Mau, tidak mau. Mereka ikut dengan Pak RT, serta warga ke balai desa, untuk di interogasi.
'' Kalian, harus menikah!'' Tegas pak RT.
" Tak ada pilihan lain. Kalian harus menikah secepatnya." Tekan pak RT.
'' Tapi, pak! Ini semua... hanya salah paham pak! Saya mohon, saya tidak mau menikah dengan wanita itu. Saya sudah mempunyai istri Pak!'' Ujar Arga sambil memohon.
''Iya Pak. Ini hanya salah paham. Tidak mungkin Kami melakukan hal sekeji ini pak.'' Sambung Andin tatkala memelasnya.
'' Saya tidak bisa kasih pilihan lain. Sekarang bersiap-siap, sebentar lagi ijab qobul kalian akan di mulai. Saya harap kalian bisa menerima ini." Pak RT langsung menyuruh warga untuk membawakan penghulu dan beberapa orang penting atau petuah di desa ini sebagai saksi pernikahan mereka.
Apa boleh buat nasi sudah jadi bubur Satu kata yang ingin mereka ucap kan yaitu Siiiiaaallll!!!!.
'' Saya menyesal, telah menolong mu! Lihat lah sekarang, kenapa saya yang harus kena getahnya.'' Kesal Arga.
'' Maaf Tuan, saya minta maaf karena Saya, tuan jadi kena masalah.'' Ucap Andin tak enak hati.
'' Sudah lah, nasi sudah jadi bubur. '' Selang dari percakapan itu penghulu dan beberapa saksi yang di panggil warga pun sudah datang dan pernikahan mereka siap akan di laksanakan.
Sahh?
Sahhh!!!
Akhirnya, pernikahan paksa ini pun terjadi, tanpa kehendak mereka berdua. Ikatan ini melingkar di diri mereka berdua.
''Selamat. Kalian sudah menjadi suami istri.'' Ucap pak Penghulu memberikan selamat.
Di dalam mobil, nampak kedua pengantin yang baru beberapa menit melangsungkan pernikahan paksa, tampak berpikir.
Ingin ku taruh dimana wanita ini? Kalau aku jujur sama istriku, pasti dia akan marah besar. Pikir Arga.
'' Saya bingung. Kamu mau saya taruh dimana? Kalau saya bawa Kamu ke rumah, pasti istri saya akan marah besar. Akhh!! Kenapa ini semua terjadi? '' Arga berteriak prustasi.
'' Saya akan tetap, tinggal di rumah saya, tuan.'' usul Andin.
'' Apa Kamu, sudah tidak warrass? Saya tidak ingin berurusan dengan warga lagi. Ini saja sudah cukup membuat kepala, saya sakit.'' Kesal Arga dengan usulan yang tak masuk logika yang di lontarkan Andin.
Sedangkan, Andin dia hanya terdiam, dia kalut sama pikiran nya sendiri. Bagaimana dengan masa depan nya dan adiknya? Kalau sekarang dia sudah seperti ini.
Tiba-tiba saja, terlintas ide di dalam otak Arga.
'' Bagaimana kalau Kamu, pura-pura jadi pembantu di rumah saya? Agar istri saya, tidak curiga dengan pernikahan kita ini. Lagipula di rumah saya. Saya lagi mencari pembantu, jadi Kamu mau atau tidak?'' Tanya Arga.
'' Saya ikut apa kata, Tuan saja, selagi saya masih ada tempat untuk saya tinggalin. Tapi Tuan bagaimana dengan pekerjaan saya?'' Bingung Andin.
'' Kamu kerja di mana, rupanya?'' tanya Arga.
'' Di Resort. Rio Andiguna, tuan.'' Jawab Andin.
'' Apa! Itu Resort yang akan, saya datangi untuk pertemuan dengan klien saya dan yang punya Resort itu teman saya.'' Kata Arga.
'' Masalah pekerjaan kamu, nanti kita pikirkan. Sekarang kita harus pulang ke rumah saya dulu. Saya ingin kamu bisa menutup rahasia ini rapat-rapat dan bersikap lah seperti biasa Seolah-olah tidak ada kejadian aneh yang sedang menimpa kita. Kamu paham?'' Andin pun menganggukkan kepalanya tanda mengerti
Bersambung
jangan lupa dukungan nya ya Kaka abang-abang, biar Akunya semangat bikin ceritanya dan semoga bisa menghibur kalian yaa!!!
babayy see you next time 😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Sandisalbiah
kasihan si cewek dong... di jadiin pembantu...
2023-07-27
0
Aiss Sulastri
terlalu d buat mudah ceritanya🙏🥰
2023-02-26
1
Nina Sari
semangat kakak🥳 aku suka sama ceritanya😍 lanjutkan yah🥰
2023-02-16
1