Sesampainya di depan kantor tersebut dia di buat bengong karena besarnya kantor tersebut melebihi restoran yang dulu tempat dia bekerja.
"Gila besar sekali, kalau aku masuk dengan baju seperti ini jadi pusat perhatian ga ya?, ah bodo amat yang penting coba dulu" gumam nya. Tak menunggu lama ia pun langsung masuk dan langsung bertemu dengan direktur perusahaan tersebut untuk di interview sebagai pengganti Enju yang sedang sibuk.
Setelah direktur meneliti berkas yang di bawa oleh keisya dan langsung menerima Keisya.
"Oh jadi kau keisya Efrinda. kau di terima"
"Hah? ada apa?" bingung Keisya.
"Ya kau di terima, selamat ya dan mohon kerjasama nya" direktur tersebut langsung pergi setelah mengatakan itu.
"Iyaa..." bengong nya mimpi apa dia semalam
"Permisi.. silahkan ikut saya" ucap seseorang.
"Anda siapa lagi?" tanya Keisya.
"Saya pembimbing anda selama beberapa hari, jadi mohon kerja sama nya ya" ucap seseorang pembimbing yang bernama Retina.
"Pembimbing?, baiklah mohon kerja sama nya" Jawab Keisya. Setelah menjelaskan bahwa Retina adalah pembimbing nya keisya pun memperhatikan apa yang di jelaskan Retina.
Sampai pada akhirnya jam pulang pun tiba. Kini keisya mempunyai ruangan sendiri karena kehendak big bos alias Enju. Saat keisya membereskan berkas berkas suara ketukan pintu pun membuat kaget keisya yang tadinya nampak tenang. *Criekk* suara pintu pun terbuka.
Tak di sangka yang datang adalah Enju sang penolong keisya sekaligus big bos nya yang ingin mengajak nya pulang bersama.
"Keisya?" tanya Enju penasaran
"Iya benar, siapa anda?" tanya penasaran
"Saya salah satu pekerjaan di sini" jawab Enju yang menyembunyikan identitas nya
"Oh iya salam kenal, ada perlu apa anda kesini?" tanya penasaran keisya
"Aku ingin mengajakmu pulang bersama, apa kamu mau?" ajak nya Enju
"Iya mau" jawab Keisya.
Keisya pun langsung mengikuti Enju menuju ke dalam mobil. Keisya tak asing dengan Enju tapi keisya tak dapat mengingat nya.
...******...
Sesampainya di kos yang di tempati oleh keisya sejak pertama dia datang ke kota.
"Kau tinggal di sini?" kaget nya enju.
"Iya sangat kecil bukan kos ku?, aku mungkin akan di usir dari sini" pikiran negatif keisya.
"kenapa?" tanya bingung nya Enju.
"Aku belum bayar kos 4 bulan"
"Baiklah besok ke ruangan sekretaris big bos ya" agar bisa memberikan apartemen ke keisya supaya tak menjadi gelandangan.
"Ada apa emang?" tanya penasaran keisya
"Tadi big bos menyuruh ku bilang seperti ini"
"Baiklah, kalau begitu saya turun dulu selamat malam" ucap Keisya.
"Tunggu, besok mau makan siang dan makan malam bersama ku?" tanya Enju.
"Boleh, tapi aku tak punya uang" jawab keisya.
"Iya tak apa-apa yang penting mau" pemaksaan dari Enju supaya keisya mau.
"Baiklah, saya mau sampai jumpa esok" kata keisya sambil membuka pintu mobil untuk keluar.
Keisya pun keluar dari mobil lalu masuk ke kos nya yang sangat kecil sampai membuat Enju sedih atas nasib nya keisya tersebut. Sesampainya di kosan keisya pun langsung bersih bersih diri lalu berbaring di kasur sambil bengong memikirkan soal Enju itu seperti ga asing bagi nya. Seperti pernah bertemu dengan Enju sebelum nya tapi entah di mana.
"Huh aku bingung sepertinya kita pernah bertemu tapi kapan sebaik nya aku tanya saja besok" gumam nya.
Disisi lain Enju sedang menyuruh anak buah nya untuk mempersiapkan semuanya. Enju juga menyuruh anak buah nya untuk menyelidiki keisya itu seperti apa informasi apapun harus langsung di beritahu ke Enju.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments