Akhirnya, mereka telah sampai di depan rumah Arga.
Saat, memasuki rumah. Tiba-tiba saja sudah, di hadapkan dengan istrinya Arga, Defita. Tatapan sang Istri kepada sang suami, seperti tatapan mengintrogasi. Karena semalaman tidak pulang.
'' Dari mana aja, Mas? Sampai kamu tidak pulang semalam dan siapa wanita ini?'' Tanya Defi.
'' Maaf, sayang. Aku semalam sibuk, jadi aku bermalam di kantor.''
'' Dan wanita ini. Dia adalah pembantu baru kita, di rumah ini. Kamu kan lagi nyari pembantu.'' Jagok Arga.
''Bener sih. Aku memerlukan pembantu, tapi Kamu dapat dari mana wanita ini?'' Tanya Defi serius.
'' A-aku... aku dapet dari temen sayang. Iya temen aku recommended pembantu ke Aku. Karena aku pikir kamu lagi butuh pembantu, jadi aku ambil aja dia. '' Ucap Arga beralasan.
'' Oh, baiklah. Nama kamu siapa?'' Tanya Defi beralih menatap ke arah Andin.
''Andini Kusuma Pratiwi, nyonya.'' Jawab Andin.
'' Kalau begitu, selamat bekerja. Semoga Kamu betah di sini.'' Ucap Defi.
'' Terimakasih, nyonya.'' Balas Andin.
'' Oh iya. Kamar Kamu ada, di lantai bawah, dekat kamar tamu. Kamu berberes dulu, setelah itu langsung kerja.'' Andin hanya mengangguk patuh.
'' Ayo, Mas. Kita ke kamar, aku mau bantu kamu bersihkan tubuhmu, Mas. '' Ucap Defi dengan genit.
Arga, hanya menurut saja. Ada tak enak hati juga, saat Ia melihat wajah Istri keduanya. Ntahlah mungkin itu hanya perasaan yang memang, ah sudahlah.
🌹🌹🌹🌹
Malam pun tiba. Sekarang Defi dan Arga sedang berada di meja makan. Mereka sedang melakukan ritual makan malam, yang sudah di masakan oleh Andin.
Andin mulai menyiapkan piring kedua Pasturi tersebut. Dengan telatennya dia menuang nasi serta lauk ke dalam piring.
Di sela-sela makan malam. Defi memulai membuka suara. ''Mas. Nanti aku ijin ke reuni teman sekolah aku ya, mas? ''
'' Malam-malam begini? Kenapa tidak besok aja?'' Tanya Arga heran.
'' Aku gatau, mereka yang atur. Aku tinggal ikut aja. Boleh ya, mas. Please!'' Defi terus saja membujuk suaminya, agar mau mengijinkan dirinya ikut reunian.
'' Hmmm. '' Jawab Arga antara setuju atau tidak.
'' Makasih, mas.'' Akhirnya di beri ijin juga oleh Arga.
Cup!
Sebuah kecupan mendarat di pipi Arga. Adegan itu tak luput dari pandangan Andin, yang diam-diam memerhatikan mereka berdua. Perih, itulah yang dirasakan hati kecil Andin. Ntah, sejak kapan,Ia memiliki perasaan yang aneh ini.
'' Mas. Nanti kalau sampai larut malam ku juga belum pulang. Kamu jangan nungguin aku ya?. Bisa jadi, aku nginep di rumah teman aku Mas, soalnya dia ingin banget aku menginap di rumahnya.
Dia bilang. Semenjak aku menikah dengan Kamu. aku udah gak kaya dulu. Jadi aku putuskan untuk menginap di rumahnya, boleh ya, mas!'' Mohon Defi dengan nada manja.
'' Tentu. Kamu hati-hati perginya, perlu Aku antar? Atau mau sama pak Rojak?(sopir di rumah Arga)." Tawar Arga.
" Tidak perlu, mas. Aku sudah di jemput dengan teman ku." Jawab nya antusias.
Tin!
Tin!
Tin!
" Nah, itu dia, mas mobilnya. Kalau begitu, aku pamit dulu ya, mas. Babay." Sebelum berangkat Defi mendaratkan kecupaaan di pipi Arga. Sontak hal itu membuat Arga malu, karena adegan itu di lihat oleh istri keduanya, atau madu istrinya.
Untuk menghilangkan keraguan di dalam benaknya. Arga mencoba untuk mengalihkan instansi Andini.
" Kamu sudah makan, Ndin?" Tanya Arga.
" Belum tuan.''
" Kalau begitu duduklah, temani saya makan." Perintah Arga yang langsung di turuti oleh Andin.
Mereka pun akhirnya makan malam, meski keraguan menyelimuti tubuh mereka berdua.
Bersambung.......
Bantu dukungannya ya temen-temen sekalian, biar Akunya semangat terus ngetiknya 😊
see you next time babayy😊💖
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Sandisalbiah
yg bener aja baru juga nikah paksa udah main hati Andini.. haiss..
2023-07-27
0
Dara Muhtar
Lanjut
2023-03-07
0
Nur Holifah
lanjut
2023-02-16
2