Memohon Untuk Tinggal

Setelah di selamatkan oleh pria yang memiliki mata merah tersebut, Aluna masih terdiam di pinggir sungai yang memiliki arus sangat deras itu.

Namun tiba-tiba di menjerit histeris saat apa yang di lihatnya.

" Aahhhkk...Jangan sekarang...Aku mohon jangan..." Aluna terus berteriak sambil menjambak rambutnya saat melihat bayangan mengerikan yang melintas begitu saja di kepalanya.

Ini yang sangat membuat Aluna tersiksa jika bayangan entah apa itu datang menghampirinya.

" Aahhh...sakit...Jangan...Ahhkkk..." Axel tidak memperdulikannya karena dia pikir wanita itu hanya mengada-ngada.

Dia belum sepenuhnya pulih, Keadaan serta kekuatannya belum pulih seutuhnya jadi dia tidak bisa mengerti dan melihat apa yang di lakukan wanita itu benar atau tidak.

Sampai Indra penciumannya mencium aroma dari klan lain saat ini, Axel kembali ke tempat wanita itu yang ternyata sudah tidak sadarkan diri dengan wajah yang pucat serta air mata yang masih mengalir dari ke-dua matanya.

Tanpa pikir panjang lagi, Axel langsung menggendongnya dan pergi berlari secepat mungkin yang dia bisa untuk menghindari tempat ini.

Tempat yang menjadi gerbang utama untuk masuk ke dalam dunia mereka.

Bisa di bilang itu adalah pintu gerbang dunia mereka.

" Aku yakin gadis itu sudah sampai di sini, Aku mencium aromanya yang masih tertinggal di sini. Dan--" Pria tersebut mengendus daerah sekitarnya untuk mencari aroma siapa ini dan dia menemukannya.

" Axel...Kau lah itu ?" Pria yang memiliki mata berwarna biru itu tersenyum saat mengetahui bahwa Axel lah yang membawa gadis yang akan menjadi sumber kekuatan jika bisa memilikinya.

" Siapa wanita itu ? Apa dia juga wanita yang sama dengan wanita yang berakhir di tangan ku Axel ?" Pria tersebut tersenyum penuh misteri dengan apa yang di temukannya.

Sementara Axel, Dia membawa Aluna masuk ke dalam rumahnya yang tidak memiliki pencahayaan yang terang.

Hanya ada kegelapan di mana-mana. Saat Axel meletakan wanita itu di atas tempat tidurnya, Saat itu juga Axel menunjukan jarinya pada lilin dan menghidupkannya begitu saja.

Seketika kamar miliknya menjadi terang dengan pencahayaan lilin.

Ini adalah pertama kali Axel memberikan cahaya di dalam kamarnya.

Bahkan saat siang pun Axel tidak memberikan cahaya masuk ke dalam kamarnya karena kulitnya akan terbakar jika dia terkena sinar matahari.

Dulu dia tidak seperti ini sebelum dia hampir mati. Cintanya yang begitu besar pada Lin Chang yang lebih sering di sebutnya dengan panggilan Lin Lin.

Karena cintanya pula lah dia harus kehilangan semua itu dan karena itu pula dia tidak memiliki kekuatan penuh lagi atas dirinya.

Melihat wajah Aluna yang tertidur seperti itu membuat Axel merasa nyaman dengan semua itu.

Tapi ada yang membuatnya sakit di sini, Dadanya begitu sakit saat melihat bayangan di mana dia melihat masa yang akan datang bersama wanita ini.

" ahhhkk..." Axel menjambak rambutnya dengan kuat saat merasakan bayangan itu kembali datang.

Sama seperti yang di rasakan Aluna tadi, Ars juga merasakan hal yang sama.

Bedanya Aluna melihat masa lalu, Dan Axel melihat masa depan yang membuatnya semakin kesakitan dengan semua itu.

Axel ingin keluar dari kamarnya, Namun saat dia kembali mendengar suara isakan kecil dari gadis yang di selamatkannya.

" Jangan tinggalkan aku, Jangan aku mohon jangan tinggalkan aku. Aku takut, Aku mohon. " Axel menghentikan langkahnya saat mendengar apa yang di katakan gadis itu.

Dia begitu terlihat menyedihkan hingga meminta untuk tinggal bersamanya.

" Aku...hiks..." Mata Aluna terbuka saat dia merasa bahwa suara yang memanggil namanya.

Melihat di sekelilingnya banyak lilin yang menyala membuat Aluna semakin heran dan menatap pada daerah sekelilingnya dan ternyata ini sebuah kamar yang sangat luas.

Namun melihat bayangan di dekatnya, Aluna dapat melihat sosok pria tampan yang bermata merah di dekat pintu sana yang tengah menatapnya.

" Tu-an siapa anda ?" Axel tidak menjawab apa pun karena dia memang hanya diam saja melihat pada wanita yang menangis dalam tidurnya dan juga memiliki kekuatan yang bisa melihat masa lalu.

AX menang kehilangan kekuatannya, Tapi tidak semua karena dia masih bisa merasakan bahwa wanita ini benar-benar datang untuk menjadi penyelamat baginya.

" Tuan..."

" Bukan urusan mu !"

Brak !

Axel langsung meninggalkan Aluna yang menatap tak percaya dengan apa yang di alaminya saat ini.

Pria yang memakai jubah hitam itu pergi begitu saja meninggalkannya dengan sejuta pertanyaan yang memenuhi isi pikirannya.

🧛‍♂️🧛‍♂️🧛‍♂️

Terpopuler

Comments

Rendra 0710

Rendra 0710

semoga bagus ceritanya....krna smw karya kak Amel menarik.....sambil nungguin up ny my hot Daddy

2023-01-04

0

Zayn Titi

Zayn Titi

salah ketik ya tor kok Ars, bukannya Axel ..... masih kebayang ya sama ars pindah kedunia lain kalllii

2022-12-25

0

Mah Wiwi

Mah Wiwi

ko Axel gtu ya 😏

2022-12-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!