Saat Hana memasuki kamar Devan, tampak Devan tengah sibuk dengan laptop nya. Hana mendengus ketika melihat telinga Devan tersumpal earphone.
" Pantesan gak dengar , ternyata pakai earphone . ?! " batin Hana.
Pandangan Devan teralihkan oleh orang yang masuk ke kamar nya.
" bos , tolong tanda tangani ini . ?! " kata Willy.
Devan menerima berkas yang disodorkan Willy , memeriksanya sebentar lalu membubuhkan tanda tangan nya.
" Permisi bos . . ?! " kata Willy keluar.
Tinggal lah Hana dan Devan. Devan menatap Hana dari atas ke bawah. Hana tidak berani mengangkat wajah nya karena dia tahu Devan sangat tegas dan disiplin dalam urusan pekerjaan . Dia melihat Devan berdiri dari duduk nya, dia juga merasakan kalau Devan mendekati nya.
" Tuan makan malam nya sudah siap . apa tuan membutuhkan yang lain ?? " kata Hana formal.
" Ya , saya butuh pelukkan . . ?! " kata Devan dingin.
Seketika Hana mendongak menatap wajah dingin kakak nya.
" Maksud anda tuan ??? "
" ooh . . ayolah adik ku yang manis , apa kau tidak merindukan kakak mu yang tampan ini . hmm ?? apa kau tidak menganggap aku ini sebagai kakak mu lagi ?? oowh . aku jadi sedih . . ??!!! " kata Devan dengan wajah yang di buat sedih.
" Kak Devan . stop . . aku geli lihat tingkah kakak yang seperti ini . . ?! " kata Hana bergidik. Devan tertawa, dia merentangkan kedua tangan nya , dengan senang hati Hana memeluk kakak yang sangat dirindukan nya
" oh adikku , aku sangat merindukan mu. . ?! " kata Devan mencium kening Hana dan memeluk nya erat.
" Aku juga kangen banget sama kakak. oh ya gimana kabar nya mommy dan Daddy ?? " kata Hana melepas pelukan nya.
" mommy sama Daddy baik. mommy pesan kalau akhir pekan ini kamu harus pulang . . ?! " kata Devan menangkup wajah Hana dan menggoyangkan nya dengan gemas. Sungguh Hana kesal karena Devan selalu memperlakukan Hana seperti anak kecil setiap kali mereka ketemu.
" iih Kak Devan aku bukan anak kecil lagi . . ?! " protes Hana melepaskan tangan Devan dari wajah nya.
" Tapi Dimata kami , kamu tetap gadis kecil kesayangan kami . . ?! " kata Devan mencubit hidung Hana.
" Wah . .wah . wah . macan ganas sekarang berubah jadi kucing yang imut di depan nona muda . . ?! " goda Willy yang baru kembali, menyaksikan kedua Kakak beradik itu.
" kau diam , Willy . . . ?! " kata Devan ketus.
" Sudah , sudah , ayo kita makan. aku sudah lapar. ?! " kata Hana menarik troli .
" kamu masak apa ?? " kata Devan
" ini kentang balado plus dadar telur untuk kak Willy , dan ini rendang daging sama sayur pakis untuk kak Devan. . ?! kata Hana menghidangkan makanan di depan kedua pria es tadi.
mata Willy dan Devan berbinar. Segera mereka mengambil nasi dan menyantap makan malam mereka.
__________
Sementara itu , didalam ruang kerja Arya, dia tengah sibuk menyusun laporan keuangan bulan ini yang di minta oleh bos nya. Sedang asyik berkutat dengan pekerjaan nya , dia di kejutkan dengan pintu yang terbuka, Mayang masuk dengan membawa baki.
" Selamat malam pak. Saya tahu bapak sibuk , jadi saya sengaja membawakan makan malam kesini. Walau sibuk tapi bapak harus menyempatkan waktu untuk makan supaya tetap kuat. Silahkan pak . . ?! " kata Mayang menata makanan di meja yang tak jauh dari meja kerja Arya.
Arya menatap Mayang lekat. Mayang tersenyum semanis mungkin. Arya mendekati meja yang sudah terisi makanan itu.
" Yang, ini terlalu banyak . saya rasa saya tidak bisa menghabiskan nya sendiri. ?! " kata Arya seraya duduk.
" Mayang pak, jangan panggil saya yang, nanti saya salah tingkah. . ?! " kata Mayang menunduk malu - malau.
Arya tersenyum melihat tingkah manja Mayang yang menggemaskan.
" Ayo temani saya makan. . ?! " ajak Arya.
" Tapi pak . .
" Duduk lah . .bantu saya menghabiskan makanan ini . . ?! " kata Arya menarik tangan Mayang dan mendudukkan nya di samping nya. Mayang tampak semakin menunduk malu. Padahal di dalam hati nya dia bersorak senang. .
" yes. .langkah awal berhasil. !! "
mereka makan dengan tenang. Setelah itu Mayang membereskan sisa nya. Saat dia hendak keluar. Terdengar Arya memanggil nya.
" Mayang , terima kasih . . ?! " kata Arya lembut.
" Sama - sama pak, kalau bapak butuh apa - apa , bapak bisa memanggil saya. . ?! " kata Mayang tak kalah lembut.
" Terima kasih sebelum nya. ?! "
" kalau begitu saya permisi , pak. ?! "
Arya mengangguk. Setelah menutup pintu pelan. Mayang tersenyum licik di balik pintu.
" Langkah awal telah berhasil. kita mulai dengan langkah selanjutnya. ." seringai licik tercetak di wajah Mayang.
* * * * *
" Abang , udahan ya. aku capek . . . ?! " rengek Hana.
" Sebentar lagi Hana, . . ?! " kata Devan dengan suara serak nya.
(hayoooo. . . kalian pasti mikir yang aneh - aneh kan ??? 😁😁😁 )
Willy hanya tertawa pelan melihat Hana merajuk karena di hukum oleh Devan dengan memijat punggung Devan. Hana di hukum karena Hana memasukkan potongan lemon kedalam minuman Devan. sudah hampir 1 jam Hana memijat punggung Devan. Tangan nya sudah terasa pegal. Devan sangat menikmati pijatan Hana sehingga enggan untuk menyudahi hukuman nya.
" Abang , udahan ya , tangan aku udah pegal ini. . ?! " rengek Hana lagi.
Devan terkekeh , dia lalu bangkit dan menghadap adik nya. Dia meraih tangan Hana lalu memijat nya. Hana hanya diam menikmati pijatan Abang nya. Devan tersenyum melihat tingkah adik nya.
" Kamu kenapa harus susah - susah kerja kayak gini sih dek. Sebaik nya kamu pulang aja , dan nikmati fasilitas yang Daddy dan mommy berikan. .kakak janji apapun yang kamu inginkan . kakak akan berusaha memenuhi nya. . ?! " kata Devan tak habis pikir dengan pola pikir adik nya.
Hana tersenyum hingga menampakan lesung pipi di pipi kiri nya , membuat Hana semakin manis.
" kak Devan. Hasil dari keringat kita sendiri , itu lebih berharga dan lebih nikmat saat kita sudah menerima hasil nya nanti. kakak tahu ? banyak orang meremehkan kemampuan anak seorang pengusaha, mereka selalu bilang kalau keberhasilan seorang anak dari pengusaha , itu tak lepas dari campur tangan orang tua nya. maka dari itu , Suatu hari nanti aku akan buktikan pada semua orang , bahwa anak seorang pengusaha terkenal , bisa sukses dengan hasil jerih payah nya sendiri. .?! " kata Hana dengan penuh semangat. Devan mengacak rambut Hana dengan bangga , sedangkan Willy dia bertepuk tangan pelan.
" Semangat nona, saya yakin nona pasti akan berhasil . . .?! " kata Willy memberi semangat.
" Baik lah jika itu keinginan mu. . kakak akan mendukung apa pun keputusan mu. Kalau kamu butuh sesuatu jangan sungkan hubungi kakak. ?! " kata Devan.
" ok. kalau begitu aku lanjut kerja lagi. . kalau butuh apa - apa panggil aku. . ?! " kata Hana mendorong troli nya.
" Hana , ambil ini . . ?! " kata Devan menyodorkan amplop yang lumayan tebal.
" Untuk apa ini Kak ?? " kata Hana yang sudah bisa menebak isi amplop itu.
" Buat jajan kamu . . ?! " kata Devan.
" Sebanyak ini ?? " kata Hana
" Banyak ?? Hana ini cuma 10 juta , . ?! " kata Devan enteng.
Hana menghela nafas . Dia lupa kalau kakak nya adalah seorang pengusaha yang lumayan terkenal. walau tidak se- terkenal seperti Daddy nya .
" Baik lah MR. Tajir . adik tersayang mu ini akan mencoba menghabiskan nya dalam waktu 1 hari.. ?! " kelakar Hana.
" Bagus , jika sudah habis kamu bisa minta lagi sama kakak mu yang tajir ini. ?! " kata Devan arogan.
Hana mendengus jengkel melihat sifat arogan kakak nya. Devan tertawa melihat tatapan jengkel adik nya.
Hana lalu keluar dengan mendorong troli kosong. Saat sudah di lantai bawah dia mengembalikan troli ke dapur. Saat memasuki dapur terlihat beberapa karyawan lain yang sedang menikmati minuman sambil mengobrol melepas penat.
" Kamu baru turun Han ?? " tanya Juli
" Iya Jul. . ?! " kata Hana terlihat lelah.
" Capek banget kelihatan nya . Emang kamu ngapain aja di kamar Bos ?? " kata Siska sinis yang memang terkenal julid .
" Melayani bos. . ?! " jawab Hana ambigu
" Melayani dalam hal apa ?? " kata Siska semakin judes.
" Menurut elo ? melayani yang seperti apa sampe buat aku kecapekan ?? " kata Hana semakin membuat jiwa kepo mereka memanas.
" Elo jangan coba - coba merayu bos ya . Dia itu incaran gue . . ?! " kata Siska pede .
" Emang kenapa kalau gue merayu bos ?? elo jangan bunuh diri ya , kalau bos lebih milih gue daripada elo. . ?! " kata Hana memprovokasi Siska. Dengan wajah memerah Siska menghampiri Hana dan melayangkan tamparan nya. Namun dengan mudah Hana menangkap tangan Siska dan mencengkeram nya kuat hingga Siska meringis kesakitan.
" Mau nampar gue ?? nepuk nyamuk aja tangan elo keseleo . . ?! " kata Hana dingin menghempaskan tangan Siska kasar . Tiba - tiba amplop pemberian Devan terjatuh dari kantong celana Hana, membuat mata teman seprofesi nya terbelalak.
" Itu apaan Han ? " tanya Juli kaget melihat amplop yang lumayan tebal
Hana memungut amplop nya , lalu pergi dengan diam meninggal kan teman nya yang tenggelam dalam pemikiran masing - masing.
" *Sialan, tenyata Hana selangkah lebih cepat dari gue. . awas elo, Hana . . ?!!! " batin Siska
" anjir , tebal juga tu amplop. kira - kira berapa ya isi nya ??? " pikir Juli*.
Mereka saling pandang dengan pikiran masing - masing. kemudian tanpa aba - aba mereka membubarkan diri melanjutkan pekerjaan masing - masing.
Sementara itu , Hana yang telah keluar lebih dulu pergi ke loker nya untuk menyimpan amplop nya. Dia merasa tidak nyaman setelah kejadian jatuh nya amplop tadi . kini Hana menelusuri lorong hotel . dia mencari Mayang dan berniat untuk mentraktir nya makan saat pulang . Tapi Hana sudah berkeliling tapi tak juga menemukan nya. Hana menepuk jidat nya saat baru sadar kalau dia bisa menelpon Mayang tanpa harus susah - susah mencarinya. Hana merogoh saku baju nya mengambil ponsel.
" Halo , elo dimana ? . . . .oh . . may nanti pulang kerja kita nongkrong dulu yuk. . . aman ,gue yang traktir . . byee. . . "
Setelah panggilan berakhir, Hana menyimpan ponsel nya lalu pergi ke kamar yang akan di siapkan untuk tamu yang baru datang.
___________
tak terasa , jam kerja shift 2 berakhir. karyawan shift 3 telah mulai berdatangan . Hana dan Mayang sedang mengganti pakaian di kamar ganti.
" Han, jadi kan kita nongkrong ?? " kata Mayang antusias.
" Jadi Donk. . ?! " kata Hana.
Mereka keluar dari ruang ganti. Namun di kejutkan oleh kerumunan di ruang ganti. Hana dan Mayang saling bertatapan bingung.
" Nah itu dia mereka . .?! " seru seorang karyawan menunjuk Hana .
Hana yang merasa di tunjuk , datang menghampiri mereka.
" Ada apa ini ?? . . . . .
#BERSAMBUNG
HY GUYS , KALIAN PENASARAN DENGAN APA YANG BAKAL TERJADI ?? TUNGGUB PART SELANJUT NYA.
JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE YA, DAN TEKAN TOMBOL FAVOURITE NYA. SUPAYA AUTHOTR MAKIN SEMANGAT NULIS NYA. DI TUNGGU KOMENT NYA. BYEEE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Rika Khoiriyah
gak sih, otakku tak suruh mikir waras🤣🤣🤣
2023-02-24
0