Queen sampai di rumahnya, ia terus mencoba menghubungi Rian.
"Mba," panggilnya dengan mata yang terus menatap layar ponselnya.
Pembantu di rumahnya datang menghampiri dirinya yang ada di ruang tamu, "Iya Bu."
"Ambilkan saya air putih, oh iya suamiku belum pulang?"
"Bukannya tadi sama Ibu yah? Soalnya dari pas ibu berangkat Tuan belum pulang."
"Ya udah deh ambilkan saya minum aja."
Setelah bersantai cukup lama di ruang tamu sembari menunggu kepulangan Rian, pria itu pun datang dan langsung mencium kening istrinya dengan hangat, "Sayang dah pulang?" tanyanya sembari duduk di samping istrinya.
"Kamu darimana sih? Gak langsung pulang tadi?" tanya Queen memperhatikan Rian dengan tatapan tajam.
"Aku ada urusan mendadak juga tadi, maaf yah."
"Gak papah, makan yuk aku beli makanan buat kamu."
"Yuk," Rian meraih tangan Queen lalu membawanya ke ruang makan, makanan yang di beli Queen di bawa oleh Mba Mimah untuk di hidangkan di meja makan.
Di tempat lain Angel sedang kesal karena Rian benar-benar tidak adil padanya, "Sialan aku pokoknya harus bongkar perselingkuhan ini, biar Queen meninggalkan Rian dan Rian jadi milikku seutuhnya."
___________
Malamnya Rian dan Queen hendak tidur di kamar, "Sayang besok kamu kerja?" tanya Queen yang tidur di pangkuan Rian.
Rian mengelus rambut Queen dengan lembut, "Iya aku harus kerja, emangnya kenapa?"
"Malamnya ada acara dinner, kamu datang yah sama aku."
"Oke aku bakal usahakan datang sama kamu."
"Beneran yah."
"Iya sayang," Rian tersenyum hangat pada Queen.
____________
Hari berikutnya Queen telah pergi ke kantor, hari ini akan banyak kegiatan karena kerjaannya harus beres hari ini. Nanti malam akan ada dinner perayaan keberhasilan kerjasamanya yang menguntungkan dengan perusahaan asal Jepang.
"Bu ini berkas yang ibu minta," Andra sekertaris sekaligus temannya Queen.
"Makasih, kamu boleh pergi lagi."
"Baik bu," Queen terlihat sangat sibuk hari ini, bahkan pada saat jam makan siang Queen hampir lupa untung saja temannya datang untuk mengajaknya makan siang bersama.
Andra ikut dengannya makan siang di kantin kantor, "Queen nanti malam acaranya jangan malam-malam selesainya, besok kerjaan gue masih numpuk soalnya," usul MIla sambil sibuk makan.
"Yah nanti gue bicarain sama bokap gue aja masalah itu."
"Datang sama suami lu?" tanya Andra.
"Iya, tadi sih gue udah ngomong sama dia dan katanya iya dia mau nemenin."
"Jangan sampai kayak party waktu itu, dia telat datang."
"Gak mungkin lah, gue bakalan marah sih kalau emang kayak gitu."
____________
Malamnya Queen telah sampai ke rumah, ia mandi duluan dan bersiap walaupun sampai jam segini Rian belum juga pulang. Bahkan selesai Queen bersiap Rian masih belum kunjung datang, "Rian kemana sih?" Queen sudah mundar-mandir di depan pintu utama rumah.
Andra dan ayahnya sudah menelponnya beberapa kali karena acara akan segera di mulai dan Queen harus menyampaikan sambutan nanti, "Gak datang lagi dia? Kemana sih masa masih kerja bukannya aku udah bilang tadi sama dia untuk pulang," Queen berusaha menghubungi Rian namun Rian tidak menjawab telponnya atau bahkan membalas pesannya.
Queen yang sudah kesal akhirnya pergi ke acara dinner sendirian, di perjalanan ia benar-benar sudah kesal dan ingin marah pada Rian. Sampailah dirinya di acara Dinner tersebut, ayahnya menyewa satu restoran.
Queen segera menghampiri ayahnya, "Dia telat lagi?" tanya Ricky ayahnya Queen.
"Gak taulah gak usah bahas dia, aku lagi gak mood ngomongin nya," Queen benar-benar tidak ingin ada orang yang membahas dan menanyakan tentang Rian padanya.
"Ya udah sana sambutan dulu, giliran kamu."
"Oke."
Di tempat lain Andra sedang ngobrol bersama Mila, "Gue kok ngerasa ada yang aneh yah sama Rian," timpa Mila.
"Sama, kayaknya ada yang di sembunyikan sama tuh anak," setuju Andra.
"Kasian bener Queen kalau ia."
Selesai memberikan sambutan semua tamu yang datang langsung di persilahkan untuk menikmati hidangan yang ada, Queen menghampiri kedua temannya itu dengan wajah yang kusut.
"Udah dong jangan cemberut terus, jelek tau," Mila menarik ujung bibir Queen agar wanita itu tersenyum.
"Rian kemana sih? Apa jangan-jangan dia lupa? Tapi gak mungkin kalau lupa," Queen kembali cemberut.
"Udah biarin aja, kita nikmati malam ini dengan penuh keberhasilan," Andra merangkul Queen.
Tiba-tiba Rian datang dan menghempas tangan Andra yang berada di pundak Queen, "Gak usah pegang-pegang," ucapnya dengan tegas.
Ketiga orang di sana langsung menatap ke arah Rian, Queen melepas tangan Rian juga, "Mau alasan apa lagi sekarang?" tanya Queen kesal.
"Maaf, aku beneran minta maaf tadi ada kerjaan yang harus ku kerjakan dikit lagi tanggung."
"Gak bisa besok aja yah?"
"Queen kamu juga kalau ada kerjaan gak bisa kamu tinggalkan gitu aja kan? Sama aku juga."
Queen menarik jas Rian karena mencium aroma parfum perempuan, "Kamu abis berduaan sama cewek?" tanya Queen.
"Apaan sih kamu enggaklah, ngapain juga. Aku beneran abis kerja tadi."
"Kalau emang kerjaan kamu banyak dari awal bilang dong, aku kalau tau kamu sibuk gak bakalan nungguin kamu tadi."
"Sorry," Rian memegang kedua tangan Queen dengan sangat erat.
"Ini bukan kali pertama kamu lakuin ini loh, ini udah kesekian kalinya."
"Iya maafin aku, aku janji nanti gak bakalan kayak gini lagi."
"Dulu juga kamu bilangnya gitu, tapi apa? Masih kamu lakuin kan."
"Aku gak pernah marah loh sama kamu yang suka tiba-tiba pergi mendadak lagi main, padahal aku sebenarnya kesel kamu pergi mendadak tapi aku ngertiin kamu kenapa sekarang kamu malah gak bisa ngertiin aku?"
"Oh kamu mau banding-bandingin hal itu?"
"Ya iyalah."
"Ya udah, aku salah aku minta maaf. Cukup? Apa aku perlu sujud di kaki kamu buat minta maaf," Queen tidak mau kalah dengan Rian.
"Udah malu diliatin banyak orang jangan ribut di sini," Mila menarik Queen pergi dari sana, sudah terlalu jadi pusat perhatian soalnya.
Mila membawa Queen duduk untuk menenangkan diri, "Nih minum, udah jangan marah-marah nanti cepet tua loh."
"Abisnya bikin kesel aja."
Sementara itu Angel ternyata datang ke sana bersama Rian tadi, Rian ketiduran di apartemen Angel makannya ia terlambat pergi bersama Queen. Rian lupa kalau ada acara dinner hari ini, sementara Angel ikut karena tidak mau di tinggal sendiri di apartemen alasannya takut padahal ia hanya ingin ikut menikmati dinner malam ini.
Rian menghampiri Queen dan minta maaf lagi tanpa menyalahkan Queen lagi, "Aku beneran minta maaf sekarang."
Queen menatap Rian dengan tatapan teduh lalu ia mengangguk, nyatanya marah dengan seseorang yang kita sayang akan sulit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments
Nani Suryani
maaf ya author yg baik 🥰
ko aku rada ngga suka sama sikapnya queen kesanya egois, ya wajar aja suaminya selingkuh 🙏🏻✌️
2023-06-05
0