Panti Asuhan

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 malam. Semua karyawan di restoran Erika satu persatu meninggalkan restoran dan pulang ke rumah masing-masing untuk mengistirahatkan badan mereka yang sudah berkerja dari jam 08.00 pagi tadi.

Berbeda dengan Arka yang dari tadi belum pulang. Arka masih mencuci piring kotor dan merapikan meja-meja direstoran tersebut.

"Ehh.. Ka, belum pulang?? " Tanya Rendi yang lewat disitu.

"Belum Ren, masih mau beres-beres lagi dikit nih. Nanggung, " Jawab Arka.

"Yaudah deh, jangan lupa tutup resto ya nanti. Oiya, bos lagi didalem kalau mau tutup resto jangan lupa minta kuncinya sama bos aja, " Jelas Rendi.

"Sipp Ren. "

"Oke gue pulang dulu ya ka, selamat berduaan dengan bos, " Goda Rendi.

"Gajelas lu Ren, " Sambil melemparkan sendok makanan ke arah Rendi. Untung saja Rendi mengelak kalau tidak bisa-bisa kepalanya benjol.

Setelah semua pekerjaan Arka selesai. Arka langsung menuju keruangan bosnya itu dan mengetuk pintu bos nya dengan pelan takut mengganggu bos nya berkerja.

Tok....

Tokk...

Tokk..

"Bos, bos ada didalam?? Apa bos nggak pulang?? "Tanya Arka dari luar. Karena tidak mendapat tanggapan dari dalam akhirnya Arka memberanikan diri untuk membuka ruangan bos nya itu.

" Ternyata tidak dikunci. "*Batin Arka.

Sesaat setelah pintu terbuka dengan sempurna, Arka mulai mengedarkan pandangannya mencari sang bos. Dilihatnya sangat bos sedang tertidur didalam lupaan tangannya dengan menghadap wajah kesamping. Arka diam-diam mendekati bos cantik nya itu, saat setelah sampai disamping bos nya Aska mulai memperhatikan wajah bos nya dengan seksama dan langsung mengulum senyumnya tiba-tiba.

" Bos lo emang cantik, coba aja gue anak orang kaya pasti gue udah ngejar lo, "*Batin Arka sambil membayangkan hal-hal indah yang akan terjadi jika dia dilahirkan menjadi anak orang kaya. Dia pasti dengan terang-terangan akan mengungkapkan perasaannya kepada wanita cantik di depannya itu. Tapi sayang nya itu hanyalah sebuah angan yang tidak pernah terwujud menurut Arka.

Tiba-tiba saja Arka tersadar dengan alasannya masuk ke ruangan bos nya itu. Arka langsung menghentikan niatnya untuk terus memandang wajah cantik bos nya itu dan langsung menggoyangkan bahu bos nya itu engan lembut.

"Boss.. Bangun bos, udah malem bos nggak pulang?? " Tanya Arka.

"Heumm.. Udah jam berapa?? " Sambil terkejut melihat Arka yang udah ada disamping nya.

"Lo ngapain kesini?? " Ketus Erika.

"Maaf bos kalau saya lancang, saya tadi sudah ketik pintu dulu tapi bos nggak ada jawaban. Karena pintu nya nggak dikunci jadinya saya masuk, " Jelas Arka.

"Ohhh... Emm.. Kan udah gue bilangin kalau bukan ditempat kerja panggil gue Erika aja. Nggak perlu terlalu formal, " Jelas Erika.

"Tapi bos, kita masih ditempat kerja, " Sanggah Arka

"Ohh.. Heheh.. Ya maksud gue kalau berdua kayak gini panggil gue Erika aja nggak perlu bawa embel-embel bos, " Jelas Erika lagi.

"Emm.. Oke deh. "

"Yaudah pulang bareng yuk, biar gue yang anter, " Langsung menarik tangan Arka dan mengunci restoran nya terlebih dahulu, Erika bahkan tidak melepaskan tangannya hingga sampai diparkiran.

"Emm.. Lo bisa bawa mobil?? "

"Bisa bos. "

"Jangan panggil gue bos, panggil gue Erika Oke. Karna lo pandai bawa mobil lo aja deh yang nyetir soalnya gue capek, " Sambil memberikan kunci mobilnya ke Arka.

Arka pun melajukan mobil sport merah itu membelah jalan kota Jakarta yang mulai lengang karena waktu sudah menjukkan pukul 21:45 malam.

Setelah sekitar 25 menit melajukan mobil di jalanan jakarta, akhirnya Arka sampai di panti asuhan yang selama ini sudah merawat nya.

"Terimakasih bos, " Dengan nada agak lemah lembut.

"Emm.. Arka jan udah gue bilang tadi, panggil Erika aja kali diluar ngerti nggak sih?? " Tanya Erika sambil berpura-pura marah.

"Hahahha... "Tawa Arka pecah saat melihat Erika yang seperti itu.

" Ada apa?? Ada yang lucu ya?? "Tanya Erika sambil melirik dirinya sendiri takut ada sesuatu yang salah.

" Emm.. Tidak-tidak. Hanya saja, lo keliatan lucu kalau lagi pura-pura marah kayak gitu. Upss, "sambil menutup mulutnya dan tersenyum kearah Erika.

" Hahah... Jadi itu, emangnya kenapa?? Gue terlalu galak ya sampai ada yang anehkalau liat gue lagi becanda?? "

"Emm.nggak kok,mau masuk sekalian nggak?? Katanya tadi mau mampir, " Tanya Arka.

"Emm.. Boleh deh, sekalian kalau boleh gue mau numpang nginap disini ya. Gue nggak biasa pulang malem-malem takut ada begal, " Jelas Erika.

"Emm.. Boleh, lagian ibu panti sama adik-adik gue disini pasti seneng kalau gue bawa temen. Ayokk. " Sambil menarik tangan Erika.

"Assalamu'alaikum."

"Waalaikumsalam Arka, masuk sayang, " Panggil ibu panti.

"Ibuk, Anak-anak udah tidur?? " Tanya Arka yang melihat ruangan tengah yang sudah kosong.

"Sudah sayang, tapi Ria dari tadi tidak mau tidur karna kamu belum pulang. Nanti udah mandi kamu kekamar Ria dulu ya ka, " Ucap Ibu panti itu lirih.

"Iya bu, oiya kenalin ini bos Arka di restoran buk. Tadi bos Arka nganterin Arka, karena udah malem jadinya mau nginap disini. Ngak papa kan buk?? "

"Tentu saja boleh sayang. "

"Selamat malam buk, terimakasih karna sudah mau menampung saya disini malam ini, " Sambil mencium punggung tangan ibu panti.

"Tidak perlu sungkan-sungkan cantik, malah ibuk yang seneng karna kamu mau tinggal disini. "

"Tapi sepertinya kamu harus satu ruangan sana Ria ya sayang. Kamarnya penuh, cuma Ria aja yang belum tidur. Mau kan? Kan ngak mungkin kalau kamu sana Arka tidur berdua, " Sambil melirik Arka.

"Iya ibuk tidak apa-apa. "

"Ayo ibu antarkan ke kamar Ria, " Sambil menggandeng tangan Erika.

Arka yang melihat hal tersebut hanya terseyum dan berlalu ke kamarnya untuk membersihkan dirinya.

Tok..

Tokk..

Tokk..

"Riaa.. Kamu uda tidur sayang?? " Sambil membuka pintu kamar Ria dengan perlahan.

"Ibuk, kak Arka udah pulang?? Emm.. Kakak cantik ini siapa?? " Sambil menunjuk kearah Erika.

"Hai dek, kenalin nama kakak Erika. Kakak temen kak Arka kerja, " Sambil mengulurkan tangannya kepada Ria.

"Hai kak, kenalin aku Ria, " Sambil membalas uluran tangan Erika.

"Ria, kakak Erika ini mau numpang dikamar kamu tidur soalnya udah malam dia mau pulang takut ada begal. Boleh sayang?? "

"Boleh dong buk, malahan Ria seneng ada kakak cantik ini sama Ria, " Jawab anak 5 tahun tersebut.

Ibu panti hanya tersenyum mendengar penuturan anak 5 tahun tersebut.

"Kalau begitu ibu tinggal dulu ya nak Erika, nanti Arka juga kesini buat liat keadaan Ria. "

"Iya buk. "

"Kakak cantik sini sama Ria, " Sambil menepuk kasur nya agar Erika tidur disamping nya.

"Baiklah."

"Kak, kakak beneran cuma temen kak Arka?? Bukan pacarnya?? " Tanya Ria penuh harap.

"Nggak dek, kakak cuma temenan sama Arka, " Jelas Erika takut gadis kecil yang bersamanya tersebut tersinggung.

"Yahh.. Kirain, " Sambil menghela napasnya.

Tok

Tok

Tok

"Hai cantik belum tidur?? " Sapa Arka sambil duduk disamping Ria.

"Belum kak, Ria masih mau ditemenin kakak cantik ini, " Sambil melirik kearah Erika.

"Sayang tidur ya. Kakak cantik juga tidur disini kok, mau kakak bacain cerita putri tidur?? " Tanya Arka.

"Emm.. Mau, kak kalau kayak gini Ria berasa punya ayah sama ibu deh. Erika seneng banget kak, bisa ditemenin kak Arka sama kakak cantik disini. "

Erika dan Arka yang mendengar hal tersebut hanya tersenyum.

"Yaudah kalau gitu Ria bisa anggap kakak mama Ria aja. Kakak bakal seneng kok kalau punya anak cantik kayak Ria. Ya nggak ka?? " Sambil melirik kearah Arka dan hanya dibalas anggukan oleh Arka.

"Makasih ya kk. "

Setelah beberapa saat Ria pun tertidur diikuti oleh Erika. Arka pun bangkit dan menyelimuti Ria dan juga Erika. Arka hanya tersenyum lalu kembali ke kamarnya untuk istirahat dan membiarkan Erika dan Ria tidur berdua dengan nyaman.

❤❤❤

🌼Bersambung 🌼

gimana?? jangan lupa like, coment, vote rate ⭐ 5 dan favorit ya gaess.. kalau ada masukan silahkan dicurahkan. makasih buat yang udah like, mampir dan vote.

Happy Reading gaess😊😊

Terpopuler

Comments

Yuliantin Ant

Yuliantin Ant

alurnya bagus tp masih banyak typonya mf yaa thor hee semangat yaa 💪

2021-02-03

2

RN

RN

mampir lagi Thor

salam dari PILIHAN HATI❤💞

2020-12-14

0

Ruby_

Ruby_

like terusss

2020-11-10

0

lihat semua
Episodes
1 perkenalan tokoh.
2 karyawan baru.
3 Panti Asuhan
4 Rosso Restaurant.
5 Belum menerima.
6 Dijodohkan
7 kesempatan.
8 Fitting Baju.
9 Hari Pernikahan
10 Hari pernikahan 2
11 Apa kau yakin??
12 kencan pertama.
13 Bertengkar.
14 Siapa dia?
15 kamu salah paham.
16 Kamu siapa?
17 Hilang ingatan.
18 Dia istriku!!
19 Mengajak bekerja sama.
20 Ancaman .
21 Ternyata kamu.
22 Aniversary .
23 Aku memaafkan mu.
24 Permainan baru dimulai .
25 Kamu sudah ingat.
26 Ini benar.
27 Kalian berbohong pada Ria?
28 Ria, hilang?
29 Ria, hilang 2.
30 Mencari.
31 Rencana.
32 Bukankah itu, Ria?
33 Aku mau kamu istirahat.
34 Apa kamu sudah mencintai nya?
35 Kemana mereka pergi?
36 Kesal.
37 Tidak mungkin.
38 Kabur.
39 Masa lalu kakek Leon.
40 Visual.
41 Jangan pura-pura tidak tau.
42 Penjelasan dari, Rendi.
43 Aku hanya takut kehilangannya.
44 Kamu wanita ku.
45 Siaran langsung.
46 Malam pertama.
47 Malam pertama (tertunda).
48 Berkunjung.
49 Kalah cepat.
50 Jalan-jalan.
51 Kota Tua.
52 Berbaikan.
53 Gagal Shopping.
54 Ayah untuk Ria.
55 Pemeriksaan.
56 Tidak apa-apa
57 Ibu yang buruk.
58 Sakit
59 Ibu datang
60 Ujian usai.
61 Mual-mual.
62 Piala
63 Masa lalu Dian.
64 Tes DNA.
65 Ayah dan Bunda.
66 Maksudnya apa?
67 Malaysia
68 Rumah Sakit.
69 END
70 Terimakasih dan Permintaan maaf.
Episodes

Updated 70 Episodes

1
perkenalan tokoh.
2
karyawan baru.
3
Panti Asuhan
4
Rosso Restaurant.
5
Belum menerima.
6
Dijodohkan
7
kesempatan.
8
Fitting Baju.
9
Hari Pernikahan
10
Hari pernikahan 2
11
Apa kau yakin??
12
kencan pertama.
13
Bertengkar.
14
Siapa dia?
15
kamu salah paham.
16
Kamu siapa?
17
Hilang ingatan.
18
Dia istriku!!
19
Mengajak bekerja sama.
20
Ancaman .
21
Ternyata kamu.
22
Aniversary .
23
Aku memaafkan mu.
24
Permainan baru dimulai .
25
Kamu sudah ingat.
26
Ini benar.
27
Kalian berbohong pada Ria?
28
Ria, hilang?
29
Ria, hilang 2.
30
Mencari.
31
Rencana.
32
Bukankah itu, Ria?
33
Aku mau kamu istirahat.
34
Apa kamu sudah mencintai nya?
35
Kemana mereka pergi?
36
Kesal.
37
Tidak mungkin.
38
Kabur.
39
Masa lalu kakek Leon.
40
Visual.
41
Jangan pura-pura tidak tau.
42
Penjelasan dari, Rendi.
43
Aku hanya takut kehilangannya.
44
Kamu wanita ku.
45
Siaran langsung.
46
Malam pertama.
47
Malam pertama (tertunda).
48
Berkunjung.
49
Kalah cepat.
50
Jalan-jalan.
51
Kota Tua.
52
Berbaikan.
53
Gagal Shopping.
54
Ayah untuk Ria.
55
Pemeriksaan.
56
Tidak apa-apa
57
Ibu yang buruk.
58
Sakit
59
Ibu datang
60
Ujian usai.
61
Mual-mual.
62
Piala
63
Masa lalu Dian.
64
Tes DNA.
65
Ayah dan Bunda.
66
Maksudnya apa?
67
Malaysia
68
Rumah Sakit.
69
END
70
Terimakasih dan Permintaan maaf.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!