Lalu enju meletakan surat tersebut di meja di samping ranjang tempat keisya berbaring. Selesai meletakan surat tersebut enju pun pergi ke tempat pengambilan obat. Tak lama kemudian keisya pun tersadar.
"Duh di mana aku?" ujarnya sambil membangunkan tubuh nya yang terlentang kaku. Lalu ia pun melihat sekitarnya yang sudah jelas dia tidak sedang di kamar nya. Lalu ia pun melihat surat yang berada di meja samping ranjang nya, lalu membaca nya.
Selesai membaca dia pun kembali pusing karena ia masih belum pulih.
"Syukurlah masih ada yang menolong ku. Tapi siapa dia?, apa dia orang yang ku tumpahi jus tadi?" pertanyaan itu pun berputar putar di kepala nya. Sampai suster pun datang untuk memberikannya makanan dari rumah sakit.
"Permisi selamat malam, silahkan ini makanan nya." Ujar sang perawat sembari meletakan makanan di meja yang terletak surat dari enju tadi.
"Terimakasih" Jawab nya yang penuh senyum supaya suster mengira kalau keisya baik baik saja. Saat suster hendak pergi keisya menahan nya untuk menanyakan sesuatu.
"Sama sama, baiklah saya permisi" buru buru nya sang suster karena tugas nya yang belum selesai.
"Tunggu sus, saya ingin menanyakan sesuatu" Tahan suster untuk bertanya
"Iya silahkan" ramah nya, padahal ia sedang buru buru.
"Apa suster tau siapa yang membawaku kemari?" tanya penasaran nya
"Maaf nona, saya tak tahu saya hanya bertugas mengantarkan makanan" kesal nya karena keisya tak tau tugas nya apa saja
"Baiklah terimakasih"
"Sama sama, saya permisi dulu"
Lalu suster pun pergi meninggalkan keisya sendirian lagi. Keisya memutuskan untuk keluar kamar karena bosan dan merasa takut sendiri.
"Perasaan ku tak enak, aku mending keluar deh" kata batin nya keisya. Saat di luar awalnya tenang dan damai. Beberapa menit kemudian keisya kembali pusing.
"Duh pusing lagi" gumam keisya yang kesakitan. Keisya pun cepat bangkit dari duduknya untuk ke kamar. Dia maksa sekali untuk berdiri meski sempoyongan.
Saat beberapa langkah keisya merasa semakin sakit dan pusing dan akhirnya terjatuh. Tapi ia takan terjatuh karena badan nya di tangkap oleh enju yang akhirnya selesai mengambil obatnya keisya.
"Eehh terimakasih" omong keisya yang tak melihat dan menatap siapa dia.
"Iya sama sama, ngapain keluar sih ayo masuk" kesal enju karena keisya berani keluar sampai hampir jatuh lagi.
"Eh siapa anda?? duh" tanya keisya sambil menahan kesakitan
"Ini aku yang menolong mu tadi, kamu tidak usah takut" sedikit penjelasan dari Enju supaya keisya tak takut dan salah paham.
Mereka pun masuk ke kamar dan keisya pun berbaring.
"Pak anda siapa?" tanya penasaran keisya
"Saya hanya orang lewat yang kebetulan menolong mu, kalau boleh tau nama mu siapa?" Tanya Enju menyembunyikan nama.
"Nama ku Keisya Efrinda dan anda?" perkenalan nama dari keisya
"Nanti kamu juga tau, oh iya aku tak ada waktu lagi, jadi aku kan pergi dulu" alasan Enju supaya tidak berlama-lama dengan keisya yang nanti bisa menyebabkan skandal.
"Kemana?" tanya penasaran keisya
"Tentu saja bekerja, oh iya jaga pola makan mu ya ini obat nya juga makan lalu minum obat nya jangan sampai telat meminumnya"
"Baik terimakasih" ucap Keisya.
"Iya sama sama, biaya rumah sakit sudah saya bayar jadi nanti kamu langsung pulang saja seusai dokter mengijinkan" ucap Enju.
"iya terimakasih" jawab Keisya.
Lalu Enju pun langsung keluar dengan punggung yang gagah dan kekar, dari pengelihatan dari keisya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Zeroo ichi2
Keren, ayo up lagi!!.
2023-05-07
0
Taa.ch
semangat tor
2023-01-03
4