Dengan perasaan tak menentu aku menuju kamarku. Ku rebahkan tubuhku di kasur ternyamanku sambil ku tatap langit-langit kamarku. Lantas dengan secepat kilat ku ambil hpku. Segera ku ketikkan di mesin pencarian berita tentang Jimmy Liem.
Berbagai media internet menuliskan jika sosok penerus perusahaan Liem group merupakan sosok misterius dengan ciri khas memakai topeng di sebelah kiri diwajahnya dan akan segera kembali ke tanah air. Banyak artikel yang mengatakan jika Jimmy merupakan sosok yang menakutkan dan memiliki bekas luka di wajahnya yang di sebabkan oleh tragedi yang terjadi menimpa keluarga mereka sehingga istri dari pengusaha tersebut tewas dalam kobaran api dan sang anak selamat dari peristiwa tersebut namun memiliki bekas luka di wajah akibat peristiwa tersebut. Namun sampai sekarang belum ada titik terang penyebab kebakaran dirumah sang pengusaha sehingga menewaskan sang istri.
"Oh jadi begitu kisahnya. Pantas saja dia memiliki karakter yang berbeda dengan anak seusianya kala waktu itu. Terlihat baik namun sedikit menyimpan sesuatu." kataku dalam hati.
Jika aku ingat kembali, dahulu ada banyak anak yang sering mengejeknya. Ada yang mengatakan anak pembawa sial, monster dan tidak ada yang mau berteman dengannya sekalipun dia anak konglomerat. Hanya aku satu-satunya yang sering mengajaknya mengobrol tanpa memikirkan persoalan wajah dll. Entah kenapa sekarang aku jadi membenci wajahnya. Mungkin karena dulu masih kanak-kanak. Berbeda dengan sekarang yang sudah dewasa mampu mengerti wajah rupawan tampan.
Tok.. tokk.. tok..
"Lisa, mama masuk yaa."
"Iya maa masuk aja." seruku.
"Anak gadis mama, gimana kabarmu akhir-akhir ini? gimana kerjaan kamu? ada masalah berarti enggak?" tanya mamaku seperti biasanya.
"Alhamdulillah semua baik-baik saja ma. Ma boleh minta tolong buat bujukin papa nggak ma. Biar perjodohan nya batal gitu ma?" tanyaku penuh harap.
"Kalau itu mama enggak bisa sayang. Jimmy anak yang baik, wajah itu bukan jadi masalah. Dia anak yang penuh kasih sayang sebelum mamanya meninggal. Dia juga tidak pernah menolak perjodohan ini. Sedari kecil kalian kan sudah dekat, Jimmy juga sedari kecil juga terlihat menyayangimu." ujar mama.
"Itu dulu mama, andaikan aku belum punya kekasih mungkin aku bisa sedikit mempertimbangkan soal perjodohan ini, tapi kalau dengan keadaan yang sekarang aku sudah punya kekasih dan terlanjur menyayanginya. Aku enggak bisa memutuskannya secara sepihak mama. ayolah ma, tolong anak gadismu ini" rayuku lagi dan lagi.
"huh.. mau kamu rayu berkali-kali pun mama tidak bisa berbuat banyak nak. Ini yang terbaik buat kamu. Belum tentu Yudha benar tulus mencintai kamu. Siapa tau dia hanya memanfaatkan kamu saja karena anak mama ini cantik, kaya dan terkenal." sahut mama.
" Enggak mungkin Yudha kayak gitu ma.. Kalau mama enggak mau bantu aku yaudah aku nekad nih. Besok aku mau minta di ha mi lin sama Yudha saja. Biar mama sama papa segera menikahkan kami dan membatalkan perjodohan konyol itu." sahutku menggebu.
"astaga nak, jangan bilang gitu. jangan berfikiran sempit. itu nanti akan mencoreng citra baik kamu dan keluarga kita." seru mama ku.
"Pokoknya mama harus bantuin aku titik tanpa sanggahan." teriakku.
"Sudahlah cepatlah tidur. Semakin kamu melawan papa seperti tadi maka papa akan semakin gencar memisahkan mu dan Yudha bahkan akan mempercepat pernikahan kalian." jawab mama sembari keluar dari kamarku.
"Hikss.. Hikss.. Bagaimana ini.."tanyaku dalam hati
****
Di belahan bumi yang berbeda Jimmy Liem telah selesai mengadakan rapat internal mendiskusikan tentang peluncuran produk kecantikannya yang sedang melejit di penjuru dunia. Kali ini perusahaan tersebut ingin memperluas pemarasan produknya tersebut di negara asalnya yakni Indonesia.
Rapat kali ini membahas tentang siapa model yang layak untuk menjadi model utama dalam peluncuran produk scin care dan kosmetiknya. Mereka telah sepakat untuk menjadikan Lalisa sebagai model utama untuk menambah daya tarik minat masyarakat Indonesia dan disatu sisi Lalisa merupakan model yang sangat bertalenta dan memliki banyak fans setia nya dan jauh dari segala gosip buruk.
Kesempatan kali ini Jimmy gunakan untuk kembali mengenang kenangan masa kecilnya dulu bersama Lalisa yang memang cantik dan baik sejak lahir.
Teman satu-satunya yang mau menerima kondisi fisiknya. Dengan faktor inilah ia mau kembali menginjakkan ke tanah air yang memberikan ia banyak luka dan kenangan buruk.
Sejak mengetahui bahwa Lalisa adalah calon istrinya, diam-diam Jimmy memberikan bodyguard serta mata-mata di sekitar Lalisa. Tujuan nya adalah untuk menjaga serta memantau kegiatan Lalisa sehari-hari nya.
"Doni, sudah kamu laksanakan perintah ku kemarin kan?" Tanya Jimmy ke assisten nya.
"Sudah tuan, tim kami telah memberikan job pemotretan dan shooting untuk aktor Yudha di tempat dan waktu yang berbeda dengan nona Lalisa. Untuk jangka panjang kemungkinan besar kekasihnya nona Lalisa tersebut tidak ada waktu untuk bertemu berdua secara diam-diam." jawab sang assisten.
"Bagus. Terus pantau dan awasi mereka berdua. Menurut kamu apa sebaiknya aku operasi wajah saja ya Don? Biar Lalisa tidak terlalu takut jika melihat muka ku suatu hari nanti?" tanya sang tuan dengan raut muka muram jika mengingat kembali luka di wajahnya.
"Menurut saya pribadi sebenarnya luka di wajah tuan tidak lah menyeramkan seperti yang di besar-besarkan media. itu hanya luka bakar kecil tuan. Tuan masih tetap tampan walau tanpa topeng tersebut. Tuan memiliki kharisma dan aura yang berbeda jauh lebih unggul lelaki manapun." jawab sang assisten dengan penuh ketulusan.
"Tapi Lalisa membenci di wajahku ini Don. Dia menolak perjodohan kami karena wajahku ini. Dia pun mengatakan wajahku mengerikan seperti monster". sahut tuan nya lagi.
"Itu karena nona Lalisa belum mengetahui bagaimana tuan yang sekarang. Bagaimana jika tuan berusaha mendekati nona Lalisa perlahan-lahan kembali? membuat seolah-olah pertemuan yang tanpa disengaja? Kemudian merebut kembali hati nona Lisa tuan." sahut asisten Doni.
"Ide yang bagus Don. Buatlah skenario kepulanganku nanti. Seolah-olah kami bertemu tanpa sengaja. Aku ingin melihat reaksi nya pertama kali bertemu kembali." sahutku penuh harapan.
"Baik tuan."
*****
"Bagaimana bisa kamu mengambil job yang jauh dari Lalisa untuk jangka waktu yang lama? apa kamu lupa tentang tujuan awal kamu mendekati nya?" teriak seseorang di balik telepon.
"Maaf ayah, bukan aku yang menyetujuinya. Namun managerku sendirilah yang telah memutuskan. Dan itu terjadi tanpa sepengetahuan ku. Baik lah ayah. Aku akan memikirkan cara supaya tetap bisa berdekatan dengan Lisa demi melancarkan rencana ayah." jawab Yudha dengan wajah muram. Setelah itu telpon ditutup secara sepihak oleh sang penelpon.
Terlihat raut bimbang di wajah Yudha. Selama ini diam-diam mendekati Lisa hanyalah untuk membalas dendam semata. Namun perasaan Yudha perlahan-lahan mulai goyah dengan seiring kedekatannya dengan Lisa. juga karena kebaikan seorang Lalisa lah yang merasa tidak cukup yakin untuk menjalan kan rencana sang ayah.
Dengan menetralkan kembali perasaan nya, muka dan penampilan nya kemudian Yudha melanjutkan aktivitas nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
SEMOGA ORG2 BAYARAN JIMMY SLLU STAND BY PANTAU LISA..
2024-03-29
0
Sulaiman Efendy
TERNYATA ADA MISI TERSELEBUNG TU YUDHA PACARI LISA, PSTI INGIN KUASAI HARTA LISA ATAU APALAH, ATAU BUAT BLS DENDAM..
2024-03-29
1
Sulaiman Efendy
WANITA GOBLOK SAMPE MINTA DIHAMILIN..
JIMMY YG LO KIRA JELEK, MLH TAMPAN, TU YUDHA NNTI YG MLH JELEK...
2024-03-29
1