Bab 4. Merayakan Ulang Tahun Dyra.

Jefri di minta Yana masuk. Akhirnya pria itu ikut merayakan ulang tahun adiknya Melani. Sebenarnya Jefri agak sedikit kikuk dan salah tingkah mengingat jika orang tua Melani, teman ranjangnya adalah sahabatnya sendiri.

"Dyra, ini ada hadiah dari Om Jefri untukmu," ucap Melani memberikan sebuah kotak. Dyra dengan senang hati menerimanya.

"Dyra, ngomong apa sama Om Jefri?" tanya Ibu Yana.

"Terima kasih, Om," ujar Dyra. Om Jefri hanya tersenyum sebagai jawaban ucapan dari Dyra. Pria itu masih tampak malu berhadapan dengan Yana sahabatnya.

Yana pasti sudah bisa menebak hubungan yang terjadi antara dirinya dan Fani anak Yana. Jefri takut Yana akan melarang mereka bertemu setelah ini.

Namun, dari yang di lihat saat ini, sahabatnya Yana masih bisa menerima. Buktinya dia juga tertawa bersama merayakan ulang tahun anaknya Dyra.

Dyra membuka bungkusan kado dan langsung melompat melihat isinya sebuah ponsel android yang telah lama diinginkan. Yana ikutan tertawa bahagia melihat Dyra yang Melompat-lompat kegirangan.

Satu jam kemudian, saat jam telah menunjukkan pukul sepuluh malam. Yana mengantar Jefri hingga ke halaman rumah kontrakannya. Tidak ada yang mereka ucapkan selain tersenyum dengan penuh arti.

Setelah kepergian Jefri, Yana meminta Melani duduk. Sedangkan Dyra diperintahkan tidur dan masuk ke kamar.

"Ibu mau bicara apa?" tanya Lani pura-pura tidak mengerti. Padahal Lani yakin jika ibunya akan bertanya tentang hubungannya dengan Om Jefri.

"Jadi selama ini uang yang kamu dapat dari pemberian Jefri?" tanya Ibu Yana. Melani tidak mungkin berbohong lagi, dia hanya mengangguk sebagai jawaban. Melani pasrah atas apa yang akan ibunya lakukan setelah semuanya terbongkar.

Melani berpikir akan menjalin hubungan dengan lebih berhati-hati lagi jika memang ibunya melarang. Enam bulan menjalin hubungan dengan Jefri dia telah merasa nyaman. Tinggal sebentar lagi dia bersekolah di SMA setelah itu kuliah. Dan itu akan membutuhkan biaya yang besar. Lani ingin melanjutkan pendidikan dan Jefri telah menyetujui. Ke perguruan tinggi swasta terkenal manapun, akan di biaya.

"Kenapa kamu nggak pernah jujur! Kamu katakan semua dari uang hasil bekerja!"

"Aku juga bekerja, Bu," gumam Lani. Namun, masih dapat di dengar Yana. Wanita itu menarik napas dalam.

Yana tidak mungkin melarang Lani. Tidak dipungkiri enam bulan ini kehidupan ekonomi mereka terbantu dari uang yang Lani dapatkan.

"Ibu hanya berpesan, jagalah dirimu. Kamu sebenarnya belum cukup umur untuk melakukan hubungan badan. Namun, ibu yakin kamu telah sering melakukan itu. Rutinlah cek kesehatan rahimmu dan jaga jangan sampai hamil. Jika perlu minta nikah saja, walau hanya siri."

Yana memberi nasihat yang seharusnya tidak dia berikan pada anaknya. Namun, himpitan ekonomi membuat Yana juga menghalalkan cara kerja Lani.

Yana berharap suatu saat nanti Jefri akan menikahi putrinya. Yana tahu dari teman yang lain, jika Jefri masih memiliki istri. Jadi Lani anaknya pasti hanyalah simpanan bagi sahabatnya itu.

Yana menasehati Lani agar bisa menyimpan uang pemberian Jefri karena bisa saja suatu saat jika bosan pria itu meninggalkan putrinya. Memang terdengar gila, seorang ibu mengizinkan anaknya menjadi teman ranjang sahabatnya sendiri. Namun, mengingat capeknya harus banting tulang selama ini untuk biaya hidupnya, membuat Yana masa bodoh dengan apa hang dilakukan Lani

***

Jefri baru saja sampai dikediamannya. Istrinya menyambut dengan senyuman. Wanita yang masih tampak cantik di usia kepala empat itu mencium tangan Jefri.

"Papi mau makan? Mami hangatkan lauknya dulu," ucap Manda, istrinya.

"Aku sudah makan dengan rekan kerjaku. Aku capek. Mau tidur saja."

Tanpa pedulikan istrinya, Jefri melangkah menuju kamarnya. Dari lantai atas seorang pemuda memandangi semua itu dengan wajah marah. Dia benci dengan pria itu. Telah berulang kali pemuda itu mengingatkan Mami-nya jika suami yang sangat dia cintai dan hormati itu tidak pernah mencintainya dan tidak pernah peduli dengannya. Namun, Mami-nya masih dengan setia melayani pria paruh baya itu.

...****************...

Terpopuler

Comments

❤️Rizka Aulia ❤️

❤️Rizka Aulia ❤️

astaga jef km ternyata punya istri 😞
emaknya kok malah mendukung melani duh gusti 😞

2023-02-15

1

sepsept

sepsept

ternyata Jef punya istri,...😢😢😢😢 ,...

2023-01-24

0

Feyza Adzkiya Putri

Feyza Adzkiya Putri

gak tau harus bilang apa..

2023-01-07

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Merubah Takdir
2 Bab 2. Sugar Baby
3 Bab 3. Merasa Mulai Nyaman.
4 Bab 4. Merayakan Ulang Tahun Dyra.
5 Bab 5. Masuk kuliah.
6 Bab 6. Rasa Sakit Mami.
7 Bab 7. Pengangkatan Rahim.
8 Bab 8. Kebencian Yudha
9 Bab 9. Pendekatan.
10 Bab 10. Pertengkaran Papi Dan Mami.
11 Bab 11. Pertengkaran Jefri dan Melani
12 Bab 12. Lingkaran Hitam Hidupku
13 Bab 13. Di Kampus.
14 Bab 14. Bertemu Mami Manda.
15 Bab 15. Prilaku Papi
16 Bab 16. Masih Tentang Papi.
17 Bab 17. Kemarahan Jefri.
18 Bab 18. Permintaan Lani.
19 Bab 19. Puncak Kemarahan Jefri
20 Bab 20. Kekecewaan Lani
21 Bab 21. Rahasia Yudha
22 Bab 22. Harta Gono Gini
23 Bab 23. Kisah Yudha.
24 Bab 24. Kau adalah Milikku.
25 Bab 25. Bertemu Yudha
26 Bab 26. Janji Lani.
27 Bab 27. Om Jefri Papi-nya Yudha?
28 Bab 28. Perasaan Bersalah
29 Bab 29. Menghindari Yudha
30 Bab 30. Tak Bisa Lepas
31 Bab 31. Kenapa selalu Menghindar.
32 Bab 32. Pertemuan Lani Dan Mami Manda.
33 Bab 33. Tinggalkan Yudha.
34 Bab 34. Membasuh Luka.
35 Bab 35. Apartemen Lani
36 Bab 36. Ada hubungan apa antara Papi dan Lani?
37 Bab 37. Semuanya Terbongkar
38 Bab 38. Maafkan aku Yudha
39 Bab 39. Aku Harus Pergi.
40 Bab 40. Apakah aku Mandul?
41 Bab 41. Aku Mau Pergi.
42 Bab 42. Masuk Rumah Sakit.
43 Bab 43. Pengorbanan Dira.
44 Bab 44. Aku Ingin Lepas
45 Bab 45. Pendekatan.
46 Bab 46. Aira dan Mami
47 Bab 47. Dilarikan Ke Rumah Sakit.
48 Bab 48. Aku Merindukannya.
49 Bab 49. Bertemu Dira.
50 Bab 50. Penyakitnya Lani.
51 Bab 51. Permohonan Dira.
52 Bab 52. Ke Jakarta
53 Bab 53. Bertemu Kembali
54 Bab 54. Permintaan Lani.
55 Bab 55. Bertemu Papi
56 Bab 56. Ponakan Jefri.
57 Bab 57. Ke Rumah Aira.
58 Bab 58. Orang Tua Aira
59 Bab 59. Ke kantor Jefri
60 Bab 60. Kekecewaan Susanti.
61 Bab 61. Kedatangan Dira.
62 Bab 62. Operasi.
63 Bab 63. Kemana Aira?
64 Bab 64. Kamu pemenang hatiku!
65 Bab 65. Kemarahan Yudha.
66 Bab 66. Perkelahian Yudha dan Jefri
67 Bab 67. Kenapa Kamu Lani?
68 Bab 68. Taman Bermain
69 Bab 69. Masih Di Taman Bermain
70 Bab 70. Apa Kelebihan Lani?
71 Bab 71. Buah Jatuh Tak jauh Dari Pohonnya?
72 Bab 72. Bukan Salah Lani saja!
73 Bab 73. Menemui Jefri.
74 Bab 74. Bertemu Doni
75 Bab 75. Apakah ini Anakku?
76 Bab 76. Maafkan Papa, Nak!
77 Bab 77. Aku Tidak Salah Memilihmu!
78 Bab 78. Kecelakaan Jefri
79 Bab 79. Tersadar dari Pingsan.
80 Bab 80. Kedatangan Mami Manda.
81 Bab 81. Kedatangan Lani dan Dira.
82 Bab 82. Melamar Aira
83 Bab 83. Lamaran Resmi
84 Bab 84. Pernikahan
85 Bab 85. Pernikahan Telah Usai
86 Bab 86. Dikediaman Mami Manda
87 Karya Baru "SENJA YANG MERINDUKAN LANGIT "
88 Bab 87. Mengajak Berobat
89 Bab 88. Semua Makin Membaik
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Bab 1. Merubah Takdir
2
Bab 2. Sugar Baby
3
Bab 3. Merasa Mulai Nyaman.
4
Bab 4. Merayakan Ulang Tahun Dyra.
5
Bab 5. Masuk kuliah.
6
Bab 6. Rasa Sakit Mami.
7
Bab 7. Pengangkatan Rahim.
8
Bab 8. Kebencian Yudha
9
Bab 9. Pendekatan.
10
Bab 10. Pertengkaran Papi Dan Mami.
11
Bab 11. Pertengkaran Jefri dan Melani
12
Bab 12. Lingkaran Hitam Hidupku
13
Bab 13. Di Kampus.
14
Bab 14. Bertemu Mami Manda.
15
Bab 15. Prilaku Papi
16
Bab 16. Masih Tentang Papi.
17
Bab 17. Kemarahan Jefri.
18
Bab 18. Permintaan Lani.
19
Bab 19. Puncak Kemarahan Jefri
20
Bab 20. Kekecewaan Lani
21
Bab 21. Rahasia Yudha
22
Bab 22. Harta Gono Gini
23
Bab 23. Kisah Yudha.
24
Bab 24. Kau adalah Milikku.
25
Bab 25. Bertemu Yudha
26
Bab 26. Janji Lani.
27
Bab 27. Om Jefri Papi-nya Yudha?
28
Bab 28. Perasaan Bersalah
29
Bab 29. Menghindari Yudha
30
Bab 30. Tak Bisa Lepas
31
Bab 31. Kenapa selalu Menghindar.
32
Bab 32. Pertemuan Lani Dan Mami Manda.
33
Bab 33. Tinggalkan Yudha.
34
Bab 34. Membasuh Luka.
35
Bab 35. Apartemen Lani
36
Bab 36. Ada hubungan apa antara Papi dan Lani?
37
Bab 37. Semuanya Terbongkar
38
Bab 38. Maafkan aku Yudha
39
Bab 39. Aku Harus Pergi.
40
Bab 40. Apakah aku Mandul?
41
Bab 41. Aku Mau Pergi.
42
Bab 42. Masuk Rumah Sakit.
43
Bab 43. Pengorbanan Dira.
44
Bab 44. Aku Ingin Lepas
45
Bab 45. Pendekatan.
46
Bab 46. Aira dan Mami
47
Bab 47. Dilarikan Ke Rumah Sakit.
48
Bab 48. Aku Merindukannya.
49
Bab 49. Bertemu Dira.
50
Bab 50. Penyakitnya Lani.
51
Bab 51. Permohonan Dira.
52
Bab 52. Ke Jakarta
53
Bab 53. Bertemu Kembali
54
Bab 54. Permintaan Lani.
55
Bab 55. Bertemu Papi
56
Bab 56. Ponakan Jefri.
57
Bab 57. Ke Rumah Aira.
58
Bab 58. Orang Tua Aira
59
Bab 59. Ke kantor Jefri
60
Bab 60. Kekecewaan Susanti.
61
Bab 61. Kedatangan Dira.
62
Bab 62. Operasi.
63
Bab 63. Kemana Aira?
64
Bab 64. Kamu pemenang hatiku!
65
Bab 65. Kemarahan Yudha.
66
Bab 66. Perkelahian Yudha dan Jefri
67
Bab 67. Kenapa Kamu Lani?
68
Bab 68. Taman Bermain
69
Bab 69. Masih Di Taman Bermain
70
Bab 70. Apa Kelebihan Lani?
71
Bab 71. Buah Jatuh Tak jauh Dari Pohonnya?
72
Bab 72. Bukan Salah Lani saja!
73
Bab 73. Menemui Jefri.
74
Bab 74. Bertemu Doni
75
Bab 75. Apakah ini Anakku?
76
Bab 76. Maafkan Papa, Nak!
77
Bab 77. Aku Tidak Salah Memilihmu!
78
Bab 78. Kecelakaan Jefri
79
Bab 79. Tersadar dari Pingsan.
80
Bab 80. Kedatangan Mami Manda.
81
Bab 81. Kedatangan Lani dan Dira.
82
Bab 82. Melamar Aira
83
Bab 83. Lamaran Resmi
84
Bab 84. Pernikahan
85
Bab 85. Pernikahan Telah Usai
86
Bab 86. Dikediaman Mami Manda
87
Karya Baru "SENJA YANG MERINDUKAN LANGIT "
88
Bab 87. Mengajak Berobat
89
Bab 88. Semua Makin Membaik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!