Setelah kejadian di mana Luna yang melihat pria itu seperti tersakiti, Dia tidak lagi melihat wanita itu di mana pun di seluruh rumah ini.
Ini bukan rumah, Ini sebuah castil besar yang terlihat sangat menyeramkan.
Semua di isi dengan perabotan yang terlihat sudah sangat berumur. Yang membuat Luna berpikir adalah, Di mana dia berada dan dan kenapa tempat ini sangat asing dan menyeramkan ?
Satu persatu anak tangga di lewati Aluna sampai dia sampai di lantai utama rumah besar ini. Dia sangat lapar, Dan beberapa hari ini dia hanya memakan buah-buahan yang ada di kamar itu.
Dia sangat merindukan nasi. Kapan dia bisa memakan nasi dan dia tidak tau bagaimana mencari makanan itu maka dia memutuskan untuk turun ke lantai dasar untuk mencari makanan Hanum tidak ada yang di temuinya selain buah saja.
Apa dia harus kembali memakan buah ?
Luna pun memilih mendekat ke arah meja itu di mana tempat buah itu berada, Namun saat dia hendak mengambil buah itu, Pintu utama terbuka dan dia melihat 3 orang yang masuk ke sana dengan wajah yang tampan tapi menyeramkan.
" Si-siapa kalian ?" Melihat ada seorang wanita yang mereka yakini itu manusia membuat salah satu dari mereka langsung menghardik padanya.
" Siapa kau dan di mana Axel ?" Tanyanya dengan mata yang tajam dan aura yang sangat menyeramkan.
" Axel ? Siapa Axel ?" Tanya Luna dengan wajah yang ketakutan.
Tidak hanya itu saja, Tapi salah satu dari ke-tiga pria itu hendak menghampirinya namun di tahan oleh ke-dua orang pria di belakangnya.
" Kau Aluna ? Calon pengantinnya Axel ?"
" Hah ? Pengantin apa ? Pengantin siapa ? Lagi pula aku tidak mengenal Axel dan siapa Axel lalu siapa kalian ?" Aluna dengan segala kelebihannya kembali bertanya pada mereka yang sama sekali belum di kenalnya tapi dia begitu Bernai bertanya hal seperti itu.
" Ternyata apa yang di katakan guru Hong memang benar. Kau manusia yang akan menjadi pengantinnya Axel dan melahirkan sosok makhluk abadi. " Kepala Aluna semakin pusing dan tidak mengerti dengan apa yang mereka katakan.
Dia tidak mengenal siapa Axel, Lalu guru Hong dan entah apa mereka selalu membicarakan tentang pengantin.
" Maaf, Aku tidak tau. " Aluna hendak pergi melewati mereka namun salah satu dari mereka yang menatap tajam padanya tadi tiba-tiba saja nafasnya memburu dan matanya berubah menjadi hijau.
Sungguh hal itu membuat Aluna ketakutan setengah mati. Apalagi ke-dua temannya yang berusaha untuk menahannya.
" Andreas, Tenangkan dirimu. Dia pengantin Axel. Dia bukan wanita sembarangan. " Namun pria yang di panggil Andreas itu tetap bersikap seolah Aluna adalah mangsa yang akan di nikmatinya.
" Pergi dari sini. Masuk ke kamar mu kami akan menahan dia. "
" Tapi--"
" Pergi ! " Sentak pria yang memakai jubah coklat pada Aluna yang menyebabkan Aluna berlari dan kembali ke dalam kamarnya.
Sumpah demi apa pun dia takut sekali saat ini.
Dia tidak bisa memikirkan lagi bagaimana dia harus menyelamatkan diri. Apalagi saat sampai di tengah anak tangga pria bernama Andreas tadi langsung terbang dan menyerangnya.
" Aahhhkkk..." Alina menjerit saat melihat pria itu terbang dan menghalang jalannya.
" Andreas, Sadarkan dirimu. Itu akan menyakiti mu. " Andreas tidak lagi memperdulikan itu semua dan terus berusaha menyerangnya.
Namun saat Andreas menyentuh tangan Aluna dia langsung kesakitan saat merasa ada sesuatu yang mencekik lehernya.
" Axel ?" Gumam mereka dan ternyata Axel lah yang mencekik leher Andreas dari belakang.
Aluna menatap pria yang kemarin kesakitan dan kini sudah terlihat kembali dengan rambut yang basah dan bertelanjangg dada di depannya.
" Masuk ke kamar mu !" Ucap Axel dengan raut wajah dinginnya sambil menatap Aluna.
Sementara Alina sendiri, Dia melihat pada Andreas yang terlihat sangat kesakitan karena di cekik oleh Pria itu.
" Ax, Lepaskan Andreas Ax. Dia tidak bermaksud untuk menyakiti wanita mu. " Salah satu dari pria tadi langsung menghampiri Axel dan Aluna berharap Axel akan melepaskan Andreas yang terlihat hampir kehabisan nafas.
" Masuk ke kamar mu sekarang !" Mendengar suara yang menggelegar seperti itu membuat Aluna pun langsung berlari kembali ke kamarnya.
Setelah Aluna pergi, Axel langsung melepaskan tangannya dari leher Andreas.
" Jangan pernah kembali ke rumah ku ! Karena aku tidak tertarik dengan apa pun yang akan kalian sampaikan pada ku !" Axel langsung meninggalkan ke-tiga temannya yang memang datang membawa berita soal perbatasan dan juga calon pengantinnya yang memang sudah tiba.
...🧛🧛🧛 ...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Arya Neww
visualnya dong KK...🤭🤭🥰🥰🥰
2023-01-13
0
jaran goyang
🤣🤣🤣🥰🥰🥰💪💪💪❤❤❤❤❤
2022-12-21
0
💕 bu'e haresvi 💕
jadi inget film twilight 🤭
2022-12-21
0