PART 05

" Hana. , tunggu . .. ?! " Arya langsung mencekal tangan Hana.

" Mak , gue masuk duluan ya . . ?! " kata Mayang berlalu.

" Ada apa lagi ? udah jelaskan kalau aku bukan pencuri. . ?! " kata Hana kesal dengan sikap Arya.

" Hana, maaf atas sikap aku tadi. aku tahu aku salah , aku langsung menyalahkan kamu tanpa menyelidiki permasalahan nya . aku minta maaf ya . . ?! " bujuk Arya.

Hana masih dengan wajah cemberut nya.

" Aku bete' sama tahu gak, dimana - mana kalau pacar nya itu di pojokan pasti bakal melindungi pacar nya. kamu mah enggak, malah ikut - ikutan nyalahin aku lagi. Kadang aku heran deh sama kamu , kita udah pacaran hampir 3 tahun Ar, tapi kamu seperti nya belum terlalu paham sama sifat aku. Bahkan kamu lebih mementingkan reputasi hotel daripada reputasi dan perasaan aku. Sebenar nya kamu itu cinta gak sih sama aku ?? " kata Hana mengeluarkan semua uneg - uneg nya dengan mata berkaca- kaca.

" Seharusnya aku yang nanya kayak gitu sama kamu. . ?! " kata Arya tak mau kalah.

" Tuh kan , mulai . Kata nya mau minta maaf , Tapi giliran di jawab malah kamu yang ngegas. Udah lah aku capek . . ?! " kata Hana pelan menahan airmata nya.

Hana membalikan badan nya hendak masuk. Namun langkah nya tertahan karena Arya memeluk Hana dari belakang .

" Sayang. , aku minta maaf ya, aku terlalu emosian . Pekerjaan ku numpuk hari ni , maka nya aku gak bisa berpikir jernih. kamu benar , Aku salah karena terlalu egois memikirkan reputasi hotel daripada kamu. Maafin aku ya, aku akan berusaha untuk lebih mengutamakan kamu , . Maafin aku ya . . . ?! " kata Arya lembut .

Hana memutar badan nya kembali menghadap Arya.

" Jangan cuma omongan doank, buktiin Donk. .?! " kata Hana masih cemberut. Arya tersenyum dan mencubit pipi Hana lembut

" Iya , aku janji . Jangan cemberut lagi Donk. coba lihat aku bawa apa . . ?! " kata Arya manis menunjukkan kresek berlogo sebuah minimarket.

Hana menerima kresek itu dan langsung tersenyum setelah melihat isi nya.

" Makasih , kamu tahu aja . . ?! " kata Hana langsung mengambil coklat pemberian Arya , dan langsung memakan nya. Hana paling suka dengan coklat , kata nya coklat adalah obat yang ampuh untuk meredam amarah , menghilangkan stres, dan memperbaiki mood. makanya Arya tahu apa yang bisa membuat Hana kembali tersenyum.

" Terus lah tersenyum , itu lebih baik. . ?! " kata Arya ikut tersenyum melihat Hana kembali ceria.

" Selama aku gak masuk, Jaga diri baik - baik ya, dan makasih udah ngasih aku waktu buat liburan. ?! " kata Hana sumringah.

" Dasar kamu ya , emang kamu mau liburan kemana ?? " kata Arya menyelipkan rambut Hana ke telinganya.

" Rencana nya sih pengen nginep di tempat saudara . masuk dulu yuk . . ?! " ajak Hana.

" Gak usah , aku juga udah mau pulang , kalau begitu selamat bersenang - senang . . ?! " kata Arya mencium kening Hana. Hana tak akan menghindar jika Arya mencium kening nya.

" Hati - hati ya, ingat jangan lupa makan biar tetap semangat . . ?! " kata Hana.

" hehe , giliran makan aja no 1 . aku pulang ya . bye . ?! " gurau Arya masuk ke mobil nya .

" bye. I love you . . ?! " kata Hana melambaikan tangan nya. Arya membunyikan klakson sebelum mobil nya melaju. Hana lalu masuk .

_____________

Mentari pagi memulai tugas nya, menyinari bumi dengan kehangatan sinar nya. kicau burung bersahutan, menambah indah nya pagi yang cerah ini. Hana saat ini sedang sarapan di " warung sarapan " yang berada di seberang kos an. Hana sangat menyukai menu sarapan di warung langganan nya itu. Sedang asyik menyantap nasi uduk nya , dia di kejutkan dengan tepukan di bahu nya.

" wah , si emak sarapan gak ngajak - ngajak. . ?! " kata Mayang langsung duduk di samping dan langsung memesan bubur ayam.

" elo sih , bangun nya siang mulu . kalau gue nunggu elo , bisa - bisa gue telat ke kampus. Oya , malam ini sampai 3 hari besok , gue gak pulang ya , gue mau nginep ke tempat saudara gue. Gue udah sarapan nih , gue duluan ya . sekalian nih gue bayarin. . ?! " kata hana membayar makanan nya dan Mayang.

" Makasih Mak. hati - hati jangan nge. . . but . . ?!! " Mayang menggantung ucapan nya karena Hana sudah keburu tancap gas.

" Dasar gadis tomboy. Gue heran deh , bisa - bisa nya Arya sabar banget ngadepin nih anak. . ?! " omel Mayang mengeleng kan kepala nya pelan.

Hana memarkirkan motor nya lalu menyimpan helm nya. Dia berniat ke kantin hendak mencari Mona, karena mereka sudah janji akan ke perpustakaan . saat masuk ke kantin , dia melihat kantin ibu monalisa telah di isi oleh orang lain.

" Permisi Bu , . ?! " sapa Hana

" Iya dek , mau pesan apa ? " tanya penjual baru.

" gak Bu , saya cuma mau tanya , penjual yang lama kemana ya ?? " kata Hana

" oh , kamu Hana teman nya Monalisa kan ?? " kata ibu itu.

" iya Bu . . "

" Monalisa sama keluarga nya kemarin pulang ke kampung halaman bapak nya Monalisa. Monalisa sempat titip surat buat kamu. . " ibu itu memberikan amplop pada Hana.

" oh , kalau begitu terima kasih ya Bu.. "

ibu tadi mengangguk , Hana langsung ke taman kampus lalu membaca surat Monalisa.

Sahabat ku , Hana

*Hana, saat kamu membaca surat ini , mungkin aku sudah tiba di kampung bapak ku. Hana , maaf ya , aku gak pamit sama kamu secara langsung . kami pulang kampung secara mendadak karena mendapat kabar , kalau nenek di kampung sakit keras . Dan meminta kami untuk pulang menemani nya. Bapak tidak bisa menolak , karena bapak ku adalah putra satu - satu nya nenek ku.

Aku tidak bisa menelpon kamu karena ponsel ku juga di jual untuk tambahan ongkos kami ber 4 . Maaf ya , Tapi kamu tenang aja , nomor kamu masih aku simpan. Nanti kalau aku beli handphone lagi aku bakal calling kamu, itu pun kalau kamu gak ganti nomor , hehehe.

Hana, makasih ya , selama ini kamu selalu nge-bela aku saat ada yang membully aku , bahkan kamu ngasih ibu ku modal agar bisa tetap jualan. Maaf ya aku belum bisa balas kebaikan kamu. Tapi doa terbaik ku selalu menyertai mu. Semoga kau bahagia selalu . Amin.

^^^Sahabat mu ,^^^

^^^MONALISA*^^^

Hana melipat kembali surat itu.

" Semoga kalian baik - baik aja di sana. ?! " kata Hana dengan wajah sendu.

" Hana , gue denger Monalisa berhenti kuliah karena pulang kampung ya ??? " kata Rafa duduk di samping Hana.

" Elo tahu darimana ? " tanya Hana.

" Dari grup . . ?! " kata Rafa. Hana hanya mengangguk.

" Hy Rafa , nanti siang kita nonton yuk , aku udah beli tiket nya loh . . ?! " kata Sherly .

" sorry gue gak bisa, Nanti siang gue ada kerjaan . ?! " Rafa langsung menolak .

" Rafa , kamu kenapa sih selalu nolak ajakan aku, aku kan jadi sedih . . ?! " kata Sherly dengan wajah Yang di buat sedih .

" Roy . . ?! " panggil Rafa berteriak.

Seorang pemuda tampan dengan warna kulit eksotis datang menghampiri Rafa

" Ada apa bro ?? " kata Roy

" Sherly ngajak gue nonton , tapi gue gak bisa , elo mau kan gantiin gue biar Sherly gak sedih ??! " tawar Rafa. Rafa tahu kalau teman sekelas nya itu sangat menyukai Sherly.

" Boleh deh . . ?! " jawab Roy cepat dengan wajah cerah

" Tapi . . ucapan Sherly terpotong oleh rafa

" Ok. Nanti siang ya , kalau begitu gue pergi dulu. . ?! " kata Rafa langsung berlari menyusul Hana yang sudah pergi duluan.

" Raf , Rafa . . . ?! " teriak Sherly namun tak digubris Rafa .

" sialan . . Tapi gak apa - apa lah , Roy juga lumayan cool. . ?! " batin Sherly.

* * * * *

Jam kuliah telah selesai . Hana menghampiri motornya dan langsung memakai helm. dia melajukan motor nya berlawanan arah dari arah kos an . Hana menyusuri jalan dengan santai. menikmati suasana sore yang cukup ramai.

Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit. Motor Hana berhenti di depan gerbang sebuah rumah yang sangat besar dan mewah. Dia mengklakson beberapa kali hingga seorang satpam datang tergopoh - gopoh membukakan gerbang .

" Selamat datang non syantik. . ?! " satpam itu menyambut kedatangan Hana.

" makasih bang Jono. . Gimana kabar nya , sehat ?? " kata Hana. sifat ramah inilah yang membuat semua pekerja di rumah keluarga Winata sangat menyayangi Hana.

" Baik non, silahkan masuk , nyonya ada di dalam . . ?! "

" Daddy dan kak Devan belum pulang ?? "

" Belum non, biasa nya sebentar lagi. . ?! "

" oh , ya udah , aku masuk dulu ya bang . . ?! "

" baik non syantik . . ?! "

Hana tersenyum mendengar panggilan satpam penjaga rumah nya. setelah melewati halaman yang cukup luas yang dihiasi bermacam-macam bunga. Hana memarkirkan motor nya lalu menyimpan helm. Dengan langkah ringan dia melangkah masuk ke rumah yang sudah cukup lama dia tinggalkan.

Hana membuka pintu utama dengan pelan agar tak menimbulkan suara . Dia masuk dengan pelan .

" Non Hana . . ?! " sapa seorang ART

" Nadia , mommy dimana ? " tanya Hana.

" Nyonya sedang memasak di dapur , non. . ?!

Hana langsung menuju dapur. Di melihat nyonya Karisma tampak tengah asyik berkutat dengan alat dapur nya. Hana meletakkan jari telunjuk nya dibibir , memberi isyarat pada ART yang melihat nya . mereka mengangguk mengerti . Hana melangkah menghampiri nyonya Karisma yang tak menyadari kedatangan putri kesayangan nya. Lalu memeluk nya dari belakang ,, membuat nyonya Karisma kaget , hingga menoleh melihat siapa yang memeluk nya.

" I Miss you so much, ,mom. . ?! "

" Hana , sayang kamu pulang. . ?! " seru nyonya Karisma sontak memutar badan nya dan membalas pelukan putri nya dengan penuh kerinduan.

nyonya Karisma melerai pelukan nya dan menangkup wajah Hana lalu menciumi nya bertubi-tubi. Membuat Hana meronta malu.

" mommy . . .Geli tahu, Hana bukan anak kecil lagi. . ?! " protes Hana. Membuat nyonya Karisma tertawa lucu.

" Tapi kamu tetap gadis kecil kesayangan mommy . . ?! " kata mommy tampak sangat bahagia. Hana sejenak tertegun melihat ekspresi bahagia mommy nya.

" apa aku telah membuat keputusan yang salah dengan memilih tinggal diluar daripada tinggal bersama keluarga ku ?? "

" Heey ., , malah melamun. Sana mandi , sebentar lagi Daddy sama Devan pulang. kita kasih kejutan dengan kepulangan mu . . ?! " kata mommy dengan mata yang berbinar.

" Ok , mommy . muuach . . ?! " Hana mencium pipi mommy karisma lalu pergi ke kamar nya. mommy karisma tersenyum senang . Sinar kebahagiaan terpancar di wajah mommy . mommy mendengar suara mobil masuk ke halaman . dia lalu keluar untuk menyambut kedatangan sang suami dan putra nya.

Masih dengan wajah yang tampak bahagia, senyuma manis terus terukir di bibir tipis nya. Daddy dan devan heran melihat sikap mommy yang tampak sangat senang.

" mommy hari ini tampak nya sangat senang , . ?! " kata Daddy mencium pipi mommy.

" Iya sepertinya senyum mommy hari ini tampak istimewa. Apa ada kabar baik Mom ? atau jangan-jangan Devan bakal punya adik lagi ??! " ucap Devan asal .

Tuuk

" aaw, sakit mom ?! " ringis Devan saat mommy menyentil kening nya .

" maka nya kalau ngomong itu di pikir - pikir dulu . . ?! " omel mommy. Daddy tertawa pelan.

" maaf mom , aku kan cuma menebak . siapa tahu itu kenyataan , biar rumah gak sepi . Punya adik satu , malah tinggal di luar. . . ?! " gerutu Devan .

" Biarkan adik mu belajar mandiri . Suatu saat dia pasti akan tinggal bersama kita lagi. . ?! " kata Daddy .

" Sudah sana mandi . sebentar lagi kita makan malam. . ?! " kata mommy kembali tersenyum cerah mengingat Hana sedang berada di tengah-tengah mereka.

Devan melangkah ke kamar nya yang berada di lantai 2 . mommy pun mengantar Daddy ke kamar dengan membawa jas dan tas kerja nya.

Waktu makan malam telah tiba . mommy kini sedang sibuk menata menu makan malam dengan semangat. Daddy dan Devan turun bersamaan . Mereka duduk di kursi masing-masing. Mommy membisikkan sesuatu pada Nadia , Nadia mengangguk lalu pergi. mommy mengambil tempat di samping kiri suaminya . Sedangkan Devan duduk di kanan Daddy.

" Selamat malam semua nya. . ?! seru sebuah suara

sontak mereka menoleh.

" Hana. . . . ?! " kata Daddy dan Devan bersamaan. Mereka langsung berdiri , Daddy memeluk putri nya dengan sangat erat sambil menepuk bahu Hana. wajah Daddy tak kalah cerah dari mommy saat melihat kehadiran putri kesayangan nya di rumah.

" Dad , gantian Donk . . ?! " protes Devan karena belum kebagian memeluk Hana.

" kemarin kan kita udah ketemu, kakak juga udah meluk aku. . ?! " kata Hana masih dalam pelukkan Daddy nya. Membuat wajah Devan cemberut .

" Itu kan kemarin , sekarang kan belum . kakak masih kangen tahu. . . ?! " kata Devan merajuk. mereka tertawa melihat tingkah Devan yang seperti anak kecil.

" Aku juga masih kangen kok sama kakak ku yang tampan ini . ?! " kata Hana tiba tiba memeluk Devan. Senyum Devan merekah. dia memeluk aduk nya erat .

" Pantesan senyum mommy istimewa banget hari ini . . ?! " kata Daddy. mommy kembali tersenyum.

" Sudah acara pelukkan nya. Ayo makan dulu , nanti kita sambung lagi kangen - kangenan nya , . ? ! " kata mommy. mereka pun memulai acara makan malam nya. .

________

# **BERSAMBUNG

JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE YA . MAKASIH

DITUNGGU SARAN DAN KRITIK NYA YA GUYS**.

Terpopuler

Comments

Marbell Berlia

Marbell Berlia

dan di Part 5 menegaskan pacaran mereka udah 3 tahun, ini yg benar gimana mbak? padahal dipart 2 dijelaskan disitu pacaran hampir 8 bulan

2023-10-01

2

lihat semua
Episodes
1 PART 01
2 BAB 02
3 PART 03
4 PART 04
5 PART 05
6 PART 06 LIBURAN KELUARGA
7 PART 07 BROTHER, YOU IS THE BEST
8 PART 08 RENCANA DADDY
9 PART 09 LIBURAN YANG TERGANGGU
10 PART 10 PULANG
11 PART 11 DOUBLE DATE
12 PART 12 DOUBLE DATE 2
13 PART 13 KAU MASIH MENGINGAT AKU ??
14 PART 14 MEMBERI PELAJARAN
15 PART 15 INSIDEN
16 PART 16 DUKA
17 PAR 17
18 PART 18 LUKA MAYANG
19 PART 19 GELAGAT ANEH
20 PART 20 RENCANA LICIK
21 PART 21 KENYATAAN PAHIT YANG HARUS DI TERIMA
22 PART 22 MEMBUANG BARANG BEKAS
23 PART 23 HANCUR BERKEPING-KEPING
24 PART 24 MENCOBA MELEPAS RASA SAKIT
25 PART 25 BALOK ES MULAI MELELEH
26 PART 26 SEDIKIT CERITA
27 PART 27 TARUHAN
28 PART 28 GAGAL NYA RENCANA JESI
29 PART 29 SEPENGGAL KISAH MASA LALU
30 PART 30 SEPENGGAL KISAH MASA LALU II
31 PART 31 SENJATA MAKAN TUAN
32 PART 32 HANA DI TEMBAK
33 PART 33 DASAR BERUANG KUTUB
34 PART 34 Ancaman
35 PART 35 Mayang berulah
36 PART 36 lagi-lagi
37 PART 37 Malam Minggu yang spesial
38 PART 38 Pemikiran Hana yang salah
39 PART 39 Terjawab nya kecurigaan Arya
40 PART 40 Penyesalan Terdalam
41 PART 41 Sudah jatuh Tertimpa Tangga
42 PART 42 Belajar Bertanggung Jawab
43 PART 43 Keributan di Mall
44 PART 44 Keangkuhan Berujung Kerugian
45 PART 45 Pengganggu Lagi
46 PART 46 Kejadian Tak Terduga
47 PART 47 Salah paham
48 PART 48 TERJADI SESUATU
49 PART 49 3 in 1
50 PART 50 Markas Kecil
51 PART 51 MARKAS KECIL 2
52 PART 52 Aku tidak mempermainkan mu , Beruang Kutub !!
53 PART 53 Si kembar Pira dan Bubu
54 PART 54 Bukan gadis Biasa
55 PART 55 AMBAR
56 BAB 56 Masa lalu terulang lagi
57 PART 57 Aku Hanya Punya Satu Wajah
58 BAB 58 Hasil Penyelidikan
59 BAB 59 Paket Komplit
60 PAR 60 Rindu berubah kecewa
61 PART 61 Kalah
62 PART 62 Menerima dan Memanfaatkan hukuman dari Daddy
63 PART63 Dunia ku sudah terbalik
64 PART 64 Hampir saja
65 BAB 65 Kejanggalan
66 PART 66 Ada yang tidak beres .
67 PART 67 Mulai Bertingkah
68 PART 68 Sosok Familiar
69 PART 69 Menyelamatkan
70 PART 70 DEJAVU
71 PART 71 jatuh
72 PART 72 memulai
73 PART 73 penculikan
74 PART 74 Penculikkan 2
75 PART 75 Sebenar nya
76 PART 76 Sebenarnya 2
77 PART 77 Salah paham
78 PART 78 .
79 PART 79 konyol
80 PART 80 Berbaikan
81 PART 81 Di kurung di Toilet
82 PART 82 Dua serangan . .
83 PART 83 Pengacau yang gagal total
84 PART 84 Waspada
85 PART 85 Bertemu mantan
86 PART 86 info baru
87 PART 87 Di balik kejahilan Hana .
88 PART 88 Anggota Black Dragon gadungan
89 PART 89 mimpi yang nyata
90 PART 90 pesan
91 PART 91 Hampir saja
92 PART 92 Membalas
93 PART 93 amarah yang tak terlampiaskan
94 PART 94 salah duga
95 PART 95 Menangis Dalam Diam
96 PART 96 Tangisan pelampiasan
97 PART 97 gagal lagi
98 PART 98 reuni keluarga
99 PART 99 Manja
100 PART 100 rindu
101 PART 101 Sama-sama gila
102 PART 102 marahan lagi
103 PART 103 indah nya berbagi
104 PART 104 Hari yang bahagia
105 PART 105 . . .
106 PART 106 . . .
107 PART 107 Bahaya selalu mengintai
108 PART 108 serangan bertubi-tubi
109 PART 109 Pembalasan
110 PART 110 pembalasan 2
111 PART 111 serangan
112 PART 112 Siapa
113 PART 113 pertempuran
114 PART 114 Lawan yang tertipu
115 PAET 115 pengorbanan Hana
116 PART 116 Faisal dan Nadira
117 PART 117 SIAPA AKU. . ???
118 PART 118 Adhara
119 PART 119 Ayah dan Bunda
120 PART 120 Pulang
121 PART 121 bayangan buram
122 PART 122 Belanja
123 PART 123 Hana di temukan
124 PART 124 Terasa asing
125 PART 125 Mulai menilai
126 PART 126 Mulai menilai 2
127 PART 127 Semakin berubah
128 PART 128 jalan-jalan
129 PART 129 Romeo
130 PART 130 Gadis kkasar
131 BAB 131 Kejanggalan
132 PART 132 Semakin jelas
133 PART 132 Semakin yakin
134 PART 134 Apa jangan-jangan
135 PART 135 Mimpi
136 PART 135 Dalam perjalanan
137 PART 136 Ikatan batin
138 PART 138 sepotong ingatan
139 PART 139 Mimpi lagi
140 PART 140 Misi di mulai
141 PAR 141 Taktik justin
142 PART 142 Seekor tikus
143 PART 143 Sean dan Adhara
144 PART 144 Sunset moments
145 PART 145 Sean dan Adhara 2
146 PART 146
147 PART 147
148 PART148 OTW Liburan
149 PART 149 Persaudaraan tak sedarah
150 PART 150 Berkemah
151 PART 151
152 PART 152 Paintball
153 PART 153 Siapa elo
154 PART 154 Aku kembali
155 PART 155 Aku kembali 2
156 PART 156 Aku kembali 3
157 PART 157 Tamat
Episodes

Updated 157 Episodes

1
PART 01
2
BAB 02
3
PART 03
4
PART 04
5
PART 05
6
PART 06 LIBURAN KELUARGA
7
PART 07 BROTHER, YOU IS THE BEST
8
PART 08 RENCANA DADDY
9
PART 09 LIBURAN YANG TERGANGGU
10
PART 10 PULANG
11
PART 11 DOUBLE DATE
12
PART 12 DOUBLE DATE 2
13
PART 13 KAU MASIH MENGINGAT AKU ??
14
PART 14 MEMBERI PELAJARAN
15
PART 15 INSIDEN
16
PART 16 DUKA
17
PAR 17
18
PART 18 LUKA MAYANG
19
PART 19 GELAGAT ANEH
20
PART 20 RENCANA LICIK
21
PART 21 KENYATAAN PAHIT YANG HARUS DI TERIMA
22
PART 22 MEMBUANG BARANG BEKAS
23
PART 23 HANCUR BERKEPING-KEPING
24
PART 24 MENCOBA MELEPAS RASA SAKIT
25
PART 25 BALOK ES MULAI MELELEH
26
PART 26 SEDIKIT CERITA
27
PART 27 TARUHAN
28
PART 28 GAGAL NYA RENCANA JESI
29
PART 29 SEPENGGAL KISAH MASA LALU
30
PART 30 SEPENGGAL KISAH MASA LALU II
31
PART 31 SENJATA MAKAN TUAN
32
PART 32 HANA DI TEMBAK
33
PART 33 DASAR BERUANG KUTUB
34
PART 34 Ancaman
35
PART 35 Mayang berulah
36
PART 36 lagi-lagi
37
PART 37 Malam Minggu yang spesial
38
PART 38 Pemikiran Hana yang salah
39
PART 39 Terjawab nya kecurigaan Arya
40
PART 40 Penyesalan Terdalam
41
PART 41 Sudah jatuh Tertimpa Tangga
42
PART 42 Belajar Bertanggung Jawab
43
PART 43 Keributan di Mall
44
PART 44 Keangkuhan Berujung Kerugian
45
PART 45 Pengganggu Lagi
46
PART 46 Kejadian Tak Terduga
47
PART 47 Salah paham
48
PART 48 TERJADI SESUATU
49
PART 49 3 in 1
50
PART 50 Markas Kecil
51
PART 51 MARKAS KECIL 2
52
PART 52 Aku tidak mempermainkan mu , Beruang Kutub !!
53
PART 53 Si kembar Pira dan Bubu
54
PART 54 Bukan gadis Biasa
55
PART 55 AMBAR
56
BAB 56 Masa lalu terulang lagi
57
PART 57 Aku Hanya Punya Satu Wajah
58
BAB 58 Hasil Penyelidikan
59
BAB 59 Paket Komplit
60
PAR 60 Rindu berubah kecewa
61
PART 61 Kalah
62
PART 62 Menerima dan Memanfaatkan hukuman dari Daddy
63
PART63 Dunia ku sudah terbalik
64
PART 64 Hampir saja
65
BAB 65 Kejanggalan
66
PART 66 Ada yang tidak beres .
67
PART 67 Mulai Bertingkah
68
PART 68 Sosok Familiar
69
PART 69 Menyelamatkan
70
PART 70 DEJAVU
71
PART 71 jatuh
72
PART 72 memulai
73
PART 73 penculikan
74
PART 74 Penculikkan 2
75
PART 75 Sebenar nya
76
PART 76 Sebenarnya 2
77
PART 77 Salah paham
78
PART 78 .
79
PART 79 konyol
80
PART 80 Berbaikan
81
PART 81 Di kurung di Toilet
82
PART 82 Dua serangan . .
83
PART 83 Pengacau yang gagal total
84
PART 84 Waspada
85
PART 85 Bertemu mantan
86
PART 86 info baru
87
PART 87 Di balik kejahilan Hana .
88
PART 88 Anggota Black Dragon gadungan
89
PART 89 mimpi yang nyata
90
PART 90 pesan
91
PART 91 Hampir saja
92
PART 92 Membalas
93
PART 93 amarah yang tak terlampiaskan
94
PART 94 salah duga
95
PART 95 Menangis Dalam Diam
96
PART 96 Tangisan pelampiasan
97
PART 97 gagal lagi
98
PART 98 reuni keluarga
99
PART 99 Manja
100
PART 100 rindu
101
PART 101 Sama-sama gila
102
PART 102 marahan lagi
103
PART 103 indah nya berbagi
104
PART 104 Hari yang bahagia
105
PART 105 . . .
106
PART 106 . . .
107
PART 107 Bahaya selalu mengintai
108
PART 108 serangan bertubi-tubi
109
PART 109 Pembalasan
110
PART 110 pembalasan 2
111
PART 111 serangan
112
PART 112 Siapa
113
PART 113 pertempuran
114
PART 114 Lawan yang tertipu
115
PAET 115 pengorbanan Hana
116
PART 116 Faisal dan Nadira
117
PART 117 SIAPA AKU. . ???
118
PART 118 Adhara
119
PART 119 Ayah dan Bunda
120
PART 120 Pulang
121
PART 121 bayangan buram
122
PART 122 Belanja
123
PART 123 Hana di temukan
124
PART 124 Terasa asing
125
PART 125 Mulai menilai
126
PART 126 Mulai menilai 2
127
PART 127 Semakin berubah
128
PART 128 jalan-jalan
129
PART 129 Romeo
130
PART 130 Gadis kkasar
131
BAB 131 Kejanggalan
132
PART 132 Semakin jelas
133
PART 132 Semakin yakin
134
PART 134 Apa jangan-jangan
135
PART 135 Mimpi
136
PART 135 Dalam perjalanan
137
PART 136 Ikatan batin
138
PART 138 sepotong ingatan
139
PART 139 Mimpi lagi
140
PART 140 Misi di mulai
141
PAR 141 Taktik justin
142
PART 142 Seekor tikus
143
PART 143 Sean dan Adhara
144
PART 144 Sunset moments
145
PART 145 Sean dan Adhara 2
146
PART 146
147
PART 147
148
PART148 OTW Liburan
149
PART 149 Persaudaraan tak sedarah
150
PART 150 Berkemah
151
PART 151
152
PART 152 Paintball
153
PART 153 Siapa elo
154
PART 154 Aku kembali
155
PART 155 Aku kembali 2
156
PART 156 Aku kembali 3
157
PART 157 Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!