Gadis itu lari sekuat mungkin ,sekencang mungkin.Dengan sisa - sisa kekuatan yang masih dia miliki.
Tapi sekuat apapun gadis itu berlari para preman itu dengan mudah mengepungnya.
" Ha...ha...ha.." Tawa mereka
" Mau lari kemana gadis kecil...?" Tanya salah satu preman.
" Mampus gue." Batin gadis itu.
" Sudah menyerah lah ,kau pasti kalah."
" Cih... menyerah katamu.Sorry gue lebih baik mati daripada menyerah." Jawabnya dengan sombong.
Tentu saja dia sombong dimuka saja padahal dalam hati dia sangat ketar- ketir.
" Ya Tuhan ,kirimkan seorang penyelamat untukku Ya Tuhan.aku mohon ." Dalam hati gadis itu berdo'a
" Ayo kita mulai lagi sayang." cibir ketua preman
Gadis itu hanya bisa menelan ludah.
" Ok." Jawabnya sok berani padahal nyalinya sudah ciut.
" Habisi dia ." Ketua preman memerintahkan anak buahnya untuk menyerang gadis itu.
Bugh ...
Bugh...
Karena tenaganya sudah habis akhirnya gadis itu pun terkena serangan bertubi - tubi.Mulai perut ,punggung dan kakinya.Hampir saja dia limbung tiba - tiba sebuah tangan menangkapnya.
" Terima kasih Tuhan Engkau telah mengirimkan seorang penyelamat untukku." Gumam gadis itu.
Seorang Pria bertubuh tinggi dan kekar menangkap tubuh gadis itu yang hampir saja limbung.
Lalu pria itu membawa sang gadis untuk minggir.
" Hei siapa kau . Gadis itu milik kami." Tanya ketua preman pada pria itu.
Tanpa banyak bicara pria itu langsung menendang satu persatu para preman pasar itu.
Gadis tadi berusaha mempertajam penglihatannya,ya tadi matanya sempat buram karena tendangan dari salah satu preman tepat di kepalanya.
" Oh my God , Amazing.Ah Om itu Luar biasa." Gadis itu terkagum-kagum dengan keahlian pria yang menyelamatkannya itu.
" Om awass....!" Teriaknya sambil lari dan menendang preman yang ada di belakang Penolongnya.
jleb....
" Ah " Preman yang ingin memukul penolong gadis itu mundur karena tendangan kuat dari sang gadis.
" Om... makasih." Ucap gadis itu kepada penolongnya.Saat para preman berhasil kabur.
Benar - benar luar biasa pria itu hanya dalam waktu kurang dari lima belas menit sudah mampu mengalahkan gerombolan preman itu.
" Ya lain kali jangan cari masalah dengan mereka.Bahaya apalagi kau seorang gadis." Pria itu menasehati si gadis agar tak mencari gara - gara dengan para preman.
Tidak tau saja om itu ,bila bukan si gadis yang mencari gara - gara melainkan para Preman itu.
Andai si gadis tak dikeroyok sudah pasti dia yang menang.
" Om boleh tau nama Om...?" tanyanya
Si gadis mengerucutkan bibirnya kesal karena si Om tak mau memperdulikan dirinya.
" Cihhh sombong banget sih." Gerutunya pelan tapi si Om masih bisa mendengarnya.
Si Om hanya menggeleng dan langsung pergi dari sana meninggalkan si gadis yang masih cemberut kesal.
" Ya Udah aku juga mau pergi.Ah sakit sekali badan ku rasanya mau lepas semua." Gerutu gadis itu lalu melangkah dengan gontai karena badannya terasa remuk.
Sebelum benar- benar melangkah pergi gadis itu melihat sesuatu di dekat kakinya yang menggunakan sneaker hitam,bukan sepatu mahal sih tapi nyaman dipakai karya anak bangsa lagi hehe...
" KTP..." Gumamnya.Lalu diambilnya tanda pengenal itu dan wajahnya terlihat sumringah saat dia mengetahui sesuatu yang tertera di KTP itu.
" Pucuk dicinta Ulam pun tiba." lampu didalam otaknya menyala,tentu itu sebagai pertanda jika dia sedang menemukan sebuah ide Brilian.
Dengan senyum mengembang gadis itu berjalan menuju ke parkiran yang ada didepan pasar tradisional dimana kejadian awal perkara.
Motor trail berwarna hitam adalah motor satu - satunya yang dia miliki selain sebagai alat transportasi untuknya,juga sebagai alat untuk mencari uang.
Ngomong - ngomong mencari uang dia baru ingat jika malam ini dia ada balapan.
" Hah gue lupa lagi kalau harus balapan malam ini, mana badan gue remuk semua lagi."
Gadis itu memacu motor trail hitam kesayangannya dengan cepat agar bisa segelas sampai dirumah dan berendam sebentar agar tubuhnya bisa sedikit lebih segar dan rasa remuk yang dia rasakan sedikit berkurang.
Hanya butuh waktu sekitar setengah jam dia pun sampai di rumah.
Diparkirnya motor itu di teras sempit rumah.Teras yang hanya muat untuk dua buah sepeda motor.Tapi sayang motornya hanya ada satu saja.
" Vi..." Suara seorang gadis yang sebaya dengannya memanggilnya dari belakang
" Hemm" Jawabnya malas.Tentu saja dia sangat malas bila bertemu dengan sahabatnya ini pastilah mulut rombeng sang sahabat akan mencecarnya dengan berbagai macam pertanyaan jika dia melihat keadaannya penuh dengan luka lebam.
" Vi ...kenapa lagi dengan wajahmu hah, jatuh dari motor...? atau kamu tawuran lagi.Vi ...Vi kau ini memang bandel ya udah dibilangin jangan tawuran atau balapan lagi masih saja ngeyel.Ingat Lo sebentar lagi mau jadi dokter masak ada dokter tukang tawuran.Tukang balapan liar.Apa kata dunia coba...?" Tuh kan bener mulutnya itu udah kayak emak - emak memarahi anaknya yang bandel.
" Ya...ya ...ya ." Timpal Vi sambil berlalu masuk kedalam rumah.
" Hei Vi ... dengerin dulu aku ngomong.Vi ...Vivian...!" Teriak gadis itu ,tapi Vi tak menanggapinya dia tetap melangkah masuk kedalam rumahnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
Ima Kristina
Vivian sebenarnya anak horang kaya ya Thorr kok bisa kuliah kedokteran
2024-12-06
0