku melihat diriku melompat. aku berusaha menghentikannya tapi aku tiba-tiba terbangun dari tidurku. aku terbangun dan bangkit, dari berbaring menjadi duduk, air mataku keluar dengan sendirinya. Nafasku terasa sesak dan dadaku sakit.
Kulihat matahari telah terbit, sinar matahari masuk ke dalam ruangan ku. tirai jendela tidak ditutup sejak tadi malam. Aku...... tak bisa berhenti menangis, aku....... ketakutan dan merinding. Youknow masih tertidur walau wajahnya terkena sinar matahari. Ia tertidur dengan anggun seperti seorang pangeran.
Lalu Dokter Layla datang ke kamarku, aku kaget kenapa Dokter Layla bisa datang di waktu yang tepat.
"Ikut aku! sekarang!" katanya dengan terburu-buru.
"namaku Luna! itu namaku sekarang!" Kataku.
"Baiklah Luna! Ayo! sebelum Jaehyun bangun!"
"Jaehyun? siapa Jaehyun?"
"Pasien di sampingmu! Lee Jaehyun! aduh..... kita tak punya banyak waktu lagi! Ayo!"
Kak Layla membawaku dengan kursi roda, ia membawaku ke dalam kantornya.
"kenapa kau membawaku ke sini?" tanyaku.
Kak Layla mondar-mandir gelisah dengan wajah bahagia.
"Ada apa ini?" tanyaku.
"Sulit aku percaya! wah! Takdir sungguh suka bermain ya!" kata kak Layla.
"Bisa...... jelaskan pada ku?" tanyaku.
"kau bilang namamu Luna kan? kau dapat dari mana nama itu?" tanya kak Layla.
"Youknow yang memberikannya!"
"Youknow?"
"Lee Jaehyun!"
"Itu memang namamu Luna! Nama aslimu sejak lahir!" kata kak Layla.
"Hah?"
Kak Layla mengambil sebuah kertas di atas meja. Kertas DNA, ia menyuruhku melihatnya.
"Saat pertama kali aku melihatmu, aku merasakan suatu ikatan. saat kau koma, aku diam-diam mengambil sampel untuk DNA. Aku memiliki 3 adik, 2 adik lelaki dan 1 adik perempuan. Dan adik Perempuanku ini menghilang sejak hari ia dilahirkan. ia diculik setelah ia lahir. ku..... sudah lama mencari adikku ini.. dan.... ternyata kau adalah adikku! aku mencari mu selama 16 tahun lamanya. dan tes DNA mu cocok dengan Lion! saudara kembar mu! tak ku sangka kamu adalah adikku!" kata kak Layla.
"Tunggu, Apa! aku...... adalah adikmu? aku...... punya saudara kembar?" kataku ga percaya.
"Iya! aku tau kamu pasti tertekan mendengar berita ini, karena kamu amnesia....... aku ingin sekali bertemu keluarga yang merawat mu. aku ingin berterima...."
"JANGAN!" potongku.
"ke.... kenapa?"
"Ada ingatan yang muncul di mimpiku, tentang...... orang yang mengurusku. Mereka...... menjadikanku sebagai Babu!" kataku.
"APA!"
Aku pun menceritakan ingatanku yang muncul tadi pada kak Layla.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments