" Ya aku megerti Kenalkan ini Caca dan Caca ini rere"ucap bibik intan yang memperkenalkan mereka.
"Aku, Rere"ucap Rere yang memperkenalkan dirinya
"Caca"balas caca
"Kamu terlihat sangat mudah sekali? berapa usiamu"taya Rere
"16thn"jawab caca
"Dengar boss apa kau sudah gila dia masih kecil sekali"bisik Rere di telinga intan
"Tapi tubuhnya juga bagus"jawab intan berbisik di telinga Rere.
"Iya boss dia cantik sekali,apa dia kau suruh?"ahh boss kau pintar sekali demi memikat pengunjung supaya bar mu ini tidak tutup.
Intan hanya tersenyum tipis
"Tapi boss kau menemukan dia darimana?"
"Dia keponakan suamiku"
"Apa"pekik Rere yang kagett dengan perkataan intan
"Jangan keras keras nanti dia dengar"
"Kau memang sudah gila boss bagaimana kalo, suami mu tahu kau memperkerjakannya di tempat ini"
"Maka dari itu kau harus megawasinya jangan sampai pak Harun melihat dia saat bekerja"pak harun mungkin akan pulang 1 Minggu lagi jadi ini kesempatan untuk kita
"Okeee siap boss"jawab Rere
"Aku titip dia ajarkan cara yang benar saat bekerja dan awasi dia jangan sampai kabur"
"Caca ayok ikut"ajak Rere
"Kemana ya kak ?"tanya serius Caca yang tidak tahu dia mau di ajak ke mana.
"Turuti saja perintahnya"tegas intan
"Tapi bik"tolak Caca
"Kita ke toilet sebentar untuk Menganti pakaianmu"kamu kan harus jadi pelayan Disini
"Aku tidak mau menjadi pelayan di sini"tolak Caca.
Intan yang geram dengan jawaban Caca yang tidak mau menjadi pelayan menarik paksa tangan Caca dan di ikuti oleh Rere.
Sesampainya mereka di toilet
"Dengar ganti pakaianmu itu dengan yang ini"pinta intan sambil megasihkan pakaian
"Aku tidak mau"tolak Caca, sambil menagis
"Aku tidak butuh air matamu"jelas intan sambil mendorong Caca untuk masuk ke dalam toilet agar Menganti pakaiannya.
"Kamu kasar sekali bos"ucap Rere pada intan.
"Anak itu benar-benar membuat ku pusing"jawab intan
"Biar aku yang mengurusnya"tawar Rere kamu silahkan tunggu saja aku yakin dia akan Menganti pakaiannya itu.
"Kamu yakin?"tanya serius intan
"Percaya sama Rere"jawab Rere
Mendegar perkataan Rere intan pun langsung meninggalkan tempat itu.
"Ca apa kau mendegar suara ku"pangil Rere.
"Iya kak aku mendegarnya"jawab Caca dari dalam.
"Apa kau tidak mau Menganti pakaianmu?"taya Rere pada Caca
namun Caca tidak menjawab, Rere yang sadar bahwa Tidak terdengar jawaban dari Caca mencuba membuka pintu toilet itu
Benar dia sedang mendapati Caca sedang berdiri sama sekali tidak Menganti pakaiannya.
"Aku tahu kau tidak mau bekerja di sini"karena bar ini mau tutup kan.
Sontak mendegar perkataan Rere yang mengatakan bahwa bar pamanya mau tutup Caca kagett.
Bukankah pamannya keluar kota untuk membicarakan bisnis tentang bar ini.
"Kenapa bar ini mau tutup kak?"
"Lo kamu tidak tahu tentang hal ini?"tanya serius Rere yang kagett Caca tidak tahu kabar bar ini
Caca mengelenkan kepalanya yang artinya dia memang tidak tahu sama sekali jangankan kabar bar ini mau tutup tempat bar aja dia baru tahu malam ini.
"Sudah tidak apa-apa biar ku kasih tau bar ini baru baru ini mengalami kebangkrutan akibat sepinya pengunjung semua pada pindah ke bar sebelah"jelas Rere
"Pindah bar sebelah?"
"Iya mereka lebih memilih bar sebelah yang katanya bar Disana lebih bagus daripada di bar ini"
"Tapi paman ke luar kota?"
"Pamanmu ke luar kota bukan urusan pekerjaan melainkan dia ingin menjual bar ini kepada orang-orang kaya di sana"
"Jadi paman berbohong kepada ku"ucap Caca (dalam kalbu)
"Apa bibik mempekerjakan ku hanya untuk memikat pengunjung"tanya serius Caca apa kah benar yang dia katakan
"Kurasa begitu dia tidak mau kalo sampai bar nya ini di tutup"mangkanya dia menghalalkan segala cara untuk membuat bar ini tetap buka.
Rere menjaskan semuanya dan akhirnya caca setuju untuk melakukan pekerjaan nya dengan syarat dia tidak ingin melakukan hal yang tidak ingin dia lakukan dia cuman akan mengatar minuman yang di pesan saja selebih dari itu Caca tidak mau melakukannya.
Rere setuju dengan syarat Caca
Mereka berdua pergi untuk menghampiri intan,Caca yang sudah mengganti pakaiannya dengan pakaian yang di kasih intan.
Intan yang melihat Caca telah mengenakan pakaian yang ia suruh tersenyum tipis,tidak memungkiri Caca memang begitu manis,dan juga berkulit putih bersih jadi pakaian apa saja yang ia kenakan begitu cocok dengan tubuhnya.
"Bos"sapa Rere sambil memberikan kode bahwa dia sudah melakukan tugasnya dengan baik.
"Aku tau itu kau tidak akan mengecewakanku"jawab intan yang mengerti kode dari Rere.
"Baiklah bos izikan saya untuk mengajarinya bekerja bos bisa pulang ke rumah".ucap Rere
"Tapi Caca"Jawab intan
"Caca pulang sama aku aja,aku akan menjaganya kau tenang saja"ucap Rere yang meyakinkan intan
"Baiklah saya pulang dulu,jangan lupa untuk membawa pulang wanita itu"ujar intan sambil berjalan pergi meninggalkan mereka.
Rere menjaskan semuanya tugas yang harus di lakukan oleh Caca dengan sedetail mungkin,Caca juga orangya pintar jadi dia cepat sekali megerti.
"Kamu megerti sekarangkan"tanya Rere yang penasaran apakah Caca bebar-benar megerti.
"Iyah kak"jawab Caca
Mendengar jawaban Caca Rere lega
"sekarang kamu bisa melakukannya tanpa aku kan aku mau melayani pengunjung,owh Iyah kau harus berada di sekitaran sini ketika tugas kita selesai aku akan menemuimu untuk mengantarmu pulang".uajar Rere sambil beranjak pergi meninggalkan Caca
"Untuk pertama kalinya Caca mengantarkan minum kepada pengunjung yang memesan minuman beralkohol dia melakukannya dengan baik"
Sampai jam menunjukkan pukul 01:00malam Caca melakukan tugasnya tanpa adanya kesalahan sama sekali.
Caca yang ingin pergi ke toilet sebentar karena dia ingin buang air kecil, setelah selesai Caca ingin kembali namun sayangnya ada pria yang menghalangi jalannya pria itu di duga mabuk berat.
Sedangkan di lantai atas ada seseorang laki laki yang begitu misterius tengah mengadakan pertemuan dengan seorang klien dan di ikuti beberapa anak buahnya mereka semua mengenakan jas berwarna hitam semua.
Nampaknya mereka tengah serius untuk membicarakan tentang bisnis mereka
Rere yang tengah melihat ke arah mereka
"Nampaknya mereka semua pria kaya"ujar Rere sambil meluncurkan rencana
Rere menghampiri mereka Dengan membawa nampan yang berisi botol wine dan juga gelas-gelas seharusnya ini tugas Caca namun, karena Caca tidak ada Rere memilih untuk melakukannya sendiri.
Rere yang kagett dengan banyaknya pria yang mengenakan jas berwarna hitam,dan berwajah tampan semua.
Astaga mereka semua pria tampan, kecuali bapakk yang satu itu,tapi lebih tampan bos-nya, kayaknya dia pengunjung baru.ujar Rere (dalam kalbu)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments