"Kemana?" tanya penasaran keisya
"Tentu saja bekerja, oh iya jaga pola makan mu ya ini obat nya juga makan lalu minum obat nya jangan sampai telat meminumnya"
"Baik terimakasih" mengiyakan supaya cepat
"Iya sama sama, biaya rumah sakit sudah saya bayar jadi nanti kamu langsung pulang saja seusai dokter mengijinkan" ucap Enju.
"iya terimakasih" ucap Keisya.
Lalu Enju pun langsung keluar dengan punggung yang gagah dan kekar, dari pengelihatan dari keisya.
"Kekar sekali, tapi mengapa dia tak memberitahu nama nya?" gumam nya.
Tak lama dari gumam keisya pun memutuskan untuk memakan makanan dari rumah sakit lalu meminum obat. Sampai pada akhirnya siang hari. Waktunya minum obat lagi dan selesai minum obat dokter pun datang untuk memeriksa keisya lagi.
"Permisi" ucap dokter
"Iya silahkan.." jawab Keisya.
"Bagaimana keadaan nya?" tanya dokter
"Sudah lumayan membaik" jawab Keisya.
"Baiklah saya periksa dulu sebentar" ucap dokter ingin memeriksa keadaan Keisya.
Dokter pun memeriksa keisya dengan detail dan menyatakan kalau keisya bisa pulang besok pagi.
"Besok anda bisa pulang" ucap dokter.
"Baik terimakasih" jawab Keisya.
"Iya sama sama semoga sehat selalu ya"
"Iyaa terimakasih" jawab Keisya.
Dokter pun menasehati apa yang harus keisya lakukan supaya tak kambuh lagi lalu dokter pun pergi.
...*****...
Keesokan harinya keisya seusai di lepas infusnya ia pun langsung pulang lalu bersiap siap untuk kembali bekerja. Dengan harapan tinggi ia bisa kembali bekerja dengan normal. Tapi semua harapan itu seketika hancur.
"Berani berani nya kau kembali setelah menumpahkan jus dengan sengaja ke pelanggan dan kau pergi lalu tak datang lagi" bentak bos di restoran.
"Maaf kemarin saya pingsan lali di bawa seseorang ke rumah sakit" ucap keisya.
"Tak ada kesempatan lagi buat kau yang ceroboh di sini, kau ku pecat!!" bentak bos.
Seketika detak jantung keisya seolah tak beraturan dan dia langsung memutuskan untuk pulang saja daripada memperpanjang masalah.
...*****...
Sesampainya di rumah ia pun memutuskan tuk langsung mencari pekerjaan lagi supaya tidak menganggur di rumah. Karena ia pun harus segera melunasi hutang orang tua dia. Kalau tidak ia akan usai alias mati di tangan orang yang sudah memberi uang untuk orang tua keisya. Dia terus mencari ke sana kemari pekerjaan tapi dia tak menemukan nya karena kemampuan nya yang kurang. Sayang sekali ia sudah terkenal ceroboh karena sudah menumpahkan jus ke jas tokoh terkenal dan penting di negara ini.
Siang hari pun datang dan keisya pun mengingat kata-kata Enju yang menyuruhnya untuk makan dengan teratur.
"Duh udah jam makan siang, beli roti saja deh uangku cuma segini" gumam nya keisya lalu dia pun langsung ke sebuah kedai roti di pinggir jalan yang cukup ramai.
"Wah rame, seperti nya enak" tak menunggu lama Keisya pun langsung mengantri untuk mendapatkan roti tersebut.
Selesai mendapatkan roti tersebut dia pun memutuskan untuk duduk di kursi taman kota. Langsung saja dia makan roti itu dengan santai sambil melihat air mancur di depan tempat duduk tersebut. Tak lama kemudian ada seseorang yang membagikan brosur rekrutan dari suatu kantor terkenal yang membutuhkan karyawan. Tak jelas apa syaratnya karena tulisan nya buram. Keisya pun langsung menuju ke alamat yang tertera di brosur tersebut.
...******...
Sesampainya di depan kantor tersebut dia di buat bengong karena besarnya kantor tersebut melebihi restoran yang dulu tempat dia bekerja.
"Gila besar sekali, kalau aku masuk dengan baju seperti ini jadi pusat perhatian ga ya?, ah bodo amat yang penting coba dulu" gumamnya keisya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments