Pagi harinya Erika terbangun karena diganggu banyak anak kecil. Ada yang mencubit hidung nya, mentoel-toel pipinya, bahkan ada yang mencoret-coret mukanya.
Bahkan mereka tidak mendengar larangan dari anak kecil berumur 5 tahun tersebut untuk tidak mengganggu mamanya.
"Jangan ganggu mama Ria, nanti Ria bilangin sama kak Arka ya, " Ancam Ria.
"Kamu ngaco ya Ria, kakak cantik ini nggak mungkin jadi mama kamu. Lagian kamu kan penyakitan mana mau kakak cantik ini ngurus kamu lama-lama, " Sindir salah satu anak laki-laki yang berada disitu.
Arka yang mendengar hal tersebut dari luar menghembuskan napasnya dalam melihat anak laki-laki yang bernama nando tersebut selalu saja mengejek Ria dengan penyakit nya. Arka pun masuk kekamar Ria dan pada saat itu pula Erika terbangun dari tidurnya.
"Huemm.. " Lenguh Erika.
"Nando jangan ngomong kayak gitu sayang nggak baik, " Jelas Arka.
"Maaf kak, " Jawabnya sambil menundukkan kepalanya.
"Minta maaf sama Ria. "
"Ria maafi nando ya, " Sambil mengulurkan tangannya kearah Ria tapi tidak dibalas oleh Ria. Ria berlalu dari kamar nya dan entah lari ke mana.
"Ka, Ria kenapa?? " Tanya Erika.
Mendengar pertanyaan dari Erika tersebut membuat Arka langsung menghadap ke Erika tapi disaat itu juga Arka langsung tertawa.
"Hahahahha... Anak-anak siapa yang ngelakuin itu sama kak Erika?? "
"Emangnya kenapa ka?? "
"Coba kamu kekamar mandi bersihin muka kamu dulu. Nanti juga ngerti. "
Erika yang tidak mengerti pun hanya mengikuti apa yang dikatakan oleh Arka tidak lupa dia juga membawa tas kecilnya yang berisi perlengkapan make up nya.
"Astaga.... Pantesan si Arka sma anak-anak ketawa. Muka aku udah kayak kucing gini lagi, " Sambil menghapus coretan dibukanya menggunakan tisu basah.
Setelah membersihkan wajahnya Erika langsung keluar dari kamar mandi tapi dia tidak mendapati kamar tersebut kosong. Akhirnya Erika memilih keluar dari kamar tersebut dan mendekat ke arah meja makan.
Tapi dari kejauhan dimeja makan Erika melihat anak laki-laki tadi sedang dimarahi oleh ibu panti. Anak tersebut hanya menundukkan dan menangis dalam diam tanpa berani melawan ibu panti tersebut.
"Ibu, ibu kenapa marah-marah sama anak kecil ini buk?? " Langsung menarik Nando kedalam pelukannya dan tiba-tiba tangisan Nando pecah dilakukan Erika.
"Erika ibu tidak bermaksud untuk memarahinya tetapi Nando sudah kelewatan. Ria sudah cukup lama menderita karena kanker darahnya, ibu tidak mau Ria lebih tertekan lagi nantinya, " Jawab ibu panti dengan tatapan senduh.
"Astaghfirullah, ka tempat biasa yang sering dikunjungi Ria disekitar panti ad dimana?? "
"Biasa Ria sering main ke ayunan didekat danau. "
"Emm.. Yaudah, ibu jangan khawatir ya Erika bakal bantu nyemangatin Ria. Nando nanti minta maaf ya sama Ria sayang, Nando nggak boleh gitu sama Ria. Ria kan lagi sakit Nandi harus nyemangatin Ria bukan buat dia makin terpuruk ya, " Sambil mengelus rambut Nando.
"Iya kak, Nando mau panggil kak Erika mama juga boleh nggak?? "
"Boleh sayang"
"Titip Nando bentar ya ka, tapi jangan dimarahin. "
"Emm... "
🌼🌼🌼
Erika segera duduk di ayunan tepi danau yang berada di samping Ria. Ria yang sadar akan kehadiran Erika tidak menggubris kehadiran Erika disampingnya. Hingga Erika menghela napasnya.
"Heh.. Ria sayang, kenapa disini?? Makan yuk sama mama, " Ajak Erika.
"Ria nggak laper ma, " Jawabnya singkat.
"Sayang makan ya, mama sedih lo kalau Ria nggak mau makan, " Sambil menampilkan wajahnya yang hendak menangis.
"Ma, Ria nggak mau liat mama nangis. Yuk makan, " Ajak Ria yang langsung menarik tangan Erika.
Akhirnya Erika membawa Ria kembali ke dalam rumah panti tersebut. Semuanya nampak lega setelah melihat Ria yang sudah ceria lagi saat bersama Erika, Tapi tiba-tiba saja Ria berhenti ketika menatap Nando. Sepertinya dia begitu marah dengan ucapan Nando tadi.
"Ria, Nando minta maaf ya, " Sambil menghampiri Ria yang berada di samping Erika.
Ria tidak menggubris permintaan maaf Nando, dia hanya duduk di meja makan dan menarik tangan Erika.
"Mama nggak mau makan kalau anak mama nggak mau baikan sama kakanya. "
"Ma... "
Erika tetap diam.
"Hemm.. Baiklah, untuk kali ini Ria maafin tapi kalau Nando ngulangin lagi Erika bakal marah besar. "
"Siap... " Sambil tersenyum kearah Erika.
"Makasih ma, " Sambil mencium pipi Erika.
"Yaa.. Nando itu mamanya Ria kenapa nando ikut-ikutan manggil mama sih?? " Tanya Ria dengan nada kesal.
"Ya karna mama ngizinin. "
Akhirnya setelah kejadian itu mereka semua makan dengan lahap dan sesekali tertawa.
Sesudah selesai makan Erika dan Arka berpamitan untuk pergi bekerja di restoran. Perjalanan cukup memaknai waktu 25 menit karena jalanan tidak terlalu ramai.
Restoran~
Setelah sampai di restoran Erika dan Arka segera melakukan aktivitas mereka di restoran.
"Buongiorno, Voglio Incontrare il propietario di questo ristorante, "Tanya laki-laki paruh baya yang menggunakan masker dan juga kacamata hitam tersebut.
"Selamat pagi, saya mau bertemu dengan pemilik restoran ini. Apa beliau ada? "
"Aspetta un minuto signore. " Jawab Arka
"Ada, tunggu sebentar pak. "
❤Sekedar info ya restoran Erika ini adalah restoran Italia, jadi seluruh karyawan di restoran ini harus memiliki basic walaupun sedikit. Setidaknya mereka bisa mengerti apa yang diucapkan pelanggan nya. ❤
Akhirnya setelah menunggu beberapa saat Erika mengunjungi pelanggan tersebut.
"Benvenuio Posso aiutarti," Sapa Erika.
"Selamat datang ada yang bisa saya bantu? "
"Voglio ordinare il cibo piu' delizioso qui, " Sambil melepaskan maker dan juga kaca mata hitamnya.
"Saya mau memesan masakan terenak disini. "
"Nonno," Langsung berhanour keoelukan laki-laki paruh baya tersebut
"Kakek."
"A Erika manca davvero il nonno, " Sambil memeluk kakeknya dengan sangat erat.
"Erika sangat merindukan kakek. "
"Anche il nonno. "
"Kakek juga. "
Akhirnya setelah melepas rindu dengan cucunya, kakek Erika meminta semua karyawan untuk berkumpul dan mengadakan rapat sebentar.
"Perkenalkan nama saya Leon Alberto, saya kakek dari Aldelina Rika Alberto. Mungkin kalian tidak kenal karena dia sudah mengubah nama nya menjadi Erika. Saya disini cuma mau mengadakan rapat untuk perubahan nama restoran ini. Kira-kira ada yang mau menyarankan nama yang bagus untuk restoran kita ini??? "
"Pak boleh saya mengajukan satu nama?? " Tanya Arka yang sedang mengangkat tangannya.
"Apa itu?? "
"Bagaimana kalau Rosso Restauran. Rosso memiliki arti merah dalam bahasa Italia,Saya rasa itu sangat cocok untuk restoran ini tempat yang cukup luas dan dekorasi restoran yang didominasi warna merah akan membuat Rosso memiliki kesan hangat dan elegan. Kita juga bisa menarik pengunjung dengan view-view lampu dari gedung-gedung tinggi yang berada di kiri kanan restoran ini sambil ditemani alunan musik Italia akan membuat Rosso lebih berkesan. Bagaimana menurut kalian?? "Tanya Arka setelah menjelaskan nama restoran yang cocok untuk restoran mereka kali ini.
🌼Bersambung 🌼
jangan lupa like, comen, rate ⭐ 5 dan juga vote ya. author sangat berterima kasih untuk yang sudah mampir dan mudah-mudahan bisa menghibur ya.
Happy Reading😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Yadi
pantes saja Erika benci sama papanya dan kpd selingkuhannya (Ratih). Udah khianati istri pertamanya dgn wanita lain, hamil pula.
bahkan ketika pingsan istrinya, bukan menolongnya malah membiarkannya. juga si selingkuhannya, bukan menyarankan kepada 'suaminya' malah beralasan perutnya juga sakit.
kalau terjadi ke gue kayak gitu, gue pasti marah juga
2021-01-02
4
Momy Victory 🏆👑🌹
typo2nya beterbangan ditiap bab Thor 🙏🙏🙏
2020-12-26
0
Ruby_
bacanya nyicil thor
2020-11-10
0