Pertempuran tadi malam membuat tidur Raka begitu nyenyak sudah lama dia tidak tidur nyenyak seperti malam ini, seperti hajat yang sudah terkabul seakan hati begitu tenang karena sudah mengeluarkan segala hasrat yang sudah lama terpendam. Raka tidur sambil memeluk erat wanita di sampingnya itu, Raka masih belum tahu asal usul wanita ini. Tapi yang jelas dia sangat menyukai permainan tadi malam hingga Dia berkali-kali meminta lagi Dan lagi Walaupun dia tahu sebenarnya Wanita itu sudah sangat kelelahan tapi dia tidak peduli Yang penting hasrat dalam dirinya terkeluarkan seakan membalas dendam.
Awal mula pertama kali melakukan hubungan intim dengan wanita itu Raka tidak sadarkan diri akibat minuman yang sudah merusak otak dan pikiran jernihnya sehingga berpikir jika wanita itu adalah istrinya yang selama ini dirindukan, Tetapi setelah ronde kedua dia baru menyadarinya jika wanita di sampingnya, wanita yang ia gagahinya adalah bukan istrinya. Tapi sudah terlanjur hasratnya bangun kembali Dia pun tidak peduli siapapun wanita itu asal dia bisa mengeluarkan hawa nafsunya selama ini Raka pun kembali menyetubuhi wanita itu hingga sampai pagi. Dan sekarang baru terbangun ternyata hari sudah siang pantas saja perutnya sudah sangat lapar.
Raket terbangun dari tidurnya dia duduk sambil memegangi kepala dalam ingatannya terbayang dia ingat kejadian semalam di mana Dirinya menolong seorang wanita dan malah menyetubuhinya Raka mengusap wajahnya kasar dia menoleh pada wanita itu.
" Astaga apa yang sudah aku lakukan padanya."
Rasa bersalah Raka melihat keadaan wanita itu yang agak mengenaskan akibat perbuatan dirinya tadi malam. Tubuh penuh bercak merah kebiruan akibat dirinya yang kelaparan, Raka bagaikan binatang buas bahkan sangat buas hingga dia melukai gadis itu, melakukan semuanya dengan kasar. Raka pun melihat bercak noda darah di sprei berwarna putih itu, Raka yakin jika wanita ini masih perawan dan ini malam pertama baginya dan dia telah mengambil kesucian wanita itu tentu Raka merasa sangat bersalah sekali.
" A-aku minta maaf!" Kata Raka melihat pergerakan wanita itu dia tahu jika Wanita itu sudah bangun tapi enggan menatap dirinya, tentu saja dia seorang binatang buas.
Tak ada jawaban dari wanita itu Raka menghela, sejujurnya ia sangat kasihan pada wanita yang tak tau siapa kamu kini telah ia rebut paksa kesuciannya. Raka sebenarnya tidak ingin ini terjadi, tapi tidak tahu setan mana yang sudah merasuki dirinya. Dan sejujurnya Raka sangat menikmati percintaannya tadi malam ternyata memang sangat berbeda sehingga Raka dalam pikiran kotornya ingin mengulang lagi dan lagi bercinta dengan wanita ini.
" A-aku akan bertanggung jawab," ucap Raka tiba-tiba begitu saja keluar dari mulutnya.
Mendengar perkataan Raka yang ingin bertanggung jawab wanita itu sontak bangun dan menatapnya tajam. Bagaimana mungkin seorang sudah memiliki istri ingin bertanggung jawab itulah yang ada di pikiran wanita itu.
" Apa anda sudah gila Tuan?" Katanya.
" mungkin aku sedikit gila, tapi aku bukan laki-laki brengsek yang lari dari tanggung jawab."
" tanggung jawab?" Wanita itu tersenyum kecut.
" tanggung jawab seperti apa yang anda maksud, Tuan? Menikahiku, menjadikanku istri kedua seperti itu."
Raka menaikkan sebelah alisnya ingin bertanya bagaimana kau tahu jika aku memiliki istri.
" Aku tahu, aku melihat identitas anda tadi malam jika anda sudah kawin, itu artinya anda memiliki istri," sambung nya. Wanita itu membuang pandangannya ke arah lain, sungguh miris hatinya.
Raka tertunduk diam. Sebenarnya dia juga tidak tahu harus bagaimana, tidak ingin juga menduakan istrinya itu. Tapi melihat keadaan ini, situasi seperti ini dan sudah terjadi Raka pun mau tak mau ya harus bertanggung jawab.
" aku tahu aku sudah memiliki istri dan anak kembar yang usia baru berapa bulan, tapi aku tidak mungkin mengelantarkan kamu yang sudah aku renggut kesucian kamu ... aku akan menikahimu."
" Lagi pula tadi malam aku tidak pakai pengaman aku takut benih ku sudah tumbuh di rahim kamu," lanjut Raka.
Wanita itu menangis, sungguh miris dirinya bermaksud ingin lolos dari gerombolan preman yang ingin memperkosanya tapi malah masuk ke lubang buaya. Wanita itu tidak tahu juga harus menjawab apa, dia tidak ingin juga jika benih Raka tumbuh di rahimnya dia tidak mau melahirkan tanpa seorang suami. Tidak ingin menjanda sebelum menikah, bukan?
" Aku minta maaf, tapi aku janji aku akan bertanggung jawab dan menafkahi kamu lahir batin. Begitu juga pada anak kita nantinya. Aku berjanji akan adil kepada kalian berdua."
Raka memeluk erat wanita itu, Raka berusaha menenangkan. Tetapi dia bersungguh-sungguh atas ucapannya.
"Tapi bagaimana jika istri kamu tahu? Pastii dia sangat marah dan benci sekali sama aku."
Tentu saja, wanita mana yang tak marah jika suaminya menikah lagi. Wanita mana yang tak benci jika lelakinya di rebut darinya.
" Kiita akan menjelaskan jika dia tahu nantinya, tapi sekarang kamu jangan khawatir toh ini semua terjadi karena salahnya sendiri aku sudah berusaha untuk sabar kepadanya."
Wanita itu melepaskan diri dari pelukan Raka dan menatap Raka karena tidak mengerti atas ucapannya.
" Maksud kamu apa?"
Raka pun menjelaskan semua detailnya jika dirinya tengah merasakan renggang atas rumah tangga mereka, tidak ada lagi pelayanan suami istri, tidak ada lagi perhatian penuh terhadap dirinya. Raka menjelaskan semuanya hingga wanita itu hanya terdiam mendengarkan secara detail, antara percaya dan tidak terkadang mulut laki-laki agak berbeda dengan apa yang diucapkan oleh belah pihak. Tetapi melihat tatapan Raka yang begitu kosong seakan memiliki kesedihan di dalamnya Ia pun mempercayai omongan nya dan menyetujui jika dirinya akan dijadikan istri kedua pada lelaki di hadapannya ini, laki-laki yang sudah memiliki anak dan istri itu.
Kiranti adalah wanita muda berusia 23 tahun, dia bekerja di sebuah minimarket sebagai manager disana karena pemiliknya adalah sepupunya sendiri. Kiran wanita yang cantik dan juga baik hatinya, dia terkenal sangat ramah dan sangat murah sekali tersenyum. Sekarang dia harus menelan pil pahit menerima kenyataan ini dimana dirinya akan menjadi istri kedua dari laki-laki yang sudah memiliki istri dan anak.
Bahwa ini sangat jahat dia tahu betapa sakitnya hati wanita itu betapa hancurnya ketika mengetahui nanti jika suaminya akan menikah lagi dengan dirinya. Bilang saja tidak bisa membayangkan betapa sakitnya perasaan wanita karena dia juga seorang wanita bukan.
Akan tetapi kiran juga tidak bisa menolak, dia tidak ingin dicaci, dimaki, dan dihina nantinya setelah mengetahui jika dirinya akan hamil diluar nikah. Dan dia juga tidak ingin ketika anaknya lahir kelak akan menjadi bahan bullyan di sekolah karena tidak memiliki seorang ayah. Biarlah dicap menjadi wanita jahat karena menjadi istri kedua. Walaupun tak ada cinta di dalamnya setidaknya keduanya saling menguntungkan, dirinya membutuhkan Raka dan Raka membutuhkan dirinya. Kiran mempercayai ucapan Raka yang akan berperilaku adil kepada istri-istrinya nanti.
Waktu akan menjawab semuanya dia tidak tahu akan menjadi seperti apa masa depan rumah tangganya nanti untuk saat ini setidaknya dia harus menghindar dari hal-hal yang menyakitkan hati yaitu hinaan dan cacian dari orang-orang di sekitar. Menjadi seorang pelakor sebenarnya Bukan Impian kiran sama sekali, tapi apa boleh buat ibarat sebuah lagu yang melanggar hukum jika benar ada, katakan ia melanggar pasal berapa Kiran siap menghadapi semuanya.
Flasback off
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
ghada saputra
Raka 👍. berani berbuat berani tanggung jawab.
2022-12-23
1