" Hana. , tunggu . .. ?! " Arya langsung mencekal tangan Hana.
" Mak , gue masuk duluan ya . . ?! " kata Mayang berlalu.
" Ada apa lagi ? udah jelaskan kalau aku bukan pencuri. . ?! " kata Hana kesal dengan sikap Arya.
" Hana, maaf atas sikap aku tadi. aku tahu aku salah , aku langsung menyalahkan kamu tanpa menyelidiki permasalahan nya . aku minta maaf ya . . ?! " bujuk Arya.
Hana masih dengan wajah cemberut nya.
" Aku bete' sama tahu gak, dimana - mana kalau pacar nya itu di pojokan pasti bakal melindungi pacar nya. kamu mah enggak, malah ikut - ikutan nyalahin aku lagi. Kadang aku heran deh sama kamu , kita udah pacaran hampir 3 tahun Ar, tapi kamu seperti nya belum terlalu paham sama sifat aku. Bahkan kamu lebih mementingkan reputasi hotel daripada reputasi dan perasaan aku. Sebenar nya kamu itu cinta gak sih sama aku ?? " kata Hana mengeluarkan semua uneg - uneg nya dengan mata berkaca- kaca.
" Seharusnya aku yang nanya kayak gitu sama kamu. . ?! " kata Arya tak mau kalah.
" Tuh kan , mulai . Kata nya mau minta maaf , Tapi giliran di jawab malah kamu yang ngegas. Udah lah aku capek . . ?! " kata Hana pelan menahan airmata nya.
Hana membalikan badan nya hendak masuk. Namun langkah nya tertahan karena Arya memeluk Hana dari belakang .
" Sayang. , aku minta maaf ya, aku terlalu emosian . Pekerjaan ku numpuk hari ni , maka nya aku gak bisa berpikir jernih. kamu benar , Aku salah karena terlalu egois memikirkan reputasi hotel daripada kamu. Maafin aku ya, aku akan berusaha untuk lebih mengutamakan kamu , . Maafin aku ya . . . ?! " kata Arya lembut .
Hana memutar badan nya kembali menghadap Arya.
" Jangan cuma omongan doank, buktiin Donk. .?! " kata Hana masih cemberut. Arya tersenyum dan mencubit pipi Hana lembut
" Iya , aku janji . Jangan cemberut lagi Donk. coba lihat aku bawa apa . . ?! " kata Arya manis menunjukkan kresek berlogo sebuah minimarket.
Hana menerima kresek itu dan langsung tersenyum setelah melihat isi nya.
" Makasih , kamu tahu aja . . ?! " kata Hana langsung mengambil coklat pemberian Arya , dan langsung memakan nya. Hana paling suka dengan coklat , kata nya coklat adalah obat yang ampuh untuk meredam amarah , menghilangkan stres, dan memperbaiki mood. makanya Arya tahu apa yang bisa membuat Hana kembali tersenyum.
" Terus lah tersenyum , itu lebih baik. . ?! " kata Arya ikut tersenyum melihat Hana kembali ceria.
" Selama aku gak masuk, Jaga diri baik - baik ya, dan makasih udah ngasih aku waktu buat liburan. ?! " kata Hana sumringah.
" Dasar kamu ya , emang kamu mau liburan kemana ?? " kata Arya menyelipkan rambut Hana ke telinganya.
" Rencana nya sih pengen nginep di tempat saudara . masuk dulu yuk . . ?! " ajak Hana.
" Gak usah , aku juga udah mau pulang , kalau begitu selamat bersenang - senang . . ?! " kata Arya mencium kening Hana. Hana tak akan menghindar jika Arya mencium kening nya.
" Hati - hati ya, ingat jangan lupa makan biar tetap semangat . . ?! " kata Hana.
" hehe , giliran makan aja no 1 . aku pulang ya . bye . ?! " gurau Arya masuk ke mobil nya .
" bye. I love you . . ?! " kata Hana melambaikan tangan nya. Arya membunyikan klakson sebelum mobil nya melaju. Hana lalu masuk .
_____________
Mentari pagi memulai tugas nya, menyinari bumi dengan kehangatan sinar nya. kicau burung bersahutan, menambah indah nya pagi yang cerah ini. Hana saat ini sedang sarapan di " warung sarapan " yang berada di seberang kos an. Hana sangat menyukai menu sarapan di warung langganan nya itu. Sedang asyik menyantap nasi uduk nya , dia di kejutkan dengan tepukan di bahu nya.
" wah , si emak sarapan gak ngajak - ngajak. . ?! " kata Mayang langsung duduk di samping dan langsung memesan bubur ayam.
" elo sih , bangun nya siang mulu . kalau gue nunggu elo , bisa - bisa gue telat ke kampus. Oya , malam ini sampai 3 hari besok , gue gak pulang ya , gue mau nginep ke tempat saudara gue. Gue udah sarapan nih , gue duluan ya . sekalian nih gue bayarin. . ?! " kata hana membayar makanan nya dan Mayang.
" Makasih Mak. hati - hati jangan nge. . . but . . ?!! " Mayang menggantung ucapan nya karena Hana sudah keburu tancap gas.
" Dasar gadis tomboy. Gue heran deh , bisa - bisa nya Arya sabar banget ngadepin nih anak. . ?! " omel Mayang mengeleng kan kepala nya pelan.
Hana memarkirkan motor nya lalu menyimpan helm nya. Dia berniat ke kantin hendak mencari Mona, karena mereka sudah janji akan ke perpustakaan . saat masuk ke kantin , dia melihat kantin ibu monalisa telah di isi oleh orang lain.
" Permisi Bu , . ?! " sapa Hana
" Iya dek , mau pesan apa ? " tanya penjual baru.
" gak Bu , saya cuma mau tanya , penjual yang lama kemana ya ?? " kata Hana
" oh , kamu Hana teman nya Monalisa kan ?? " kata ibu itu.
" iya Bu . . "
" Monalisa sama keluarga nya kemarin pulang ke kampung halaman bapak nya Monalisa. Monalisa sempat titip surat buat kamu. . " ibu itu memberikan amplop pada Hana.
" oh , kalau begitu terima kasih ya Bu.. "
ibu tadi mengangguk , Hana langsung ke taman kampus lalu membaca surat Monalisa.
Sahabat ku , Hana
*Hana, saat kamu membaca surat ini , mungkin aku sudah tiba di kampung bapak ku. Hana , maaf ya , aku gak pamit sama kamu secara langsung . kami pulang kampung secara mendadak karena mendapat kabar , kalau nenek di kampung sakit keras . Dan meminta kami untuk pulang menemani nya. Bapak tidak bisa menolak , karena bapak ku adalah putra satu - satu nya nenek ku.
Aku tidak bisa menelpon kamu karena ponsel ku juga di jual untuk tambahan ongkos kami ber 4 . Maaf ya , Tapi kamu tenang aja , nomor kamu masih aku simpan. Nanti kalau aku beli handphone lagi aku bakal calling kamu, itu pun kalau kamu gak ganti nomor , hehehe.
Hana, makasih ya , selama ini kamu selalu nge-bela aku saat ada yang membully aku , bahkan kamu ngasih ibu ku modal agar bisa tetap jualan. Maaf ya aku belum bisa balas kebaikan kamu. Tapi doa terbaik ku selalu menyertai mu. Semoga kau bahagia selalu . Amin.
^^^Sahabat mu ,^^^
^^^MONALISA*^^^
Hana melipat kembali surat itu.
" Semoga kalian baik - baik aja di sana. ?! " kata Hana dengan wajah sendu.
" Hana , gue denger Monalisa berhenti kuliah karena pulang kampung ya ??? " kata Rafa duduk di samping Hana.
" Elo tahu darimana ? " tanya Hana.
" Dari grup . . ?! " kata Rafa. Hana hanya mengangguk.
" Hy Rafa , nanti siang kita nonton yuk , aku udah beli tiket nya loh . . ?! " kata Sherly .
" sorry gue gak bisa, Nanti siang gue ada kerjaan . ?! " Rafa langsung menolak .
" Rafa , kamu kenapa sih selalu nolak ajakan aku, aku kan jadi sedih . . ?! " kata Sherly dengan wajah Yang di buat sedih .
" Roy . . ?! " panggil Rafa berteriak.
Seorang pemuda tampan dengan warna kulit eksotis datang menghampiri Rafa
" Ada apa bro ?? " kata Roy
" Sherly ngajak gue nonton , tapi gue gak bisa , elo mau kan gantiin gue biar Sherly gak sedih ??! " tawar Rafa. Rafa tahu kalau teman sekelas nya itu sangat menyukai Sherly.
" Boleh deh . . ?! " jawab Roy cepat dengan wajah cerah
" Tapi . . ucapan Sherly terpotong oleh rafa
" Ok. Nanti siang ya , kalau begitu gue pergi dulu. . ?! " kata Rafa langsung berlari menyusul Hana yang sudah pergi duluan.
" Raf , Rafa . . . ?! " teriak Sherly namun tak digubris Rafa .
" sialan . . Tapi gak apa - apa lah , Roy juga lumayan cool. . ?! " batin Sherly.
* * * * *
Jam kuliah telah selesai . Hana menghampiri motornya dan langsung memakai helm. dia melajukan motor nya berlawanan arah dari arah kos an . Hana menyusuri jalan dengan santai. menikmati suasana sore yang cukup ramai.
Setelah menempuh perjalanan selama 20 menit. Motor Hana berhenti di depan gerbang sebuah rumah yang sangat besar dan mewah. Dia mengklakson beberapa kali hingga seorang satpam datang tergopoh - gopoh membukakan gerbang .
" Selamat datang non syantik. . ?! " satpam itu menyambut kedatangan Hana.
" makasih bang Jono. . Gimana kabar nya , sehat ?? " kata Hana. sifat ramah inilah yang membuat semua pekerja di rumah keluarga Winata sangat menyayangi Hana.
" Baik non, silahkan masuk , nyonya ada di dalam . . ?! "
" Daddy dan kak Devan belum pulang ?? "
" Belum non, biasa nya sebentar lagi. . ?! "
" oh , ya udah , aku masuk dulu ya bang . . ?! "
" baik non syantik . . ?! "
Hana tersenyum mendengar panggilan satpam penjaga rumah nya. setelah melewati halaman yang cukup luas yang dihiasi bermacam-macam bunga. Hana memarkirkan motor nya lalu menyimpan helm. Dengan langkah ringan dia melangkah masuk ke rumah yang sudah cukup lama dia tinggalkan.
Hana membuka pintu utama dengan pelan agar tak menimbulkan suara . Dia masuk dengan pelan .
" Non Hana . . ?! " sapa seorang ART
" Nadia , mommy dimana ? " tanya Hana.
" Nyonya sedang memasak di dapur , non. . ?!
Hana langsung menuju dapur. Di melihat nyonya Karisma tampak tengah asyik berkutat dengan alat dapur nya. Hana meletakkan jari telunjuk nya dibibir , memberi isyarat pada ART yang melihat nya . mereka mengangguk mengerti . Hana melangkah menghampiri nyonya Karisma yang tak menyadari kedatangan putri kesayangan nya. Lalu memeluk nya dari belakang ,, membuat nyonya Karisma kaget , hingga menoleh melihat siapa yang memeluk nya.
" I Miss you so much, ,mom. . ?! "
" Hana , sayang kamu pulang. . ?! " seru nyonya Karisma sontak memutar badan nya dan membalas pelukan putri nya dengan penuh kerinduan.
nyonya Karisma melerai pelukan nya dan menangkup wajah Hana lalu menciumi nya bertubi-tubi. Membuat Hana meronta malu.
" mommy . . .Geli tahu, Hana bukan anak kecil lagi. . ?! " protes Hana. Membuat nyonya Karisma tertawa lucu.
" Tapi kamu tetap gadis kecil kesayangan mommy . . ?! " kata mommy tampak sangat bahagia. Hana sejenak tertegun melihat ekspresi bahagia mommy nya.
" apa aku telah membuat keputusan yang salah dengan memilih tinggal diluar daripada tinggal bersama keluarga ku ?? "
" Heey ., , malah melamun. Sana mandi , sebentar lagi Daddy sama Devan pulang. kita kasih kejutan dengan kepulangan mu . . ?! " kata mommy dengan mata yang berbinar.
" Ok , mommy . muuach . . ?! " Hana mencium pipi mommy karisma lalu pergi ke kamar nya. mommy karisma tersenyum senang . Sinar kebahagiaan terpancar di wajah mommy . mommy mendengar suara mobil masuk ke halaman . dia lalu keluar untuk menyambut kedatangan sang suami dan putra nya.
Masih dengan wajah yang tampak bahagia, senyuma manis terus terukir di bibir tipis nya. Daddy dan devan heran melihat sikap mommy yang tampak sangat senang.
" mommy hari ini tampak nya sangat senang , . ?! " kata Daddy mencium pipi mommy.
" Iya sepertinya senyum mommy hari ini tampak istimewa. Apa ada kabar baik Mom ? atau jangan-jangan Devan bakal punya adik lagi ??! " ucap Devan asal .
Tuuk
" aaw, sakit mom ?! " ringis Devan saat mommy menyentil kening nya .
" maka nya kalau ngomong itu di pikir - pikir dulu . . ?! " omel mommy. Daddy tertawa pelan.
" maaf mom , aku kan cuma menebak . siapa tahu itu kenyataan , biar rumah gak sepi . Punya adik satu , malah tinggal di luar. . . ?! " gerutu Devan .
" Biarkan adik mu belajar mandiri . Suatu saat dia pasti akan tinggal bersama kita lagi. . ?! " kata Daddy .
" Sudah sana mandi . sebentar lagi kita makan malam. . ?! " kata mommy kembali tersenyum cerah mengingat Hana sedang berada di tengah-tengah mereka.
Devan melangkah ke kamar nya yang berada di lantai 2 . mommy pun mengantar Daddy ke kamar dengan membawa jas dan tas kerja nya.
Waktu makan malam telah tiba . mommy kini sedang sibuk menata menu makan malam dengan semangat. Daddy dan Devan turun bersamaan . Mereka duduk di kursi masing-masing. Mommy membisikkan sesuatu pada Nadia , Nadia mengangguk lalu pergi. mommy mengambil tempat di samping kiri suaminya . Sedangkan Devan duduk di kanan Daddy.
" Selamat malam semua nya. . ?! seru sebuah suara
sontak mereka menoleh.
" Hana. . . . ?! " kata Daddy dan Devan bersamaan. Mereka langsung berdiri , Daddy memeluk putri nya dengan sangat erat sambil menepuk bahu Hana. wajah Daddy tak kalah cerah dari mommy saat melihat kehadiran putri kesayangan nya di rumah.
" Dad , gantian Donk . . ?! " protes Devan karena belum kebagian memeluk Hana.
" kemarin kan kita udah ketemu, kakak juga udah meluk aku. . ?! " kata Hana masih dalam pelukkan Daddy nya. Membuat wajah Devan cemberut .
" Itu kan kemarin , sekarang kan belum . kakak masih kangen tahu. . . ?! " kata Devan merajuk. mereka tertawa melihat tingkah Devan yang seperti anak kecil.
" Aku juga masih kangen kok sama kakak ku yang tampan ini . ?! " kata Hana tiba tiba memeluk Devan. Senyum Devan merekah. dia memeluk aduk nya erat .
" Pantesan senyum mommy istimewa banget hari ini . . ?! " kata Daddy. mommy kembali tersenyum.
" Sudah acara pelukkan nya. Ayo makan dulu , nanti kita sambung lagi kangen - kangenan nya , . ? ! " kata mommy. mereka pun memulai acara makan malam nya. .
________
# **BERSAMBUNG
JANGAN LUPA LIKE DAN VOTE YA . MAKASIH
DITUNGGU SARAN DAN KRITIK NYA YA GUYS**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
Marbell Berlia
dan di Part 5 menegaskan pacaran mereka udah 3 tahun, ini yg benar gimana mbak? padahal dipart 2 dijelaskan disitu pacaran hampir 8 bulan
2023-10-01
2