Hampir Tertabrak

Mereka segera pergi setelah berpamitan, Yana biasa saja ketika sudah tidak ada Kaihan.

"Kamu jangan takut terus dengan pria. Kenapa tidak mau memandangnya. Setidaknya bila tidak lama, bisa dicoba satu detik dulu." ujar Febby.

"Tidak, aku tidak suka pria. Bahkan aku tidak suka, dengan drama romantis." jawab Yana.

"Iya sudah deh, aku tidak akan memaksa. Sekarang, lebih baik kita segera pergi." ucap Febby.

"Iya, ayo kita pergi." jawab Yana bersemangat.

Yana mencium marmut kesayangannya, marmut putih yang diberi nama Bubu. Yana lebih suka menghabiskan waktu, bersama binatang kesayangannya.

Chaka masih fokus menyetir mobil, mengantar Kaila dan Kaihan ke sekolah. Chaka terpikirkan, dengan hari pernikahan besok pagi.

”Pernikahan ini, seperti keadaan kritis. Di mana aku harus menikah, meski tidak menjalani hari dengan normal. Di sini tidak ada cinta, tidak ada juga keluarga lengkap. Mereka meninggalkan aku, dengan semua sesak dan lara.” batin Chaka.

"Kak, kenapa Kakak diam saja?" tanya Kaihan.

"Tidak apa-apa." jawabnya.

"Harusnya Kakak bahagia, 'kan mau menjadi pengantin baru." goda Kaila.

Chaka hanya tersenyum, tapi tidak dengan hatinya.

"Hahah... kacang, kacang." Kaihan tertawa meledeknya.

Mereka berdua akhirnya sudah sampai ke sekolah. Ternyata keduanya terlambat, karena memang sengaja. Namanya juga anak nakal, tidak mungkin mematuhi aturan sekolah.

"Aku bebas, mau ngapain saja. Papaku keturunan dari konglomerat sejagat. Mereka pasti langsung tunduk dan hormat, seolah layaknya kita ratu dan raja." ujar Kaila.

"Ayo kita beraksi." jawab Kaihan.

Kaihan menarik ketapel nya, lalu kerikil melesat ke kepala satpam. Kaihan cekikikan, karena berhasil mengerjai satpam.

"Aduh, siapa si yang melempar kerikil. Apa kepalanya tidak punya mata, bahwa ada orang di sini." monolog satpam.

Kaila dan Kaihan berjalan mendekat, menghampiri satpam yang celingak-celinguk.

"Bukakan pintu gerbang!" titah Kaila.

"Cepat Pak, kami mau masuk ke dalam." tambah Kaihan.

"Dasar 2K, selalu saja merepotkan." gerutu satpam.

Satpam membukakan pintu gerbang sekolah, Kaila berjalan dengan arogan. Banyak yang tidak berani protes, dengan kelakuannya yang pecicilan.

Sekumpulan laki-laki menghampiri Yana dan Febby. Mereka sedang berjalan santai pada pagi hari.

"Ayo cepat pergi, aku tidak mau tertangkap." ujar Yana.

"Mereka hanya jalan pagi, tidak mau menangkap kita." jawab Febby.

Yana segera berlari, dengan raut wajah ketakutan. Bila sekumpulan laki-laki banyak, dia akan berteriak histeris.

"Aaaa!"

Yana menyeberang jalan, dengan tidak konsentrasi. Chaka mengerem mobilnya secara mendadak. Chaka segera turun dari mobil, lalu hendak membantu Yana yang terjatuh.

"Jangan sentuh aku, tolong." Yana masih histeris.

Febby segera berlari mendekati Yana. "Yana, kamu tidak apa-apa 'kan."

Yana segera berdiri, dibantu dengan Febby. Chaka mengerti, bahwa Yana tidak menerima pria selain Devin. Febby menganggukkan kepalanya sambil, menoleh ke arah Chaka. Febby segera melangkahkan kakinya, menjauh dari Chaka bersama Yana.

"Pantas saja, Papa kamu mendirikan rumah Kreator Video dekat dengan rumah kamu. Pasti Papa kamu, tidak mau terjadi apa-apa padamu." ucap Febby.

"Bukan hanya Papa, tapi semua orangtua akan melakukan hal yang sama." jawab Yana.

Febby membuka pintu rumah Yana Creator, dengan kunci yang ada di tangannya. Mereka masuk ke dalam, mulai beraktivitas kembali. Mereka menciptakan kartun-kartun, dengan suasana bahagia. Sadar bila dunia ini, perlu menebar benih-benih kebaikan.

Episodes
1 Prolog
2 Tawaran
3 Hampir Tertabrak
4 Pernikahan
5 Jeruk Makan Jeruk
6 Mengantar Adik Ke Sekolah
7 Dihukum
8 Demo Depan Rumah
9 Pergi Ke Pesta
10 Chaka Marah
11 Membuat Alasan
12 Bertanya Pada Bocah
13 Ada Yang Mengikuti
14 Nomor Dirahasiakan
15 Insiden Mencurigakan
16 Mengantar Makanan Untuk Suami
17 Adu Mulut
18 Kemah
19 Adik Manja
20 Pesta Permen
21 Menangkap Belut
22 Diculik
23 Yana Pingsan
24 Melarang Pergi
25 Bertemu Penjahat
26 Detektif Melvi
27 Rumah Sakit
28 Mengganggu Kencan
29 Menungggu Yana Pulang
30 Menciptakan Suasana Romantis
31 Acara Pelelangan
32 Pasangan Kencan Langgeng
33 Ungkapan Serius Secara Mendadak
34 Kedatangan Polisi
35 Menerima Tawaran
36 Tidur Satu Ranjang
37 Detektif Melvi Menghilang
38 Racun Pada Makanan
39 Di Tempat Meeting
40 Studio Foto
41 Mengetahui Sebuah Rahasia
42 Sengaja Pamer
43 Curiga
44 Persiapan Sebelum Acara
45 Resepsi Pernikahan
46 Menemui Pembunuh Orangtuanya
47 Artha Dan Febby Jadian
48 Bioskop
49 Korea
50 Menghindari Kejaran
51 Bulan Madu
52 Mulai Posesif
53 Pulau Seberang Laut
54 Ketinggalan Kapal
55 Chaka Dan Yana Pulang
56 Makan Di Restoran
57 Makan Seblak
58 Artha Vs Ronal
59 Chaka Bersembunyi
60 Chaka Meninggal
61 Yana Merana
62 Hotpot
63 Menghibur Diri
64 Museum
65 Kesempatan Tiga Hari
66 Saling Merindukan
67 Pabrik Gas
68 Menyamar Jadi Boneka
69 Menabrak Ayam Bangkok
70 Menonton Film
71 Chaka Dan Belko
72 Penyelidikan Luar Kota
73 Ketahuan Sembunyi
74 Menghadap Papa
75 Menemukan Tempat Tinggalnya
76 Hamil
77 Pakai Helem Dalam Mall
78 Berita Palsu
79 Belko Teraniaya, Chaka Ditemukan
80 Ayah Febby Kocak
81 Kembali Ceria
82 Febby Dan Artha Dimarahi
83 Penyelidikan Berencana
84 Kemunculan Chaka
85 Istri Selalu Benar
86 Memaksa Suami
87 Kaila Menjebak Isruni
88 Klarifikasi Berita Palsu
89 Baskoro Ditangkap
90 Pemenang Olimpiade London
91 Bayoli Ditangkap
92 Sidang Di Pengadilan
93 Yana Disandera
94 Dituduh Plagiat
95 Gudang Dermaga
96 Kembali Ke Rumah
97 Berita Hoak Dimusnahkan
98 Kerja Bersama
99 Kelas Ibu Hamil
100 Melihat Bintang Jatuh
101 Rujak Angsa
102 Serba Sensitif
103 Foto Prewedding
104 Bermesraan Di Pojokan
105 Kursi Roda
106 Usulan Desain Perencanaan
107 Pernikahan Febby
108 Trauma Masa Lalu
109 Psikolog
110 Jogging
111 Memasak Untuk Istri
112 Merajuk
113 Happy Birthday
114 Sudah Berbaikan
115 Sekolah SMA
116 Melahirkan
117 Pindah Rumah (Tamat)
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Prolog
2
Tawaran
3
Hampir Tertabrak
4
Pernikahan
5
Jeruk Makan Jeruk
6
Mengantar Adik Ke Sekolah
7
Dihukum
8
Demo Depan Rumah
9
Pergi Ke Pesta
10
Chaka Marah
11
Membuat Alasan
12
Bertanya Pada Bocah
13
Ada Yang Mengikuti
14
Nomor Dirahasiakan
15
Insiden Mencurigakan
16
Mengantar Makanan Untuk Suami
17
Adu Mulut
18
Kemah
19
Adik Manja
20
Pesta Permen
21
Menangkap Belut
22
Diculik
23
Yana Pingsan
24
Melarang Pergi
25
Bertemu Penjahat
26
Detektif Melvi
27
Rumah Sakit
28
Mengganggu Kencan
29
Menungggu Yana Pulang
30
Menciptakan Suasana Romantis
31
Acara Pelelangan
32
Pasangan Kencan Langgeng
33
Ungkapan Serius Secara Mendadak
34
Kedatangan Polisi
35
Menerima Tawaran
36
Tidur Satu Ranjang
37
Detektif Melvi Menghilang
38
Racun Pada Makanan
39
Di Tempat Meeting
40
Studio Foto
41
Mengetahui Sebuah Rahasia
42
Sengaja Pamer
43
Curiga
44
Persiapan Sebelum Acara
45
Resepsi Pernikahan
46
Menemui Pembunuh Orangtuanya
47
Artha Dan Febby Jadian
48
Bioskop
49
Korea
50
Menghindari Kejaran
51
Bulan Madu
52
Mulai Posesif
53
Pulau Seberang Laut
54
Ketinggalan Kapal
55
Chaka Dan Yana Pulang
56
Makan Di Restoran
57
Makan Seblak
58
Artha Vs Ronal
59
Chaka Bersembunyi
60
Chaka Meninggal
61
Yana Merana
62
Hotpot
63
Menghibur Diri
64
Museum
65
Kesempatan Tiga Hari
66
Saling Merindukan
67
Pabrik Gas
68
Menyamar Jadi Boneka
69
Menabrak Ayam Bangkok
70
Menonton Film
71
Chaka Dan Belko
72
Penyelidikan Luar Kota
73
Ketahuan Sembunyi
74
Menghadap Papa
75
Menemukan Tempat Tinggalnya
76
Hamil
77
Pakai Helem Dalam Mall
78
Berita Palsu
79
Belko Teraniaya, Chaka Ditemukan
80
Ayah Febby Kocak
81
Kembali Ceria
82
Febby Dan Artha Dimarahi
83
Penyelidikan Berencana
84
Kemunculan Chaka
85
Istri Selalu Benar
86
Memaksa Suami
87
Kaila Menjebak Isruni
88
Klarifikasi Berita Palsu
89
Baskoro Ditangkap
90
Pemenang Olimpiade London
91
Bayoli Ditangkap
92
Sidang Di Pengadilan
93
Yana Disandera
94
Dituduh Plagiat
95
Gudang Dermaga
96
Kembali Ke Rumah
97
Berita Hoak Dimusnahkan
98
Kerja Bersama
99
Kelas Ibu Hamil
100
Melihat Bintang Jatuh
101
Rujak Angsa
102
Serba Sensitif
103
Foto Prewedding
104
Bermesraan Di Pojokan
105
Kursi Roda
106
Usulan Desain Perencanaan
107
Pernikahan Febby
108
Trauma Masa Lalu
109
Psikolog
110
Jogging
111
Memasak Untuk Istri
112
Merajuk
113
Happy Birthday
114
Sudah Berbaikan
115
Sekolah SMA
116
Melahirkan
117
Pindah Rumah (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!